Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Transmigrasi
"Aku dan seluruh ingatan ku kepada kakak semoga kakak bahagia, karena kakak pantas bahagia, sekarang kakak pejam kan mata" ucap Alana
Rania tanpa banyak tanya pun langsung meminjamkan mata dan terlihat cahaya putih yang begitu menyilaukan itu semakin mendekat ke arahnya dan menghilang
Alana sendiri yang melihat itu tersenyum senang dan ia pun juga menghilang dengan senyuman menawan nya, diri nya yakin jika Rania bisa membahagia kan orang-orang yang diri nya sayangi
Sedang-kan 4 orang saat ini sedang menunggu gadis yang selalu mereka harap kan kesadaran nya
Namun sang Mama yang memang duduk di samping brankar putri nya itu tiba-tiba terkejut saat tangan yang diri nya genggam tiba-tiba bergerak
"Dadd lihat tangan putri kita bergerak cepat Panggil kan dokter" ucap Mommy Anisa
Yang diri nya nanti-nanti ia berharap bahwa sang putri akan membuka mata nya
Sedang-kan daddy bram yang mendengar suara sang istri lantas langsung mendekat ke tempat putri nya itu berbaring
Tak berapa lama dokter yang di panggil pun datang
Lantas Mommy Anisa dan Daddy Bram sedikit menjauh agar sang dokter lebih leluasa memeriksa kondisi putri nya itu
"Bagai mana keadaan putri saya dokter apa kah dia tidak kenapa-napa dia baik-baik saja kan dok" tanya mommy Anisa langsung setelah mengetahui jika sang dokter sudah selesai memeriksa keadaan putri nya itu
"Pasien sudah melewati masa kritis nya, dan saat ini kondisi nya stabil kemungkinan beberapa jam lagi pasien akan tersadar" jelas dokter
Sedang kan semua orang yang berada di sana mengucap syukur mereka begitu bahagia saat mengetahui adik dan putri mereka sudah melewati masa kritis nya dan akan tersadar
Meski mereka semua juga sedih saat nanti putri nya sadar pasti putri nya akan kembali menjauhi mereka semua dan mereka hanya bisa menatap nya dari jauh tanpa bisa berbuat apa-apa
Namun bukan masalah yang penting putri nya sudah baik-baik saja itu sudah lebih dari cukup buat mereka
Dan benar saja setelah hampir 2 jam setengah akhir nya Alana membuka mata nya
Namun orang-orang masih tidak menyadari nya lantaran mereka semua masih berada di sofa tidak jauh dari tempat di mana Rania berada
Gadis yang saat ini sudah membuka mata nya setelah dua minggu mengalami koma, mereka masih belum menyadari keberadaan orang-orang yang sedang menunggu nya
Ia masih fokus melihat tempat di mana saat ini diri nya berada
Lantas ia menyadari bahwa saat ini diri nya sedang berada di rumah sakit lantaran tangan nya yang sedang di infus setelah melihat kesana kemari diri nya melihat tiga laki-laki dan satu perempuan yang sedang duduk di sofa sedang makan siang, lebih tepat nya Mommy Anisa di paksa makan oleh suami nya itu
Lantaran semenjak putri nya mengalami kecelakaan dan di nyata kan, Mommy Anisa sering kali melewat kan waktu maka nya
Hingga tiba-tiba Excel anak pertama nya yang pertama kali melihat adik nya itu sudah sadar
"Mom Alana sudah sadar" ucap Excel tiba-tiba yang membuat keluarga itu langsung menoleh
Dan benar saja saat mereka semua menoleh ke bankar Alana mereka semua melihat putri nya itu sudah membuka mata sambil menatap ke arah nya dengan bingung
Lantas semua orang langsung mendekati ranjang milik Alana
"Sayang kamu sudah bangun" ucap Anisa yang terlihat begitu bahagia
Sedang kan suami nya itu sudah memencet tombol agar sang dokter segera melihat kondisi putri nya itu' tiak membutuh kan waktu lama dokter yang di tunggu-tunggu sudah datang dan memeriksa keadaan Alana
Alana sendiri masih terdiam sedari tadi entah mengapa ia sedikit susah saat akan berbicara mungkin karena ia koma selama dua minggu
"Keadaan nona Alana baik-baik saja sudah mengalami banyak kemajuan mungkin 3 hari lagi nana Alana sudah boleh pulang" ucap sang dokter menjelas kan
"Baik dok terima kasih tapi kenapa Alana tidak menjawab omongan saya dok dari tadi saya mengajak nya bicara namun Alana tetap saja diam tidak mengeluar kan suara dia tidak apa-apa kan dokter" kali ini giliran Mommy Anisa yang berta nya
Lantaran sedari awal memang Anisa selaku Mama dari Alana begitu bahagia melihat putri nya tersadar dan mengajak nya berbicara namun putri nya itu hanya diam sambil menatap diri nya dan kakak kakak nya beserta suami nya dengan wajah terlihat bingung itu lah yang membuat ketakutan tersendiri bagi Anisa selaku orang tua dari Alana
Sedang kan Alana sendiri ia masih linglung dan saat akan mengeluar kan suara nya rasa nya benar-benar sangat sulit dan seolah-olah mulut nya itu kaku ia ingin mengata kan bahwa saat ini diri nya membutuh kan minum
Namun seperti nya tuhan masih tidak berpihak kepada nya dan melihat wanita di depan nya yang terlihat begitu khawatir ia hanya bisa menatap nya dengan bingung
Diri nya yakin bahwa saat mobil menabrak nya ia sudah meninggal namun saat ini ia justru berada di rumah sakit, dan malah orang asing yang terlihat begitu terlihat panik dan menyebut nama Alana diri nya masih tidak ingat waktu di alam bawah sadar nya tadi
Hingga setelah dokter pergi Alana melihat ke gelas berisi air putih dan ternyata pria paruh baya itu melihat ke arah nya dan langsung mengambil kan air tersebut dan memberi kan kepada nya
Sontak saja Alana langsung mengambil nya dan meminum nya dengan pelan-pelan
"Sayang jadi kamu dari tadi haus maaf mommy sampai melupakan nya mommy terlalu senang saat melihat kamu sadar" jelas mommy Anisa
Sedang kan dua laki-laki muda hanya diam sambil menatap adik nya dia hanya bisa menatap nya saja tanpa mengajak nya bicara lantaran diri nya tahu jika adik nya itu menghindari mereka dan orang tua nya
Sedang kan Alana sendiri saat sudah selesai minum ia langsung mengembali kan gelas itu kepada pria paruh baya yang masih setia menatap nya
"Kalian siapa" tanya Alana menatap ke arah mereka semua secara bergantian
Sedang kan mommy Anisa yang mendengar kan itu shock
Meski tadi sang dokter sudah mengata kan mungkin kemungkinan Alana akan mengalami amnesia sementara lantaran kepala nya sempat terbentur saat terjatuh namun hanya bersifat sementara dan akan cepat pulih
Sedang kan Anisa sendiri selaku orang tua nya tentu saja masih terkejut
"Sayang apa kah kamu tidak mengingat mommy" tanya Anisa yang sudah mulai menguasai diri nya dan menatap putri nya itu dengan penuh kelembutan
Alana sendiri yang mendengar kan itu hanya bisa menggeleng kan kepala
"Sayang kita kenalan ulang ya perkenal kan nama mommy Anisa Rahma mommy kamu, sedang kan yang ini nama nya daddy Bram Antonius yang itu Abang kamu nama nya Excel Antonius sedang kan yang itu kakak kamu Aditya Antonius dan kamu Alana Antonius" ujar wanita paruh baya tersebut memperkenal kan nama-nama keluarga nya kembali
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/