NovelToon NovelToon
Queen Amora

Queen Amora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Amora Jane,,,, adalah gadis berusia 19 tahun yang rela menikah kontrak dengan pria yang koma yang berusia 24 tahun.

Amora terpaksa meninggalkan bayinya karena itu salah satu syarat dari pernikahan kontrak mereka.

Beberapa tahun berlalu, akankah Amora bertemu kembali dengan bayinya,,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembalinya Amora

Charlie berjalan dengan pakaian yang rapi sambil menggandeng tangan Amora yang memakai gaun indah. Lalu, dibelakang mereka ada Diana yang sedang menggendong dua balita laki-laki yang berusia sekitar dua tahunan.

"Maaf,,,karena kedatangan kami yang terlambat,,," ucap lembut Charlie. Namun, tak ada satupun dari mereka yang bereaksi karena fokus mereka sedang melihat ke arah lain.

"Nona Shofia, umurmu lebih tua dari kami. Aku ingin meminta maaf dan berterima kasih kepada mu. Maaf karena kedatangan kami sedikit terlambat karena dia berencana ingin datang dengan baju tentaranya. Namun, kami berdua menghentikan dirinya. Terima kasih karena telah memberi warna dalam hidupnya, dan terima kasih karena kau telah mau menikah dengan saudara kembar ku Charlie Charles,,," ucap lembut Amora sambil memakaikan sebuah gelang yang indah kepada Shofia yang masih terdiam karena terkejut melihat Amora.

"Kapan waktu baiknya berakhir,,,?" tanya lembut Amora kepada pemimpin pernikahan.

"Tidak sampai dua puluh menit lagi, nona,,," Jawab pemimpin pernikahan.

"Oh,,,," jawab Amora sambil mengangkat sedikit gaunnya.

Bugh,,,,,

Bugh,,,,.

"Aduh,,,," ucap Charlie karena dia mendapat dua tendangan dari kedua saudarinya itu.

"Sudah ku katakan agar kau pulang dengan cepat,,," teriak kesal Amora.

"Sudah kukatakan agar kakak memakai jas yang kami bawa. Tapi, malah menghabiskan waktu untuk membeli jas lagi,,," cerewet Diana.

"Aduh,,,apa salahku. Pesawat militernya yang mendarat lama. Ngomong-ngomong, inikan pernikahan ku, jadi aku juga ingin jas yang aku pilih sendiri,,," gumam Charlie sambil mengelus-elus kedua pahanya yang di tendang oleh kedua saudarinya itu.

"Diana,,,," panggil Amora karena masih tidak ada satupun yang bereaksi.

"Ada apa kak,,,?" tanya Diana yang masih menggendong dua jagoan kecil.

"Berikan anak-anakku,,," pinta Amora kembali membuat semua orang semakin terkejut dengan kata-katanya.

"Ini,,," Diana menyerahkan kedua jagoan kecil itu kepada Amora.

"Culik pengantin prianya,,," ucap Amora membuat Diana bersemangat.

"Tidak,,,," terkejut Charlie karena dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tok,,,,,

Totokan akupuntur dilayangkan ke saraf leher Charlie membuat dirinya tiba-tiba jatuh ke tanah dengan mata yang masih sadar.

"Hehehe,,," kekeh Diana. Lalu, dia menarik kerah jas Charlie.

"Berhenti,,," teriak Shofia saat dia melihat Charlie di seret sejauh satu meter oleh Diana.

"Oh,,,,ternyata kau masih sadar pengantin wanita,,,," celetuk Amora membuat Shofia bingung.

"Eh,,,,".

"Diana,,,," panggil Amora.

Tok,,,,,,

"Beres kak,,," jawab Diana.

"Aduh,,,terima kasih sayang, kau tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bila kedua wanita ini membawaku pergi,,," ucap Charlie sambil memegang tangan Shofia.

"Tujuh menit lagi, tak perlu banyak bicara lagi,,,," ucap Amora lembut memperingati adik laki-lakinya itu.

Amora dan Diana berjalan ke arah tempat duduk keluarga pengantin pria yang masih banyak kosong.

"Tuan Charlie Charles, apakah kau menerima nona Shofia Arumi sebagai istrimu dalam segala kekurangannya dan dalam keadaan segala hal yang akan kalian jalani kedepannya,,,?" tanya pemimpin.

"Saya bersedia menerima Shofia Arumi sebagai istri ku,,," jawab Charlie yakin dan lantang.

"Bagaimana dengan anda nona Shofia,,,?" tanya pemimpin.

"Saya bersedia menerima Charlie Charles sebagai suami ku,,," senyum Shofia ke arah Charlie.

"Baiklah,,,silahkan bertukar cincin,,," ucap pemimpin pernikahan.

Keduanya saling bertukar cincin. Lalu, mereka juga saling berciuman.

"Kalian telah sah menjadi suami dan istri,," teriak pemimpin.

"Terima kasih,,," jawab keduanya sambil bergandengan berjalan menuruni altar pernikahan.

Charlie membawa Shofia ke arah keluarganya.

"Ini keluargaku yang selalu bersamaku dalam duka cita. Dia adalah orang yang menjadi sosok ayah, ibu, dan juga kakak untuk ku,,," ucap Charlie sambil berlutut di depan Amora.

"Kak Amor, terima kasih karena telah berkorban banyak hal untukku. Kau berkorban waktu mu demi mencari uang untuk pendidikan ku. Aku ingin berterima kasih untuk semua hal yang telah kakak berikan,,,,hiks,,," sedih Charlie sambil menangis di lutut Amora.

"Tidak masalah,,,jadilah suami yang selalu ratu kan Shofia untuk selamanya. Kau telah mengambil seorang putri kesayangan dari ayahnya. Shofia pasti mendapatkan banyak cinta di keluarganya sebelumnya. Jadi, ratu kan dia di dalam rumah tangga kalian,,," pinta Amora sambil mengelus-elus pundak adik laki-lakinya itu.

Charlie berjalan ke arah Diana, mereka hanya saling berpelukan dalam isakan tangis masing-masing

"Hai saudari ipar,,," panggil Amora saat Shofia bersimpuh di lututnya.

"Kenapa banyak kejutan yang belum kami tahu,,,," celetuk Shofia sambil menatap lembut ke arah Amora.

"Masih banyak rahasia yang belum kau tahu, saudari ipar. Aku akan membukanya secara perlahan-lahan. Tapi, tidak di depan semua orang seperti ini,,,,," bisik Amora ketika dia memeluk Shofia.

"Hai kakak ipar,,," sapa Diana saat Shofia berada di depannya.

"Atatatata,,,," celoteh dua jagoan kecil saat pamannya itu ingin langsung pergi.

"Aduh,,,,duh,,,paman lupa keponakan paman,,, maaf ya,,,," ucap Charlie sambil juga ikut mencium paha kedua jagoannya itu.

"Ha,,,,,aaa,,,,,aa,,,,aa,,,," tawa keduanya saat Charlie menggelitik perut keduanya dengan menggunakan wajahnya.

"Kenapa wajah dua anak kecil itu mirip dengan Alex masa kecil,,,,?" gumam Maria sambil matanya tertuju ke arah dua jagoan kecil yang ada bersama dengan Amora.

Charlie dan Shofia datang untuk meminta restu kepada mereka semua dari keluarga Shofia, Lean, dan juga Lemos.

"Apakah Jenni Amor adalah kakak kandung mu,,,,?" tanya Alex saat Charlie meminta restu Maria.

"Dia adalah saudari kembar ku,,,," jawab Charlie

"Kenapa tidak memberi tahu kami saat dia baru masuk ke perusahaan kami. Jadi, kami bisa melindunginya,,,,?" tanya William.

"Aku tak mengkhawatirkan dirinya saat dia masuk ke perusahaan kalian. Tapi, aku mengkhawatirkan kalian yang menjadi tempat dia bermain-main. Bagaimana bisa setelah tiga tahun kalian sama sekali tidak tahu dimana jejaknya, bukan,,," ucap Charlie berhasil membuat semua yang mendengarnya spontan melihat ke arah Amora yang sedang bermain dengan kedua putra kembarnya.

"Kau benar-benar berhasil menguji kesabaranku,,," batin seseorang sambil melihat ke arah Amora.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Morna Simanungkalit
Menikahlah Amora dengan Alex ,agar anak - anakmu merasakan kasih sayang mama dan papanya .
Adinda
alex dan amora menikah lagi Saja anak kalian ada empat butuh kasih sayang kalian
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Morna Simanungkalit
setelah Amora melahirkan sembuhlah Alex dari komanya ya thor.
Anaya Adirbas Adirbas: Saat Amora telah bercerai sah dengan Alex kak, yang usia anaknya sudah hampir empat bukan
total 1 replies
Morna Simanungkalit
Singguh besar pengorbananmu Amora semoga keluargamu dapat sehat..
Anaya Adirbas Adirbas: terima kasih sudah mampir dan membaca kak
total 1 replies
Morna Simanungkalit
berarti sepertinya Amora sudah punya firasat yang ngak mau ikut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!