NovelToon NovelToon
Aether

Aether

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain
Popularitas:864
Nilai: 5
Nama Author:

Di dunia ini manusia terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu fells, Aether, dan Halflings. Fells merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun, dan hanya menjalani hidup seperti manusia biasa Sedangkan Aether adalah manusia yang memiliki kemampuan pengendalian elemen, setiap orang hanya bisa mengendalikan 1 elemen. Namun ada spesies khusus di dalamnya yaitu dark dan light yaitu pengendali elemen kegelapan dan cahaya Halflings adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi hewan Dan itulah penjelasan singkat tentang cerita ini selanjutnya akan dibahas didalam

Bagian 14

Arsen menonton pertandingan yang baru saja selesai.

Membutuhkan waktu yang lama namun cukup membuktikan segalanya.

Shaka kalah dan terjatuh di tengah arena.

Namun kaka kelas yang menjadi lawannya tidak kalah parah.

Ia terjatuh tidak lama setelah diumumkan dia menang.

Ia melihat kedua orang itu yang ditandu menuju ruang medis

Kini sudah tiba waktu pertandingannya. Meskipun ia merasa seperti ada yang berbeda dalam aliran kodranya ia tetap menjalankan pertandingan ini.

“Pertandingan selanjutnya dari elemen air. Antara Geisha Gaetry dan Arsen!!” Ucap sang pembawa acara mengumumkan pertandingan yang akan dimulai.

Arsen berjalan memasuki arena dengan deg deg an dan berjalan menuju tengah arena atas perintah wasit untuk bersalaman terlebih dahulu.

Wajah Geisha terlihat ramah dan tersenyum. Ia seakan menghargai Arsen yang sudah muncul di depannya. Namun juga menyimpan rasa percaya diri bahwa ia akan menang.

Mereka pun kembali ke sudut masing masing.

“Steady!! Fight!!”

Arsen mulai maju cepat dan menyerang dengan air berkecepatan tinggi. Geisha langsung melawan dengan perisai air.

Kedua serangan itu bertemu dan membuat Arsen terlempar. Sedangkan Geisha masih tetap berdiri di tempatnya.

Melihat Arsen yang masih kehilangan keseimbangan Geisha langsung maju menerjang Arsen dan membekukan lantai arena dengan es.

Arsen hampir saja tergelincir namun Geisha sudah ada di depannya sudah mempersiapkan serangan es dari tangannya.

Arsen langsung merubah tubuhnya menjadi air dan menyelinap ke bawah Geisha. Dan menyerang dengan duri es yang dimunculkan di bawah Geisha.

Namun semua itu berhasil dihindari oleh Geisha, ia melompat ke sana kemari karena duri es Arsen memang muncul dari mana saja.

Geisha menembak dengan tembakan beku dan menembakkannya ke arah Arsen.

Arsen melompat dan seketika ia berhenti.

Serangan tadi berhasil dihindari namun ada yang tidak beres.

Seakan akan tubuhnya ada yang terasa aneh.

Ia terduduk dan memegangi dadanya menyentuh pusat dari kodra nya.

Geisha yang tau bahwa serangan tadi meleset langsung menghentikan serangannya karena ia tau pasti ada yang salah.

Sedangkan penonton mempertanyakan apa yang sedang Geisha lakukan. Mengapa ia tak menyerang selagi Arsen sedang kelelahan.

Sedangkan Arsen.

‘Ada apa dengan tubuhku ini?……

Mengapa aku merasa setiap kodra dalam tubuhku berbeda?…..’

Yang sedang terjadi adalah terbukanya kodra lama yang tersimpan dan disegel karena terlalu berbahaya untuk tubuhnya yang duku masih kecil.

Dan entah mengapa segel itu bisa terbuka sekarang. Apakah karena Dyrantra?.

BOOMM!!!!

Cahaya menyelimuti arena tersebut.

Tidak ada yang bisa melihat apapun di dalam arena itu.

Bahkan Geisha tidak tau apa yang terjadi.

Dan saat cahaya itu mulai padam secara perlahan. Terlihatlah Arsen yang melayang di udara dilapisi armor es. Dan ada badai es yang mengelilinginya sehingga semua orang bisa melihat betapa agungnya dia sekarang.

Matanya menyala berwarna biru.

Ia langsung menyiapkan serangan di kedua tangannya dan melemparkan ke lantai arena. Ia membekukan satu arena.

Bahkan force field tribun juga membeku.

“Absolut zero” itulah jurus yang tadi ia keluarkan.

Badai es itu terus menghantam tanah dan membuat Geisha tidak bisa bergerak. Seluruh tribun kagum pada kekuatan baru Arsen.

Semua orang terkejut dan kagum melihat Arsen bahkan wasitnya tidak tau harus berbuat apa. Namun ditengah semua orang yang melihat kagum Arsen ada orang yang tidak terganggu yaitu para permata dewa.

Namun ada satu orang yang menampilkan raut yang berbeda. Yaitu bangga, bahagia, senang semuanya ia rasakan.

Eve.

Senyumnya melebar dan ia mencengkram pegangan kursinya dengan keras dan setengah berdiri.

“Freeze”

Seluruh arena langsung membeku.

Bahkan badai yang tadi berputar pun membeku.

Badai yang tadi berada di dalam arena menghilang. Hanya dengan satu serangan yang membekukan arena.

Wasit yang berada di bagian samping arena pun melihat keadaan dan memastikan apakah benar benar kalah. Geisha sudah membeku dan tak bisa bergerak.

“Pemenang Arsen”

Arsen yang kini sudah berada di belakang Geisha kembali seperti semula.

Semua orang terkejut tak terkecuali para permata dewa, mereka memang kagum kepada kekuatan Arsen dan tidak menduga bahwa itu akan bisa dilakukan oleh anak uang masih sekolah.

Namun jika mereka membandingkan kekuatan Arsen dengan kekuatan Hera yang juga memiliki elemen es maka Arsen akan kalah sangat sangat jauh dengan Hera.

Badai yang diciptakan Hera bisa menghancurkan force field ini sedangkan badai Arsen tidak bisa.

Dan masih jauh level Arsen jika dibandingkan dengan Hera. Apalagi jika dibandingkan dengan Eve, ataupun Nyonya Vera, apalagi Arci.

Level Arsen masih jauh dibandingkan dengan mereka semua. Namun dibandingkan dengan murid murid lainnya ia lebih unggul.

Arsen langsung keluar arena dan mempertanyakan apa yang baru saja terjadi.

Ia bahkan tidak tau apa yang bisa membuatnya memiliki kekuatan yang seperti itu.

Ia memasuki ruangan perawatan agar bisa dilihat apa yang terjadi pada tubuhnya.

Dan di dalam ia bisa melihat Shaka yang masih belum terbangun dan juga kaka kelasnya yang tadi melawan Shaka yang juga masih tidak sadarkan diri.

Ia mulai diperiksa oleh dokter sedangkan Axel sudah mulai pertarungannya.

“Kau murid kelas berapa?” Tanya sang perawat.

“Aku kelas satu” jawab Arsen dengan suara yang pelan dan sopan.

“Hah?!” Sang perawat pun melongo.

“Berarti file sebelumnya yang merupakan ketika kau masih kelas satu itu 7 bulan yang kemarin?” Sang perawat memastikan.

Arsen menjawab dengan anggukan.

Sang perawat memperbaiki letak kacamatanya dan berdeham.

“Entah apa yang terjadi padamu namun yang jelas adalah pusat Kodra mu telah mencapai luas 20 kali lipat dari sebelumnya.

Entah metode latihan apa yang kau gunakan.”

Arsen pun ikut melongo dengan apa yang baru saja dijelaskan sang perawat.

“Jadi tempat penyimpanan Kodra ku sudah melebihi sebelumnya?”

“Iya” jawab sang perawat sambil mengangguk.

“Jadi kalau kau biasanya mengeluarkan suatu teknik menggunakan 5 persen kodramu maka sekarang seperti kau memakai 100 persen”

Arsen pun semakin melongo dengan apa yang diucapkan.

Setelah beberapa penjelasan Arsen pun meninggalkan ruang perawatan dan menuju tribun penonton.

Namun disaat ia sampai di tribun penonton pertarungan Axel sudah selesai.

Ada banyak bekas ledakan dan masih banyak tempat yang terbakar. Dan satu satunya yang berdiri adalah Axel sedangkan lawannya sudah terkapar di tanah.

Axel mengangkat tangannya berlari lari sekeliling arena dan tersenyum dan melambai lambai ke arah tribun seakan akan ia baru memenangkan juara dunia.

Memang seperti itulah orang yang kebanyakan makan gula. Energi nya pasti banyak.

Kini hanya tersisa pertarungan antara keturunan murni yaitu Aska dan Zareth. Dua orang keturunan mulia yang ada di Akademi ini diwaktu yang sama.

Apakah Aska yang tubuhnya lebih kecil darinya bisa mengalahkan Zareth yang sudah lebih lama berlatih di Akademi dan bahkan sudah berlatih langsung dengan abangnya yaitu Arden yang kini sudah menjadi salah satu anggota keturunan mulia inti.

Anggota keturunan mulia inti adalah orang orang yang sudah berkualifikasi dan bahkan setara dengan permata dewa.

Anggotanya adalah Arci, Vera (yang merupakan ibu dari Aska), Arga (yang merupakan ayah dari Arden dan Zareth), Kiera dan yang terbaru adalah Arden.

Mereka adalah anggota partai yang menjaga benua ini dari ancaman para dewa naga dan juga menjadi garda terdepan jika terjadi peperangan.

Dan kedua orang yang mencalonkan dirinya untuk mengambil posisi itu akan bertarung setelah ini.

1
arcturus
memiliki cerita yang menarik dan tidak terlalu berat
ian gomes
Makin ngerti hidup. 🤔
arcturus: gak nyambung
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!