Langit dirgantara angkasa, sang ketua geng Andreios sekaligus ketua OSIS SMA Nusantara, terpaksa harus menerima perjodohan dengan gadis barbar di sekolahnya yang suka terlambat, Queen zefanya arabella, gadis yang menyukainya meskipun di hukum
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cosplay Ronaldo
Tiga mudah tampan Tengah berkumpul di kursi panjang yang disediakan di warung belakang sekolah, mereka adalah anggota geng Andreios
"Akhirnya bisa bolos gue"ujar Kairo yang menduduki bokongnya tepat di kursi panjang yang telah di sediakan
"Bibskiyy"panggil Samuel kepada si pemilik warung dan wajah girang
"Mau pesan apa nih,?"tanya tanya bibi pemilik warung
"Seperti biasa bi, bakso Lima minumannya yg bibi tau"Jawab Kairo
"Tunggu sebentar ya bibi buatin "ujar bibi itu
"Boss!!"teriak seseorang sambil merangkul pundak temannya yang sambil meringis
"Ngapain Lo ,tu kaki kenapa?"tanya langit yang melihat keduanya heran
kedua temannya ini tadi dalam kelas tak terlihat habis itu malam pas balap juga tidak lihat , entah lah keduanya kemana.
"Hebat bos dianya,di suruh dari kecil belajar main bola gak mau begini jadinya"ujar Haider meletakkan temanya di samping Kairo
"Emang kenapa?"tanya Kairo melihat kaki temannya yang sedang di berban
"Kelapa di sangka bola" ujar Haider
"Hahahaha"langit, Samuel dan Kairo yang lainnya tertawa mendengar jawaban Haider.
"Dasar bodoh, Lo aja yang salah, kenapa nyangka kelapa sama bola gak sekalian tu kepalanya mang Ujang" ujar Kairo sambil tertawa. Teman yang terluka itu meringis dan memandang Kairo dengan kesal.
"Gak lucu, Kai. Gue sakit nih," ujar temannya. Langit dan Haider membantu temannya itu untuk duduk dengan lebih nyaman.
"Gue harap Lo cepat sembuh, jangan sampai ketinggalan pelajaran," ujar Samuel dengan Nanda yg mengejek karena temannya ini banyak sekali Apsen
"Aman,tapi muka Lo gak usah ngejek"ujar Ezra
*******
Perkenalan untuk Kairo, Samuel, Haider dan Ezra
Kai Alkairo Bramasta, pemuda pemilik nama panggilan Kairo ini memiliki mata indah bulu mata lentik,bibi tipis, hidung mancung,rambut brokoli ia memiliki sifat yang tengil dan suka sekali tersenyum
Samuel Bumintara, wakil ketua geng Andreios,pemuda pemilik nama panggilan Samuel ini ,tak kalah ganteng dari langit kulit putih hidung mancung, mata sipit , rambut halus yang di buat ala ala Korea, memiliki sifat yang kadang kadang absrut biasanya kalem.
Haider Arkana Buana, pemuda pemilik panggilan Haider ini, memiliki mata indah, bulu mata lentik, rambut coklat halus yang di buat mullet pendek , sifat pemuda satu ini bikin semua anggota naik darah
Erza Farza samudra, pemuda pemilik mata elang ini tak kalah tampan juga hanya satu sial selalu saja di dekatnya, bukannya sial yang selalu ada di dekatnya tetapi dia yang mau dekat dengan sial, tetapi dia ahlinya aiti
*****
Kembali ke cerita
"Lah,kok kakinya kenapa di perban den Er ?"tanya bibi pemilik warung meletakkan masing-masing bakso untuk mereka
"Cosplay jadi Ronaldo dia bibskiy"ujar Kairo mengejek
"Kelapa di sangka bola, jadi cedera kayak gitu," ujar Haider sambil tertawa. Bibi pemilik warung menggelengkan kepala.
"Dasar anak-anak ini, selalu saja bikin ulah."ujar bibi pemilik warung,Erza memandang Kairo dengan kesal.
"Gak lucu, ." Kairo hanya tersenyum dan mengangkat bahu.
"Sorry. Gue cuma bercanda."ujar Kairo Mereka berempat kemudian menikmati bakso yang baru saja disajikan oleh Bibi pemilik warung.
"Kalo begitu silahkan di nikmati Bibi masuk dulu"ujar bibi pemilik warung langsung masuk
"Bos, tadi malam gue lihat pacar Lo bos "ujar Haider, langit mendongakan kepalanya menatap Haider
"Di mana ?,sama siapa?,jam berapa?"tanya langit
"Sekitar jam,dua belas gitu terus sama siapa entahlah pake mobil di jalan"jawab Haider
"Fiks selingkuh itu bos hmm"ceplos erza, Kairo langsung menutup mulutnya mengunakan tangan
"Lo mau kaki Lo gue patahin?"tanya langit dengan wajah datarnya seakan menusuk
"Shh,mulut Lo " ujar Kairo sambil menutup mulut Erza dengan tangan.
" Tu mulut minta gue pindahin?"tanya Langit memandang Erza dengan mata yang tajam
"Maaf, Bos. Gue cuma bercanda." Ujar Erza menggaruk tengkuknya yang tak gatal,Haider menghela napas menatap erza
"Biasa lah bos,gak pernah pacaran gitu bos agak lain, mikirnya kesitu Mulu"ujar Samuel sambil menyeruput es teh
"Hidup zaman sekarang gini yah, giliran gak pacaran di kira kita gak normal"ujar erza
"Za,btw tu zefanya cantik tu Lo gak minat apa ?"tanya Samuel tiba tiba
"Cantik sih tapi kalo di jadikan pacar gak asik,kalo istri baru paten" ujar Erza sambil tersenyum.
"Uhuk uhuk "Langit tiba-tiba batuk dan memandang Erza dengan mata yang tajam.
"Minum dulu bos"ujar Kairo memberikan air putih
"Thanks "ujar Langit saat selesai meneguk air itu sampai tak tersisa "yok masuk jam ibu Yayuk kayaknya udah selesai"ujar langit kemudian berdiri berjalan meninggalkan temanya
"Kenapa tu anak?"tanya Haider
"Bibskiy bayarannya di meja"teriak Kairo kemudian mereka bertiga berlari mengejar langit
"Woyy,kamfret gue gimanaa?!!"teriak erza yang terlihat kesal bagimana tidak kesal kakinya sakit teman teman berwatak dejal nya ini jalan sendiri
"CK, nyusahin banget Lo"berdecak kesal Samuel berjalan menghampiri erza
"Mau di gendong atau di terbangin?"tanya Haider kesal
"Emang bisa gue di terbangin?"tanya erza
"Bisa, tinggal Gue lempar "Jawab Haider enteng
"Gak usah terimakasih "ujar erza
"Yah, udah gue yang kanan Lo yang kiri"ujar Samuel merahi tangan erza untuk di nompang
"Nyusahin, makanya mata itu di pakek"ujar Haider mengangkat tangan erza yang kiri
"Marah marah mulu kayak perempuan Pms Lo"gini amat nasib erza ya selalu di omelin Haider