Sinopsis : Kisah seorang wanita juara taekwondo ,silat dan kungfu dalam mencari cinta sesungguh nya dari pria yg jadi idaman nya .
gagah dalam berjalan hingga di sebut wanita gagah dan berani .
ia di kelilingi oleh banyak lelaki tetapi tak satu pun ia pilih sebab menurut nya belum cocok dan pas tuk menjadikan sosok seorang suami bagi nya.
terutama teman semasa kuliah nya yg begitu mengejar ngejar selalu sampai membuat nya risih sebal dan kesal
mampukah ia menemukan sosok idaman nya??"
simak di novel satu ini .karya asli bukan plagiat karna akan berbeda dari yg lain .
jika suka beri dukungan nya dan komen .
selamat membaca , ikuti terus sampai end .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 11" jalan jalan bersama ervino.
Evita , reid , reza dan keluarga ervino jalan jalan ke kebun binatang .
Reza sangat bahagia , bisa jalan jalan bersama ervino .
ervino merasa malu ,karna ia tak membawa uang seperak pun , sebab sudah di tabungkan .dan bulan ini belum menerima gaji.
Ia melamun saja, melihat reza yg meminta sesuatu dari nya .
Rasa tidak tega akan permintaan , bocah itu membuat nya sedih sendiri sebab tak bisa memberikan nya .lantaran ia baru saja sadar dari koma ,maka tak bekerja .hampir 3 minggu ia koma .
lokasi , mereka di kebun binatang
" paman aku mau , es krim tapi dari mu" reza memelas ,menarik tangan ervino.
" sayang maaf kan , paman gak punya uang " ervino berjongkok , membuat bocah imut itu mengerti.
" oh gak papa , aku paham kok kau baru saja sadar dari koma ." reza mengelus pipi ervino
reid , evita , amir dan evran hanya sedih melihat kedua nya.
" maaf ya, sayang paman sangat kasihan pada mu , karna sungguh tak punya uang seperak pun ,karna belum bekerja lagi" ervino meneteskan air mata.
" jangan nangis ,aku paham " reza mengusap air mata nya.
ervino hanya menatap nya dengan sedih karna tak bisa menuruti keinginan murah bocah itu.
" sayang yuk , kita jajan es krim" reid berjongkok menatap nya .
" gak mau, aku mau sama paman , nanti aja " reza menolak .
" ya udah gak papa " reid mengelus nya sambil menahan air mata itu melihat ervino.
" vin vin vin sabar sabar " evran menepuk pundak nya sang adik.
" iya kak , aku merasa , tak guna karna tak punya untuk memberikan jajan yg jumlah nya sedikit ." ervino menangis melihat sang kakak.
" sabar lah vin , maafkan putra ku ya " reid memeluk nya sambil mengelus punggung nya.
" iya maaf kan lah aku tak bisa memberikan jajan untuk putra mu" ervino mengusap air mata nya.
"udah jangan ,di pikirkan ,nanti kau sakit karna baru saja pulang dari rumah sakit ." reid mengelus nya.
" iya tapi merasa bersalah " ervino menatap nya
" paman jangan sedih , aku mau kau mamam kue ini ya " reza membuka bungkus kue yg ia ambil dari tas milik nya. Sambil menyuapi nya.
" ga usah sayang , buat mu aja " ervino menolak nya
" biar in barengan aja " reza memaksa nya untuk memakan kue itu , ervino pun tak bisa menolak.
" ya udah paman ,makan ya" ervino memakan nya.
" makasih paman ,aku senang jika kau mau menerima" reza tersenyum memeluk nya
" iyah sayang " ervino duduk memberikan pelukan untuk bocah imut itu.
evita hanya diam melihat keakraban kedua nya
"hemmmmm " evita mendehem membuat kaget reza
" apa sih?? bi bikin kaget aja" reza melihat nya
" maaf , bibi juga mau mengobrol dengan paman " evita tersenyum melihat nya.
" oh kira in kenapa" reza melepaskan pelukan nya.
" vin mau tanya boleh??" evita melihat ervino
" apa ??" ervino duduk melihat nya
" kau udah punya kekasih??evita melihat nya dengan harapan mendapat jawaban dia belum mempunyai kekasih.
" belum , karna sibuk bekerja , .mencari uang untuk mengobati kakak , jadi tak sempat " ervino jujur melihat wajah evita.
" asik berarti bisa , jadi suami untuk bibi ku" reza memeluk evita dengan wajah bahagia.
" dih kau ini bisa aja " evita tersenyum bahagia
" biar in , lagi pula paman masih segar " reza tertawa
" bisa aja " ervino tersenyum tipis .
" biar lah karna aku udah nyaman bersama mu paman " reza tersenyum
mereka hanya tersenyum bahagia .
"
"