NovelToon NovelToon
Mantan Istriku Ternyata Sultan

Mantan Istriku Ternyata Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: rishalin

Jia Andrea selama lima tahun ini harus bersabar dengan dijadikan babu dirumah keluarga suaminya.
Jia tak pernah diberi nafkah sepeser pun karena semua uang gaji suaminya diberikan pada Ibu mertuanya.
Tapi semua kebutuhan keluarga itu tetap harus ditanggung oleh Jia yang tidak berkerja sama sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rishalin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 34

Jia tak menjawab, melainkan hanya tersenyum penuh arti.

"Pak Dika. Kenapa dia bisa ada di sini ha? Dia itu wanita miskin yang menjijikan dan tidak pantas untuk duduk di kursi milik direktur." Ucap Rendi menatap ke arah Pak Dika.

"Pak Rendi tolong jaga bicara anda terhadap Bu Jia." Jawab Pak Dika.

"Alah... Dengar!! Wanita seperti dia itu tidak cocok untuk kita hormati. Sangat sangat tidak pantas." Ucap Rendi meremehkan.

"PAK RENDI!!!" Teriak Pak Dika yang jengah melihat tingkah Rendi.

"Kamu lihat Jia. Bahkan untuk membela orang sepertimu Pak Dika sampa meneriaki ku. Apa kurang puas kamu sudah membuat keluarga ku hancur hah?" Ucap Rendi menatap tajam ke arah Jia.

"Tolong Pak Rendi, saya harap anda tenang dulu." Ucap Candra menimpali.

"Anda siapa? Anda tidak layak berkata seperti itu. Anda gak tahu saya siapa? Saya manager keuangan di sini jadi jabatan saya itu tinggi di kantor ini." Bukannya takut Rendi malah berani melawan Candra.

"Kamu manager keuangan di sini ?" Tanya Jia seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Iya? Kenapa? Jadi sudah seharusnya kamu menghormatiku, karena jabatan ku lebih tinggi dari pada kamu yang miskin itu." Jawab Rendi dengan angkuhnya.

Jia tersenyum tipis dan perlahan bangkit dari duduknya.

"Saya memang tidak punya jabatan di kantor cabang ini. Tapi saya bisa membuang anda saat ini juga karena tingkah anda yang merugikan semua pegawai yang ada di sini." Jawab Jia seraya bersedekap.

Rendi kini terdiam setelah mendengar ucapan Jia.

"Maksud kamu apa? Kamu iri karna aku menjadi manager keuangan di kantor ini?" Tanya Rendi lagi.

"Sama sekali tidak." Jawab Jia singkat.

"Halah kau jujur saja kal..." ucapan Rendi terjeda karena Jia kembali melanjutkan kalimatnya.

"Karena sebentar lagi, posisi kamu akan di gantikan oleh manager baru yang sudah di pilih oleh kantor pusat." Ucap Jia memotong ucapan Rendi.

Kedua mata Rendi seketika terbelalak sempurna. Dia sangat terkejut setelah mendengar ucapan Jia.

Jia berjalan ke arah buku yang dia disimpan diatas meja tadi.

"Pak Rendi Ananda yang terhormat, hampir setiap hari telat dan hampir setiap hari pulang lebih cepat sebelum jam kerja selesai. Semena-mena pada karyawan baru, sering menyuruh seseorang untuk mengerjakan tugas yang seharusnya dia kerjakan. Dan yang paling fatal. Kamu berani memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadi mu. Atau lebih tepatnya korupsi." Ucap Jia membacakan semua data buruk yang di lakukan oleh Rendi dan menekankan akhir kalimatnya.

"Kalau kamu belum tau siapa saya. Mari kita berkenalan dulu." Ucap Jia seraya mengulurkan tangannya di hadapan Rendi.

"Saya Jia Andrea Hadiwijaya, putri sulung dari Pak Alan Hadiwijaya, selaku pemilik perusahaan JJ COMPANY." Ucap Jia lantang dan membuat Rendi seketika membeku ditempat.

Jia menarik sudut bibirnya saat melihat ekspresi wajah Rendi yang seketika pucat pasi.

Lalu dia menoleh ke arah Farhan, calon manager yang akan menggantikan Rendi di kantor cabang ini.

"Pak Farhan, apa Bapak sudah siap bekerja mulai besok?" Tanya Jia menoleh ke arah Farhan.

Farhan yang mendengar pertanyaan Jia pun dengan cepat menganggukan kepalanya.

"Saya siap kapan pun Bu Jia, meminta saya mulai berkerja." Jawaban lantang Farhan membuat Jia tersenyum.

"Dan untuk anda Pak Rendi. Silahkan angkat kaki dari kantor saya, mulai besok posisi anda sudah di gantikan oleh Pak Farhan." Ucap Jia yang kini menatap ke arah Rendi.

Rendi hanya bisa terdiam untuk mencerna apa yang terjadi. Lalu dengan cepat dia melangkah mendekati Jia.

"Jia eh emm maaf Bu Jia. Maafkan saya, saya khilaf dengan semua yang saya lakukan. Jadi saya mohon agar Bu Jia tidak memecat saya." Mohon Rendi kepada Jia.

Jia menoleh ke Candra. Candra yang paham pun segera melakukan apa yang di minta oleh Jia.

"Maaf Pak Rendi, silahkan kemasi barang anda dan silahkan segera pergi dari kantor ini." Ucap Candra menahan pergerakan Rendi.

Rendi terus berontak tak terima, beruntung ada Candra yang menahannya. Rendi pun terus memohon pada Jia agar tidak memecatnya tapi Jia sama sekali tidak memperdulikan itu.

"Anda mau melangkah sendiri atau saya panggil security untuk menyeret anda keluar." Ucapan Candra membuat Rendi mau tak mau segera pergi meninggalkan ruang meeting lalu pergi keruangannya untuk mengemasi barang-barang miliknya.

***

"Lho Mas kok sudah pulang?" Tanya Mayang yang melihat Rendi memasuki rumah dengam membawa tas pungung.

Rendi yang merasa lelah pun langsung menyandarkan tubuhnya dia kursi ruang tamu.

"Aku di pecat." Jawab Rendi singkat.

"Apa?" Mayang seketika terkejut setelah mendengar jawaban Rendi.

Rendi hanya diam tanpa menanggapi Mayang terkejut. Dia merasa pusing sekarang dan dia memikirkan nasibnya yang akan sama seperti Rangga.

"Terus nanti aku harus belanja pakai uang apa dong Mas kalau kamu di pecat? Aku bisa malu sama teman-temanku kalau aku gak punya barang branded lagi." Rengek Mayang yang membuat Rendi semakin pusing.

"Kamu bisa nggak, gak usah mikirin itu dulu? Kamu bantu aku kek, bantu aku cari cara, biar aku bisa kembali ke perusahaan itu? Aku dipecat gara-gara Jia." Keluh Rendi yang merasa lelah.

Mayang yang mendengar nama Jia disebut langsung menetap lekat suaminya.

"Maksud kamu apa? Kenapa bisa ada hubungan dengan Jia?" Tanya Mayang penasaran.

"Ternyata selama ini kita udah salah sangka sama Jia. Jia yang kita kira wanita miskin dan gak berguna. Teryata dia anak orang kaya. Pak Alan yang selama ini kita kenal ternyata pemilik perusahaan JJ COMPANY." Jawab Rendi yang tak sengaja di dengar oleh Bu Arum yang baru saja melangkah ke ruang tamu.

Bu Arum yang mendengarnya pun ikut terkejut sama seperti Mayang. Dia tak menyangka ternyata Jia sangat kaya.

"Terus kamu di pecat sama dia?" Tanya Mayang lagi yang di angguki oleh Rendi.

"Kenapa kamu bisa di pecat Ren?" Tanya Bu Arum yang ikut duduk diruang tamu.

"Aku ketahuan pakai uang perusahaan Ma, lalu Jia datang kekantorku dan membuka semua kedok ku. Jadi sekarang aku di pecat dan mau tak mau aku harus mengganti semua uang perusahaan yang aku pakai." Jawaban Rendi membuat Mayang dan Bu Arum semakin terkejut.

"Bodoh sekali kamu Rendi. Kenapa begitu saja sampai ketahuan." Cecar Bu Arum pada Rendi.

"Bukan aku yang bodoh, Ma. Tapi, Jianya saja yang licik. Datang ke kantor tanpa memberitahu semua pegawai. Untuk menjebakku." Jawab Rendi yang tak terima dibilang bodoh oleh Bu Arum.

Kini ketiganya hanya bisa terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Kalau begitu, kamu harus bantu Rangga, jangan sampai dia terlepas dari Jia." Ucapan Bu Arum membuat Rendi dan Mayang menatap kearahnya.

Mereka berdua mengerutkan keningnya mencerna ucapan Mamanya itu.

"Maksud Mama apa?" Tanya Mayang memastikan.

"Jia gak miskin seperti yang kita kira. Seperti yang dibilang sama Rendi, kalau Pak Alan itu ternyata pemilik JJ COMPANY. Jadi Pak Alan itu kaya raya, otomatis Jia juga akan menjadi salah satu penerus perusahaan Pak Alan. Belum lagi usaha cafe yang di bangun Jia dengan Adiknya Jio. Kalau Rangga gak jadi cerai sama Jia. Nanti kamu bisa bujuk Rangga, untuk menjadikan kamu manager lagi di kantor Jia. Dan Rangga bisa mengelola cafe milik Jia. Jadi kalian berdua akan memiliki jabatan yang sama-sama tinggi." Jelas Bu Arum pada anak dan menantunya.

Rendi dan Mayang yang mendengarnya pun menganggukkan kepala mengerti.

"Iya Mas, aku setuju sama rencana Mama. Kita harus berhasil membantu Rangga untuk tetap bersama Jia." Ucap Mayang yang menyetujui ide mertuanya.

"Tapi gimana caranya?" Tanya Rendi yang membuat mereka berpikir kembali.

Kini ketiganya sama-sama terdiam lagi. Mereka memikirkan cara agar Rangga dan Jia tak jadi berpisah.

"Seharusnya masih ada kesempatan untuk Rangga rujuk sama Jia. Karena keputusan Hakim belum keluar. Dan harus menunggu sidang kedua. Bagaimana kalau kita meminta pengacara untuk berusaha lebih keras biar Rangga sama Jia gagal bercerai." Ucap Rendi lagi.

"Tapi kalau begitu kita harus siap untuk ngeluarin biaya yang lebih banyak." Tanya Mayang lagi yang di angguki oleh Bu Arum.

"Kalian ini gimana sih. Ini kan masalah Rangga. Soal biaya, ya biar Rangga yang memikirkannya. Kita cukup menghasut Rangga lagi, supaya dia tetap mempertahankan pernikahannya dan gagal bercerai sama Jia." Jawaban Rendi membuat Bu Arum dan Mayang menimang ucapan Rendi.

************

************

1
iis ernawati
ga bisa nafkahin bini tp bisa2nya punya pelakor....kamprettt si rangga
iis ernawati
miris amat...lima tahun ga pernah dikasih nafkah diem diem bae
M Nurhalimah
dah tau Rangga tlp masih di ladenin gak abis abis nih cerita gitu terus
M Nurhalimah
kapan mereka sadar diri ini terlalu berbelit
Hafifah Hafifah
kapan rangga dan keluarganya sadarnya sih
Chercher
Rangga bakal sadar ga suatu hari?
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪: mending gak usah sadar, kalopun sadar semoga gak ganggu jia dan amira lagi 🙊🏃🏃🏃
total 1 replies
Rizky Sandy
capek berjuang terus kpn bhgianya,,,,,🥱🥱🥱
Fhatiimah
Luar biasa
Fhatiimah
Biasa
umi suryandari
maju terus pantang mundur
Hafifah Hafifah
bagus chandra emang kebanyakan ibu tiri seperti itu
Hafifah Hafifah
nah betul tuh
Leon
keren lagi
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐫𝐚𝐢 𝐠𝐞𝐝𝐞𝐠 𝐲𝐨 𝐤𝐮𝐢
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐤𝐨𝐤 𝐛𝐥𝐦 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐦𝐢𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐧 𝟓𝐭𝐡 𝐓𝐊 𝐀 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐨𝐫
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐠𝐞𝐧𝐝𝐞𝐧𝐠
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐚𝐦𝐚𝐦 𝐭𝐮 𝐰𝐤𝐰𝐤𝐤𝐰𝐤𝐰𝐤𝐰
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐠𝐨𝐫𝐞𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐬 𝐟𝐚𝐤𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐤.... 𝐩𝐝𝐡𝐥 𝐦𝐨 𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐧𝐜𝐚𝐦𝐚𝐧

𝐡𝐫𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐧𝐩 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚𝐦 𝐩𝐮𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐧𝐠𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐧𝐚𝐟𝐤𝐚𝐡 𝐚𝐧𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚

𝐤𝐨𝐤 𝐤𝐲𝐤 𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢𝐪 𝐚𝐣𝐚 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐚𝐬𝐡 𝐧𝐚𝐟𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐞 𝐚𝐧𝐚𝐤𝐪
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐋𝐢𝐭𝐭𝐚 𝐤𝐢 𝐰𝐞𝐝𝐨𝐤 𝐭𝐩 𝐤𝐨𝐤 𝐠𝐤 𝐩𝐧𝐲 𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢

𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐚𝐣𝐚 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐚 𝐥𝐛𝐡 𝐩𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐢𝐚
𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐧𝐲𝐚𝐡𝐨𝐤 𝐭𝐮 𝐛𝐜𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐢𝐥
Asyatun 1
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!