NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bujuk Rayu Ardika

Belum sempat berpikir tentang apa yang terlupakan, laki-laki itu sudah pulang terlebih dahulu membuatnya suasananya semakin terlihat rumit.

"Assalamualaikum Nisa," panggil Ardika baru tiba setelah belanja di supermarket sambil membawa barang ke dalam walaupun sedikit merepotkan.

Namun, tidak apa-apa semua dilakukan demi meluluhkan hati seorang perempuan baik bernama Annisa karena tidak mudah mengubah pandangan ketika sebelumnya pernah menyakiti hatinya. Jadi apapun reaksi istrinya ketika kehadiran atau perbuatannya tidak diterima, tidak masalah baginya terpenting sudah berusaha yang terbaik. Akan tetapi, ia tidak menyangka istrinya menyambut lalu mengambil belanjaan dengan sebuah senyuman.

"Waalaikumsalam wr.wb. sini Mas, aku bantu bawa. Mas Ardika bantuin nata minuman dan makanan ringan di ruang tamu," sahut Annisa merasa lega sudah bisa mengatasi rasa tidak nyaman ketika berhadapan dengan suaminya.

"Cuma itu aja bantuin kamu?" tanya Ardika takut istrinya terlalu kelelahan untuk memasak apalagi pertama kalinya melayani dirinya setelah beberapa hari sibuk bertengkar satu sama lain.

"Nanti kalau butuh, pasti aku panggil kok," jawab Annisa dengan mudahnya lalu segera pergi ke dapur untuk memulai masak spaghetti terenak.

"Terima kasih ya," ucap Ardika tak bisa menahan mengecup kening istrinya karena bahagia istrinya masih membutuhkan dirinya itulah yang ada dalam benaknya saat ini.

"Sama-sama," balas Annisa dari kejauhan dengan raut muka tidak suka terhadap kebaikan suaminya yang sesaat.

Annisa sengaja membuat suaminya jauh dari pandangannya supaya bisa masak dengan tenang karena tidak tahu lagi harus berbuat apa lagi. Jadi, cara yang menurutnya sangat aman menghindar dari Ardika hanyalah membuatnya sibuk di tempat berbeda. Apalagi makanan untuk sang suami, ia menambahkan pil tidur sedikit supaya apa yang ingin dibicarakan bersama Mella tidak terdengar.

"Saat ini, sudah aman menjauh. Jadi, bisa tenang sedikit. Tadi hampir saja gagal," gumam Annisa memulai menyiapkan bahan masakan terlebih dahulu.

Namun, tanpa disadari oleh Annisa saat mulai memanaskan minyak. Ardika main masuk ke dapur untuk menggoda istrinya terlihat sangat menawan ketika konsentrasi memasak. Wajahnya terlalu mempesona, tatapan mata istrinya pun sudah menarik perhatian saat itu juga.

"Sayang," goda Ardika melilitkan tangan di pinggang istrinya hingga membuatnya berhenti saat itu juga.

"Astaghfirullah, Mas Ardika. Kenapa di sini?" Annisa terkejut ketika suaminya berbicara dekat sekali dengan wajahnya untuk bisa konsentrasi memasak dan menyelesaikan hidangan satu ini.

"Kerjaan di ruang tamu sudah selesai jadi, aku memutuskan untuk bantu kamu di dapur," ujar Ardika masih melanjutkan bertindak sesuka hati mendekati istrinya yang sudah terlihat tidak nyaman.

"Sudah selesai? Kalau gitu bantu bersihin kamar tamu boleh nggak?" tanya Annisa merasa kesal rencananya hampir saja gagal karena kedatangan suaminya tiba-tiba saat hampir menyelesaikan pekerjaan di dapur.

"Iya, sudah selesai. Kamar tamu, memangnya ada yang mau menginap di sini," jawab Ardika merasa heran kenapa istrinya tiba-tiba meminta untuk dirapikan kamar tamu ketika suasana sudah berubah untuk bisa dekat dengan sang istri.

"Aku lupa bilang, teman aku mau nginap di rumah hanya sehari aja. Boleh kan, Mas?" tanya Annisa teringat belum izin temannya itu menginap sementara. Untung saja, cepat memberitahu ketika sudah terlanjur berbicara tentang kamar tamu.

"Boleh kalau cuma sehari," jawab Ardika menyenangkan hati sang istri. Namun, sesaat raut wajah Ardika tiba-tiba berubah menjadi sedang memikirkan sesuatu.

"Mas Ardika," panggil Annisa sedikit takut kalau suaminya gerak-gerik berubah serius saat bersama sekarang.

"Iya." Ardika tersadar dari lamunannya lalu menuduh, "Kamu nggak janjian sama dia kan untuk menginap hari ini."

"Nggak Mas." Annisa membela dirinya dan tidak lupa memberikan alasannya juga lalu menjelaskan, "tadi pas aku kirim alamat, Mella bilang mau menginap semalam di sini."

Sifat inilah yang tidak disukai oleh Annisa karena tidak berpura-pura. Keinginannya selalu mau diikuti oleh orang lain tanpa memperdulikan apapun. Tidak bisa mempercayai istrinya sekalipun karena terlalu curiga. Bagaimanapun pandangan pertama ketika menilai sosok suaminya tidak ada bagusnya sama sekali.

Ardika masih ragu dengan istrinya walaupun sudah menjelaskan situasinya. "Kamu yakin? Nggak sedang berbohong dengan aku kan."

"Lebih baik, seperti ini saja tidak ada kata-kata palsu dari kamu. Jangan kayak tadi, bersandiwara untuk membuatku lunak dengan sikapmu. Semua sudah ku ketahui sejak mengunci kamar," sergah Annisa terpancing emosinya ketika suaminya menuduh tanpa mempertimbangkan perasaannya.

"Annisa, aku hanya mencoba baik terhadap kamu. Memang salah ya?" tanya Ardika masih tetap dingin tanpa pandang siapapun meskipun hati sang istri terluka dengan perkataannya.

"Aku nggak butuh kebaikanmu yang menjijikkan itu. Aku sangat membencimu sejak selingkuh dengan perempuan lain, harga dirimu sudah jatuh. Kamu paham itu," bentak Annisa tidak bisa menerima sikap apapun dari laki-laki yang tidak punya hati.

"Aku memang salah selingkuh, apa bedanya sama kamu yang diam-diam menghubungi laki-laki lain, ha. Kamu juga salah," tuduh Ardika tidak percaya dengan istrinya berbicara kasar yang sangat menusuk hatinya membuat semakin emosi.

"Jaga ucapanmu, kamu hanya melihat kontaknya saja tanpa membaca isi pesan ataupun bertanya dulu. Lagipula mana ada hati seorang perempuan yang bisa mudah memaafkan suami berselingkuh," bentak Annisa tidak menangis sedikitpun ketika mengeluarkan apa yang ada di dalam hatinya.

"Kamu yang tidak beri kesempatan untukku. Kenapa aku yang disalahkan." Ardika merasa tidak bersalah dengan yang terjadi saat ini. Selain itu, ia sudah mencoba terbaik untuk menembusnya walaupun tidak dianggap sedikitpun.

Namun, teringat ada orang yang datang bertamu dan melihat kejadian memalukan ini. Akhirnya, mencoba untuk mengalah dari segala nasib malangnya meskipun beberapa kali keluhan sudah dikeluarkan dari mulutnya lalu menarik nafas dan kembali tenang.

"Masalah, seperti ini tidak pernah selesai. Jadi, lebih baik tidak bertemu satu sama lain. Kamu juga keluar dari dapur," usir Annisa ingin segera menyelesaikan hidangan yang hampir gagal karena pertengkaran tadi.

"Iya, iya. Minta tolong kamu juga, aku bantu. Jadi, tenang saja. Ingat jangan memancing emosi lagi!" Ardika memperingati kembali sang istri yang sudah semakin berani membentaknya.

"Terima kasih," ucap Annisa cukup singkat dan padat. Tidak mau memperpanjang masalah lagi karena sudah siang dan hampir melupakan makanan untuk tamu.

"Tidak perlu berterima kasih," gumam Ardika ketika mendengarnya saat tidak jauh dari dapur.

"Ya sudah, nggak usah begitu juga. Aku nggak perlu balasan dari kamu," gerutu Annisa terlalu kesal dengan suasana yang tidak menguntungkan sama sekali. Apalagi, waktunya terbuang sia-sia hanya untuk melawan tuduhan yang tidak ada artinya.

"Aku mendengar semuanya," kata Ardika hanya bisa tertawa licik karena mempunyai sebuah rencana yang bisa dilakukan kapan pun semua demi keutuhan rumah tangganya.

Annisa segera memisahkan makanan antara tamu dan suaminya karena obat tidur yang sudah disiapkan meskipun hampir saja gagal. Maka dari itu, ia sengaja mengantar makanan ke tempat suaminya untuk memakannya lebih dulu.

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!