NovelToon NovelToon
Family’S

Family’S

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author:

Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..

Bab 24

Maureen segera ke kamar anaknya untuk mengecek kondisi anaknya setelah dia paksa untuk bedrama agar Ella malu di social media..

Maureen juga merasa sangat bersalah dengan semua keluarganya yang sudah sangat menyayangi dirinya, ia tidak menyangka kalau keluarganya ternyata menyayangi dirinya, walaupun ia hanya keponakan tapi tantenya yang selama ini ia ketehui sebagai mamamnya sangat menyayanginya sebagai anak.

tidak pernah membeda - bedakan walaupun harusnya ia memanggil perempuan hebat yang merawatnya itu tante dan om, tapi mereka tidak pernah menunjukkan kalau dirinya hanya keponakan.. malah dia lebih di sayang daripada Emily can

Casey.

“Ara… tolong buka pintunya nak..” ucap Maureen sambil mengetuk pintu kamar anaknya

Arabella yang terbingung mendengar suara mamanya yang lembut, ia tidak pernah mendengar suara mamanya seperti itu.. walaupun ia terheran tetap membuka kan pintu kamarnya untuk mamanya..

Maureen masuk dan duduk di meja rias anaknya, sedangkan Ara duduk di tepi ranjangnya.

“Apa mama sudah puas? Sudah puas membuat aku selalu terlihat jahat? Aku hanya ingin dekat dengan semua sepupu ku, tapi karena mama aku tidak bisa melakukan itu..” ucap Arabella

Maureen mendengar ucapan anakanya membuatnya semakin bersalah dan hanya bisa terdiam.. ia menghampiri anaknya dan memeluknya, untuk pertama kali Arabella merasakan pelukan mamanya.. karena selama ini ia hanya mendapatkan tekanan dari mamanya.

“Maafkan mama nak, ni semua salah mama.. mama yang gampang terhasut omongan orang yang tidak baik, membuat kita semua jadi begini.” Ucap Maureen sambil memeluk anaknya

“Ma, kak Ella mengirimkan aku Email soal mama.. apa itu benar?” Tanya Ara

Maureen hanya bisa menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan anaknya.. Ara semakin merasa bersalah dengan Ella, Ellisa dan Aurora..

“Ayok kita ke rumah Oma, Opa ma.. mama harus minta maaf sama mereka, aku akan menjaga mama dari mereka semua yang ada niat jahat ke kita.” Ucap Ara sembari mengurai pelukan mamanya..

“Iya.. sebenarnya mama ke sini ingin mengajak kamu untuk ke rumah Oma.. terima kasih ya anak mama sudah mengingatkan mama untuk meminta maaf.” Ucap Maureen sambil mengelus pipi anaknya..

“Oke ma, aku mau siap - siap dulu..” Maureen sangat senang melihat perubahan ekspresi anaknya yang mulai bersemangat..

Maureen sudah kembali berkumpul dengan Mateo dan Emily..

“Sudah kak?” Tanya Emily

“Sudah, Ara sedang siap - siap.. mungkin sebentar lagi selesai.” Jawab Maureen

Tidak lama kemudian Ara turun, ia merasa samgat senang melihat di ruang keluarga selain mamanya ada Uncle dan Auntynya..

“Uncle, Aunty maaf Ara kelamaan.. si mama bukannya bilang ada Uncle ma Aunty tungguin Ara..” ucap Arabelle bersemangat..

Melihat keponakannya sudah turun, walau matanya sedikit membengkak karena menangis setelah di paksa mamanya untuk membuat postingan itu, tapi Emily masih bisa melihat keponakannya bersemangat setelah melihat dia dan abangnya di sini..

Emily menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat untuk duduk di sebelahnya..

“Aunty boleh tanya sesuatu sama Ara?” Tanya Emily saat Arabella sudah duduk di sampingnya..

“Boleh Aunty, Aunty mau tanya apa?” Ara bertanya balik.

“Kenapa kamu bolos dan hampir di DO dari kampus?” Tanya Emily..

Mendengar pertanyaan Emily membuat Maureen terkejut, karena anaknya selalu ke kampus.. sebelum menjawab Arabella memperhatikan wajah mereka satu - persatu..

“Jurusan yang sekarang itu bukan jurusan yang Ara mau tan, jadi Ara diam - diam mendaftar tata boga di salah satu pelatihan ternama di kota ini..” jawab Arabella..

“Boleh Aunty tahu, kenapa kamu diam - diam memilih tata boga.. bukannya manajemen bisnis kan nanti bisa bantu mama dan papa kamu kembangin usaha mereka?” Tanya Emily

Maureen menyimak dengan penuh percaya bahwa anaknya pasti sudah menikirkan segela konsekuensinya atas apa yang telah ia putuskan untuk dirinya sendiri..

Arabella memandang wajah mamanya, mamanya hanya mengangguk pelan ke arah Arabella.

“Karena Ara suka memasak dan membuat kue.. Ara juga ingin membantu kak Ella di Restoran jadi ketika kak Ella mengeluarkan idenya tidak perlu capek untuk memasaknya lagi karena ada Ara..” jawab Arabella

“Karena Ara ingin kak Ella memasak untuk keluarganya saja atau suami sama anaknya nanti mungkin hehehehe… Ara tidak mau melihat kak Ella kecapekan.” Ucap Arabella lagi

Ternyata ketika Emily bertanya ke Arabella, Ella mendengarkannya dari sambungan telepon yang sudah terhubung sebelum Maureen turun dari kamar anaknya..

Emily langsung mengambil handphonenya dari samping sofa dan langsung menghidupkan mode loudspeakernya.. suara Ella langsung terdengar..

“Ara beneran mau bantu kakak?” Tanya Ella

Arabella mendengar suara Ella terkejut sekaligus senang mendengar kakak sepupu terfavoritnya.. Emily langsung memberikan isyarat agar Arabella mengambil handphonenya dan berbicara dengan Ella..

“Iya beneran mau kak. Tapi tunggu aku masakin dan buatin kakak kue dulu ya.. aku ingin banget kakak cobain masakan aku..” jawab Arabella dengan semangatnya

“Oke besok datang ke restoran ya.. kalau masakan kamu enak, nanti izin ke mama untuk bantuin kakak.. selama kakak di kota B ya.” Ucap Ella senang mendengar adik sepupunya bersemangat seperti itu..

“Beneran kak!!!! Okay besok habis kelas tata boga ara selesai langsung ke restoran ya kak.” Ucap Arabella dengan semangat..

“Okay besok hati - hati ya.. Ma, aku tutup ya nanti aku langsung ke rumah Oma ya.” Ucap Ella tanpa menunggu jawaban dari Arabella dan Emily, Ella sudah mematikan sambungan teleponnya

Mateo, Emily dan Maureen sangat senang melihat Arabella yang sudah kembali bersemangat..

“Ya sudah yuk kita jalan ke rumah Oma.” Ajak Mateo ke semuanya

Mereka langsung menuju rumah Oma, Arabella sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Oma dan Opanya.. ia sudah tidak sabar ingin bercerita tentang Ella yang ingin mencicipi masakannya..

karena selama ini tempat kelici percobaan semua masakannya adalah Opa dan Omannya.. memang awal - awal tidak begitu enak, terlalu hambar atau terlalu asin, gorengan nya bisa setengah matang atau masih keras dalamnya.. tapi lama kelamaan Ara semakin mahir dalam memasak

Tidak sia - sia dia ikut kelas tata boga karena ada perkembangan dalam memasaknya dan membuat kuenya.. Opa dan Omanya selalu menjadi tempat curhatannya ketika pulang dari kelas tata boganya ia akan mampir ke rumah Opa dan Omanya untuk menceritakan kesehariannya dan memberikan masakannya ke Opa dan Omanya..

Sesampainya di rumah Miranda, dengan semangat Arabella keluar dari mobil setelah Mateo mematikan mesinnya.. Emily yang melihat keponakannya terlalu bersemangat bertemu Omanya cuma bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum..

“Lihatlah anak mu kak, ia selalu bersemangat asal ke sini.. mama selalu bercerita ketika ia kembali dari kelas tata boganya ia akan mampir ke sini membawakan masakanya.” Ucap Emily ke Maureen sambil melihat Arabella dengan semangat berjalan masuk ke rumah Omanya

Maureen yang mendengar ucapan Emily hanya bisa menatap anaknya dengan penuh rasa bersalah dan bersyukur di saat anaknya mendapat tekanan darinya, ada tempat yang lain membuat anaknya semangat di tengah tekanan yang ia terima..

“Yuk kita masuk.” Ajak Emily

Ketika mereka masuk ke dalam rumah, mereka di suguhkan Arabella bercerita dengan semangat ke Omanya..

“Oma… Oma tau tidak, tadi kak Ella bidara denganku loh.. aku senang banget Oma, besok kak Ella ingin cicipi masakan aku loh.. besok abis kelas aku mau ke restoran karena kak Ella tunggu aku di sana..” ucap Arabella dengan semangat..

sampai - sampai Arabella tidak menyadari ada Ellisa, Emma, Aurora, Arya dan ayahnya di sana.. mereka terheran melihat sikap Arabella yang berbeda dari biasanya.. lebih ceria tidak seperti biasanya angkuh.

1
Adhiefhaz Fhatim
lanjutttt
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Adhiefhaz Fhatim
ceritanya bagussss
Jeeli: Terima kasih kakak.. 🥰
total 1 replies
Nay Nayla
...
Jeeli
Terima kasih telah membaca dan meninggalkan jejak di cerita ini ya teman - teman.. aku akan berusaha untuk update banyak bab dalam sehari, akan aku usahakan di weekday up 2 bab dan di weekend hanya 1 bab tapi kalo aku bisa bakal kasih bonus up 1 bab.. semoga suka dengan cerita ini ya
Terima kasih telah mampir 🙇🏻‍♀️
Melanie
Gak sabar nunggu lanjutannya, thor. Ceritanya keren banget!
Lady_senpai
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc izin yaa
total 1 replies
~abril(。・ω・。)ノ♡
Mupeng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!