Seorang Pemuda biasa-biasa saja, ingin menjalani kehidupan yang damai dan aman, tidak mengurusi masalah orang lain. Namun setelah matanya bermutasi kehidupannya menjadi berubah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ilmu Pedang Penghancur Bintang
Bab 11 Ilmu Pedang Penghancur Bintang
Setelah membunuh, pertama-tama Bai Xiaochunberjongkok dan mengambil cincin penyimpanan Jin Wushuang.
Bai Xiaochun tahu bahwa Jin Wushuang adalah seorang pelatih pedang jadi, dia langsung mengambil cincin penyimpanan. Masalah apakah di dalam cincinnya ada jurus pedang, itu pikirkan nanti, yang terpenting Bai Xiaochun mengambil batu berkualitas biru terlebih dahulu.
Apalagi, ini adalah tengah-tengah hutan. Bau darah adalah bau yang harum bagi sekawan monster. Untuk sekarang, Bai Xiaochun tidak ingin mati konyol, karena kemungkinan beberapa batang dupa, beberapa monster datang ke sini setelah bau amis menyebar.
Menyayat daging dan mengambil beberapa daging yang gemuk, tak lupa Bai Xiaochun mengambil satu batu berkualitas biru. Setelah semuanya sudah beras, Bai Xiaochun langsung berlari kencang untuk kembali ke paman Li.
Satu cangkir teh berlalu, Yin Pou yang kabur membawa setidaknya empat temannya. Mereka semua memandang dua mayat yang tak lain adalah Jin Wushuang dan Lou Ying.
Tatapan mereka sangat bermartabat, dan agak serius. Bagaimana pun, setelah mendengarkan cerita dari Yin Pou, mereka kaget.
Ternyata Bai Xiaochun tidak mati, bahkan yang mengejutkan adalah, dia sudah membunuh pendekar pringkat empat hanya dalam hitungan napas saja!
Awalnya, mereka tidak percaya. Setelah melihat dua mayat yang sudah tidak memiliki nyawa, akhirnya mereka percaya.
“Kapan dia memiliki kekuatan seperti ini, kita curiga bahwa Bai Xiaochun telah menyembunyikan kekuatannya!” kata Du Fangran.
Yin Pou mengerutkan keningnya, “Sepertinya, Bai Xiaochun telah menemukan petualangan yang bagus, yang memungkinkan dia memiliki kekuatan sekarang. Bahkan dia juga memiliki belati yang sangat tajam! Dengan kekuatan yang sekarang, seharusnya dia empat poin lebih lemah daripada kekuatan kita, tetapi anehnya dia bisa membunuh saudara Lou Ying dan Jin.”
Masuk akal juga sampah seperti Bai Xiaochun tiba-tiba memiliki lonjakan kekuatan seperti itu, kemungkinan besarnya, dia memiliki sebuah artefak yang memungkinkan kekuatan enam poin lebih kuat dari mereka.
“Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita mengadu kepada saudara Yefei?” tanya pemuda yang bersebelahan dengan Du Fangran.
“Apa kamu bercanda?” Du Fangran menepis seketika dan melanjutkan perkataannya lagi, “Kita tahu bahwa saudara Yefei memiliki dendam kesumat kepada Bai Xiaochun, tapi poinnya bukan itu, Hei Yifei adalah jenius. Mengetahui Bai Xiaochun masih hidup lalu, dia akan berspekulasi, ujung-ujungnya Hai Yefei akan mengembil semua harta Bai Xiaochun, kita yang memberikan kabar tidak mendapatkan manfaat apa-apa.”
Orang itu mengangguk serius, “Masuk akal. Lebih baik kita mencari Bai Xiaochun dan bunuh. Setelah mati, kita ambil harta dan kita bagi-bagi.”
Du Fangran mengangguk dan melihat sekeliling, “Kita harus cepat-cepat pergi dari sini, akan sangat merepotkan jika sekawan monster ganas datang ke sini. Kemudian kita pergi ke kota, karena Bai Xiaochun sudah pasti bersembunyi di kota ini!”
Mereka berempat saling mengangguk dan melompat pergi dari hutan.
*
*
Sementara itu, Bai Xiaochun sudah melarikan diri dan kembali ke tempat pekerjaannya. Buru-buru mengambil sumberdaya hasil rampasan Lou Ying dan Jin Wushuang.
Setelah membuka, Bai Xiaochun menemukan beberapa obat, senjata di cincin penyimpanan Lou Ying dan ada beberapa batu berkualitas kuning yang disetarakan Rp 70k. Isi ini sangat miskin bagi Bai Xiaochun. Namun ada juga obat penyembuh luka ringan dan sumberdaya rampasan Lou Ying, digunakan untuk keperluan Paman Li.
Bai Xiaochun menggeledah cincin Jin Wushuang dan isi dari cincin Jin Wushuang, namun, sedikit lebih Genuk daripada cincin penyimpanan Lou Ying. Di dalam cincin itu, terdapat enam pedang kualitas 30%, dan ada 170 batu kuning yang setara Rp 100k. Ada juga kertas kuning yang kemungkinan ini adalah sebuah jurus.
Berpikir sebentar, Bai Xiaochun membuka kertas tersebut, “Semoga si ini teknik pedang.”
Bai Xiaochun setelah membuka, langsung mengaktifkan mata Dewa dan mencoba mempelajarinya. Namun, begitu Mata Surga terbuka, semua gerakan dan rutinitas menjadi jelas dalam pikiran.
Kemampuan untuk "meniru seni bela diri" sungguh luar biasa!
Dalam benak Bai Xiaochun, cahaya pedang terbang melewatinya, dan aliran energi pedang seputih bulan muncul di udara. Bunga pedang yang seterang bintang itu tersapu oleh energi pedang seperti bulan yang memudar, dan kemudian terhubung menjadi sebuah garis, tiba-tiba hancur, dan berubah menjadi ketiadaan.
Bom!
“Ilmu pedang yang hebat!” Bai Xiaochun mengepalkan tinjunya dengan penuh semangat. Jika dia menggunakan rangkaian ilmu pedang ini untuk menghadapi pendekar kelas empat sampai enam, bahkan jika budidaya miliknya jauh lebih rendah, dengan perubahan dalam ilmu pedang, dia pasti akan dikalahkan secara menyedihkan di tangannya sendiri!
Kemudian Bai Xiaochun menarik napas dalam-dalam, Bai Xiaochun lalu berganti pakaian dan mencari Li Hao. Tentu saja dia memberikan batu kualitas kuning untuk diberikan kepada Li Hao.
Tidak lupa juga Bai Xiaochun menyerahkan daging Macan tutul yang segar. “Paman Li. Aku juga sudah pergi ke hutan tadi, dan mendapatkan daging macan tutul ini. Mungkin hari ini kita akan makan enak,” ucap Bai Xiaochun.
Li Hao setelah terkejut diberikan beberapa batu berkualitas kuning, langsung terkejut lagi setelah Bai Xiaochun mengeluarkan bongkah daging dari udara tipis. Li Hao tahu bahwa di dunia ini ada cincin penyimpanan. Cincin penyimpanan sangat berguna untuk menyimpan barang agar tidak membusuk atau berubah kualitasnya, juga cincin penyimpanan barang yang serba guna.
Tetapi, kemunculan bongkahan daging itu, tidak keluar dari cincin penyimpangannya, bahkan Li Hao telah menyelidiki bahwa Bai Xiaochun tidak menggunakan cincin penyimpanannya. Tapi, tiba-tiba daging muncul dari udara tipis , itu sangat mengejutkan baginya. Ini menjadi pikiran Li Hao semakin kuat bahwa Bai Xiaochun adalah identitas tersembunyi yang berpura-pura merendah.
Apalagi, setelah melihat potongan daging, dia sangat tahu betul daging ini adalah daging dengan kualitas terbaik. Untuk membunuh monster seperti ini, apakah hanya satu orang saja cukup? Tentunya tidak. Tapi Bai Xiaochun bisa dan bukitnya setumpuk daging ada di hadapannya.
“Nak, aku tidak tahu apa yang kamu sembunyikan dari aku, tapi aku akan membuat rica-rica daging ini dengan lesat. Kebetulan matahari akan tenggelam toko tutup dulu. Kamu tunggu di sini aku akan memasak hidangan yang enak.” Li Hao langsung meraih tumpukan daging dan pergi meninggalkan Bai Xiaochun.
Bai Xiaochun seketia bingung, “Paman ini, apa masih menganggap bahwa aku anak orang kaya, anak keluarga kuat?” Tiba-tiba Bai Xiaochun tersenyum pahit memikirkan kesalahpahaman Li Hao, “Jika aku adalah anak orang kaya, aku tidak akan seperti ini.”
Bai Xiaochun menghela nafas dan keluar sembari daging matang, dia mempraktekkan ilmu pedang yang dia curi dari Jin Wushuang.
Sing! Bai Xiaochun mengayunkan pedangnya dan mempraktekan menurut dari ilmu yang dia baca, juga membuang kekurangannya.
Satu napas, dua napas sampai selusin napas, Bai Xiaochun terjatuh dan seluruh tubuhnya kram. “Ah seluruh tubuhku sangat sakit, mungkin karena aku baru pertama kali memperagakan ilimu ini, dan ketangkasan ku belum bagus. Maka aku akan melatih dengan giat!”
Bai Xiaochun menjatuhkan pedang dan meringis kesakitan sambil memasuki toko Li Hao.
kau jadi kamu dll.yg sudah di tulis mati bisa hidup dan me lari kan diri
terpaksa mbaca sambil memperbaiki kalimat n kata2 yg sal-tul