NovelToon NovelToon
Halo Cinta Pertamaku

Halo Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:31.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Jinan Sastawijaya gadis cantik yang mandiri, anak yang supel ceria mempunyai adik lelaki bernama Jerremy Sastawijaya Mereka kembar identik sedari lahir. Mereka tumbuh dikeluarga yang harmonis. Ayahnya adalah Rektor Universitas Swasta di Jakarta. Bundanya sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Bagaimanakah kehidupan membawa Jinan saat dia bertemu dengan Cinta pertamanya yang sudah lama 2 tahun menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Jinan dan Rega mengakhiri telepon mereka, Rumana sudah kembali dan sekarang duduk di dekat Jinan. Rumana mulai mengajari Jinan dan memberikan jadwal pak Shaka selama bekerja.

Hari mulai sore, waktu pulang kerja pun segera tiba. Jerremy menunggu Jinan dilobby karena mereka pasti pulang bareng. Jinan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat.

Shaka keluar ruangan lalu melirik Jinan sekilas, ia lanjut menuju lift bersama Tama. Jinan juga bersikap dingin semenjak kejadian tadi pagi. Jinan tak banyak bicara ia lanjut menuju Lobby

"Yuk balik, eh tapi ke cafe biasa dulu yah, anak-anak udah pada nunggu!" Ajak Jerremy

"Gasssss, gue juga laper !" Jerremy langsung merangkul Jinan menuju parkiran

Sementara Shaka mengintip Jinan dari mobilnya bersama Tama. Jinan pulang bersama adikknya.

"Ikutin mereka, Tam!"

Tama menjalankan sedan mewah itu mengikuti Jinan dan Jerremy

Jinan dan Jerremy sampai di cafe. Terlihat Erick, Shanna dan Talita sudah menunggu seperti biasa.

"Sorry gue telat !" Jinan cipika cipiki pada ketiga sahabatnya itu

"Si Rega jadi pergi ke Singapore?" Tanya Talitha

"Iya tadi juga telepon gue, 3 hari dia disana!" Ucap Jinan sembari menyeruput minuman yang sudah dipesan Erick

"Nan, hubungan Loe sama Rega gimana?" Tanya Erick

"Engga gimana-gimana, emang kenapa ?" Ujar Jinan

"Hmmm ... Ngambang !" Sahut Jerremy

"Lagi makan coy ! Duhhh itu bibir gue cocolin cabe mau ?" Kesal Erick melihat tingkah adiknya Jinan itu

"Jadi Loe sama Rega gimana? Loe masih nutup hati Loe buat Rega ? udah 6 tahun loh, Nan. Tega amat Loe !" Tegur Shanna

"Gue harus gimana? Ya gue sama Rega nyamannya gini, Shan!" Lirih Jinan sembari memijat pelipisnya

"Nan, Loe yang tahu hati loe gimana. Gue sebagai sahabat cuma bisa doain. Sebelum Shaka hadir lagi, loe engga ada masalah sama Rega. Tapi semenjak mantan loe hadir, Rega ngerasa loe ngejauh !" Ucap Talitha

"Loe udah yakin sama Shaka ?" Shanna serius menatap Jinan

Jerremy tak peduli mereka membahas apa ,yang ia perdulikan perutnya sangat lapar. Ia makan dengan lahap seperti tak dikasih makan setahun.

"Kok kalian jadi neken gue ?" Jinan menggerutu kesal

"Nan, kita bukan neken loe. Sebenarnya tadi pagi Rega minta ketemu sama kita semua kecuali Loe. Dia kasih ini buat loe lewat kita !" Talita memberikan kotak biru berbentuk Love itu, dan Jinan membuka isinya, yaitu sebuah gelang berlian indah. Jinan tersenyum tipis melihatnya

"kenapa dia engga ngasih langsung sama gue?"

"Loe kemana kemarin sore, Nan? Loe pergi kan sama Shaka?"

Jerremy batuk-batuk tersedak karena dia kemarin yang memberitahu pada kak Talita bahwa ada Shaka kerumahnya

"Nan, kita engga ngelarang loe, karena bukan kapasitas kita buat larang loe. Tapi sebelum loe melangkah jauh, loe harus pertimbangin semuanya, Nan ! Apa loe tahu, Shaka udah dijodohin sama seorang model terkenal ! Nih loe lihat, beritanya udah ada !" Talitha memperlihatkan majalah bisnis itu

Dimeja sebrang Shaka mengepalkan tangannya, karena Stevia sudah lancang membuat berita menjijikan.

"Tama, urus wanita itu ! Brengsek !" Geram Shaka ia lalu keluar dari cafe itu

HEADLINE NEWS !!!

"ANAK PENGUSAHA TERKENAL YAITU ARSHAKA ABRAHAN AKAN SEGERA MELANGSUNGKAN PERNIKAHAN BERSAMA SEORANG MODEL TERKENAL STEVIA "

Jinan membaca barisan majalah itu. Disitu tertulis bahwa Shaka telah dijodohkan dengan Stevia.

Jinan meneteskan air matanya saat membaca majalah itu ia merasa Shaka telah mempermainkannya !

Erick merangkul Jinan menenangkan Jinan.

"Nan, kita semua sayang sama loe, kita engga mau loe sakit hati lagi, Nan !" Lirih Erick

"Gue ... Gue ... !" Jinan tak kuasa menahan tangisannya lagi.

Shanna dan Talita juga menenangkan Jinan, mereka berpelukan bersama. Persahabatan mereka sangat erat, umur Jinan yang paling muda diantara semua. Terlebih Erick juga selalu memanjakan Jinan, sama seperti Rega.

Hingga malam Jinan dan Jerremy akhirnya pulang.

Tak disangka, Rega menyambutnya didepan pintu rumah.

"Regaaaaa ... !" Jinan langsung berlari menghambur ke pelukan Rega.

"Gue engga mimpi kan ?" Jinan menangis dipelukan Rega

Jerremy menggelengkan kepalanya melihat tingkah Rega dan Jinan yang menggelikan.

"Ayo masuk kak Rega, dingin diluar. Kak Jinan udah pucar gitu !" Ajak Regan dan Jinan

Rega merangkul Jinan masuk kedalam. Sementara Rega ngobrol dengan ayah dan bundanya Jinan. Jinan membersihkan diri dulu dikamar mandinya. Jinan keluar turun menemui Rega lagi.

"Ya udah ayah kekamar dulu, mau istirahat, Rega jangan terlalu malam ya, Nak. Engga enak sama tetangga !" Pamit ayah Jinan yang disusul Bunda.

Jinan dan Rega sekarang ditaman belakang rumah, walaupun tidak luas tapi taman itu sangat nyaman.

"Kok udah pulang? Katanya 3 hari !"

"Iyaa gue kangen sama loe ! kan Singapore - Jkt deket Nan!"

"Eummm ... Iya deh orang kaya mah bebas tinggal pake private jet nyampe deh hehehe !"

"Nan, sini gue pakein gelangnya. Talita udah kasihin kan?"

Jinan mengangguk ia langaung mengambil gelang pemberian Rega padanya. Rega memakaikan gelang itu ketangan Jinan.

"Cantik !" Senyum Rega hangat

"Makasih ya bagus banget !" Jinan gelendotan dilengan Rega

"Loe udah lihat berita Shaka ?" Tanya Rega

Jinan justru tidak ingin menjawabnya, ia sungguh sangat sakit hati merasa dipermainkan oleh Shaka. Ia menyandarkan kepalanya kepundak Rega. Rega justru malah melingkarkan tangan kanannya memeluk pinggang Jinan.

"Tetap kaya gini, Nan. Gue nyaman sama loe, loe terlalu berharga buat disakitin !"

Jinan mendongak ke arah Rega. Matanya berkaca-kaca. Kata-kata Rega membuat Jinan terharu dan merasa dihargai sebagai wanita. Rega tersenyum lalu mengecup hidung Jinan.

"Cantik !" Rega menyunggingkan senyuman terbaiknya

Rega menyentuh pipi merah itu mengikis jarak hingga hembusan nafas Jinan terasa hangat. Rega tidak mencium Jinan, ia hanya ingin melihat Jinan seperti ini

"Gue sayang sama loe !" Rega masih dengan posisi seperti itu

"Hmm iyaa, Ga. Gue juga sayang sama loe !" Jina langsung memeluknya.

Mereka mengobrol berdua hingga jam 9 malam. Pp

Hmmm pengacau mulai datang ! Siapa lagi kalau bukan Jerremy

"JINAN SASTAWIJAYA SUDAH MALAM SEGERA TIDUR !" Ucap Jerremy yang bagaikan hansip itu hahaha

"Iyaaa gue balik !" Ucap Rega terkekeh melihat Jerremy yang sudah bersedekap dadq dipintu taman itu

"Gue pulang yah, loe istirahat mimpiin gue !"

Rega pamitan pada Jinan dan Jerremy. Ia pulang kerumahnya. Jinan dan Jerremy juga langsung istirahat.

Dikamar Jinan ia menatap gelang berlian itu, hatinya berdesir saat Rega memakaikannya. Iya sudah melepas cincin pemberian Shaka tadi siang. Ia menyimpan cincin itu di kotak perhiasan miliknya.

"Gue bakal buka hati buat Rega, kalau Shaka emang bener bohongin gue !"

1
dwi siswati
wah tambah 1 lagi fans jinan
senja
kalau ceritan cinta pertama ga bisa ilang itu seharus nya di jauh kan dari lawan jenis yh terlalu agresif apa lagi udah main fisik kesanya malah perempuan ga bener nrima sentuhan tapi sok nolak cinta tapi memberi harapan ke setiap laki laki
Desty Cynthia
keren
Niken Dwi Handayani
seperti nya menarik ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!