NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

"Puas bikin malu Mona di lapangan? " Aleta menaikkan sebelah alisnya mendengar kalimat Athaya.

Sehari aja lo gak bikin ulah sama gue bisa gak sih?. Batin Aleta berteriak keras.

"Dimana letak aku bikin Mona malu? " Aleta bertanya balik pada Athaya.

Athaya terdiam, Mona kalah dalam pertandingan memang bukan salah Aleta. Mereka juga bertanding secara sehat, bahkan dibilang sportif untuk pertandingan tadi. Hanya saja Aleta terlalu mendominasi permainan. Bahkan seluruh atensi hanya tertuju pada Aleta yang bertubi-tubi melayangkan smash keras ke arah lawan.

"Jangan ganggu Aleta" Ady menarik Athaya dari hadapan Aleta. Dirinya hanya takut perdebatan tak terelakkan dan berakhir dengan Athaya kembali menyakiti kembarannya.

Aleta hanya menipiskan bibirnya melihat kepergian Athaya. Membuat Athaya kesal tampaknya akan menjadi kegiatan baru bagi Aleta kedepannya, wajahnya yang tiba-tiba terdiam tanpa bisa membantah perkataannya adalah hal yang baru Aleta lihat.

"Si Atha mabok apa gimana sih? " Lisa hanya memiringkan kepalanya menatap kepergian Athaya dan gengnya.

"Padahal dia tadi juga ada disana pas kita tanding" Bella menambahi dengan anggukan pelan.

"Masuk angin kali dia, makanya jadi kayak gitu" Aleta hanya menggelengkan kepalanya pelan mendengar ocehan sahabatnya.

"Eh inget sama cowok yang tadi nyamperin Atha di lapangan gak? " jiwa bergosip Lisa muncul.

Aleta yang hendak beranjak itu mengurungkan niatnya. Mendengarkan sahabatnya yang akan bergosip tentang seseorang yang tidak Aleta sangka akan menemani kesehariannya setelah ini.

"Ganteng banget" pekik Bella tertahan seraya membayangkan wajah datar saat melintas di lapangan tadi.

"Murid baru deh kayaknya, soalnya terlalu asing untuk seukuran manusia tampan sepertinya" Paula menganggukkan kepalanya ketika Lisa mulai bersuara.

Bahkan kantin menjadi ajang saling bertukar informasi mengenai siswa yang tiba-tiba menghampiri Athaya di lapangan tadi. Beritanya langsung menjadi trending topik saat itu juga.

"Gantengnya unreal" Paula ikut menimpali.

Aleta diam-diam setuju dengan pendapat para sahabatnya. Pria muda yang berhasil menarik seluruh atensi siswa tadi memang dikatakan tampan, tidak, tapi sangat tampan. Aleta terkekeh pelan saat membayangkan pria muda tadi.

"Kalau memang murid baru, semoga masuk kelas kita deh" Lisa mulai membayangkan.

"Kalau menurut gue, bakal sekelas sama Athaya. Percaya deh sama gue" Aleta hanya manggut-manggut menyetujui apa yang dikatakan Bella.

"Si Aleta mah kerjaannya kalau gak manggut-manggut ya geleng-geleng doang" Paula mendengus melihat kelakuan peri es yang satu ini.

Sedangkan yang dibicarakan hanya menatap polos ke arah sahabatnya. Mengerjapkan matanya pelan, membuat mereka menggigit pipi dalam mereka karena menahan gemas.

"Al, jangan kayak kulkas banget dong. " Mereka merindukan sosok Aleta saat pertama kali kenal. Dimana Aleta bersikap ramah bahkan bisa dikatakan itu alasan Aleta dijuluki peri oleh sahabatnya. Hingga mereka menyematkan kata es karena sikap Aleta yang mendadak dingin tanpa sebab itu.

"Apa sih" jawab Aleta begitu kalem.

"Lo boleh, bahkan sangat boleh bersikap dingin sama yang lain. Tapi jangan sama kita-kita. Kita udah tau se pecicilan apa lo" Aleta memutar bola matanya malas mendengar ocehan Lisa.

Diantara mereka berempat memang hanya Lisa yang paling cerewet dan banyak bicara.

"Nggak ah" Aleta langsung menangkap ponsel yang Lisa lemparkan padanya karena kesal.

Lisa berani melempar ponselnya karena yakin Aleta pasti menangkapnya dengan baik. Terbukti ketika Aleta berhasil menangkap ponsel tersebut. Kekehan kecil terdengar dibalik bibir mungil itu.

Tanpa Aleta sadari jika dirinya menjadi fokus beberapa siswa di kantin. Bahkan mereka menatap takjub pada peri es yang satu ini ketika terkekeh tadi.

"Lisa kebiasaan deh lempar handphone sembarangan" gerutu Bella.

"Sama Al doang gue begitu, karena gue yakin dia bisa nangkap lemparan gue" ucap Lisa bangga.

"Gue duluan, gue gerah" Aleta langsung bangkit dan melangkahkan kakinya.

"Tungguin" teriak Paula menyusul Aleta. Beberapa siswa hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku Aleta dan sahabatnya.

"Cantik sih, tapi sayang random"

"Yang satu bar-bar, yang satu kalem, yang satu pecicilan"

"Satunya lagi udah kayak kulkas berjalan"

Seperti itulah bisikan-bisikan para siswa yang mengomentari tingkah absurd Aleta dan sahabatnya.

Dilain tempat Athaya masih menatap sengit kearah sang sepupu, bahkan helaan nafas terdengar berulang kali.

"Lo kenapa sih Tha? " Geffie yang sejak tadi memperhatikan kedua sepupunya itu hanya menatap bingung.

"Halah, paling si Atha cari gara-gara lagi sama kembarannya, muncullah si Ady buat lerai mereka berdua" Difan mode kalem sekali.

"Tumben lo kalem? " Azka mengernyit heran melihat tingkah salah satu temannya ini.

"Difan Adrian Kael? "

"Iya nama gue, kenapa? "

"Lo kesambet dimana? " Aldeon, si pemilik gen kembar juga ikut bersuara.

"Dengerin gue ya Azka Rajendra Mahatma, dan lo juga Aldeon Ibrahimovic, kembarannya Albian Ibrahimovic, mantannya Aleta siswi paling gemoy di IHS, gue itu lagi coba buat kalem. Siapa tau Al mau ngelirik gue, secara gue itu lebih tampan dari lo, lebih baik dari lo. Dan yang pasti gak bakal nyakitin Al kayak lo. Dan untuk calon kakak ipar gue yang tampan nan mempesona, tolong restui calon adik ipar mu ini untuk mengejar cinta adik kembar mu itu" ini adalah sosok Difan yang sebenarnya, dia cerewet dan random. Mereka sering memanggil Difan dengan sebutan pembangun suasana, secanggung apapun suasananya jika mood Difan sedang baik, pasti ada saja lawakan yang dirinya hadirkan.

"Fan, lo masih cowok kan? " Ady bertanya dengan kepala dimiringkan.

"Lo kira gue apaan? Cowok jadi-jadian? " Difan menatap Ady dengan tatapan permusuhan.

"Mulut lo lemes bener soalnya, mana ada cowok beneran modelan kek lo ini" komentar pedas dari Aldeon adalah bahan kekesalan Difan.

"Lagian lo juga buka tipe Aleta jadi jangan mengharap" Azka bangkit dari duduknya setelah mengatakan itu, Difan hanya menganga tak percaya. Sedangkan yang lainnya hanya bisa tertawa melihat ekspresi yang Difan tampilkan.

"Tha"

"Duduk Lex" Athaya tampaknya masih belum bisa memperbaiki moodnya.

"Gue tadi liat kembaran lo, pindah sini juga? " Alexander De Luca, sosok pemuda yang membuat gempar IHS saat pertandingan voli antara Aleta dan Mona tadi.

"Emm, Al pindah beberapa minggu yang lalu" Jawab Aldeon seadanya.

"Belum akur lo? " Aldeon hanya menggeleng samar.

"Hai, sayang" Mona tiba-tiba datang menghampiri Athaya.

"Hmmm" Athaya masih enggan menanggapi siapapun.

"Udah gak usah marah sama Al, adik kamu emang jago kok" Mona tersenyum manis saat Athaya menatap ke arahnya.

"Kamu kok baik banget sih" Athaya menggenggam tangan Mona yang berada di pundaknya.

"Apa sih" semburat merah muncul dipipi Mona.

"Cieee blushing ciee" Difan dan Aldeon kompak mengejek Mona yang tampak salah tingkah itu.

Ady hanya tersenyum tipis melihat itu semua, bahkan sesekali ikut menimpali ketika mereka bercanda. Tempat mereka semakin ramai ketika teman-teman Mona ikut bergabung. Hanya satu orang yang sejak tadi diam, bahkan menyimak obrolan mereka saja tidak. Siapa lagi jika bukan Alex, raganya saja yang berkumpul dengan teman barunya, namun pikirannya sedang melanglang buana entah kemana.

1
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!