NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:9.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

Arabella, gadis manis berparas cantik yang berumur 18 tahun. Ia kerap di pangil Rara/Bela.

Rara harus rela mengorbankan masa muda nya untuk menikah dengan Alfian lelaki yang sama sekali tidak di cintai nya demi balas budi kepada keluarga angkat nya, yaitu Ibu angkat nya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya untuk menjalani operasi.

"Ayah aku mohon berhenti lah mabuk-mabukan seperti ini. " Ucap Rara memegang botol bir ayah nya.

"Kau itu hanya anak angkat jadi tidak perlu melarang ku! Dasar anak tidak tau Terima kasih! " Bentak ayah Rara sambil merampas kembali botol bir dari tangan Rara.

Bagaimana kisah selanjutnya mari simak episode-episode berikut.
☺☺☺☺☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*03

Lena pun hanya membuang nafas kesal karena sikap Anis teman nya itu.

Anis adalah teman dekat Lena mereka sudah berteman sejak lama, akan tetapi Lena sama sekali tidak tau jika Anis mempunyai prilaku yang cukup buruk beda dengan Lena wanita baik dan sangat sopan kepada orang tua.

Lena pun bergegas mengambil jaket dan kunci mobil nya kemudian keluar dari mansion. Tentu nya setelah berpamitan dengan sang mama.

Tidak butuh waktu lama Lena pun tiba di clab di mana Anis telah menunggu nya di sana.

Lena pun masuk ke dalam clab tersebut dan menuju tempat duduk Anis berserta teman-teman nya yang lain.

"Anis." Pangil Lena sambil mengangkat tangan nya.

"Kemari lah. " Ucap Anis santai.

"Mengapa ramai sekali? " Ucap Lena masih berdiri tegak.

"Tentu saja ramai apa kau tidak lihat aku sedang ngumpul bersama teman-teman ku? " Ucap Anis cuek.

"Nis, tapi aku ingin membicarakan sesuatu hal yang penting pada mu, tidak bisa ada orang lain yang mendengar. " Ucap Lena kesal dengan ulah Anis.

"Sepenting apa sehingga kau begitu terlihat cemas? " Tanya Anis melirik Lena sekilas.

"Nanti kau akan tau, sekarang ikut aku. " Ucap Lena memegang tangan Anis.

"aku tingal sebentar ya kalian lanjut saja dulu. " Ucap Anis kepada teman-teman nya yang lain.

"Oke." Jawab salah satu dari teman Anis.

Ternyata Lena membawa Anis kesebuah kamar di clab tersebut.

"Ada apa? Mengapa harus masuk kamar seperti ini? Sebenarnya apa yang ingin kau katakan? " Tanya Anis menatap Lena.

"Aku butuh kau untuk membantu ku, dan aku harap kau bisa. " Ucap Lena serius.

"Bisa saja, tetapi kau tentu tau harus bayar brapa. " Ucap Anis tersenyum miring.

"1M, apa cukup? " Tanya Lena mengeluarkan cek dari dalam tas nya.

Mendengar kata 1M, Anis pun kaget karena ia tidak menyangka akan di bayar semahal itu.

"Baik, sekarang kata kan apa yang harus aku lakukan? " Tanya Anis bersemangat.

"Carikan aku seorang perempuan, dengan karakter lembut, baik hati, polos, tidak banyak tingkah dan tentunya masih suci. " Ucap Lena menatap Anis.

"Hah? Apa kau sudah gila? Aku ini bukan agen perempuan, dan kau tau sendiri jika aku tak memiliki teman seperti karakter yang kau katakan. " Ucap Anis terbelalak.

"Baik lah, jika kau tidak bisa maka kau tidak akan mendapatkan cek ini. " Ucap Lena.

Belum sempat Lena memasukkan cek itu kembali ke dalam tas nya Anis pun dengan cepat merampas cek itu.

"Baik-baik, aku akan mencarikan perempuan yang kau inginkan itu. " Ucap Anis bersemangat.

"Benar kah? Bagus, dan ingat aku tidak ingin kau menipu ku, dan juga aku minta kau bertangung jawab atas perempuan itu, pasti kan dia tidak akan banyak omongan dan tidak akan menuntut ku. " Ucap Lena mengancam Anis.

"Kau tenang saja, kau cukup terima beres saja." Ucap Anis percaya diri.

"Bagus, kalau begitu jangan lupa, setelah kau mendapatkan wanita itu adakan pertemuan antara aku dengan nya. " Ucap Lena menatap tajam Anis.

"Baik, kalau begitu deal. " Ucap Anis mengulurkan tangan nya.

"Oke deal, dan jangan lupa, jika kau menipu ku, maka siap-siap hidup mu akan selamanya ku buat tidak nyaman. " Ucap Lena mengancam Anis karena ia takut jika Anis akan menipu nya.

"Tenang saja, kau cukup mempercayai ku, maka aku akan segera menemukan wanita yang kau inginkan. Tetapi ngomong-ngomong mengapa tiba-tiba kau ingin seorang wanita berkarakter demi kian? " Tanya Anis Heran.

"Kau tidak perlu tau, yang jelas aku ingin kau melakukan tugas mu dengan secepat mungkin." Ucap Lena kemudian melangkah kan kaki nya berjalan keluar dari kamar clab tersebut.

Sementara itu Anis masih terheran-heran mengapa teman nya Lena tiba-tiba menginginkan seorang perempuan.

"Ah, bodoamat lah, yang penting aku dapat uang dan soal perempuan yang di inginkan Lena aku sudah tau siapa orang yang tepat. " Ucap Anis kemudian ikut keluar dari kamar clab tersebut.

Sementara itu, Rara kembali pulang ke rumah mereka dengan perasaan yang takut, sebenarnya ia tak ingin pulang ke situ tetapi apa boleh buat ia malas harus tidur di rumah sakit, untung saja di saat ia kembali ke rumah, rumah itu kosong tidak ada orang sama sekali Herman pasti lah pergi lagi keluyuran sedang kan Anis juga masih berada di clab.

Rara begitu resah ia memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang yang banyak untuk oprasi ibu nya, satu malam itu ia lewati dengan mondar-mandir di dalam kamar kecil nya yang penuh dengan barang-barang yang sudah usang lebih tepatnya seperti gudang.

Malam berlalu begitu cepat kini sang surya mulai memperlihatkan cahaya-cahaya hangat nya yang kian menembus celah-celah jendela ruang kamar Rara.

Gadis itu mengerjap kan mata nya, rasanya ia baru saja terlelap dalam 10 menit saja.

Brak.... Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dengan keras nya.

"Rara! Rara! " Pangil Anis dengan suara keras.

"I... iya kak, kakak baru pulang? " Tanya Rara takut.

"Alah, tidak usah banyak omong, sekarang ikut aku! " Ucap Anis menarik tangan Rara paksa.

"Gak kak, aku harus kerja, ibu membutuhkan biaya oprasi kak dalam dua hari kita harus mendapatkan uang itu juga tidak ibu tidak akan bisa bertahan. " Ucap Rara berusaha melepaskan genggaman Anis dari tangan nya.

"Kau ingin ibu baik-baik saja bukan?" Ucap Anis tiba-tiba dapat akal kelemahan Rara.

"Iya kak, apakah kakak sudah mendapatkan uang nya? " Tanya Rara polos.

"Dengar bodoh, jika kau ingin biaya oprasi ibu, maka menurut lah dengan ku. " Ucap Anis mencengkram dagu Rara.

"Ba... baik lah kak. " Ucap Rara dengan mudah nya.

"Kalau begitu sekarang ikut aku! " Ucap Anis menarik kembali tangan Rara.

"Tunggu kak, kau mau membawa ku ke mana? " Tanya Rara lagi.

"Ikut saja, jika kau ingin ibu selamat, aku akan menjelaskan nanti. " Ucap Anis kemudian kembali menyeret paksa Rara.

"Tapi kak, tunggu lah 20 menit saja aku akan mandi dulu. " Ucap Rara memohon.

Sebenarnya Anis sangat tidak suka menunggu walaupun itu tidak lama namun ia juga berfikir tidak mungkin ia membawa Rara bertemu Lena dengan tampang seperti itu.

"Baik lah, ingat jangan kabur dan cepat lah! " Bentak Anis.

"Ba... baik kak. " Ucap Rara kemudian berlari masuk ke kamar nya kemudian mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

20 Menit pun berlalu kini Rara telah selesai mandi dan mengenakan pakaian yang biasa ia kenakan tentunya tidak terlalu bagus.

****

1
Iqbal Fahri
mengurus emosi dan air mata
Indah Puspita
bagus sih, cuma kadang salah nama tu, daniel jadi alfian 🤔🤔🤔🤔
Indah Puspita
Lumayan
Mey-mey89
hai thorrr
Vira II
Luar biasa
Mey-mey89
salam kenal thorrr
Nurmiyanti
😭😭
Nurmiyanti
waalaikumsalam thor
Elani Ramadhani
saya suka
Elani Ramadhani
saya suka
khoechink
bagus ceritanya dan tidak bertele-tele. ditunggu karya selanjutnya thor 🙏😊
Mas Sigit
angel buktikan bahwa kau benar" sdh brubah dengan cara membantu rara
rahma dhani
sorry Thor kok banyak banget sih susunan pngetikan kata2 yg salah🤦🏼‍♀️🙏🙏jd kurng seru ngehalu ny😌
Sunarmi Narmi
Sdh tau di jebak di hotel..panik dnnhubungi Alfian dn cerita...eh ini lngsung di rmh sakit pulangbksih kbar hamil yg benar saja Rara......
Sunarmi Narmi
Rara..tinggalkan kuliahmu..kabur ke tmpat Lena...biar Alfian kapok
Sunarmi Narmi
Kopettt Ra....jdi peran kok Onn bngt...Emosi aku...dri pda emosi sama Author nya mending END sampai bab ini ..maaf ya Thor 🙏🙏🙏🙏
Sunarmi Narmi
Ra..kmu hrsnya marah didepan suamimu Alfianndn Laras jika kmu tak SUKA dgn situasi sprti itu..Ada Palayan minta pelayan untk suapin Laras..gitu jgan main Kabur 🙄🙄🙄💆💆
Sunarmi Narmi
bisanya cuma tampar pipi tpi ngak bljr dari kesalahan...Rara..Rara.mumet aku..Disaat ktmu Caca main tampar disaat suami sama Laras bukannya kmu hrs waspada..kan Laras sfh terang" ngan bilang ke Kamu..hrsnya sakit kanker bisa kamu jdikan alibi itu karangan Laras....es jan PAYAHhhhhhh
Sunarmi Narmi
Rara..lama" kmu dihujat netizen...bnyak tipo ngak mslah..tpi terlalu bodoh dlm dunia halu ya jgan kebangetan...
Sunarmi Narmi
Halunya bikin emosi..Aggel sdh tau kok yo..senggol saja minumnya kan bisa tumpah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!