NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Munculnya Sebuah Organisasi Kebenaran Baru

Detektif Yano dan petugas polisi Ryan pergi ke TKP.

Sepanjang perjalanan mereka membahas soal kebenaran baru yang baru saja muncul.

"Dari tadi kau terus memandangi hpmu, apa yang kau lihat senior?" Tanya Ryan.

"Aku sedang membaca artikel sebuah organisasi study religius yang di bentuk oleh Joshua. Ternyata organisasi itu belum lama." Jawab Yano.

"Ada-ada saja." kata Ryan.

"Meski mereka tidak mengungkap jumlah pengikut dan anggotanya Tapi ada kemungkinan pengikutnya membentuk kelompok lain."Kata Yano.

"Kelompok lain? Apa itu." Tanya Ryan.

"Kelompok para bajingan yang membocorkan indentitas mantan narapidana." Jawab Yano.

"Oh,Jadi mereka adalah anggota kebenaran baru." Pikir Yano.

"Setahuku kelompok itu tak hanya aktif di internet, kudengar mereka juga terlibat dalam kejahatan kecil." Kata Ryan.

"Artikel ini menuliskan, kalau sosok malaikat maut muncul dan memberitahu orang kapan akan pergi ke neraka." Detektif Yano membaca artikel.

"Astaga! Neraka dan Malaikat? Jadi kebenaran baru, mereka mengatakan kalau ini adalah hukuman ilahi?" Tanya Ryan.

"Ya, disini dikatakan malaikat maut itu meramalkan waktu kematian seseorang. Dan saat waktunya tiba, Malaikat penjaga dari neraka akan datang dan mendemonstrasikan penderitaan di neraka setelah itu mereka menghilang. Katanya ini semacam peringatan untuk orang-orang." Kata Yano.

"Jadi apa yang kita lihat di restoran Bintang adalah kehendak Tuhan? Doktrin mereka sangat tidak masuk akal senior." Jawab Ryan.

"Tapi kebanyakan orang-orang percaya dan karena ada bukti video. Anak jaman sekarang belajar segalanya dari video. Entah kehendak Tuhan atau bukan, aku harap itu benar." kata Yano.

"Kenapa senior mengatakan hal itu?" Tanya Ryan.

"Coba pikirkan, percuma menangkap para bajingan jahat itu, pengadilan akan melepaskan mereka dengan berbagai macam alasan bodoh." Kata Yano.

"Tapi kita para polisi harus menangkap mereka. Entah membunuh penjahat atau orang membunuh orang baik, entah menyelamatkan dunia atau hanya kesenangan. Kita harus menangkap pembunuh. Itu adalah tugas kita. Cukup itu saja yang kita pikirkan." Kata Ryan.

Detektif Yano dan Ryan sampai di TKP. Beberapa petugas polisi sudah ada di lokasi kejadian.

"Hi, petugas William. Aku tidak menyangka kau akan datang ke TKP." Sapa Yano .

"ketua Tim sedang cuti. Karena semua orang sedang membicarakan kasus ini, Jadi aku harus datang kesini." Jawab William.

"Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya Yano.

"Tidak ada. Saksi mengatakan bahwa makhluk misterius dan mengerikan itu mengeluarkan cairan tubuh, tapi tidak ada jejak, jejak kakinya pun tidak ada. Hanya ada noda darah." Jawab William.

Ryan melihat kelompok Kebenaran Baru sedang berkumpul.

"Kebenaran baru, mengadakan pertemuan disini?" Tanya Ryan.

"Itukah mereka? Mereka terus berbicara sejak tadi menggunakan mikrofon." Kata William.

"Sampai jumpa lagi." Kata Yano kepada William.

kemudian Yano dan Ryan mendekat ke pertemuan kebenaran baru tersebut untuk kelanjutan penyelidikan mereka.

detektif Yano dan Ryan mendengarkan dan menyimak.

Joshua adalah pemimpin organisasi itu. Joshua terlihat tengah mempresentasikan sesuatu kepada orang-orang. Kemudian, Joshua memperlihatkan sebuah video yang menampilkan kekacauan yang disebabkan oleh makhluk-makhluk misterius dan mengerikan tersebut. Joshua mengatakan bahwa hal itu semacam peringatan bagi semua orang.

Joshua menjelaskan kepada semua orang bahwa korban pada video yang mereka lihat itu adalah seorang penjahat yang punya catatan kriminal seperti penipuan dan penyerangan. Ia adalah penjahat yang sudah melakukan beberapa tindak kriminal.

Joshua melanjutkan orasinya bahwa konsep dosa ada karena manusia memilih untuk hidup dan berbuat dosa. Sayangnya manusia juga menyangkal fakta tersebut sehingga melupakan malu, penyesalan, pertobatan dan penebusan. Oleh karena itu Joshua percaya bahwa Tuhan sedang memperlihatkan gambaran neraka sekaligus memerintah setiap orang untuk lebih bijaksana.

Detektif Yano dan Ryan kemudian mendatangi Joshua yang sudah selesai melakukan pidatonya.

"Joshua..." Panggil Ryan.

"Oh, rupanya kalian berdua adalah pendatang baru." Jawab Joshua.

"Kami dari kepolisian." Jawab Yano sambil memperlihatkan tanda pengenal mereka.

"Oh, Halo. Ada apa kalian kemari?" Tanya Joshua.

"Kami sedang menyelidiki kasus pembunuhan terjadi di sana tadi." Jawab Ryan.

"Kasus pembunuhan?" Tanya Joshua.

"Ya kau benar!" Jawab Yano.

"Ah, maksud kalian demonstrasi yang tadi?" Tanya Joshua.

Joshua menertawakan detektif Yano dan Ryan karena sudah berusaha menyelidiki kehendak Tuhan.

"Kenapa kau tertawa?"Tanya Ryan.

"Lucunya kalian menyelidiki kehendak Tuhan. Tapi benar juga, Dimata polisi hal itu adalah tetap sebuah kasus pembunuhan." Jawab Joshua.

Tiba-tiba Rina anak detektif Yano juga ada di lokasi. melihat anaknya detektif Yano segera menyuruhnya pulang kerumah.

sebelum Rina pulang, Rina berpamitan kepada Joshua.

"Ketua Joshua, aku pamit pulang dulu." Kata Rina.

"Ya, hati-hati di jalan, Rina. Terima kasih untuk hari ini." Jawab Joshua.

Sejurus kemudian detektif Yano melihat putrinya Rina memberi salam pada Joshua yang hendak pergi. Detektif Yano dan Ryan lalu lanjut mewawancarai Joshua sambil jalan.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya detektif Yano.

"Ah, Rina perna memberi tahu aku kalau ayahnya adalah seorang polisi. Suatu kebetulan sekali kita bertemu." Jawab Joshua.

"Apa kebenaran baru memanfaatkan anak dibawah umur?" Tanya detektif Yano nada marah.

"Tentu saja tidak! Aku mengenalnya saat sedang melakukan kegiatan kerja bakti. Karena kau merasa keberatan, aku akan menyuruhnya untuk berhenti." Jawab Joshua.

"Jadi intinya begini, kami hanya ingin bertanya mengenai kasus hari ini." Kata Ryan.

"Maaf aku sudah punya janji untuk wawancara hari ini. Aku harus pergi. Apa tidak masalah jika kita sambil jalan?" Jawab Joshua.

"Senyaman anda saja." Jawab Ryan.

"Baik. Marilah." Kata Joshua.

"Kita ikuti dia dulu sekarang." Kata Ryan pada detektif Yano.

Mereka naik kesebuah bis kota. Di dalam bis kota, Joshua menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pemimpin sekte dan tidak selalu religius. Joshua juga tidak tertarik dengan kehidupan dan pernah punya rencana untuk bunuh diri.

"Kalian pasti mengira kalau aku pemimpin sekte. Aku tak seperti itu. Aku tahu, kalian pasti memiliki banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin manusia bisa mengatasi hal menjadi kehendak Tuhan?" Kata Joshua.

"Apa kau memang selalu religius?" Tanya Ryan.

"Tidak juga, aku dibesarkan di panti asuhan. Jadi cukup akrab dengan agama. Seiring bertambahnya usiaku, aku selalu ingin mengakhiri hidupku. Sebenarnya aku tidak tertarik dengan kehidupan. Ku tunggu sampai 20 tahun untuk memikirkan cara mengakhiri hidupku." Kata Joshua.

"Kenapa harus menunggu 20 tahun?" Tanya Ryan.

"Karena, begitu usia 20 tahun, aku bisa meninggalkan panti asuhan dan juga mendapatkan uang.

Aku ingin mengakhiri hidupku. Tapi aku tidak ingin orang melihatku mati. "Jawab Joshua.

Joshua menceritakan kondisi mentalnya yang seperti itu membawanya pergi sampai ke Jepang. Di sanalah untuk pertama kalinya dia melihat makhluk mengerikan sedang memangsa manusia. Di sana pula dia akhirnya menemukan makna hidup untuk pertama kalinya.

Sejak itu Joshua terus bepergian untuk mencari kehendak Tuhan. Setelah sepuluh tahun dia mengaku sudah lebih memahaminya. Kemudian Ryan mengonfirmasi tentang Arrowhead, menurut Joshua, mereka adalah pemilik ide-ide radikal yang salah mengartikan ajaran Kebenaran Baru.

Padahal Kebenaran Baru hanya memberi tahu dunia mengenai kehendak Tuhan agar hidup jadi lebih bijaksana.

Lantas adakah hubungan monster-monster itu dengan Kebenaran Baru? Apakah Joshua mengendalikan mereka? Siapakah Joshua itu?

[Penasaran? Baca di episode selanjutnya ya.]

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!