NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Tawaran Siska

"Kenapa Yuda pergi dengan terburu-buru, biasanya dia akan sampai pagi minum bersama teman-temannya." Viona nampak berfikir, tapi tiba-tiba saja ponsel miliknya berdering, dia segera mengambil benda itu dari kantong bajunya.

"Bima?" Viona segera mengangkat panggilan telepon dari adiknya.

"Ya, halo dek?"

"Halo kak? terdengar suara Bima sedikit bergetar.

"Ada apa dengan suaramu? apa kamu baru saja menangis?", Bima adik Viona langsung terdiam.

"Katakan dek?" Viona begitu panik karena tak kunjung mendapat jawaban dari adik laki-lakinya.

"Kak, aku dan Ibu diusir dari kontrakan?"

"Apa? diusir?" Viona begitu panik memikirkan bagaimana nasib ibu serta adiknya tanpa dirinya, ini semua gara-gara ayahnya yang sudah tidak bertanggung jawab pada keluarganya dan memilih pergi meninggalkan keluarga kecilnya.

"Ya, kak! apa kakak sudah gajian? kami sangat membutuhkan uang kak?" Bima kembali terisak.

"Kakak akan usahakan dek, kakak memang belum gajian. Tapi kamu tenang saja kakak akan coba meminjam pada teman kakak."

"Benar ya kak, aku dan ibu saat ini hanya mampu tidur di emperan toko kak." mendengar ucapan Bima air mata Viona langsung berjatuhan, dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib mereka sekarang.

Siska yang sedari tadi melihat kearahnya nampak penasaran, dia segera mendekati Viona yang masih berdiri diujung ruangan.

"Viona? sedang apa kamu disini? apa aku menggajimu hanya untuk seperti itu?" Viona nampak terkejut dengan kedatangan Siska, sedang Bima di ujung telepon tahu sepertinya kakaknya sedang ditegur oleh bosnya.

"Kak, sudahlah kami baik-baik saja kakak segera kembali bekerja, kalau tidak kakak akan kena marah!" panggilan di akhiri.

"Maaf tante, aku akan kembali bekerja!" Viona segera beranjak dari tempatnya berdiri.

"Tunggu! apa ada sesuatu masalah yang sedang kamu hadapi?" Viona langsung menghentikan langkahnya, dia berfikir apa kali ini dia akan meminjam uang pada Siska untuk bisa membayar kontrakan untuk ibu serta adiknya.

"Benar, aku sedang membutuhkan uang tante." ini kesempatan Siska untuk bisa merayu Viona agar dirinya bisa memenuhi janjinya pada Yuda.

"Ikut keruanganku!" ajak Siska pada Viona, disana Viona langsung mengikuti Siska di belakangnya.

"Duduklah!" Viona mengikuti perintah Siska.

"Aku bisa membantumu! berapa uang yang kamu butuhkan?" Viona langsung begitu senang mendengar Siska mau meminjamkan uang untuknya.

"Tiga juta tante!"

"Hanya tiga juta? aku akan memberimu dua ratus juta!" Viona langsung terperangah, apa dia sedang bermimpi? tapi tidak sepertinya Siska akan menjebaknya lagi.

"Maaf tante, aku tidak mau terjebak!" Siska sedikit kesal mendengarnya.

''Apa kamu akan membiarkan keluargamu hidup di jalanan?"

"Bagaimana tante bisa tahu?"

"Aku hanya menebak saja, aku sering mendapati para pekerjaku seperti itu."

"Ya, tapi aku tidak mau menjual diri tante! aku wanita baik-baik. Kalu tante ingin membantuku aku mau tapi tidak untuk menjebakku!"

"Hei...siapa yang ingin menjebakmu? dua ratus juta hanya untuk menemani seorang laki-laki untuk sekedar makan malam, apa itu sulit?"

"Tapi selebihnya? apa tante bisa menjamin kalau aku akan baik-baik saja?"

"Itu terserah kamu? kamu mau mengambilnya atau tidak? aku sudah baik ingin membantumu, coba pikirkan lagi?"

"Baiklah, terimakasih atas bantuan tante, aku akan pikirkan dulu, kalau begitu aku permisi!"

"Lihat saja, apa teman-temanmu kali ini mau meminjamkan uang padamu? aku yakin kamu akan kembali kepadaku Viona!" Siska tersenyum lebar disana.

Viona langsung keluar dari ruangan Siska, dia sengaja mencari keberadaan Tasya, dia berencana ingin meminjam uang pada Tasya dan akan segera mengembalikannya kalau dirinya sudah mendapatkan gaji.

"Tasya?" Viona segera menghampiri Tasya ketika dirinya melihat Tasya yang baru saja akan pergi ke toilet.

"Ada apa Viona? kenapa kamu lari-lari?"

"Tasya, tolong bantu aku. Sekarang adik dan ibuku baru saja di usir dari kontrakan, aku sangat membutuhkan uang, tolong pinjamkan aku uang tabunganmu Tasya?" Viona terlihat sangat memohon pada Tasya.

Sementara Tasya didepannya ingin sekali tertawa, tapi dia berusaha menahan diri. Dia yakin pasti baru saja Viona sudah menemui tante Siska dan berusaha meminjam uang tapi malah di tawarkan uang besar untuk menjual diri, itu sama dengan dirinya dulu.

"Maaf ya Viona, bukannya aku ga mau meminjamkan uang, tapi bener aku lagi ga punya tabungan baru kemarin aku transfer uang buat mamaku, kamu tahu itu kan?" Viona nampak kecewa disana.

"Bagaimana kalau kamu bicara sama tante Siska dia pasti akan membantumu! aku yakin semua teman-teman juga sedang tidak punya uang, sama sepertiku." Tasya sedikit meyakinkan.

"Ya, sudah kalau begitu Sa, terimakasih saranmu!" Viona segera pergi dari hadapan Tasya, Tasya nampak tertawa puas melihat Viona yang masih ingin mempertahankan harga dirinya.

**

Bima kembali menelepon Viona, dia berharap kali ini kakaknya bisa membantu keuangan keluarga, sedang Viona baru bekerja di club itu belum ada satu bulan dia harus menunggu beberapa minggu lagi untuk bisa mendapatkan gaji.

"Haruskah aku terjebak seperti Tasya dan yang lainnya? ya Tuhan bantu aku, aku harus bagaimana sedang aku tidak bisa membiarkan ibu serta adikku hidup di jalanan?"

"Apa aku akan mengambil tawaran tante Siska, bukankah dia mengatakan kalau aku hanya diminta menemani pelanggan nya untuk sekedar makan malam? apa lebih baik aku coba saja, seandainya pelanggan nya meminta lebih aku bisa menghajar nya seperti waktu itu, yang penting hari ini aku bisa dapat uang untuk menyewa kontrakan untuk ibu serta Bima?" Viona memutuskan untuk kembali keruangan Siska.

"Kamu kembali? apa kamu sudah berubah pikiran?" kali ini pikiran Siska benar Viona akhirnya kembali lagi.

"Hanya menemai makan malam, aku pikir aku bisa mengambilnya tante, aku sangat butuh uang itu!"

"Baiklah, tapi aku tidak mau kalau aku harus rugi seperti kemarin, ingat itu?" Siska langsung mengambil kunci brangkasnya dia langsung mengambil beberapa uang gepokan dan menarunya diatas meja kerjanya.

Mata Viona langsung melebar, melihat beberapa uang gepokan banyak sekali di hadapannya, seumur hidupnya baru kali ini dia melihat uang sebanyak itu.

"Aku akan memberimu uang lima puluh juta! sisanya kalau kamu bekerja dengan baik dan tidak mengecewakan, aku akan memberimu sisanya. Ingat dua ratus juta! kamu bisa gunakan uang ini untuk membeli rumah untuk ibumu."

Viona nampak bahagia disana, tapi jauh dilubuk hatinya dia juga sedih memikirkan nasib dirinya yang sebenarnya sudah dijual oleh Siska dan ditawar dua ratus juta oleh Siska.

"Baiklah tante, demi keluargaku aku rela melakukan semua ini!"

"Kenapa tidak sejak awal kamu seperti ini? kamu akan mendapatkan tidak hanya dua ratus juta, kamu bisa mendapatkan uang lebih dari ini?"

"Kalau bukan ibuku sangat membutuhkan uang aku juga tidak akan melakukan ini, aku terpaksa melakukan semua ini. Aku benar-benar sudah terjebak dikandang singa." batin Viona seolah meronta disana.

"Ambil uang ini! ingat, besok malam kamu harus berdandan cantik untuk menemui tamuku. Ingat itu! jam tuju malam kamu harus sudah siap!" Viona hanya menganggukan kepalanya, dia segera mengambil lima gepok uang yang disodorkan Siska untuknya.

"Bu, maafkan aku, aku harus mengambil pekerjaan ini untuk kalian!"  

Bersambung....

1
Naruto S
Lanjut thor... ayo up tiap hari.../Grin/
Novi Yanti
ini cerita ny koq blm ad update kelanjutan ny tor.....
Indaria_ria: Iya kak Novi Yanti.. Othor lagi sibuk dengan dunia nyata/Facepalm/maafkanlah, semoga kedepan Author bisa ngelanjutin lagi ceritanya...trimakasih sudah mampir baca cerita Author/Pray//Pray/
total 1 replies
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!