NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: My_Effie

Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!

suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.

lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'

apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉

like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian 11

   sinar matahari mulai menggantikan rembulan yang bertugas semalaman. orang-orang diluaran sana sudah memulai aktivitas rutinnya. namun, ada dua orang yang baru saja tiba, tanda bahwa mereka sudah sangat lelah menghabiskan waktu perjalanan dengan berjalan kaki.

"hosh...astaga! aku capek sekali" ucapnya, karena semaleman mereka melompat-lompat layaknya setan dan pagi ini mereka akhirnya nyampe.

"Ang! dimana kau?" Teriak Danti.

yang dipanggil Ang itu pun datang menelusuri teriakan tersebut. seketika raut wajah nya berubah.

"kenapa kalian disini?" ucap Ang dengan mata kaget

"gausah banyak tanya paman Ang! cepat lepaskan tali ini, tubuhku rasanya keram" seru bela sembari merasakan tubuhnya yang rasanya sangat sakit, ia bingung kenapa rasanya sangat sakit.

Ang pun mengambil pisau dan membuka tali yang mengikat mereka. mereka pun lega.

"ah... akhirnya" seru mereka.

"akh...tidak! tubuhku kok memar-memar begini sih!" Teriak bela dengan terkejut melihat tubuh penuh luka dan memar.

"ibu juga nak! apa kau ingat kenapa ini bisa terjadi?" seru Danti dan bertanya pada bela

"aku juga tidak tau ibu, aku tidak ingat sama sekali!" kini bela pun menangis, ia rasanya kesal sebab tubuhnya terlihat jelek.

"ibu lihat tubuh ini! muka ku juga jadi jelek gini hiks hiks!"

"sudahlah lebih baik kita ke dokter saja" nasihat Danti.

...••••••••••...

kini di mansion Brianna seperti biasa para bodyguard akan disuruh berlatih setiap pagi baik berolahraga, berlari mengelilingi hutan lalu selanjutnya nya mereka akan berlatih bela diri. namun kini Gavin mau tak mau harus menuruti perintah konyol Brianna.

"t-tapi nona!" ucap Gavin dengan muka memelas.

"tidak ada kata tapi Gavin!" ucap Brianna dengan nada ketus.

Gavin yah melihat nonanya dengan muka seperti memohon, langsung dibalas kan dengan kekejaman nya Brianna.

"kau mau mati atau mengelilingi hutan dari matahari terbit sampai matahari terbenam?" geram Brianna.

bagai tamparan keras untuk Gavin, pilihan yang sangat sulit ia tidak mau mati tapi mengelilingi hutan dari terbit sampai terbenam itu sangatlah sulit dilakukan apalagi hutan itu luas nya tak main-main. Gavin rasa nya sulit menerima nya.

"N-nona--"

"berisik gausah banyak omong!" ucap Brianna sambil menatap tajam. Brianna yang tengah menikmati matahari pagi sambil membaca buku dan mengemil di taman samping mansion seketika berdecak tak suka mendengar bantahan Gavin.

"baik nona, maafkan saya nona!" Gavin menundukkan kepalanya. ini hukuman untuk Gavin karena lalai akan pekerjaan nya. seperti itulah Brianna mendidik keras pada asistennya Gavin.

"hm...sudah sana, sebelum aku tambah hukumanmu!" tegur Brianna tak main-main.

mendengar itu Gavin berlari ke arah hutan.

Brianna kini mengakhiri sesi membacanya, meletakkan buku diatas meja dan berdiri meninggalkan taman.

Brianna memasuki laboratorium khusus yang ada di mansion nya. tempat ini hanya bisa dimasukin Brianna saja, disana terdapat berbagai tabung-tabung yang berisi berbagai jenis bahan ramuan, bahan kimia, tanaman dan biji-bijian yang dipakai untuk bahan eksperimen. disitu jugalah Ruth yang memakai jas lab dan kacamata untuk melindungi dirinya. yaps hanya Ruth dan Brianna saja yang bisa memasuki Laboratorium tersebut.

Ruth yang melihat kedatangan Brianna menoleh kepadanya dan tersenyum

"kenapa adik cantik ini kesini hm?" ucap Ruth yang ingin mencubit pipi Brianna namun dihadang oleh Brianna.

"singkirkan tangan mu ka! apa tidak lihat Kakak sedang melakukan eksperimen, kalau bahan kimia itu menyentuh muka ku aku tidak akan segan dengan mu kak!" cerutu Brianna, Ruth yang mendengar nya jadi terkekeh.

"pftt. sudahlah lebih baik lihat ini!" ucap Ruth kepada Brianna.

Brianna pun kini menoleh yang dapat dilihat ada 2 ramuan yang menunjukkan kedua ramuan tersebut dicampur dan tidak menunjukkan reaksi apapun.

"sepertinya ramuan penghilang ingatan dicampur dengan ramuan tidur hasilnya hanya bekerja pada ramuan penghilang ingatan saja" Ruth menjelaskan.

"makanya mereka cepat sadar dari pingsannya karena ramuan tidur tidak bekerja!" balas Brianna kini ia mengerti kenapa bisa terjadi.

"iya sepertinya begitu" ucap Ruth.

"coba tambahkan dosis ramuan nya, kurasa akan bekerja" saran Brianna yang hal itu langsung dicoba.

"wah kau benar! kau sangat jenius, kenapa tidak terpikirkan dosis nya harus tinggi karena ramuan ingatan dosisnya tinggi jika ingin bekerja keduanya harus sama-sama dosis tinggi"

"lihatlah sekarang kau sama saja dengan ilmuwan yang gila karena kesenangan" ujar Brianna sedikit menyindir. membuat Ruth meringis pelan.

"sudah kubilang aku bukan ilmuwan gila, lagipula aku hanya merasa senang!" Ruth menjelaskan dengan mengangkat kedua alisnya.

"jadi mereka kabur yah, maafkan kakak yah! mereka jadi berhasil lolos, seharusnya nya mereka bisa bagaimana sengsaranya di kutub utara" ucap Ruth yang merasa bersalah.

"sudahlah, lagipula mungkin ini belum saatnya bagi mereka" seru Brianna.

"jadi kamu akan biarkan mereka begitu saja?" tanya Ruth.

"kata siapa? aku akan membuat mereka sangat-sangat sengsara hingga rasanya mereka lebih memilih mati!!!" ucap Brianna dengan mata tajam seperti elang, serta senyuman devil yang terlukis di wajahnya.

Ruth yang melihatnya meneguk ludahnya dan menghembuskan nafasnya yang rasanya sesak seperti hawa mendukung Brianna, menjadi ruangan tersebut tambah dingin karena hawa menyeramkan itu.

...××bersambung××...

1
Dwi Fadilah
Luar biasa
Al^Grizzly🐨
Harusnya Di isi di karung atau di dalam Box dr kayu...baru nnt di tujuannya lalu di lepaskan...menambah musuh lagi.
Al^Grizzly🐨
Terlalu pendek...padahal ceritanya sangat bagus.
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Desi Eka s
Luar biasa
Fransiska Husun
up up lagiiiii
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
🍏A ↪(Jabar)📍
*alis
Eva Sitha
semangat🦾🦾🦾🦾
Amanda Amira
karakrernya gk sesuai dengan ilustrasinya.. hmmm..saran ajah thor... jngan sering pkai foto aktor dracin or drakor.. bosan.. d drama mreka..d nvel mreka juga...lbih kreatif dikit thor.. orng bule kek..asl jngan mrekalah..bosan lihatnya..monoton...maaff anggp motivasi..n alurnya udah bgus..hnya taypo kbnyakan...
Fransiska Husun
keren banget thorrr
Fransiska Husun
ohhhhh nnt juga gak rela cerai 😎
rere
bagus! semangat author 💪
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!