NovelToon NovelToon
Paman, I Love You!

Paman, I Love You!

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Beda Usia
Popularitas:262k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Terpaut usia yang cukup jauh membuat Nabila dan Bastian kesulitan untuk menyatakan cinta satu sama lain.

Tidak pernah ada dalam benak Nabila bahwa dia akan jatuh cinta kepada Bastian, sepupu dari Ayahnya, Akankah cinta keduanya bisa bersatu, ditengah pandangan orang lain tentang usia dan status keluarga?

Bagaimanakah Nabila dan Bastian mengatasi masalah yang akan menghalangi hubungan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sebelas

"Apa yang harus aku katakan, Ma. Mega memang masa laluku. Lagi pula anak itu belum pasti anakku. Kenapa dia pergi saat aku akan melakukan tes DNA?" tanya Bastian.

"Dia pergi karena kecewa denganmu! Dengan meminta dia melakukan tes DNA itu mengisyaratkan jika kau tak percaya dengannya. Berarti kau menuduh dia pernah tidur dengan pria selain dirimu! Padahal kau yang merampas kesuciannya, kau pula yang meragukan!" balas Mama Yani.

Mama Yani sangat menyukai Mega. Dia anak dari sahabatnya. Bastian dan Mega menjalin hubungan sejak mereka kuliah di luar negeri. Sampai mereka sama-sama telah bekerja di perusahaan keluarga masing-masing. Hubungan yang terjalin sering putus sambung. Mega tak pernah ikut perkumpulan keluarga, dia tak suka dengan acara seperti itu sehingga tak ada yang mengenalnya.

Hingga suatu hari gadis itu mengaku hamil. Bastian yang merasa sudah lama tak melakukan hubungan dengannya meragukan pengakuan wanita itu. Mega merasa sakit hati dan membawa kehamilannya ke luar negeri. Hingga saat ini, tak pernah Bastian bertemu dengannya lagi.

"Jika memang itu anakku, seharusnya dia berani melakukan tes DNA, Ma!" jawab Bastian dengan menarik rambutnya tanda frustasi.

Bastian teringat saat kebersamaan mereka yang tidak sebentar. Mereka berpacaran lebih dari delapan tahun, sebelum akhirnya renggang karena kesibukan mengejar karir.

Sejak kepergian Mega, dia tak pernah dekat dengan wanita manapun. Itu telah terjadi tujuh tahun lalu dan jika memang anak yang dikandung wanita itu darah dagingnya Bastian, seharusnya usia saat ini kira-kira Enam tahun dan telah duduk di bangku sekolah dasar.

"Mama yakin itu anakmu, cucunya mama. Makanya mama selalu meminta kamu mencari keberadaan Mega. Seharusnya kamu tidak tinggal diam saja. Kamu harus tanggung jawab dengan anakmu itu!" ucap Mama Yani.

"Bila suatu saat Mega datang kembali, aku akan tetap melakukan tes DNA. Jika ternyata memang darah dagingku, aku tak akan lari dari tanggung jawab. Aku akan membiayai seluruh kebutuhannya!" ucap Bastian dengan suara tegas.

"Mega memiliki uang, dia tak butuh uangmu, Nak. Segala yang dia inginkan bisa didapatkan. Yang dia butuhkan itu kamu. Berjanjilah jika Mega muncul lagi, kamu juga akan menikahinya!" ucap Mama Yani.

"Ma, aku mencintai Nabila. Aku sudah katakan pada Mama'kan? Aku tak akan menduakannya. Apa lagi besok setelah kami menikah, dan dia telah sah menjadi istri aku!" ucap Bastian dengan suara sedikit lantang.

"Nabila harus bisa menerimanya. Mega yang pertama mengisi hatimu. Dia juga memiliki anak darimu. Dalam agama kita tidak ada larangan bagi pria untuk memiliki dua istri dalam hidupnya," balas Mama Yani.

"Sudahlah, Ma. Harus berapa kali aku katakan, aku masih meragukan itu anakku. Saat itu aku dan Mega sudah dua bulan tak bertemu. Tiba-tiba dia datang mengabarkan kehamilannya. Pria mana yang tak meragukan itu? Harus berapa kali aku menjelaskan pada Mama. Aku sudah tak mau berdebat lagi, hanya karena Mega. Setiap kita bertemu, itu saja yang selalu jadi bahan pertengkaran. Seharusnya Mama bersyukur akhirnya aku menikah. Dan mendapatkan wanita baik-baik!" jawab Bastian.

Bastian lalu duduk di sofa yang berada dekat jendela kamarnya. Memandangi bintang. Teringat wajah Nabila. Wajah cantik dan lembut itu membuatnya langsung jatuh cinta saat pertama bertemu.

"Maaf, Nabila. Aku tak jujur tentang masa laluku denganmu. Aku takut kamu tak bisa menerimanya. Aku sangat mencintaimu," gumam Bastian dalam hatinya sambil memandangi langit biru.

Mama Yani berdiri dan berjalan keluar, setelah melihat putranya yang tidak mau membahas itu lagi. Sebelum keluar dari kamar Bastian, wanita itu masih saja menasehatinya.

"Ingat Bastian, jika terbukti itu darah dagingmu, mama minta kamu menikahi Mega. Jika kamu tak berani mengatakan pada Nabila, biar mama yang katakan!" ucap Mama Yani mengancam sang putra.

Dia lalu meninggalkan putranya seorang diri. Yani tidak pernah merestui siapapun wanita yang dekat dengan Bastian kecuali Mega.

***

Di kamar lain, Nabila tampak gelisah. Matanya sulit dipejamkan. Arumi yang berada di samping sang Tante menyadari itu.

Arumi lalu memiringkan tubuhnya menghadap Nabila. Gadis itu tersenyum pada ponakannya itu.

"Sudah jam sepuluh. Tante tak tidur. Besok Tante akan menjadi ratu sehari. Pasti itu akan terasa capek. Sebaiknya istirahatlah," ucap Arumi.

Nabila bukannya memejamkan mata, dia justru bangun. Duduk bersandar di kepala ranjang. Pandangannya menerawang entah kemana.

"Aku tak tahu. Dada ini terasa sesak. Kepalaku pusing. Padahal tak ada yang aku pikirkan," ucap Nabila.

"Pasti Tante kepikiran akad nikah besok. Padahal yang akan mengucapkan ijab kabul itu Om Bastian, bukan Tante. Jadi kenapa kepikiran banyak hal. Tante hanya perlu siapkan fisik buat di pelaminan seharian!" ujar Arumi.

"Entahlah, Arumi. Seperti ada sesuatu yang mengganjal, tapi entah apa!" balas Nabila.

Kembali pandangan Nabila menerawang entah apa yang ada dalam pikirannya. Dia tampak sangat gelisah. Sesaat terdengar suara ponselnya berdering. Dengan ragu dia melihat ke layar. Tertera nama Paman Bastian. Dengan ragu dia menerimanya.

"Assalamualaikum, Nabila," sapa suara Bastian di seberang sana.

"Waalaikumsalam, Paman," jawab Nabila malu. Dia lalu memandangi Arumi. Gadis itu tersenyum, lalu membuang pandangannya ke sudut kamar. Takut sang Tante jadi malu menerima teleponnya.

"Kenapa belum tidur? Seharusnya kamu istirahat, besok akan menjadi ratuku," balas Bastian dengan suara lembut.

"Aku tak tau paman. Tiba-tiba dada ini terasa sesak. Seperti ada yang menghantamnya," jawab Nabila dengan jujurnya.

"Lupakan saja semua pikiran itu. Biar aku saja yang memikirkan semua. Ingat besok kamu akan duduk di pelaminan hingga malam menjelang. Jadi sebaiknya kamu istirahat," ucap Bastian masih dengan suara yang lembut.

"Iya, paman. Mungkin aku Salat dulu untuk menenangkan pikiran ini," balas Nabila

"Ide yang sangat bagus. Jangan lupa berdoa untuk kelancaran acara kita besok!" ucap Bastian sedikit gugup.

"Itu pastilah Paman," jawab Nabila.

"Nabila, apa pun nanti yang mengganggu rumah tangga kita, perlu kamu ingat jika aku sangat mencintaimu. I love you, Nabila," ucap Bastian.

Nabila tak membalas ucapan Bastian. Dia langsung mematikan sambungan telepon seluler mereka. Lalu gadis itu masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Sebelum mengambil wudhu, Nabila tersenyum dan bergumam dalam hati, "Paman, I Love You too."

Setelah itu dia mengambil wudhu dan melaksanakan salat malam. Nabila berdoa selesai melaksanakannya.

"Ya Allah aku tak punya kekuatan apa pun selain doa. aku tak punya harapan selain KUNFAYAKUN MU yang hadir dalam setiap doa-doaku. Permudahkan sulitku, ringankan bebanku, hilangkan semua keraguanku, perkuatkan hatiku, agar aku mampu menjalani semua takdir darimu."

...----------------...

1
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya blm puasa krn di akhir cerita justru bikin nyesek sm kisah mm yani walau awal ga baik tp klu di hiamati sakit jg.
.
Fay
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
ko tetep nyesek ya kasian jg mama yani..
🌷💚SITI.R💚🌷
dulu simpati atas kebaikan pa.rizki tp setelah selingkuh jd ilfil walau di perolehan poligami tp tetep ga suka apa lg caray membohongi istri sahy
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian jg sm mm yuni sekian lama di bihongin
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat mama reni....
🌷💚SITI.R💚🌷
wah kejutan yg luar biasa buat bu yuni sm bastian..luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
Assalamualaikum.apa kabar mama reni..maaf mam br baca lg.
hp br abis servis yg biasa buat baca novel..pas lihat sdh ada tulisan tamat
Siti Zuriah
lah ko cpt amat tamat nya thor
sharvik
arumi yg cantik. .
R_3DHE (sugar_babby)
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bagus nabil jg mudah ditindas sama mertua dan pelakor
Ririn Nursisminingsih
kasian nabila bastianending jujur aja
Ririn Nursisminingsih
pada akhirnya kesabaran hana mnemukan lak2 terbaik yg saling mnyayangi...
Alivaaaa
syukurlah Hana mendapatkan jodoh yg lebih baik dari Gus Shabir 🥰
Rahma Inayah
ending yg bgus.di tunggu kelanjutan ceritanya
Dwi MaRITA
lho³... timit.... 😳
Cis Siu
mau paman
Cis Siu
bagus bnget ni ceritanya
Cis Siu
tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!