Lei Feng adalah putra kedua dari kepala klan Lei, Lei Fanzi. Klan Lei merupakan klan tersembunyi dari dataran utara benua Tianhuang. Status Klan Lei di benua Tianhuang sangatlah terhormat, mengingat hanya ada 8 klan tersembunyi yang tersebar di seluruh dataran Tianhuang. Klan ini diberkahi dengan kekuatan petir yang mengalir di darah keturunan mereka.
Sebagai keturunan klan Lei, Lei Feng dianugerahi dengan bakat yang spesial. Ia bahkan membangkitkan kekuatan petir putih ketika menjalani proses kebangkitannya sebagai seorang kultivator. Mampukah Lei Feng melewati berbagai ujian dan rintangan untuk mencapai posisi tertinggi di klan Lei?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zyera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 : Hutan mistik utara
Setelah melakukan perjalanan dengan tunggangan klan selama sepanjang hari, tidak terasa waktu sudah menunjukkan sore hari. Posisi matahari pun sudah di fase akan terbenam dan sebentar lagi akan tiba waktu malam. Setelah berkendara sepanjang hari, Li Hujin mulai melihat hamparan hutan yang berada tidak jauh di depannya.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah berada di bagian terluar tanah surgawi Lei. Tidak lama lagi mereka akan memasuki kawasan hutan mistik utara. Bagi masyarakat awam di benua Tianhuang, hutan mistik utara adalah daerah paling ujung di dataran utara benua Tianhuang. Hutan ini disebut-sebut sebagai tanah terlarang yang dipenuhi dengan berbagai bahaya. Bahkan ada rumor yang menyebutkan bahwa hutan mistik utara dihuni oleh binatang mana tingkat dewa.
Ada banyak sekali rumor yang beredar tentang hutan mistik utara. Akibat banyaknya cerita tentang tingkat bahaya dari hutan mistik utara, wilayah ini pun dianggap sebagai wilayah terlarang bagi manusia. Wilayah hutan mistik utara sangatlah luas dan mengelilingi wilayah tanah surgawi Lei. Sebelum melakukan perjalanan, Lei Feng bahkan diberi tahu oleh Lei Fanzi, bahwa seseorang membutuhkan waktu dua hari penuh untuk melintasi wilayah hutan ini meski menggunakan binatang tunggangan milik klan. Oleh karena itu, keberadaan klan Lei sebagai salah satu klan tersembunyi tidak pernah terekspos hingga saat ini. Lagipula, hutan mistik utara memang dipenuhi dengan binatang mana tingkat tinggi. Mengingat betapa luasnya wilayah hutan mistik utara, tidak heran jika banyak binatang tingkat tinggi yang menghuni daerah tersebut.
"Tuan muda Feng, kita sebentar lagi akan meninggalkan tanah surgawi Lei dan memasuki wilayah hutan mistik utara." Li Hujin mengingatkan Lei Feng dengan lembut.
Mendengar ucapan Li Hujin, Lei Feng pun mengakhiri meditasinya dan membuka kedua matanya. Ia melihat wilayah hutan yang ada di depannya dengan penasaran. Melihat suasana sudah akan memasuki waktu malam, Lei Feng sadar bahwa ini sudah waktunya untuk beristirahat. Meski dirinya bisa terjaga selama lima sampai tujuh hari tanpa tidur, tetapi ia menyadari batasan dari penjinak hewan. Tanpa berkultivasi, kondisi fisik para penjinak hewan sama seperti orang biasa. Mereka masih perlu beristirahat dan tidur di malam hari.
"Apakah kita akan sampai di wilayah hutan mistik utara? Mengingat langit sudah mulai gelap, kita harus mencari tempat peristirahatan. Apakah paman Hujin tahu tentang lokasi yang aman untuk menjadi tempat peristirahatan?" Lei Feng bertanya kepada Li Hujin.
Sebagai seorang penjinak hewan dan pengendara tunggangan klan Lei, tentunya Li Hujin memiliki banyak pengalaman saat melewati hutan mistik utara. Lagipula, ia sudah berkali-kali melewati wilayah hutan ini. Mengingat pengalaman Li Hujin, tentunya ia memiliki beberapa trik untuk bertahan hidup di hutan mistik utara.
"Tentu saja, tuan muda. Saya hafal lokasi sebuah gua yang biasa saya jadikan tempat peristirahatan. Tempat ini berada di wilayah luar hutan dan jarang dilewati oleh binatang mana. Jika ada binatang mana yang lewat, kita bisa menangkisnya dengan binatang tunggangan klan. Lagipula, kekuatan dari binatang tersebut berada di tingkat 3 atau setara dengan tingkat jenderal. Apalagi, Qilin tanpa tanduk tersebut masih berada di usia remaja dan memiliki potensi untuk menjadi binatang mana tingkat 5." jelas Li Hujin.
"Baik, aku akan mengikuti pengaturan paman Hujin." Lei Feng menyerahkan urusan tersebut kepada Li Hujin.
Setelah melakukan meditasi sepanjang hari, Lei Feng pun berdiri dengan tenang di punggung Qilin tanpa tanduk tersebut. Ia mengamati area disekitarnya dengan tenang. Setelah melanjutkan perjalanan selama beberapa saat, Li Hujin pun perlahan mulai menurunkan ketinggian dari penerbangan Qilin tanpa tanduk. Tidak lama kemudian, mereka pun mendarat di sebuah area yang penuh dengan pepohonan.
"Mulai dari sini, kita akan berjalan menuju tempat peristirahatan. Hal ini bertujuan agar kita dapat menghindari menyinggung binatang mana yang ada di wilayah hutan. Jika hanya satu atau dua ekor binatang mana yang menyerang, kita bisa menanganinya dengan mudah. Namun akan menjadi masalah jika kita terlibat dengan segerombolan binatang mana. Apalagi, pertarungan skala besar akan menimbulkan keributan. Jika situasi itu terjadi, kita akan dikelilingi oleh suku-suku binatang mana." Li Hujin menjelaskan dengan waspada.
Mendengar penjelasan dari Li Hujin, Lei Feng hanya bisa menganggukkan kepalanya. Keduanya pun turun dari Qilin tanpa tanduk dan berjalan dengan tenang. Dengan berjalan, mereka dapat bereaksi dengan cepat jika menerima serangan. Setelah berjalan selama beberapa menit, akhirnya Lei Feng melihat sebuah gua didepannya. Gua tersebut tidak begitu besar dan tingginya hanyalah 3 meter. Jadi, hanya Li Hujin dan Lei Feng yang bisa beristirahat di dalam gua, sedangkan Qilin tanpa tanduk harus berjaga di pintu masuk gua. Setidaknya dengan aura binatang tingkat 3 yang menjaga gua, mereka dapat beristirahat dengan tenang tanpa diganggu oleh serangan binatang mana.
Setelah memasuki gua, keduanya pun mengeluarkan segala persediaan yang telah mereka siapkan. Setelah menyiapkan beberapa persediaan untuk peristirahatan, matahari sudah sepenuhnya tenggelam dan malam hari pun tiba. Setelah beristirahat selama beberapa menit, Keduanya pun memakan persediaan yang mereka bawa dengan tenang. Karena bosan, Lei Feng pun mencoba untuk mencairkan suasana didalam gua.
"Apakah paman Hujin sudah berkeluarga dan memiliki anak?" tanya Lei Feng.
"Saya sudah memiliki istri dan dua putri, tuan muda. Sebenarnya, alasan utama saya untuk menjadi penjinak hewan klan Lei adalah karena mereka. Saya menginginkan keluarga saya menjalani kehidupan yang stabil tanpa harus khawatir dengan keselamatan kita. Meski status saya saat ini tidak bisa dianggap remeh, saya tidak memiliki umur yang panjang. Apalagi, istriku hanyalah kultivator tingkat prajurit. Untuk menjamin masa depan kedua putri kami, saya akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai penjinak klan." jawab Li Hujin dengan antusias.
Setelah merasakan keramahan Li Hujin, Lei Feng pun berniat untuk mengumpulkan informasi.
"Bolehkah aku menanyakan beberapa pertanyaan kepada paman Hujin? Jangan salah paham, Aku hanya ingin memuaskan rasa penasaranku." Lei Feng bertanya dengan hati-hati.
"Silahkan, tuan muda. Saya tidak akan menyembunyikan apapun. Jika saya memang mengetahui jawabannya, maka saya akan memberitahu tuan muda." Li Hujin menjawab dengan senang hati.
Mendengar jawaban Li Hujin. Lei Feng pun menanyakan beberapa hal yang membuatnya penasaran. Lei Feng sangat penasaran dengan asal usul dari Qilin tanpa tanduk. Apalagi, Li Hujin menyebutkan bahwa binatang tersebut memiliki peluang untuk menjadi binatang tingkat 5. Menurut informasi yang diketahui Lei Feng, binatang tingkat 5 memiliki kemampuan untuk berubah menjadi humanoid yang menyerupai manusia.
"Apakah paman Hujin mengetahui asal usul dari Qilin tanpa tanduk tersebut? Apalagi tadi paman Hujin menyebutkan bahwa binatang tersebut memiliki potensi untuk menjadi binatang tingkat 5. Mengingat potensinya, Qilin tanpa tanduk tersebut pasti berasal dari garis keturunan yang kuat." tanya Lei Feng dengan penasaran.
"Ah, mohon maafkan saya. Bukannya saya tidak ingin menjawab, tapi saya benar-benar tidak tahu apapun mengenai asal usul dari Qilin tanpa tanduk tersebut. Soal potensinya, saya hanya diberitahu oleh atasan saya saat menerima perintah untuk menjinakkannya sebagai tunggangan. Apalagi saat binatang tersebut berkembang dan menerobos, saya tidak lagi memenuhi syarat untuk mengendarai binatang tersebut. Oleh karena itu, saya tidak diizinkan untuk mengetahui asal usulnya yang sebenarnya." jawab Li Hujin dengan nada meminta maaf.
Mendengar jawaban tersebut, Lei Feng hanya mengangguk dan memendam rasa ingin tahunya. Setelah itu, Li Hujin pun mulai beristirahat dan tertidur dengan tenang. Sedangkan Lei Feng memasuki kondisi meditasi seperti biasanya. Bagi seorang kultivator, melakukan meditasi sebanding dengan beristirahat. Malam pun berlalu dengan tenang. Tanpa terasa, matahari sudah mulai terbit dan menunjukkan bahwa pagi hari telah tiba. Li Hujin pun terbangun oleh sinar matahari yang memancar dari luar gua. Menyadari pagi telah tiba, Li Hujin pun membereskan barang bawaannya dan membangunkan Lei Feng dari kondisi meditasi.
Keduanya pun melanjutkan perjalanan hingga sore hari. Saat malam hari, keduanya kembali beristirahat di dalam gua seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Keesokan harinya, mereka pun kembali melakukan penerbangan hingga siang hari. Usai menjalani penerbangan di hutan mistik utara selama hampir dua hari, mereka pun akhirnya melihat sebuah kota yang terletak tidak jauh didepan mereka. Keduanya sadar bahwa tidak akan lama lagi mereka akan meninggalkan wilayah hutan mistik utara.
