Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya
Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari
Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya
Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit
Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia
Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu
Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya
Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?
Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Ardi menggedor-gedor pintu agar mereka membukakan pintu
Dokter Kerry yang mengikuti kemana Ardi dan Aska dikurung langsung membukakan pintu agar mereka bisa keluar
"Cepat kejar istrimu, Devan membawanya ke Kanada" ucap Dokter Kerry
Dokter Kerry juga meminta maaf kepada Ardi karena telah menyembunyikan keberadaan Nadya
"Aku sudah memaafkanmu" ucap Ardi yang langsung berlari keluar
Ardi melajukan mobilnya menuju Bandara dan ia berharap masih bisa bertemu dengan istrinya
"Nadya, aku minta maaf. Jangan tinggalkan aku" ucap Ardi
Ardi merasa bersalah kepada Nadya karena ia sering menghukumnya sampai-sampai mencambuknya dengan keras
Andaikan saja Ardi tahu tentang kebenarannya pasti dia tidak akan menyiksa Nadya. Tapi nasi sudah terlanjur menjadi bubur dan Ardi sekarang telah menyesali perbuatannya
Ardi juga sudah tahu kalau Nadya saat ini sedang hilang ingatan karena perbuatannya
Dan sekarang Ardi harus lekas menemukan keberadaan istrinya
Di dalam pesawat, Nadya memikirkan siapa sebenarnya Ardi, Kenapa Ardi sampai berteriak di acara pernikahannya
"Apakah aku mengenalnya?" gumam Nadya sambil menggelengkan kepalanya
"Sayangku Malinda, ada apa? Apa ada sesuatu yang kamu pikirkan?" Tanya Devan
Nadya pun mempertanyakan siapa sebenarnya lelaki yang diusir oleh Devan
Devan menjawab dan memutar balik fakta tentang Ardi
Devan mengatakan kalau Ardi yang menyebabkan mereka berpisah
"Astaghfirullah, jadi aku dulu berselingkuh dengan Ardi?
Devan menganggukkan kepalanya dan membuat Nadya merasa bersalah kepada Devan
"Aku minta maaf Mas"
"Iya sayang" jawab Devan
Devan juga meminta agar Nadya lebih berhati-hati kepada Ardi
Jika nanti Nadya bertemu Ardi kembali, Devan meminta agar Nadya segera lari atau berteriak meminta tolong
Keesokan paginya mereka berdua telah sampai di Kanada
Devan melajukan mobilnya menuju rumahnya dan dia juga telah menyewa beberapa orang untuk menjaga rumahnya dan Nadya
Karena Devan sudah tahu bagaimana sifat Ardi, jadi sebelum Ardi kemari Devan sudah mempersiapkan semuanya untuk menjaga Nadya agar tetap berada di sampingnya
"Sayang, ayo kita mandi bersama" ajak Devan
Nadya membelalakkan matanya dan langsung malu mendengar ajakan Devan
"Mas mandi sendiri saja" jawab Nadya
Devan langsung membopong tubuh Nadya dan membawanya ke kamar mandi
"Mas, aku malu"
"Kita sudah menikah sayang"
Devan langsung membuka pakaiannya dan pakaian yang dikenakan oleh Nadya
Kemudian Devan langsung mencium bibir Nadya yang dan saat Nadya akan membalas ciuman dari Devan tiba-tiba muncul bayangan Ardi
Nadya langsung mengehentikan ciumannya dan m membuat Devan bingung
"Ada apa sayang? Apa kamu tidak ingin mandi denganku?" Tanya Devan dengan wajah memelas
Nadya tersenyum dan membalas ciuman yang diberikan oleh Devan
Kemudian mereka berdua pun saling mengeluarkan suara ambigu
Hampir satu jam mereka melakukan ritual dan melihat Nadya yang kelelahan. Devan langsung membopongnya dan membawanya ke atas tempat tidur
"Selamat tidur istriku Malinda" ucap Devan
Setelah menutupi tubuh Nadya dengan selimut, Devan keluar kamar menuju dapur untuk membuat kopi
Drttt... Drttt... Drttt...
Devan mengambil ponselnya dan melihat layar untuk melihat siapa yang sedang menghubunginya
"Nomor tidak dikenal?" gumam Devan
Devan langsung mengangkatnya dan ia sudah menduga kalau Ardi yang menelfonya
"Hallo Dokter Ardi, pasti dokter Kerry yang memberitahu nomor ponselku"
"Dimana istriku? Cepat kembalikan dia kepadaku!!" ucap Ardi dengan nada tinggi
Devan langsung tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Ardi
Kemudian Devan langsung menutup ponselnya dan membuang kartunya ke bak sampah
Devan menduga kalau Ardi sudah sampai di Kanada dan segera Ardi memberikan perintah agar memperketat keamanan
Setelah menghabiskan kopinya, Devan kembali naik ke atas tempat tidur sambil memeluk tubuh Nadya
"Malinda, cantik sekali kamu sayang" ucap Devan sambil mencium kening istrinya
Devan pun langsung memejamkan matanya sambil tetap memeluk tubuh Nadya
Di tempat lain dimana Ardi telah sampai di rumah sakit untuk mencari Devan
"Dokter Ardi..." panggil dokter Jack
Ardi langsung menoleh dan bersalaman dengan dokter Jack yang merupakan temannya dulu
"Ada urusan apa anda disini?" Tanya Dokter Jack
Ardi langsung menceraikanmu semuanya kepada Dokter Jack tentang Devan
Dokter Jack tidak sepenuhnya menyalahkan Devan karena Ardi lah yang membuat Nadya hilang ingatan dan itu membuat Devan mencuri kesempatan
Pertama kali melihat Nadya, dokter Jack juga mengira kalau Nadya adalah Malinda karena wajah mereka berdua sangat mirip sekali
"Lalu aku harus bagaimana? Apakah anda bisa mengantarkan ke rumah Devan?" Devan sudah pasrah jika nanti Nadya tidak mau bertemu dengannya lagi
Ardi siap memberikan Nadya ke Devan jika memang Nadya lebih mencintai Devan
Dokter Jack sanggup untuk mengantarkan Ardi ke rumah Devan.
Jam menunjukkan pukul tujuh malam dimana Dokter Jack mengehentikan mobilnya di depan rumah Devan
Para pengawal memberitahukan kepada Devan kalau Dokter Jack ingin bertemu
Ardi bersembunyi di jok belakang sambil menahan nafasnya
Setelah mendapatkan ijin dari Devan, anak buah Devan langsung mempersilahkan Jack untuk masuk
"Dokter Jack, bagaimana kabarmu? Maaf aku belum bisa masuk kerja" ucap Devan
Devan juga memberitahukan kepada Dokter Jack kalau dirinya telah menikah kembali dengan Malinda
"Devan, bukankah Malinda sudah meninggal dunia?" Tanya dokter Jack
"Ssshhh, Melinda istriku masih hidup dan bukankah dokter Jack yang menolongnya " jawab Devan dengan senyuman khasnya
"DIA BUKAN MELINDA TETAPI ISTRIKU NADYA!!" Bentak Ardi
Devan langsung membalikkan badannya saat mendengar suara Ardi
Devan langsung tepuk tangan dan tertawa terbahak-bahak melihat Ardi yang sudah berada di hadapannya
"TANGKAP DAN KURUNG MEREKA BERDUA!!" Ucap Devan yang memanggil para pengawalnya
Mendengar suara keributan, Nadya membuka matanya dan langsung turun ke bawah
"Mas Devan, ada apa? Kenapa berteriak seperti itu?"
Devan langsung memeluk tubuh Nadya dan memberitahukan kalau saat ini ada pencuri yang masuk
Nadya melihat Ardi dan Dokter Jack yang sedang dipegang oleh para pengawal
"Sayang, aku minta maaf. Ayo kita pulang" ucap Ardi yang memohon agar Nadya mau pulang
"Maaf, aku tidak mau berselingkuh denganmu lagi. Aku mencintai Mas Devan" jawab Nadya yang percaya dengan omongan Devan
Kemudian Ardi mengatakan kalau Nadya adalah istrinya
Nadya menggelengkan kepalanya dan tetap percaya pada Devan
"Namamu Nadya bukan Malinda!"! ucap Dokter Jack
Nadya langsung memandang wajah Devan dan bertanya apakah benar yang dikatakan oleh Dokter Jack
Devan memberikan beberapa bukti kepada Nadya kalau dirinya adalah Malinda.
Ardi kalah cepat dengan Devan yang sudah menyiapkan semuanya agar Nadya lebih percaya kepadanya
"Apakah kamu percaya kepadaku sayang? Mana mungkin aku membohongimu" ucap Devan
Nadya menganggukkan kepalanya dan Devan langsung meminta pengawalnya untuk mengusir Ardi dan Dokter Jack
Devan juga mengancam Ardi kalau akan memasukkan ke penjara jika dirinya tetap nekat mendekati Nadya lagi
Setelah itu Devan membopong tubuh Nadya dan membawanya ke kamar kembali
"Ayo sekarang Mas akan menemanimu tidur lagi" ucap Devan sambil memeluk tubuh Nadya
Di halaman depan rumah Devan, para pengawal telah mengusir Ardi dan dokter Jack
"Aku sudah kehilangan istriku dan ini semua karena salahku. Aku yang memberikannya kepada Devan, aku kalah" ucap Ardi dengan air mata yang mengalir deras
Baru kali ini seorang Ardi yang merupakan dokter sekaligus pemilik rumah sakit bisa menangis seperti itu
Dokter Jack meminta Ardi untuk masuk kedalam mobil
Sesampainya di rumah dokter Jack, Ardi berjalan dengan tatapan kosong dan...
Brughh
Ardi langsung jatuh pingsan dan Dokter Jack yang mempunyai tubuh besar dan tinggi, langsung membopong tubuh Ardi
Dokter Jack memasang selang infus di pergelangan tangan Ardi
"Devan, aku tidak menyangka kamu bisa berbuat seperti itu" ucap Dokter Jack
Dokter Jack ingat betul bagaimana Devan akan bd setelah melihat Malinda yang sudah terbujur kaku
Saat itu Devan tidak mengetahui jika Malinda sedang berada di rumah sakit tempat dimana dia bekerja
Malinda meminta Dokter Jack untuk merahasiakan penyakitnya
Malam itu dimana Devan setelah mengoperasi pasien tiba-tiba Dokter Jack berlari menuju ruangan Devan
Dokter Jack memberitahukan kepada Devan kalau Malinda telah meninggal dunia
Devan meminta Dokter Jack untuk tidak bercanda dengan dirinya karena menurutnya itu tidak lucu
Kemudian Dokter Jack menggandeng tangan Devan dan membawanya ke kamar jenazah
Sesampainya di kamar jenazah, Dokter Jack membuka kain putih yang menutupi tubuh Malinda
Dan seketika Devan langsung jatuh pingsan karena tidak kuat melihat istrinya yang sudah meninggal dunia
Dokter Jack membawa Devan ke kamar dan perawat langsung memasangkan selang infus ke tangan Devan
Keesokan harinya Devan telah sadar dan ia berjalan menuju roof top
Dokter Jack yang baru saja masuk melihat kamar yang kosong dan tidak ada keberadaan Devan
Salah satu perawat memanggil Dokter Jack dan memberitahukan kalau Devan sedang berada di roof top
Dokter Jack berlari sekencang mungkin agar dapat menghentikan langkah Devan
"DOKTER DEVAN!! APA YANG KAMU LAKUKAN?!!" Teriak Dokter Jack dengan wajah cemas
Devan mengatakan kalau dirinya tidak bisa hidup tanpa Malinda. Karen bagi Devan, Malinda lah penyelamat hidupnya
Dokter Jack meminta Devan untuk turun dari roof top dan Devan menggelengkan kepalanya
"Malinda masih hidup dan sekarang dia berada di Indonesia" ucap Dokter Jack yang membohongi Devan
Devan bertanya kembali apakah benar kalau Malinda masih hidup
Dokter Jack menganggukkan kepalanya dan setelah itu Devan langsung turun dari roof top
Devan langsung pulang ke apartemennya dan mengambil pakaiannya untuk dia bawa ke Indonesia
Dan ternyata sesampainya di Indonesia, Devan malah bertemu dengan Nadya yang memiliki wajah sama persis dengan Malinda
Tok
Tok
Tok
Lamunan Dokter Jack langsung buyar ketika mendengar suara ketukan pintu
"Aska? Bagaimana bisa kamu disini?" Tanya dokter Jack yang merupakan sahabat dari orang tua Aska
Aska memberitahukan kepada Dokter Jack kalau dirinya bekerja di tempat Ardi menjadi pengawalnya
Aska melihat Ardi yang masih belum sadarkan diri dengan tangan yang sedang di infus
"Apakah Tuan Ardi sudah menemukan Nyonya Nadya?" Tanya Aska
Dokter Jack menganggukkan kepalanya dan ia menceritakan semuanya
Aska langsung syok ketika Nadya lebih memilih percaya dengan ucapan Devan
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣
nanti jawabannya ada di bab 37