NovelToon NovelToon
Cinta Karena Dendam

Cinta Karena Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Anak Kembar / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya

Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari

Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya

Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit

Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia

Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu

Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya

Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?

Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Ardi menggedor-gedor pintu agar mereka membukakan pintu

Dokter Kerry yang mengikuti kemana Ardi dan Aska dikurung langsung membukakan pintu agar mereka bisa keluar

"Cepat kejar istrimu, Devan membawanya ke Kanada" ucap Dokter Kerry

Dokter Kerry juga meminta maaf kepada Ardi karena telah menyembunyikan keberadaan Nadya

"Aku sudah memaafkanmu" ucap Ardi yang langsung berlari keluar

Ardi melajukan mobilnya menuju Bandara dan ia berharap masih bisa bertemu dengan istrinya

"Nadya, aku minta maaf. Jangan tinggalkan aku" ucap Ardi

Ardi merasa bersalah kepada Nadya karena ia sering menghukumnya sampai-sampai mencambuknya dengan keras

Andaikan saja Ardi tahu tentang kebenarannya pasti dia tidak akan menyiksa Nadya. Tapi nasi sudah terlanjur menjadi bubur dan Ardi sekarang telah menyesali perbuatannya

Ardi juga sudah tahu kalau Nadya saat ini sedang hilang ingatan karena perbuatannya

Dan sekarang Ardi harus lekas menemukan keberadaan istrinya

Di dalam pesawat, Nadya memikirkan siapa sebenarnya Ardi, Kenapa Ardi sampai berteriak di acara pernikahannya

"Apakah aku mengenalnya?" gumam Nadya sambil menggelengkan kepalanya

"Sayangku Malinda, ada apa? Apa ada sesuatu yang kamu pikirkan?" Tanya Devan

Nadya pun mempertanyakan siapa sebenarnya lelaki yang diusir oleh Devan

Devan menjawab dan memutar balik fakta tentang Ardi

Devan mengatakan kalau Ardi yang menyebabkan mereka berpisah

"Astaghfirullah, jadi aku dulu berselingkuh dengan Ardi?

Devan menganggukkan kepalanya dan membuat Nadya merasa bersalah kepada Devan

"Aku minta maaf Mas"

"Iya sayang" jawab Devan

Devan juga meminta agar Nadya lebih berhati-hati kepada Ardi

Jika nanti Nadya bertemu Ardi kembali, Devan meminta agar Nadya segera lari atau berteriak meminta tolong

Keesokan paginya mereka berdua telah sampai di Kanada

Devan melajukan mobilnya menuju rumahnya dan dia juga telah menyewa beberapa orang untuk menjaga rumahnya dan Nadya

Karena Devan sudah tahu bagaimana sifat Ardi, jadi sebelum Ardi kemari Devan sudah mempersiapkan semuanya untuk menjaga Nadya agar tetap berada di sampingnya

"Sayang, ayo kita mandi bersama" ajak Devan

Nadya membelalakkan matanya dan langsung malu mendengar ajakan Devan

"Mas mandi sendiri saja" jawab Nadya

Devan langsung membopong tubuh Nadya dan membawanya ke kamar mandi

"Mas, aku malu"

"Kita sudah menikah sayang"

Devan langsung membuka pakaiannya dan pakaian yang dikenakan oleh Nadya

Kemudian Devan langsung mencium bibir Nadya yang dan saat Nadya akan membalas ciuman dari Devan tiba-tiba muncul bayangan Ardi

Nadya langsung mengehentikan ciumannya dan m membuat Devan bingung

"Ada apa sayang? Apa kamu tidak ingin mandi denganku?" Tanya Devan dengan wajah memelas

Nadya tersenyum dan membalas ciuman yang diberikan oleh Devan

Kemudian mereka berdua pun saling mengeluarkan suara ambigu

Hampir satu jam mereka melakukan ritual dan melihat Nadya yang kelelahan. Devan langsung membopongnya dan membawanya ke atas tempat tidur

"Selamat tidur istriku Malinda" ucap Devan

Setelah menutupi tubuh Nadya dengan selimut, Devan keluar kamar menuju dapur untuk membuat kopi

Drttt... Drttt... Drttt...

Devan mengambil ponselnya dan melihat layar untuk melihat siapa yang sedang menghubunginya

"Nomor tidak dikenal?" gumam Devan

Devan langsung mengangkatnya dan ia sudah menduga kalau Ardi yang menelfonya

"Hallo Dokter Ardi, pasti dokter Kerry yang memberitahu nomor ponselku"

"Dimana istriku? Cepat kembalikan dia kepadaku!!" ucap Ardi dengan nada tinggi

Devan langsung tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Ardi

Kemudian Devan langsung menutup ponselnya dan membuang kartunya ke bak sampah

Devan menduga kalau Ardi sudah sampai di Kanada dan segera Ardi memberikan perintah agar memperketat keamanan

Setelah menghabiskan kopinya, Devan kembali naik ke atas tempat tidur sambil memeluk tubuh Nadya

"Malinda, cantik sekali kamu sayang" ucap Devan sambil mencium kening istrinya

Devan pun langsung memejamkan matanya sambil tetap memeluk tubuh Nadya

Di tempat lain dimana Ardi telah sampai di rumah sakit untuk mencari Devan

"Dokter Ardi..." panggil dokter Jack

Ardi langsung menoleh dan bersalaman dengan dokter Jack yang merupakan temannya dulu

"Ada urusan apa anda disini?" Tanya Dokter Jack

Ardi langsung menceraikanmu semuanya kepada Dokter Jack tentang Devan

Dokter Jack tidak sepenuhnya menyalahkan Devan karena Ardi lah yang membuat Nadya hilang ingatan dan itu membuat Devan mencuri kesempatan

Pertama kali melihat Nadya, dokter Jack juga mengira kalau Nadya adalah Malinda karena wajah mereka berdua sangat mirip sekali

"Lalu aku harus bagaimana? Apakah anda bisa mengantarkan ke rumah Devan?" Devan sudah pasrah jika nanti Nadya tidak mau bertemu dengannya lagi

Ardi siap memberikan Nadya ke Devan jika memang Nadya lebih mencintai Devan

Dokter Jack sanggup untuk mengantarkan Ardi ke rumah Devan.

Jam menunjukkan pukul tujuh malam dimana Dokter Jack mengehentikan mobilnya di depan rumah Devan

Para pengawal memberitahukan kepada Devan kalau Dokter Jack ingin bertemu

Ardi bersembunyi di jok belakang sambil menahan nafasnya

Setelah mendapatkan ijin dari Devan, anak buah Devan langsung mempersilahkan Jack untuk masuk

"Dokter Jack, bagaimana kabarmu? Maaf aku belum bisa masuk kerja" ucap Devan

Devan juga memberitahukan kepada Dokter Jack kalau dirinya telah menikah kembali dengan Malinda

"Devan, bukankah Malinda sudah meninggal dunia?" Tanya dokter Jack

"Ssshhh, Melinda istriku masih hidup dan bukankah dokter Jack yang menolongnya " jawab Devan dengan senyuman khasnya

"DIA BUKAN MELINDA TETAPI ISTRIKU NADYA!!" Bentak Ardi

Devan langsung membalikkan badannya saat mendengar suara Ardi

Devan langsung tepuk tangan dan tertawa terbahak-bahak melihat Ardi yang sudah berada di hadapannya

"TANGKAP DAN KURUNG MEREKA BERDUA!!" Ucap Devan yang memanggil para pengawalnya

Mendengar suara keributan, Nadya membuka matanya dan langsung turun ke bawah

"Mas Devan, ada apa? Kenapa berteriak seperti itu?"

Devan langsung memeluk tubuh Nadya dan memberitahukan kalau saat ini ada pencuri yang masuk

Nadya melihat Ardi dan Dokter Jack yang sedang dipegang oleh para pengawal

"Sayang, aku minta maaf. Ayo kita pulang" ucap Ardi yang memohon agar Nadya mau pulang

"Maaf, aku tidak mau berselingkuh denganmu lagi. Aku mencintai Mas Devan" jawab Nadya yang percaya dengan omongan Devan

Kemudian Ardi mengatakan kalau Nadya adalah istrinya

Nadya menggelengkan kepalanya dan tetap percaya pada Devan

"Namamu Nadya bukan Malinda!"! ucap Dokter Jack

Nadya langsung memandang wajah Devan dan bertanya apakah benar yang dikatakan oleh Dokter Jack

Devan memberikan beberapa bukti kepada Nadya kalau dirinya adalah Malinda.

Ardi kalah cepat dengan Devan yang sudah menyiapkan semuanya agar Nadya lebih percaya kepadanya

"Apakah kamu percaya kepadaku sayang? Mana mungkin aku membohongimu" ucap Devan

Nadya menganggukkan kepalanya dan Devan langsung meminta pengawalnya untuk mengusir Ardi dan Dokter Jack

Devan juga mengancam Ardi kalau akan memasukkan ke penjara jika dirinya tetap nekat mendekati Nadya lagi

Setelah itu Devan membopong tubuh Nadya dan membawanya ke kamar kembali

"Ayo sekarang Mas akan menemanimu tidur lagi" ucap Devan sambil memeluk tubuh Nadya

Di halaman depan rumah Devan, para pengawal telah mengusir Ardi dan dokter Jack

"Aku sudah kehilangan istriku dan ini semua karena salahku. Aku yang memberikannya kepada Devan, aku kalah" ucap Ardi dengan air mata yang mengalir deras

Baru kali ini seorang Ardi yang merupakan dokter sekaligus pemilik rumah sakit bisa menangis seperti itu

Dokter Jack meminta Ardi untuk masuk kedalam mobil

Sesampainya di rumah dokter Jack, Ardi berjalan dengan tatapan kosong dan...

Brughh

Ardi langsung jatuh pingsan dan Dokter Jack yang mempunyai tubuh besar dan tinggi, langsung membopong tubuh Ardi

Dokter Jack memasang selang infus di pergelangan tangan Ardi

"Devan, aku tidak menyangka kamu bisa berbuat seperti itu" ucap Dokter Jack

Dokter Jack ingat betul bagaimana Devan akan bd setelah melihat Malinda yang sudah terbujur kaku

Saat itu Devan tidak mengetahui jika Malinda sedang berada di rumah sakit tempat dimana dia bekerja

Malinda meminta Dokter Jack untuk merahasiakan penyakitnya

Malam itu dimana Devan setelah mengoperasi pasien tiba-tiba Dokter Jack berlari menuju ruangan Devan

Dokter Jack memberitahukan kepada Devan kalau Malinda telah meninggal dunia

Devan meminta Dokter Jack untuk tidak bercanda dengan dirinya karena menurutnya itu tidak lucu

Kemudian Dokter Jack menggandeng tangan Devan dan membawanya ke kamar jenazah

Sesampainya di kamar jenazah, Dokter Jack membuka kain putih yang menutupi tubuh Malinda

Dan seketika Devan langsung jatuh pingsan karena tidak kuat melihat istrinya yang sudah meninggal dunia

Dokter Jack membawa Devan ke kamar dan perawat langsung memasangkan selang infus ke tangan Devan

Keesokan harinya Devan telah sadar dan ia berjalan menuju roof top

Dokter Jack yang baru saja masuk melihat kamar yang kosong dan tidak ada keberadaan Devan

Salah satu perawat memanggil Dokter Jack dan memberitahukan kalau Devan sedang berada di roof top

Dokter Jack berlari sekencang mungkin agar dapat menghentikan langkah Devan

"DOKTER DEVAN!! APA YANG KAMU LAKUKAN?!!" Teriak Dokter Jack dengan wajah cemas

Devan mengatakan kalau dirinya tidak bisa hidup tanpa Malinda. Karen bagi Devan, Malinda lah penyelamat hidupnya

Dokter Jack meminta Devan untuk turun dari roof top dan Devan menggelengkan kepalanya

"Malinda masih hidup dan sekarang dia berada di Indonesia" ucap Dokter Jack yang membohongi Devan

Devan bertanya kembali apakah benar kalau Malinda masih hidup

Dokter Jack menganggukkan kepalanya dan setelah itu Devan langsung turun dari roof top

Devan langsung pulang ke apartemennya dan mengambil pakaiannya untuk dia bawa ke Indonesia

Dan ternyata sesampainya di Indonesia, Devan malah bertemu dengan Nadya yang memiliki wajah sama persis dengan Malinda

Tok

Tok

Tok

Lamunan Dokter Jack langsung buyar ketika mendengar suara ketukan pintu

"Aska? Bagaimana bisa kamu disini?" Tanya dokter Jack yang merupakan sahabat dari orang tua Aska

Aska memberitahukan kepada Dokter Jack kalau dirinya bekerja di tempat Ardi menjadi pengawalnya

Aska melihat Ardi yang masih belum sadarkan diri dengan tangan yang sedang di infus

"Apakah Tuan Ardi sudah menemukan Nyonya Nadya?" Tanya Aska

Dokter Jack menganggukkan kepalanya dan ia menceritakan semuanya

Aska langsung syok ketika Nadya lebih memilih percaya dengan ucapan Devan

1
atik
lanjut thor
my name is pho: siap kak
total 1 replies
atik
bagus
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
usir ulat bulu itu nadia ayo
my name is pho: siap.kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
jgn bodoh Ardi . jgn sampe ada ulet gatel itu LG ya
Yuli Ana
😂😂😂😂 orang hamil mah aneh2 aja kemauannya...
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana: 😂😂😂😂😂
my name is pho: anak Ardi kak 😂
total 2 replies
merry jen
syukurr syukurr selmttt selmtt ,,
Bandar Jayalampung
nah gini dung Thor kan enak jdinya adem
merry jen
Nadya UD kyk cwe murhnn ajjj UD dtdrinn lkii skrgg dtdrinn yg buknn suami nyaa ,,ardii ktyy kayaa ko gk sewa bodyguard trs asisten biasa y pintrr tp in Koo gk tau ap ap ,,AP sesuai judull cinta dan dendam secara Ardi Devan kn cinta SM Nadya mereka juga dndmm yg stuu dendam Krn dtduh bunuh Sukma yg stu dendam Krn Nadya balikin SM ardii ,,ujung ujung tar Nadya pergi dr hidup mereka aku berhrp mereka gila 😂😂
my name is pho: sabar kak
sebentar lagi mereka bersama lagi
total 1 replies
Yuli Ana
devan ini gk cinta sm nadya tp obsesi. merasa nadya adalh malinda...🤭🤭🤭🤭 nadya jg istri orang ditiduri orang lain...😂😂😂 zina itu...
Yuli Ana: iya... otw gila. mungkin..🤭🤭🤭
my name is pho: Devan terlalu obsesi 🤭
total 2 replies
Yuli Ana
gak sah ini nikahnya... nmanya nadya bkn melinda. trus statusnya jg msih istri ardi. dn hmil ank ardi pula..
Bandar Jayalampung
hadeh jadi males saya liat nya konflik Mulu baru jg bahagia
my name is pho: iya kak
Bandar Jayalampung: bener ya Thor 🙏
total 3 replies
merry jen
yg ad kena batuu yy nntii tu devann kyk gk cwe lainn sj ,ardii jg lengahh lohh tuu musuhh UD bbss dan DTG buat bls dendam SM Klian lohh
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣 rasin ardi
Yuli Ana
jngn jatuh cinta sm istri orang aska. apa lg istri bosmu. tr kmu dihukum lo...😂
Yuli Ana
bawa kabur aja aska...🤣🤣🤣
Yuli Ana
entar kmu bkalan jatuh cinta ardi... bucin malahan...
Yuli Ana
tenang aja nadya... nanti kalo udh terungkap kebenarannya ardi bkal menyesal. tr tinggalin aja dia. bwa jg anakmu
my name is pho
dilempar kak
nanti jawabannya ada di bab 37
Yuli Ana
ardi jg ogeb, gk mau cari tau yg sbenarnya...
Yuli Ana
knpa gk cek sisi tv... naya harusnya kmu ngomong dmna nemuin sukma yg udh dlm keadaan bersimbah darah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!