NovelToon NovelToon
Dendam Roh Kaliztra

Dendam Roh Kaliztra

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Balas Dendam / Hantu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ucu Borneo.

Kaliztra merupakan mahasiswi kedokteran semester satu. Tubuhnya tewas tergeletak menggenaskan, disebuah jalan raya pusat kota. Setelah dikubur, Rohnya bangkit dari jasadnya. Dia mencari sebuah organ tubuhnya yang hilang!
Nah, bagaimana kisah tragis ini terjadi? Silahkan membacanya, hingga selesai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 11 " Kebaikan ibu Kaliztra."

Pak Baim merasa ada kejanggalan yang tersembunyi terhadap dokter Fatir, namun ia belum mendapatkan dimana titik terang kecurigaannya tersebut.

" Baiklah, pak...Nanti saya akan memberitahukan kepada anda, bila saya telah mengingat semuanya." Ujar dokter Fatir sambil tersenyum.

Kemudian pak Baim pamit dari hadapannya.

**********

" Bagaimana keadaan Jelly, bu?" Tanya pak Baim kepada ibu jamilah.

Lelaki ini datang membawa makanan dan buah buahan. Lalu ia berikan kepada ibu Jamilah.

" Alhamdulillah pak, Jelly sudah sembuh. Sekarang ia sedang berjalan jalan disekitar rumah sakit."

" Oya, dengan siapa ia pergi?"

" Bersama Bayu, pak." Jawab ibu Jamilah sambil meletakan semua barang keatas meja.

" Anda makanlah dulu. Itu nasi buat anda, Jelly dan Bayu..." Jelas pak Baim.

" Lalu, buat anda sendiri...?"

" Saya tadi telah makan diresto." Pak Baim kemudian duduk dihadapan perempuan tersebut.

Saat ibu Jamilah makan, pria ini menemaninya dengan cerita kecil serta canda tawa yang lumayan lucu. Hingga ibu Jamilah jadi beberapa kali tersedak kecil, karena banyak tertawa.

" Maaf bu, maaf ya..." Ujar pak Baim seraya menyodorkan segelas air putih.

" Terima kasih, pak. Ada ada saja cerita anda itu, ya..." Sahut ibu Jamilah. Lantas meneguk minuman tersebut.

Sekitar dua puluh menit, ibu Jamilah telah menyelesaikan santapannya. Ia lalu keluar mencari Jelly berada.

" Pak Baim sedari yadi telah menunggu kalian..." Kata Ibu Jamilah, disaat ia telah berjumpa dengan Jelly dan Bayu.

" Hem baiklah bu, ayo kita kembali, Bayu..." Ujar Jelly.

Ketiga orang tersebut itu pun melangkah menuju ketempat pak Baim berada.

" Hai pak, maaf telah menunggu saya..." Kata Jelly.

" Hah, anda telah pulih ya? Dari mana saja?" Sahut pak Baim berbasa basi.

" Saya sedang mencari udara segar. Saya suntuk berada didalam ruangan, pak..."

" Oh syukurlah...Itu berarti, sakit dikepala anda sudah tak terasa lagi. "

" Iya, pak. Nanti sore, mungkin saya diizinkan pulang."

" Wah, itu bagus sekali..." Pak Baim berkata dengan rasa bersyukurnya. Karena Jelly telah sehat seperti semula.

" Sekarang, ayo kalian makan ...Nanti rasanya, tak enak lagi." Sambung pak Baim kembali.

" Baik pak, terima kasih...Tapi, kenapa anda tak ikut makan? Ibu juga..." Jelly mengerutkan kedua alisnya.

Ia melihat secara silih berganti, kewajah pak Baim dan ibu Jamilah...

" Tadi Kami sudah makan..." Jawab pak Baim dan ibu jamilah bebarengan.

Jelly dan Bayu reflek tertawa renyah. Mendengarkan jawaban dari kedua orang tua tersebut. Baru beberapa jam saja berada berdua diaaity, keduanya terlihat telah sangat kompak!

Selnjutnya, Jelly dan Bayu mulai menyentuh makanan mereka.

" Oh iya Jelly, tadi saya pergi kekantor temanmu, dokter yang kemarin memeriksa tubuhmu itu..." Kata pak Baim kepada Jelly.

Jelly yang sedang mengunyah suapan pertamanya, jadi terdiam, dengan bola mata berbinar binar...

" Benarkah pak, siDude teman kuliah saya itukah? " Ujarnya dengan nada ceria.

" Bukan, namanya adalah tuan Fatir Praditya..."

" Oh...Itu nama aslinya, pak. Dude adalah nama kesehariannya dirumah dan didalam kampus. Itu nama sayang pemberian almarhum kedua orang tuanya..." Jelas Jelly.

" Oh begitu..." Sela pak Baim dengan kepala terangguk angguk.

" Tapi kalau boleh tahu, kenapa anda mendatanginya? Bukankah, anda baru kemarin berkenalan dengannya..." Tanya Jelly.

" Itulah Jelly, sebelumnya saya juga tidak menyangka, bahwa sahabat anda itu ada kaitannya dengan kasus kematian Kaliztra. "

" Hah...Maksud anda, pak?" Bayu ikut menyela kedalam obrolan tersebut.

Sejenak suasana diruangan itu menjadi hening. Bayu dan ibu Jamilah saling berpandangan. Sedangkan Jelly, menatap kewajah pak Baim dengan rasa tak menentu...

" Jadi begini, ya...Rupanya, dokter Fatir atau sidude tersebut adalah paman Sandra. Orang yang menjemput Kliztra dirumah anda, bu..." Kata pak Baim dengan nada pasti.

Ia kini menatap kearah ibu Jamilah. Jadi, beliau orang terakhir yang berada bersama putri anda..."

" oh..." Ujar ibu Jamilah dan Baim.

" Sewaktu saya mengetahui ini, saya juga sempat terkejut..."

" Hem, begitu ceritanya ya pak. Pantas saja anda datang menjumpai beliau...Apakah anda juga mengintrogasinya?"

" Iya, tentu saja, jelly...Bahkan, beliau bisa jadi saksi utama ataupun tersangka utamanya! "

" Waduh pak, maksud anda...?"

" Maaf Jelly, ini dugaan sementara saja. Saya tidak bisa menjelaskan alasannya sekarang..."

Pak. Baim tak melanjutkan perkataannya. Orang orang itu pun kini kembali membisu.

" Jadi, bagaiman perkembangan penyelidikan anda, pak?"

Suara Bayu memecahkan keheningan itu.

" Sejauh ini, saya belum dapat menyimpilkan aoa apa. Karena saya langsung kemari. Kemungkinan, besoklah saya akan menganalisanya..." Jawab pak Baim dengan nada tegas dan pasti.

Mereka kemudian melakukan kegiatan masing masing. Pak Baim memainkan Handphone. Ibu Jamilah termenung. Sedangkan Bayu dan Jelly, masih terlihat asyik menikmati santapan tersebut.

Pada saat hari menjelang pukul empat sore, Jelly pun diizinkan pulang dari rumah sakit itu. Pak Baim beserta ibu Jamilah dan Bayu, mengantarnya hingga sampai kekediamannya.

" Maaf bu, Baim...Kost an saya beginilah adanya..." Ujar Jelly.

Ia mempersilahkan ketiga orang itu masuk kedalam kamarnya. Sepetak ruangan yang berukuran tiga kali empat meter itu terlihat sangat sederhana.

Ibu Jamilah dan Baim merasa terperangah... Sungguh kehidupan Jelly tampak sangat memprihatinkan. Namun dalam kesehariannya, ia selalu tenang dan ceria. Membuat semua orang tak percaya pada kehidupan ia yang sebenarnya.

" Jelly, kalau anda mau...Anda bisa tinggal dirumah saya saja." Kata ibu Jamilah.

Sebagai orang yang sering hidup diperantauan, wanita ini ikut merasakan...Apa yang dihadapi oleh diri Jelly.

Apalagi sekarang ia masih berduka, atas kematian Kaliztra. Keberadaan Jelly didekatnya, akan membuatnya sedikit terhibur dan lebih tenang.

" Terima kasih, bu. Anda sangat baik sekali..." Ujar Jelly dengan perasaan terharu.

" Iya Jelly, kami akan senang menerima kehadiran anda didalam keluarga kami. Saya pun akan merasa punya kakak lagi..."

Bayu menambahkan dengan wajah sendu. Ia jadi teringat pada sosok saudara semata wayangnya kembali. Suasana rumah akan bersemarak, bila Jelly ada disana. Pikir Bayu didalam hatinya.

" Bagaimana Jelly?" Ulang ibu Jamilah.

Jelly yang sekarang telah berbaring diatas kasur lapuknya, kini tersenyum kepada semua yang ada disitu.

" Maaf ibu, Bayu...Saya minta waktu untuk memikirkannya, ya..." Jawabnya.

" Kenapa mesti berpikir lagi, jelly? Kalau anda tinggal bersama mereka...Anda tak sendirian lagi. Anda tak takut lagi...Anda juga mendapatkan keluarga yang seutuhnya. Anggaplah mereka semua adalah keluarga kandung anda..." Ujar pak Baim menambahkan.

Sesaat Jelly terdiam. Ia merasa tak enak hati untuk menolak kebaikan itu. Namun, ia belum percaya diri...Karena baru saja mengenali ibu Jamilah dan Bayu. Jelly masih sungkan dan malu malu...

" Iya pak, semua perkataan anda itu benar adanya. Tapi saya masih harus menimbangnya. Saya takut nanti malah merepotkan keluarga ibu Jamilah...Maaf ya, bu...Mudahan saja, kedepannya saya akan berubah pikiran..."

Sahut Jelly lagi.

" Baiklah Jelly. Bila anda telah berminat, segeralah memberitahukan pada kami. Jangan sungkan sungkan ya...Setiap detik, pintu rumah kami terbuka untuk anda..."

Kata ibu Jamilah dengan nada bijaksana.

Bersambung...

1
❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀
mampir 1 bab dlu y thor 😜
Ucu Borneo.: iya makasih ya, sehat sllu buatmu disana, aminnn/Pray/
total 1 replies
❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀
biasa klu di dunia nyata klu dihadapkan bgni pd kabur 🤣🤣
takut polisi takut ma hantu + kena sial 🤣🤣🤣
Ucu Borneo.: hehehe iyakah de/Joyful/
total 1 replies
Zio Aza
tegang juga awal babnya...keren/Good/
Rinjani Putri
salam knl KK author follow dd juga ya
Ucu Borneo.: iya dd, salkel juga ya.. trimakasih... sehat sllu ya😊🙏
total 1 replies
HIAT
Anjeli sok sampe pingsan ya
Ucu Borneo.: iya... 😁
Ucu Borneo.: iya.. 😀
total 2 replies
Romy.
ceritanya menegangkan...mantap👍👍👍
Romy.
hiyyy...takuttt
Romy.
kalo pkaian mereka sama,berarti wanita yg datang itu,adalah hantu ya torrr😬😬👍👍👍
Romy.
ohhhh tor tor...sungguh gua tegang membacanya...mntappp👍👍👍
Ucu Borneo.: terima kasih😀🙏
total 1 replies
Romy.
ngeri banget tor,hiyyy/Frown//Frown//Frown/keren tor
Ucu Borneo.: hehe...😁
Ucu Borneo.: hehehe, trima kasih atas bacaanya. sehat sllu ya... 😀🙏
total 2 replies
Ucu Borneo.
salam dari penulis😀🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!