NovelToon NovelToon
TABIB KELANA 2

TABIB KELANA 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Matabatin
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Ali

Buku ini adalah lanjutan dari buku Tabib Kelana.
Menceritakan perjalanan hidup Mumu yang mengabadikan hidupnya untuk menolong sesama dengan ilmu pengobatannya yang unik.
Setelah menikah dengan Erna akan kah rumah tangga mereka akan bahagia tanpa ada onak dan duri dalam membangun mahligai rumah tangga?
Bagai mana dengan Wulan? Apa kah dia tetap akan menjauh dari Mumu?
Bagai mana dengan kehadiran Purnama? Akan kah dia mempengaruhi kehidupan rumah tangga Mumu.
Banyak orang yang tidak senang dengan Mumu karena dia suka menolong orang lain baik menggunakan ilmu pengobatannya atau menggunakan tinjunya.
Mumu sering diserang baik secara langsung mau pun tidak langsung. Baik menggunakan fisik, jabatan dan kekuasaan mau pun melalui serangan ilmu yang tak kasat mata.
Akan kah hal tersebut membuat Mumu berputus asa dalam menolong orang yang membutuhkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedai Makan Yang Suram

Sore itu, setelah menyelesaikan pekerjaannya di Poli Akupuntur, Mumu tidak langsung pulang ke rumah.

Ada beberapa keperluan rumah tangga yang perlu ia penuhi, seperti membeli bahan makanan dan perlengkapan kecil lainnya.

Mumu pun memutuskan untuk mampir di beberapa tempat sebelum akhirnya pulang.

Hari itu cukup panjang, dan Mumu merasa sedikit lelah, namun ia terbiasa dengan rutinitas ini.

Saat berjalan di trotoar menuju pasar kecil di sudut kota, Mumu melihat sesuatu yang menarik perhatiannya di kejauhan.

Sebuah kedai makan cukup besar yang terletak di salah satu sudut jalan tampak aneh.

Setiap orang yang melewati kedai itu selalu menutup hidung mereka, seolah ada bau tak sedap yang berasal dari tempat tersebut.

Beberapa orang bahkan mempercepat langkah mereka, berusaha menjauh secepat mungkin.

Mumu berhenti sejenak, merasa penasaran. Dalam perjalanan itu, ia mendengar percakapan beberapa orang di sekitar.

“Kedai itu, katanya makanannya basi.” Ujar seorang lelaki tua kepada temannya.

“Iya, makanya tak ada yang mau mampir. Siapa juga yang mau makan di sana kalau begitu?” Jawab temannya dengan nada jijik.

"Sudah tahu basi kenapa mesti dijual?"

"Mana aku tahu? Mungkin karena ingin untung banyak."

“Kasihan ya, padahal dulu ramai. Sekarang malah kumuh dan menjijikkan.” Sahut yang lain.

Mendengar percakapan itu, Mumu semakin penasaran. Bagaimana mungkin ada rumah makan yang menjual makanan basi dengan sengaja? Hal itu terasa sangat janggal.

Jika benar, bukankah pemiliknya akan kehilangan pelanggan? Mumu tidak mempercayai gosip itu begitu saja.

Ia merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar makanan basi.

Dengan tekad untuk mencari tahu, Mumu mendekati kedai tersebut. Dari luar, memang benar, rumah makan itu tampak kumuh.

Papan namanya sudah pudar, dan jendela-jendelanya berdebu. Lantai di sekitar pintu masuk tampak kotor, penuh dengan sampah dan kotoran yang mungkin sudah berminggu-minggu tidak dibersihkan.

Pintu kaca tampak retak di beberapa bagian, dan suasana keseluruhan kedai itu benar-benar tidak menarik.

Mumu mendekat sedikit lagi, namun semakin dekat ia mendapati sesuatu yang lebih janggal.

Meski rumah makan itu terlihat sangat tidak terawat, ada sesuatu yang tidak alami. Sebagai seseorang yang terlatih dalam bidang spiritual dan energi, Mumu merasakan adanya ketidakseimbangan di sekitar kedai tersebut.

Dia berhenti sejenak di depan kedai itu dan mulai mengetrapkan kekuatan spiritualnya. Dengan tenang, Mumu memejamkan mata, mengatur napasnya, dan mulai merasakan aliran energi di sekitarnya. Dalam beberapa detik, ia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak wajar.

Melalui kekuatan spiritualnya, Mumu bisa 'melihat' Kedai itu sebenarnya sangat bersih namun kedai itu ternyata diselimuti oleh energi gelap yang sangat kuat.

Aura negatif itu seperti kabut hitam yang menyelimuti seluruh bangunan. Sehingga secara kasat mata kedai makan itu terlihat tidak terurus.

Tidak mungkin kondisi ini terjadi secara alami.

Apa lagi melalui kekuatan spiritualnya Mumu melihat beberapa makhluk halus yang sedang melakukan sesuatu.

Makhluk yang di depan kedai makan terus menyiram sesuatu sehingga kedai makan itu tampak bobrok dan tidak terurus.

Makhluk yang lain bertugas meludahi makanan sehingga langsung membusuk.

Bahkan nasi yang baru dimasak di dalam magic com pun langsung basi.

Mumu sadar bahwa ada seseorang yang dengan sengaja menggunakan ilmu hitam untuk merusak tempat ini.

Sudah menjadi rahasia umum, orang rela melakukan apa pun karena persaingan bisnis dan penglarisan.

Dengan hati-hati, Mumu mendekati pintu kedai.

Ia merasa berat ketika mencoba membuka pintu, seolah-olah ada kekuatan yang mencoba menahannya untuk tidak masuk.

Karena makhluk yang di depan pintu tadi sengaja menahannya tapi Mumu pura-pura tidak melihatnya.

Sehingga Mumu tetap bersikap tenang. Dengan kekuatan spiritual yang ia miliki, Mumu hanya menyerang sedikit makhluk itu dan berhasil membuka pintu.

Di dalam kedai, suasananya tidak kalah aneh. Meski tidak ada pelanggan, interiornya tidak seburuk yang terlihat dari luar. Meja dan kursi masih tersusun rapi, meskipun ada beberapa tanda keusangan.

Namun, kehadiran energi negatif itu semakin jelas terasa. Bau tak sedap yang orang-orang bicarakan di luar kini terasa semakin kuat.

Di balik meja kasir, seorang wanita tua berdiri. Wajahnya kusut dan tampak lelah, seolah-olah telah menghadapi beban yang berat.

Tatapannya kosong, dan tangannya gemetar ketika ia melihat Mumu masuk.

“Mau... pesan makanan apa, Mas?” Tanya wanita itu dengan suara penuh semangat karena akhirnya ada juga pelanggan yang datang.

Mumu tersenyum tipis, lalu menggelengkan kepalanya.

“Saya sebenarnya hanya penasaran, Bu. Kedai ini kenapa sepi sekali?”

Wanita itu menghela napas panjang.

“Entahlah. Sejak beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba saja orang-orang berhenti datang."

"Mereka bilang makanan kami basi, tapi saya selalu pastikan semuanya segar setiap hari. Saya tidak mengerti kenapa semua ini terjadi.”

Mumu bisa merasakan kesedihan dan keputusasaan di balik kata-kata wanita itu.

Namun, dia juga tahu bahwa wanita ini tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempatnya.

“Bu, boleh saya bertanya sesuatu?” Mumu mendekat dengan hati-hati.

“Apakah ibu pernah merasa ada hal-hal aneh terjadi di kedai ini? Mungkin sesuatu yang tidak bisa ibu jelaskan?”

Wanita itu terdiam sejenak, lalu matanya mulai berkaca-kaca.

“Sebenarnya, iya. Beberapa kali saya merasa ada sesuatu yang tidak beres."

"Pernah saya melihat bayangan hitam di pojok ruangan ini, tapi ketika saya coba mendekat, bayangan itu hilang. Dan bau aneh ini... saya tidak tahu dari mana asalnya."

"Saya sudah membersihkan seluruh tempat ini, tapi bau itu tetap ada.”

Mumu mengangguk, semakin yakin bahwa ini adalah ulah seseorang yang menggunakan ilmu hitam. Ia mengambil napas dalam, lalu berkata,

“Ibu, saya rasa ini bukan masalah biasa. Mungkin ada seseorang yang berusaha menjatuhkan usaha ibu dengan cara yang tidak wajar.”

Wanita itu terkejut. “Apa maksudmu?”

“Saya tidak ingin membuat ibu cemas, tapi saya bisa merasakan ada energi negatif yang sangat kuat di tempat ini."

"Ada kemungkinan kedai ini telah diserang dengan ilmu hitam."

Tak mungkin mengatakan terus terang jika memang ada makhluk tak kasat mata di kedai makan ini.

Wanita itu tampak kebingungan dan takut.

“Ilmu hitam? Tapi... siapa yang bisa melakukan itu? Saya tidak punya musuh.”

Mumu hanya tersenyum tipis. “Kadang, kita tidak tahu siapa yang iri atau dengki terhadap keberhasilan kita, Buk."

Wanita itu bertanya dengan penuh kekhawatiran, "Apa yang harus saya lakukan, Nak?"

Sebelum Mumu sempat menjawab, tiba-tiba dia merasakan serangan energi gelap yang datang dari berbagai arah.

Serangan itu terasa tajam dan kuat, membuat udara di sekitarnya terasa menekan.

Mumu segera menyadari bahwa orang yang telah menggunakan ilmu hitam di kedai ini tidak senang dengan kehadirannya dan berusaha menghentikan usahanya.

1
AbhiAgam Al Kautsar
wah mantapp kali
Azmi Ramadhan
cerita yg menarik
Naga Hitam
revisi ulang bang
Naga Hitam
Purnama
Leni Agustina
mantap thor
... Silent Readers
👣👣👣👣👣
Susilo Brama Yumbara Esbeye
buat cacat ja lgi si purnama biar kapok mumu...
lizah meon
dalam hidup ini masalah perlu diselesaikan dgn sabar dan kepala yg dingin..
Azril Parmen
ok
🍄NOFA🍄
akhirnya terselesaikan
Andre Oetomo
keren
Ajna dillah
kirimkan ke istri kamu mu biyar semua jadi jelas
Ajna dillah
ah langsung tancepin aja jarum di saraf biyar lumuh
... Silent Readers
🐾🐾🐾🐾🐾
🍄NOFA🍄
cerdas mumu
🍄NOFA🍄
ayahmu meninggal karena keangkuhannya sendiri
AbhiAgam Al Kautsar
naaah tuuh
Leni Agustina
purnama akan mendapatkan ''imbalan" yg setimpal dengan apa yg telah iya lakukan.hajab lah kau nanti purnama😃😃😃
Naga Hitam
memang bukan
Sarita
mantap .lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!