Mencintai Perjodohan

pertemuan Nya, dengan Rania kemarin kini membuat Dimas semakin sesak. saat ia. tahu. Rania sedang mengandung anak syam, dan terlebih yang membuatnya sakit. adalah?

saat ia tahu Rania telah menjadi milik syam seluruhnya. yang awal nya. Dimas hanya berfikir Rania tidak akan mencintai syam.

namun ternyata salah!

malah sebaliknya..

" kamu Telah menyakiti ku rania. untuk yang. kedua kalinya." lirih dimas. sambil ia meremas kertas hasil karyanya.

" untuk apa semua ini? jika kamu ngak ada di samping aku. untuk apa? " Teriak dimas seperti orang tidak waras.

saat amarah Dimas meletup-letup. ia tidak sengaja menjatuhkan album book, yang ternyata. foto kenangan Dirinya bersama Rania Tiga Tahun lalu.

ia langsung Teringat saat waktu itu. Rania begitu. manja. pada dirinya saat mengunjungi pasar malam bersama.

siang sebelum berangkat ke pasar malam. Dimas mencari pekerjaan sampingan agar uang nya. bisa untuk membelikan boneka Untuk Rania.

meskipun harganya Tidak mahal. namun hadiah yang ia berikan begitu penuh kenangan. " Melupakan mu itu sebuah kemustahilan bagi ku rania.. " batin Dimas

sambil ia menyimpan kembali. album kenangan bersama Rania. Sambil dirinya memikirkan cara agar bisa. bersama Rania

Dimas menghubungi herman dan meminta bertemu dengan nya besok pagi..

" jika ini yang harus aku. lakukan untuk memiliki mu akan aku lakukan dengan cara ini. Rania " gumam Dimas tersenyum licik.

***

Rania menatap nanar ke arah balkon. matanya yang indah tiba-tiba keluar peluh bening yang membasahi pipinya. ia terus merasa di hantui. rasa bersalah karna telah diam diam, menemui dimas tempo hari.

" Tidak seharusnya aku merasakan ini.." Batin Rania. dan langsung memasuki kamarnya.

namun saat hal yang kadang membuat pikirannya kacau. Rania selalu melihat syam yang setiap malam Mengaji ke indahan inilah yang Rania tidak bisa berpaling. dan mungkin merasa Tidak ada peria yang sebaik syam. dan se ikhlas syam.

" syam laki-laki soleh. ia tidak pernah berhenti menasihati ku. dia imam yang baik untuk ku " batin Rania. sambil mengamati syam dari kejauhan.

" sayang kenapa belum istirahat? " ucap syam. sambil melipat sajadahnya

" syam tolong usap perut ku..dan setelah ini mungkin aku bisa tertidur. " ucap rania manja.

syam tersenyum, dan ia menyusul berbaring di samping Rania. sambil mengelus perut nya. " sayang istirahat yah.." ucap syam pada. anak dalam perut Rania.

pagi harinya terlihat Dimas yang sudah menunggu herman di caffe ternama.

dulu dimas hanya bisa nongkrong di Warkop.

namun sekarang kerja kerasnya tidak menghianati hasil. ke Ahlian dan ke gigihan nya. dalam bidang Seni membuat Dirinya Terkenal.

herman menghampiri Dims. yang menunggunya sedari tadi. " sudah..lama menunggu bung?." ucap herman dan langsung duduk berhadapan dengan Dimas.

" Lumayan.."

" ada keperluan apa?.." Tanya herman yang melirik sekeliling.

" apa kou. ingin harta syam berpindah alih pada mu?" ucap Dimas dengan tatapan mata Tajam.

" maksudnya.." herman penuh selidik.

" aku bisa saja melakukan itu..herman mengalih nama serta Aset perusahan syam pada mu. dengan awal langkah. memberhentikan para kontrak kerja syam.

Dan setelah itu aku akan mudah melakukan nya untuk mu." ucap Dimas serius. matanya menatap tajam herman.

" Aku tidak percaya kou. akan melakukan ini Tuan Dimas. sedangkan yang saya tahu kaka saya syam. tidak betul-betul. mengenali anda, apakah ini ada perkara lain? " jawab herman memastikan kecurigaan nya.

" iyah.. Rania " jawab dimas. sambil tertawa pada herman.

" karna syam..kaka tiri mu Telah mengambil permaisuri saya. " jelas Dimas Tanganya sambil mengepal.

herman terkejut bukan main Ternyata Rania kaka iparnya pernah memiliki hubungan spesial dengan Tuan Dimas.

dan herman yang memang dari awal. Tidak menyukai syam. Akhirnya ia bersekongkol. Dengan Dimas untuk menghancurkan Syam.

karna memamang sedari awal ibunya

Dan dimas berfikir. saat syam telah kehilangan hartanya. Ia yakin Rania tidak mungkin bisa terus bersamanya..." kita lihat tanggal mainnya saja Herman" ..senyum licik Dimas begitu Terpancar.

setelah acara pertemuannya dengan herman Dimas langsung bergegas pergi meninggalkan caffe. ia kembali lagi ke kantornya. di dalam mobil Dimas membayangkan akan membuat gaun pernikahan Dengan Rania dari hasil rancangan nya, sendiri. Dan dimas tidak berfikir ada bayi dalam kandungan rania!

yang ada dalam pikirannya adalah..

bagai mana agar ia selalu bersama Rania. karna ambisinya lah. yang sudah membutakan Segalanya.

Bersambung......