NovelToon NovelToon
Dara, Mengubah Takdir

Dara, Mengubah Takdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / BTS / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:139.5k
Nilai: 5
Nama Author: sweet_mochi

Dara Svaroski adalah seorang wanita yang terbunuh dalam sebuah konspirasi kecelakan yang di dalangi sang suami dan ibu tiri nya.

Dara terbangun dan mendapati dirinya kembali di kehidupan sepuluh tahun silam.

Apakah ini adalah kesempatan kedua bagi Dara untuk memperbaiki takdir kejam dari kehidupan sebelumnya ?

"Banyak musuh yang harus aku singkirkan, demi menyelamatkan nyawa orang yang paling aku sayangi.." -Dara-

Akankah Dara berhasil membalas dendam terhadap para penjahat yang berkedok orang terkasih ?

Lalu , bagaimana jika dalam perjalanan balas dendam itu Dara bertemu seorang pria yang mencintainya penuh kelembutan ? akan kah pria itu mampu menghentikan tekadnya ?

Mari simak kisah Dara dan perjalanan asmaranya dalam mengubah takdir~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweet_mochi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 PATUHLAH PADAKU

Waktu sudah menunjuk pada pukul sepuluh malam dan belum ada tanda tanda Senna membawa Dara pulang ke rumah besar.

Senna benar benar senang menghabiskan waktu bersama calon menantu nya itu, Dara yang manis dan tidak banyak bicara. Sorot mata sayu yang terlihat rapuh membuat Senna semakin yakin jika Dara adalah wanita yang baik dan polos.

"Ibu, ini sudah terlalu banyak. Aku bahkan tidak membutuhkan semua barang itu, bu." Ucap Dara pelan saat Senna memilihkan banyak sekali barang barang mewah di mall.

Bahkan Senna sengaja membooking beberapa toko langganan agar tidak terganggu oleh pengunjung lain.

"Ini belum seberapa nak. Ibu minta maaf ya karena kesan pertama kita kurang hangat. Sebagai permintaan maaf dariku, ini semua untuk kamu sayang." Senna tersenyum manis membuat Dara terheran heran.

Ibunya William tidak tampak seperti wanita berusia setengah abad lebih, dia awet muda dan terlihat hanya Beberapa tahun lebih tua dariku.

Dara diam diam mengagumi sosok Senna yang masih begitu gesit dan berjiwa muda. Selera fashion nya juga sangat kekinian , Dara yakin biaya perawatan tubuh nya setiap bulan sangat mahal.

Puluhan paper bag berukuran besar dengan beragam jenis isi siap di antar ke alamat rumah besar yang ditinggali Dara.

"Sekarang kita ke salon langgananku yuk. Kita perlu relaksasi setelah berjam jam berbelanja." Senna menawarkan tanpa menunggu jawaban dari Dara.

Senna yakin jika sang calon menantu pasti akan menyukai semua pemberiannya, setidaknya Senna memiliki alasan baru untuk menghamburkan harta suami.

"Ini semakin larut dan besok aku harus kuliah , ibu. " suara dara lirih.

"Sebentar saja, setelah ini kita pulang oke ?" Senna memaksa mengajak Dara masuk ke dalam sebuah Salon langganannya.

Mereka menghabiskan hampir dua setengah jam untuk memanjakan tubuh sebelum pulang.

Kemudian..

William yang khawatir tampak menunggui Kedatangan Dara dan sang ibu di teras depan rumahnya.

Dengan hanya mengenakan setelan piyama tidur lengan panjang, William mondar mandir sambil sesekali menatap ke arah pintu gerbang.

Ini sudah lewat tengah malam, kenapa ibu dan Dara belum kembali~

Tak berselang lama, terdengar suara pintu gerbang terbuka, lalu mobil mewah milik Senna masuk dan berhenti di pelataran teras.

William menyambut kedatangan dua wanita yang sama sama memiliki tempat spesial di hati nya, ibu dan calon istri~

"Ibu langsung pulang ya, nak. Kalian berdua istirahatlah. Sampai jumpa.." Senna mengantar Dara sampai depan teras, lalu berpamitan.

Keduanya masuk ke dalam rumah usai memastikan mobil sang ibu menjauh dari rumah besar.

"Maaf tuan William~" ucap Dara sesaat setelah pintu menutup.

"Apa kamu melakukan kesalahan ?" William mengangkat satu alisnya sambil menatap Dara.

Tidak dipungkiri Aura tubuh Dara semakin menarik dan William semakin tertegun akan penampilan Dara yang lebih fresh.

Ibu benar benar yang terbaik !! Sorak William dalam hati.

"Aku tidak bermaksud lancang namun, Ibumu yang memaksa aku menerima semua hadiah itu. Maaf sekali lagi~" Dara semakin menundukkan pandangan lantaran merasa hidupnya semakin terbebani.

Yang kemarin belum terbayar, ini sudah ditambah lagi , huft~

Tumpukan belanjaan memenuhi ruang depan rumah besar, entah berapa juta dollar yang dihabiskan Senna malam ini bersama calon menantu nya.

"Jika kamu merasa salah seperti itu maka bersikaplah patuh padaku. Anggap saja semua itu hadiah yang tidak perlu kamu anggap beban. Cukup dengan patuh padaku maka semuanya aku anggap lunas." William menatap intens.

"Tuan~" Dara refleks mengangkat wajahnya membalas tatapan William.

Semudah itu kah ? Atau jangan jangan dia ada maksud lain ? Haish~

"Istirahat lah, besok kamu harus kuliah bukan ?" ucap william santai dengan sorot mata teduh.

"Hhmm benar, baiklah jika begitu kita berpisah disini saja. Aku akan langsung ke kamar, permisi.." tutur Dara sopan, kemudian mereka berpisah di dekat anak tangga.

Keesokan paginya..

Dara kini telah siap untuk berangkat ke kampus, kampus adalah tempat yang tidak terlalu nyaman baginya.

Di kehidupan lampau, Dara tidak punya banyak teman, hanya Cyeril teman satu satunya yang mau membantu ketika terjadi perundungan oleh geng Populer yang di ketuai Sofia Rodrigue.

Sofia hampir setiap hari merundung Dara yang begitu cupu dari segi penampilan maupun fisik. Sialnya adalah, Otak Dara begitu encer alias Cerdas. Beberapa kali Sofia kalah dari Dara dalam hal pelajaran. Dara selalu ranking pertama sedangkan Sofia peringkat kedua.

Sofia merasa iri dan benci sekaligus, hingga dengan menginjak injak harga diri Dara di kampus dia merasa sangat puas, seakan menegaskan bahwa dirinya adalah Murid yang paling berkuasa.

"Kita berangkat sekarang? Ayo." ajak William sesaat setelah selesai sarapan.

"Apakah tidak merepotkan ?" kata Dara pelan dan sopan setelah meletakkan gelas kosong yang tadinya berisi susu hangat .

"Tidak, tentu saja tidak karena perusahaan ku searah dengan kampus mu. Ayo." ajak william lagi.

Dara yang tidak bisa menolak pun akhirnya menurut saja. Kini keduanya tengah melajukan mobil dalam kecepatan sedang.

Setelah beberapa waktu perjalanan, Mobil tiba di kampus RY, saat William hendak menemani Dara masuk ke gedung fakultas..

"Tidak perlu ikut masuk Tuan, sampai disini saja dan selanjutnya aku bisa atasi." ucap Dara tegas sambil membenarkan tas ranselnya.

"If you say so, Dara.. Hubungi aku jika terjadi sesuatu." ucap William mewanti wanti.

Dara mengangguk pelan lalu meninggalkan William yang masih berdiri di depan mobil. William secara terang terangan mengawasi setiap langkah kaki Dara.

"Setidaknya di kampus aku bisa bebas dari pengawasan William. Huft~" Dara bergumam pelan sambil celingukan mencari sosok sahabat baiknya.

Begitu berhasil menjauh dari pandangan William, Dara menghela nafasnya panjang.

Pria itu begitu lembut sekaligus menyeramkan. Dia terlalu baik dan hal itu membuat Dara semakin merasa was was, Dara takut jika seandainya William memiliki niat jahat atas dirinya.

"Ada dimana anak itu, Cyeril dimana kamu~" suara Dara begitu pelan hingga tak ada seorang pun tahu jika hatinya sedang gelisah dan membutuhkan sahabat nya.

Dara baru ingat, kala itu Cyeril memang sering tidak berangkat ke kampus. Dara yakin sahabatnya sedang tidak baik baik saja.

Dahulu Dara harus kehilangan sahabat terbaiknya lantaran sebuah Kasus. Ya, Cyeril dijual oleh ayah nya sendiri sebagai gadis pelunas hutang.

Kala itu Dara yang cupu tidak tahu apapun, dia tidak bisa berbuat banyak untuk menolong sahabatnya.

"Para penjahat itu tidak boleh melukai sahabatku. Dulu aku gagal menyelamatkan Cyeril, tapi kali ini aku pasti berhasil menolongnya~"

Dara semakin mantap untuk terus melangkah kan kakinya menuju ruang kelas, berharap Cyeril hari ini berangkat. Karena ada banyak hal yang ingin Dara cerita kan.

"Bodoh sekali kemarin aku berpikir untuk meminjam uang pada Cyeril, aku baru ingat jika saat ini Cyeril sedang dalam masalah."

Dara baru menyadari satu hal jika sahabatnya pasti sedang tidak baik baik saja, Cyeril anak orang kaya, namun siap sangka orang tuanya terlilit hutang yang begitu besar sampai tega menjual dirinya.

Cyeril... Aku pasti akan menolongmu~

1
Nf@. Conan 😎
sharusnya msa lalu jdi plajaran, jdi org yg bru buat nglwan msuh, trus dri ingatan msa lalu jga d jdiin pngingat biar nggak k ulang, laaah kok ini tmbah trauma nya mkin jdi ya
Nf@. Conan 😎
sdah hdup kmbali hrusnya mmperbaiki dri msa blajar hacker, trus bsnis, jga ilmu beladiri trus smua snjata, biar jadi wnita tngguh 😁😁😁
Nf@. Conan 😎
bkannya kluarga nya orkay ya, kok dngar uang ratusan jta nlan ldah 🙄🙄🤔🤔🤔
Nf@. Conan 😎
mmpir thor, smoga crita nya bgus sdikit typo nggak d gntung crita nya trus smpai tamat 😁😁😁
Ernita M Ringo
udah habis thor ?😃
Dini Dadi
Luar biasa
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░
mau baca GK jadi ngeliat komentar isinya GK enak semua, daripada nanti ikutan esmosi/Facepalm//Grin//Proud/
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░: betul sekali min
Laura Castillo: tidak perlu paksa baca daripada merusak retensi karya /CoolGuy/
total 2 replies
In,ad.
tadi ny mau baca,tp sebelum baca kebiasaan baca komen dlu,eh ternyata banyak komentar yg bilang FL ny bodoh dan lemah,yah jd ny saya mundur deh.😌😌
In,ad.: thorny tersinggung dengan komen saya,? maaf y Thor 🙏🙏 .
tp komen saya tidak terlalu mempengaruhi referensi novel mu,yg lebih mempengaruhi referensi novel ini jika ada yg kasih bintang 🌟 1.
Laura Castillo: betul, daripada nekad baca ujung ujungnya merusak retensi karya /CoolGuy/
total 2 replies
aca
bodoh mau bales dendam apanya qm aja tololl/Smug/
Marwiyah Ningsih S
sok² an mau bales dendam nampak Wajah nya aja ketakutan, gemetaran dasar cerita munafikk
Laura Castillo: terimakasih karena tidak lanjut baca
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
bingung baca nya
arniya
luar biasa kak
arniya
terpesona....
Agung Antarini
agak bingung sih mengikuti alur cerita nya Thor....
Galuh Setya
dara ni uda hidup lagi, uda tau apa yang akan terjadi tp kok masih lemah and bodoh ya. malah kejebak lagi... harusnya lebih waspada n berani
Marwiyah Ningsih S: Betul bangat sok² an mau balas dendam buat jaga dirinya sendiri aja gak bisa, ini cerita munafik yang pernah aku baca
total 1 replies
Puji Saadah
v
Luwang Maju
Mengecewakan
Raine
sebelum mengulang waktu kan sudah 32 tahun, kok balik kecil tapi mental tetap cupu, gak berubah
Laura Castillo: kata siapa ? baca aja kelanjutan nya kak 🙏
total 1 replies
Nahda Nabila
next.........
Dede Mila
masih nyimak baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!