NovelToon NovelToon
Suami Kakak Angkatku

Suami Kakak Angkatku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: cageor

seorang gadis yatim piatu bernama Miranda yang di besarkan di sebuah panti asuhan setelah kedua orang tua nya meninggal dunia karena sakit.

besar di panti membuat Miranda menjadi sosok yang kuat dan mandiri,hingga dia berhasil membuka beberapa usaha yang mempunyai beberapa cabang.

suatu hari bertemu dengan seorang wanita bersama anak laki lakinya,kedekatan Miranda dengan Ratmi dan Rangga anak laki laki nya membuat Miranda mendapat figur seorang kakak.

tepat hari dimana Miranda meminta Ratmi menjadi kakak angkatnya,miranda juga bertemu dengan seorang pria yang sangat menarik perhatiannya.

seiring berjalannya waktu kedekatan Miranda dan pria itu semakin intens hingga akhirnya si pria meminta Miranda menjadi kekasihnya,bukan hanya Miranda tapi Ratmi sang kakak angkat pun ikut senang dengan kabar yang di berikan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cageor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

akhirnya menjadi kekasih 2

Mereka berangkat ke Cisarua bogor dan mereka menginap,acara menginap pun di katakan dadakan pada Gia disaat mereka sudah setengah jalan,Gia sempat memintanya pulang namun karena memang sayang uang yang sudah ada,akhirnya Gia membiarkan dengan catatan tidak sekamar

perjalanan menuju cisarua bogor Anto kembali menyatakan perasaannya pada Mira,namun bukannya menjawab Mira malah melongo menatapnya.

"kamu ini tidak romantis sama sekali!"

"apa ini kurang romantis?" balas Anto.

"jadi bagaimana jika aku tak mau menjawabnya sekarang.?"

"tak masalah... Aku memberikan mu waktu satu hari untuk kamu memikirkan permintaan ku"

sisa perjalanan di isi dengan lagu alias berkaraoke dari mulai lagu melow yang galau hingga lagu dangdut yang bisa membuat mereka berjoget dan berdendang bersama. Hingga tak terasa mereka sampai di vila,vila yang sudah dihias dengan berbagai macam pernak pernik berbentuk hati.

"wah wah... Persiapan yang luar biasa"

"aku hanya ingin memenangkan hatimu"

"hahaha... Mas ini bisa saja!"

Pemandangan indah di vila tersebut membuat Mira sanga terpesona,dia tersenyum melihat itu semua,dia memasuki sebuah kamar dengan sebuah balkon yang memandang ke arah pegunungan.

Mira merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara dalam dalam,sebuah tangan berhasil melingkar di pinggangnya dan sebuah dagu berada di pundaknya.

"seandainya bisa menikahi mu saat ini juga pasti aku akan melakukannya" ucapnya memeluk Mira semakin erat.

"nikah nikah aja...kalau Gia belum bisa terima mas,gimana kehidupan kedepannya?menikah itu bukan cuma menyatukan dua kepala yapi menikah itu juga menyatukan dua keluarga" ucap Mira bijak.

Mereka bertahan dengan posisi itu cukup lama hingga akhirnya cacing cacing di perut Mira berteriak cukup kencang hingga membuat mereka tertawa.

"ayo kita makan... Udah ada yang protes,sepertinya karena dingin." ajak Anto setelah habis dengan tawanya.

Mereka menuju meja makan dan mengeluarkan makanan yang memang sempat mereka beli d perjalanan ke vila,mereka menikmati makan siang mereka di balkon kamar tersebut.

Mereka berbincang tentang masa lalu ,masa lalu Anto yang di penuhi kasih sayang dari kedua orang tua nya dan masa lalu Mira yang di habiskan tanpa kasih sayang kedua orang tua.

"seperti apa rasanya punya orang tua" Mira mengucapkan itu sambil menerawang ke depan.

Anto langsung menggenggam tangannya dan berkata "setiap orang di tuliskan skenario yang berbeda sama Tuhan,aku di tuliskan masih bersama orang tua ku mungkin karena menurut Tuhan aku belum bisa sendiri,sedangkan kamu Tuhan menuliskan kamu menjadi pribadi yang kuat,makanya Tuhan tidak menghadirkan sosok orang tua di sisi mu" ucapnya lembut lalu mengecup punggung tangan Mira.

"mas... Apa sih yang buat kamu suka sama aku"

"karena kamu! Karena kamu selalu menjadi diri kamu sendiri,terjun di pergaulan mana pun,kamu ya tetap kamu! Tidak ada alasan untuk sebuah rassa sayang,aku menyanyangi kamu karena kamu adalah kamu!"

"kamu itu... Kenapa jawabnnya bikin bingung gitu sih!"

"hahaha... Intinya tidak ada alasan untuk kasih sayang"

"hem... Mas... Sejujurnya,kamu adalah orang pertama dalam hidup ku! Aku bingung menjawab nya karena aku tidak tahu harus apa! Aku menghabiskan waktu ku untuk sekolah,setelah sekolah aku menghabiskan waktu untuk kerja,lalu aku berhasil membuka usaha dan sekarang sedang mengembangkan usaha ku. Aku bahkan tidak memikirkan tentang seperti apa itu punya seorang kekasih"

Anto menarik napas berat,akan sangat sulit menghadapi orang yang belum pernah sama sekali menjalin sebuah hubungan. " kalau kita coba... Kamu mau gak?"

Mira berfikir cukup lama sebenar nya karna ini sudah kali ketiga nya Anto memintanya menjadi kekasih dan sampai akhirnya hari ini,detik ini di sebuah vila yang telah di hias sedemikian rupa Mira mengangguk untuk menjawab pertanyaan Anto,dia pun langsung menarik Mira ke dalam pelukkannya.

POV Anto

aku menelpon teman lama ku yang saat ini menyediakan Vila dengan harga yang cukup terjangkau,aku juga meminta nya untuk menghias vila tersebut,aku akan membayar jasa menghias nya juga,dia sempat bertanya untuk apa,namun aku hanya mengatakan mau suprise tanpa memberi tahu siapa yang akan ku bawa ke sana.

Hari ini aku ingin memastikan bahwa dia milikku,karena terlalu banyak mata yang melihatnya dengan niat niat busuk.

Senang sekali melihat senyumannya,aku tahu Mira sangat menyukai alam,entah itu taman,pantai,pegunungan dan lain sebagainya yang berbau alam.

Aku menghampirinya dan memeluknya dari belakang,aku kembali memintanya menjadi kekasih ku dan aku sangat terkejut saat dia mengatakan jika dia belum pernah sama sekali berpacaran semua waktu nya dia habiskan untuk belajar,di rumah dan bekerja.

Tapi dia jujur jika beberapa laki laki memang mendekatinya,bahkan ada karyawannya jug mendekatinya,tapi dia memang sangat fokus dengan bekerja.

Aku mengajaknya untuk mencoba nya bersama ku,lama dia tak menjawab pertanyaan ku,aku sudah pasrah,aku tidak ingin memaksa nya bersama ku. Sampai akhirnya aku melihatnya menganggukkan kepalanya,refleks ak langsung memeluknya.

'Tuhan... Bisakah kau hentikan waktu disini? Di saat aku memiliki keduanya? Aku sungguh ingin mereka berdua' aku berdoa dengan sungguh,berharap Tuhan benar benar menjawab doa ku walaupun itu tidak akan mungkin terjadi.

*****

Malam itu Anto dan Mira habiskan dengan saling memeluk,saling bercerita dan saling menyalurkan sayang mereka,dengan caranya mereka sendiri hingga akhirnya mereka memejamkan mata dan tertidur.

Mira terbangun karena terkena cahaya matahari yang masuk dari celah celah jendela,dia mengerjapkan mata nya,dan merasa berat di bagian perut dan pundaknya,Mira berusaha menoleh melihat,dia sempat terkejut karena dia pikir itu sang adik,namun ternyata malah Anto.

Bukannya langsung bangun Mira malah berbalik dan menghadap pria itu perlahan agar tidak membangunkannya,dia menatap lama pria yang ada di sampingnya itu sebelum akhirnya mengecup kedua pipinya dan perlahan beranjak dari tempat tidur.

30 menit kemudian...

Anto meraba tempat tidur,namun tak mendapati wanitanya,dia langsung bangun dan terduduk.

"sayang..." panggilnya,namun tak ada jawaban,dia berjalan ke kamar mandi dan mengetuknya beberapa kali sampai akhirnya dia membuka nya,namun tetap tak ada,dengan segera dia keluar kamar dan turun ke lantai bawah,dia tersenyum saat melihat Mira di dapur sedang memasak sesuatu.

Dia menghampiri wanita itu dan memeluknya dari belakang membuat Mira memekik lalu memukulnya.

"sayang ini aku!"

"mas... Kamu itu! Aku kaget tau..."

"maaf" ucapnya lalu kembali memeluk Mira dari belakang. "kenapa kau tidak membangunkanku?"

"kenapa harus seperti itu?"

"karena aku pasti akan panik mencarimu!"

"kenapa harus panik? Apa kau pikir aku akan pergi begitu saja?"

"jujur saja iya... Karena secara tidak langsung aku sedang menculik mu ke sini"

"hahaha... Jika penculiknya tampan sepertimu,aku rela di culik" ucapnya sengaja membuat Anto tersipu.

Anto yang mendengar itu langsung membuang mukanya karena tidak ingin ketahuan jika dia sedang tersipu akibat perkataan wanitanya itu,mungkin lebih tepatnya wanita kedua untuk nya.

"karena kau kekasih ku mir... Aku pasti akan selalu mencari mu,aku bahkan selalu mencari mu sebelum ini tapi kamu saja yang terlalu cuek" ucap Anto santai.

Mendengar itu Mira tersenyum dan langsung berbalik,kemudian mencium pipi pria itu,namun karena keisengan Anto membuat gia buka mencium pipinya melainkan mencium bibir nya membuat Mira membulatkan mata nya karena terkejut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!