NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Muchen merasa sangat malu, dia tidak menyangka akan ketahuan.

Muchen dengan senyum pahit menatap Laura yang sedang marah. "hehe..kak Laura, sudah larut malam aku sudah harus ke kamar dan tidur"

"Nggak boleh, tunggu dulu"ucap Laura dengan suara keras sambil melihat Muchen

"Kamu belum menjawab pertanyaanku .apakah aku lebih cantik berpakaian atau tanpa pakaian?"

"Semuanya cantik"Jawab Muchen tanpa berpikir.di pikirannya terlintas tubuh Laura yang menggoda saat sedang mandi. Sementara itu Laura semakin merasa malu karena tubuhnya sering di perhatikan secara langsung oleh anak nakal ini.

" hmm." Laura mendengus dingin.kemudian dia mengambil tasnya dan mengeluarkan beberapa buku dari dalam dan memberikan kepada Muchen "Nah, ambil ini "

"Apa ini?" Muchen bergumam, kemudian dia mengambil buku itu dan melihatnya ternyata itu adalah materi ujian masuk universitas untuk sebuah bidang. "ha, kak Laura ini adalah...." tanya Muchen dengan bingung

"Diam, Besok pergi ke sekolah " Ucap Laura dengan jelas dan singkat

Muchen tidak bisa berkata apapun. Ada apa dengan hari ini, kenapa semua orang memintanya untuk ke sekolah.melihat Laura Muchen merasakan kehangatan. Laura sebagai penyewa tapi dia begitu peduli pada orang rumahnya terutama pada dirinya.

"Baiklah, lulus atau nggak yang penting adalah berusaha sebaik mungkin, masih ada 3 bulan lagi waktu yang tidak terlalu panjang tapi juga tidak terlalu pendek!" tentunya Laura mengakui ini karena dia pernah mengalaminya

Muchen mengangguk, " iya kak Laura , nanti aku juga akan menutup lubang kecil itu ".

"Tidak perlu , lihatlah kalau kamu mau, lagipula aku tidak akan kehilangan sepotong daging pun, tapi kamu tidak boleh berpikir sembarang . Ah..apa mungkin aku berhutang padamu di masa lalu, hari ini ciuman pertamaku di berikan begitu saja kepada kamu bahkan setiap hari kamu melihat tubuhku secara langsung" Laura melihat ke arah Muchen dengan ekspresi yang campur aduk antara marah dan ingin tertawa.

mendengar perkataan Laura Muchen sangat terkejut. Laura tidak memintanya untuk menutup lubang kecil yang di kamar mandi sudah membuat dia terkejut apalagi saat Laura mengatakan bahwa ciuman yang di berikan tadi itu ciuman pertama yang benar saja? Laura adalah wanita dewasa dan seksi seharunya dia sudah memiliki kekasih kan?.

"Kak Laura , apakah tadi benar benar ciuman pertamamu?" tanya Muchen langsung.

Laura menatap Muchen "tentu saja untuk apa aku menipumu"

"Aku...itu benar benar suatu kehormatan, oh iya ,kak Laura pria yang mengantarmu tadi itu siapa?".

"Hanya sekedar penggemar, anggap saja dia tidak ada" ucap Laura sambil menatap Muchen

Entah kenapa setalah mendegar perkataan Laura hati Muchen merasa sangat lega.sementara itu Laura menatap Muchen

"Hei,anak nakal sebaiknya kamu keluar sekarang , kalau tidak Bibi Risa mungkin berpikir kita sedang melakukan sesuatu disini !"

"Hem..untung kak Laura mengingatkanku. Aku akan keluar sekarang"kata Muchen sembari berjalan ke pintu tapi sebelum membuka pintu dia berhenti kemudian berbalik dan menatap Laura " kak Laura benarkah aku nggak perlu menutup lubang itu?"

"Siapa yang menyuruhmu menutupnya, pergilah ......"

Sementara di tempat lain begitu melihat lili sudah kembali Eliza atau ibu lili buru buru bertanya " Lili apakah kamu mendapatkan uang dari pamanmu?"

"Ibu, nggak " lili menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut

seketika eliza menunjukkan raut wajah kecewa " pria yang tidak punya empati dan kasih sayang padahal aku memanjakannya saat dia masih kecil. Lili tanggal waktu ayahmu minum obat adalah setiap tanggal 15 masih ada 3 hari lagi. Ibu sudah mencoba meminjam uang dari banyak orang tapi mereka semua menolak , coba kamu pikirkan, apakah kamu memiliki teman sekolah yang cukup kaya yang bisa meminjamkan kamu uang?"

Lili terdiam sejenak, di sekolah dia selalu sendiri dia hampir tidak memiliki teman yang dekat apalagi yang kaya. lili terdiam sesaat kemudian menggelengkan kepalanya dengan pasrah.

"Aduh, apakah benar ayahmu juga bisa bertahan sampai sini?" memikirkan itu Eliza merasa sedih dan air matanya mulai mengalir

saat itu, ponsel Nokia lama lili berdering.dia melihat ternyata panggilan itu dari pamannya.

Lili tidak tau kenapa pamannya menelepon.apakah dia mau memberi uang atau menghinanya lagi?.

"Siapa yang telfon?" tanya Eliza

"Telfon dari paman"kata lili dengan suara lemah dan halus

"Dia? Cepat angkat!" kata Eliza dengan tergesa gesa .

"ya ..." sebenarnya lili sudah tidak ingin mendengar suara pamannya lagi tapi dia tidak ada pilihan lain saat mata ibunya yang penuh harapan. lili harus mengangkatnya

"Halo lili.. Ini paman .."ucap Aldi dengan suara ramah

" Paman ada masalah apa?" suara lili yang lembut berubah menjadi dingin

"hehe...Lili paman memiliki sesuatu untuk di bicarakan denganmu.ini tentang biaya obat ayahmu , aku berencana memberimu uang. Bukan pinjam tapi di berikan ! tapi apakah kakakku ada di sampingmu?" Aldi khawatir Eliza akan menganggu dan mencegah lili jadi dia bertanya lebih dulu

Lili merasa aneh dengan perubahan pamannya yang sangat drastis. Tidak di pinjamkan melainkan di berikan pasti ada yang aneh Disni

"Ya .Ada" jawab lili

"Kamu pergi ke tempat lain dulu untuk mengangkat telfon" kata Aldi lagi

"oh..oke" Lili menjawab .sekarang dia yakin ada yang tidak beres. Namun apa yang harus di hindari dari ibunya ?

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!