NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:49.2k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21 Perubahan Vira

Semenjak pertemuan kembali Vira dan Yusuf, mereka mulai sering bertemu karena Vira harus banyak berdiskusi dengan Yusuf dan itu membuat Vira merasa tidak semangat. “Mia, bisa tidak siang ini kamu temani aku untuk menemui Pak Yusuf? Soalnya aku tidak bisa bertemu berdua dengannya,” rengek Vira.

“Tidak bisa, Vira. Aku banyak kerjaan, sudah tidak apa-apa lagi pula kalian bertemu di restoran kan, bukan di tempat sepi, jadi masih banyak orang di sana,” sahut Mia.

“Ya tetap saja aku bertemunya berdua,” keluh Vira.

“Sudah sana berangkat, jangan sampai Pak Yusuf kecewa karena menunggu kamu kelamaan,” seru Mia dengan mendorong pelan tubuh Vira.

Akhirnya dengan berat hati, Vira pun berangkat sendirian untuk bertemu dengan Yusuf. Vira benar-benar sudah tidak mau bertemu dengan Yusuf tapi pekerjaannya justru mengharuskan Vira bertemu lagi dengan pria yang sudah menghancurkan hatinya itu. Namun, berbeda dengan Yusuf yang sangat bahagia dan tidak sabar untuk bertemu dengan Vira.

Setelah sampai di restoran, Vira menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. Vira mulai memasuki restoran dan Yusuf terlihat menyunggingkan senyumannya ketika melihat Vira datang. “Selamat siang Pak Yusuf, maaf saya telat,” seru Vira dingin.

“Tidak apa-apa, aku rela kok menunggu berjam-jam asalkan orang yang aku tunggu itu kamu.” Yusuf mulai mengeluarkan gombalan namun itu sama sekali tidak membuat Vira tersentuh.

“Maaf Pak, lebih baik sekarang kita mulai saja soalnya aku sedang banyak pekerjaan dan harus kembali lagi ke kantor,” seru Vira tanpa ekspresi.

“Kita makan siang dulu, aku sudah memesan makanan untuk kita berdua,” seru Yusuf.

“Tapi Pak----“

Tidak lama kemudian, seorang pelayan pun datang dan membawa pesanan Yusuf. “Silakan, dimakan,” seru Yusuf.

“Bapak saja yang makan, aku tunggu.” Vira berbicara seperti itu tanpa melihat ke arah Yusuf.

“Aku sudah memesankan makanan untuk kita berdua. Kamu pasti tahu kan, kalau membuang makanan itu namanya mubazir,” seru Yusuf mengingatkan.

Vira tidak bisa berkata apa-apa, akhirnya mau tidak mau Vira pun makan. “Oh iya, satu lagi tolong kalau lagi berdua jangan panggil aku Pak, panggil seperti dulu saja,” seru Yusuf.

“Maaf, Pak Yusuf itu, klient perusahaan tempat aku bekerja jadi aku tidak sopan jika memanggil Pak Yusuf dengan sebutan yang lain,” ketus Vira.

“Vira, kok aku merasa sekarang kamu menjadi berubah. Kamu tidak seperti Vira yang dulu, yang ramah, penyayang, dan penurut,” seru Yusuf.

“Memangnya kenapa kalau aku berubah? Aku sudah bukan istri anda lagi, dan menurut ajaran islam kita sudah bukan mahram lagi jadi lebih baik anda harus jaga ucapan dan pandangan anda.” Vira berkata dengan tegas, sehingga Yusuf tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Akhirnya pekerjaan mereka pun selesai, Vira dengan cepat pergi dari restoran itu dan kembali ke kantor. Tanpa mereka sadari, dari kejauhan ada sepasang mata yang dari tadi sedang memperhatikan keduanya. “Kurang ajar, berani-beraninya mereka bertemu di belakang aku,” geram Kalila.

Setelah melihat keadaan Adam mendingan, Kalila diajak temannya untuk pergi jalan-jalan. Kalila mengabaikan ancaman Yusuf, tapi tidak disangka kedatangannya ke sebuah restoran ternyata membuat dia tahu kalau Yusuf dan Vira masih berhubungan di belakangnya. Kalila merasa sangat geram dan dia akan membuat perhitungan kepada Vira.

Yusuf kembali ke kantornya dengan perasaan yang tidak baik-baik saja. “Semudah itu kamu melupakanku, Vira. Padahal aku masih berharap kalau kita bisa rujuk kembali.” Yusuf menyandarkan kepalanya ke kepala kursi dengan mata terpejam.

Tiba-tiba bayangan Vira kembali berputar di otaknya. “Semakin hari, kamu semakin cantik, Vira. Aku sungguh tidak rela jika ada pria yang akan mendekati kamu.” Yusuf tidak bisa membayangkan jika Vira menikah lagi, sudah bisa dipastikan kalau dia akan membawa penyesalannya sampai dia mati.

Berbeda dengan Yusuf, Vira berusaha menenangkan hatinya. Mulai sekarang Vira memang harus bersikap tegas jangan terlalu lemah karena kalau lemah, dia pasti akan terus diinjak-injak dan dibohongi. Vira sudah memantapkan dirinya menjadi wanita kuat dan tidak akan tertipu lagi oleh Yusuf.

“Pokoknya aku harus bisa melupakan Mas Yusuf, aku tidak boleh luluh hanya gara-gara melihat wajah sedihnya. Ingat Vira, dia pun tidak pernah memikirkan perasaanmu yang diam-diam menikahi sahabatmu sendiri.” Vira bermonolog pada dirinya sendiri.

***

Tidak terasa sudah waktunya pulang, Vira pun dengan cepat memesan taksi online dan pulang ke rumahnya. Hari ini sungguh sangat melelahkan dan Vira ingin segera merebahkan tubuhnya. Sesampainya di kontrakan, Vira terkejut dengan kedatangan seseorang.

“Vira!”

“Azizah. Ya Allah, kamu tahu dari mana aku di sini?” tanya Vira tidak percaya.

“Dari Umi, aku sedih saat mendengar musibah yang menimpa pernikahan kamu,” sahut Azizah dengan wajah sedihnya.

Vira menangkup kan kedua tangannya di dada saat melihat Gus Azis yang merupakan suami Azizah. “Masuk yuk, gak enak ngobrol di luar.” Vira pun mengajak Azizah dan suminya untuk masuk ke dalam kontrakannya.

Azizah merupakan salah satu sahabat Vira, dulu Vira, Kalila, dan Azizah bersahabat. Setelah lulus dari pondok pesantren semuanya menjalani hidup masing-masing. Saat ini Azizah sudah menikah dengan seorang Ustadz, anak dari pengurus pondok pesantren.

“Silakan duduk, maaf ya tempatnya sempit. Sebentar aku bawakan minum dulu,” seru Vira.

Vira membawa minum untuk Azizah dan suaminya. “Silakan diminum, maaf ya cuma ada air putih,” seru Vira dengan canggungnya.

“Tidak apa-apa Vira,” sahut Azizah.

“Anak kalian gak dibawa?” tanya Vira.

“Abizar sudah masuk pondok, jadi sekarang kita hanya tinggal berdua di rumah,” sahut Azizah.

Gus Aziz hanya tersenyum melihat istri dan sahabatnya. “Kamu belum ada rencana menikah lagi?” tanya Gus Aziz.

“Baru saja aku habis masa iddah Gus, untuk saat ini aku belum memikirkan untuk menikah lagi. Aku masih takut, soalnya aku mempunyai kekurangan jadi aku takut dikhianati lagi, aku takut hancur lagi, Gus,” sahut Vira dengan wajah sedihnya.

“Jangan takut, kadang Allah itu menjauhkan kita dari seseorang bukan karena ingin menghancurkan kita justru Allah menyelamatkan kita dari orang tersebut. Maka, kita sebagai manusia harus menghadirkan sikap husnudzon kepada Allah, sikap menerima, apalagi orang itu sudah menikah lagi,” seru Gus Aziz.

“Seharusnya memang seperti itu, tapi kenapa ya, sampai sekarang aku masih belum bisa ikhlas sepenuhnya. Entah sampai kapan luka hatiku bisa hilang.” Vira terlihat sangat sedih dan Azizah mencoba memeluk Vira untuk menenangkannya.

“Jangan mencoba untuk menghilangkan luka karena kamu tidak akan bisa menghilangkannya, cukup menghilangkan rasa sakitnya. Perlahan tapi pasti maka lukanya akan hilang bersama sakit yang kamu rasakan.” Gus Aziz berusaha memberi nasehat kepada Vira supaya Vira bisa lebih kuat lagi dalam menjalani hidup.

1
retiijmg retiijmg
lanjuuut kak
aca
harusnya g usa di jual buat investasi
EkaDartiwi
lanjut mbk Poppy
lalah rodilah
lanjut thor
Arieee
semangat Thor 💪👍👍🥰👍👍
ɪsᴛʏ
lanjuut Thor...
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjuuuuut
Ian Tris Septiyani
dan orang² seperti Salma ini di zaman skrang banyak loh , rela kuliah jauh² tpi hasilnya zonk, 🤧
Naysila mom's arga
lanjutttttt
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
lanjutkan kak
Patrick Khan
.lanjut kan kak🔥🔥🔥
Bunda Elsha
ayolah Vira jangan kalah sama Salma,,,hempaskan pelakor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjut donk, bikin malu aja kamu salma
Riasusi
lanjut lgi kk
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
pendidikan tinggi tidak menjamin kalo orang itu memang pintar. .kaya Salma kuliah di Kairo tapi zonk 🤣
Naysila mom's arga
lanjutttt kak,,,msh pengen ngumpat salma
lalah rodilah
Luar biasa
ɪsᴛʏ
knp malah pergi dan sedih dgn kata² ulet bulu, harusnya kamu lawan dan hempaskan ulet bulu, dan tunjukan kalo kamu bisa melindungi rumah tanggamu...
Bunda Elsha
gila ini mah si Salma...
kamu sama kayak AQ Vira, bisanya cuma nangis
Bunda Elsha
tenang Vira in sya Allah Syafik gk akan ke goda sama pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!