NovelToon NovelToon
From A Bodyguard To Be A Wife

From A Bodyguard To Be A Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / duniahiburan / Pernikahan Kilat / Karir / suami ideal / Pengawal
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dilawrsmr

Suatu ketika, seorang gadis menerima ajakan untuk pindah dan tinggal di suatu negara perantauan Pamannya dan gadis cantik itu mulai bekerja di negara asing itu sebagai seorang pengawal. Ia merasa bahagia karena bisa tinggal di negara idolanya sendiri.

Tak berhenti hanya di situ, si gadis merasa semakin bahagia saat mendapati kenyataan bahwa dirinya akan bekerja untuk mengawal idolanya sendiri. Hingga suatu hari, kebahagiaannya memuncak bersamaan dengan rasa bingung dan terkejut saat idolanya melamar dirinya di depan para reporter di suatu acara yang besar.

Gadis itu merasa sangat bahagia hingga merasa hidup dalam mimpi. Namun, apakah gadis itu akan bahagia selamanya atau kebahagiaannya akan menjadi sirna? Atau mungkinkah hidup yang bagai mimpi indah itu ternyata berakhir dengan mimpi buruk hingga membangunkannya ke kenyataan pahit? Bagaimana kisah selengkapnya? Baca dan ikuti terus kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilawrsmr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10 - Menjemput.

Dahi Lee Damian tampak berkerut usai berdiskusi dengan pihak agency-nya, Manager Nam menepuk pundaknya berusaha untuk memberinya semangat meski pun berada dalam masalah.

"Damian, kita harus bertindak seperti hasil diskusi tadi, kurasa itu memang yang terbaik untukmu saat ini. Jadi, apa kau yang akan menghubunginya atau aku saja yang melakukannya?" tanya Manager Nam

"Biar aku saja," jawab Damian dengan cepat.

"Oke, sekarang biar aku antar kau pulang. Atau kau mau ke tempat lain dulu?" tanya Manager Nam

"Aku mau langsung pulang saja, Hyeong ... " jawab Damian

Saat itu Manager Nam pun langsung mengantar Lee Damian pulang menuju ke appartmen. Saat berada dalam perjalan di dalam mobil, Lee Damian mengeluarkan ponsel miliknya untuk mengetik pesan.

Lee Damian langsung mengirim pesan teks tersebut pada kontak Luna yang selalu tersimpan.

"Padahal aku ingin mendengar suaranya lagi, tapi aku sudah tidak sanggup karena merasa lelah setelah diskusi panjang tadi. Saat tiba di rumah nanti pun rasanya aku ingin langsung istirahat saja," batin Damian

Menyadari suasana hati Lee Damian yang tidak begitu baik, Manager Nam memilih untuk tidak mengusiknya bahkan setelah sampai di appartmen.

"Damian, kau langsung istirahat saja. Aku tidak akan mengganggumu lagi hari ini," ucap Manager Nam

"Kau tidak ingin masuk dulu dan bersantai di dalam, Hyeong?" tanya Damian

"Tidak perlu, tidak masalah ... " jawab Manager Nam

"Baiklah. Terima kasih sudah mengantarku, Hyeong," ucap Damian

"Tentu, baik-baiklah ... " kata Manager Nam

Setelah itu Manager Nam pergi meninggalkan Lee Damian di appartmen agar bisa istirahat dengan baik dan tidak mengganggunya lagi.

Keesokan harinya.

Hari ini Luna bersiap jauh lebih awal sebelum waktu janji temu. Gadis itu memilih pakaian yang cocok agar terkesan baik. Bukan untuk menarik perhatian Lee Damian yang akan ditemuinya hari ini, namun ia ingin tetap terlihat sopan meski pun bukan waktu untuk bekerja.

Luna tidak terlalu memerhatikan penampilan kecuali saat bekerja hingga tidak punya banyak pakaian lainnya, apa lagi ia tidak membawa banyak pakaian saat pindah ke negeri orang asing tersebut dan membeli pakaian baru di sana rasanya sangat disayangkan saat dirinya masih punya pakaian yang nyaman baginya karena uangnya lebih baik dipakai untuk keperluan lain yang jauh lebih penting karena biaya hidup tentunya tidak sedikit terlebih itu adalah negara asing.

Pada akhirnya setelah sibuk memilih pakaian, Luna tetap memilih setelan yang biasa dipakai saat bekerja karena tampak sopan dan yang paling penting adalah nyaman. Seperti biasa, itu adalah setelan kemeja putih dengan jas dan celana bahan berwarna hitam. Gadis itu juga menata rambutnya seperti biasa saat bekerja, yaitu ikat kepang satu.

"Sebenarnya untuk apa aku repot-repot memilih pakaian lain jika seperti inilah yang terbaik bagiku? Harusnya aku ingat dan sadar kalau tujuan pertemuan kali ini bukan kencan. Seperti ini pun sudah sangat baik, aku terlihat sopan dan merasa nyaman ... " gumam Luna

"Masih ada waktu sebelum waktu janjian, harusnya aku bisa tepat waktu untuk datang. Namun, kenapa Lee Damian masih belum mengabari tempat kami harus bertemu?" sambung Luna setelah melirik jam.

Saat Luna meraih ponsel miliknya untuk memeriksa kemungkinan ada pesan lain yang masuk tanpa di sadari olehnya, ponsel itu berdering dengan panggilan masuk dari Lee Damian. Gadis itu pun langsung menerima panggilan tersebut.

"Yeoboseyo, tuan Lee."

"Luna, maaf jika aku baru sempat menghubungimu sekarang saat waktu janji sudah dekat. Sebenarnya aku ingin bilang kalau pihak agency-ku ingin berdiskusi denganmu soal masalah kali ini. Aku minta maaf sebesarnya karena jadi melibatkanmu terlalu jauh hingga harus merepotkanmu. Kuharap kau tidak marah."

"Tidak masalah, tuan Lee. Saya mengerti dengan situasinya saat ini. Jadi, saya hanya harus datang ke agency anda. Benar begitu, kan?"

"Aku yang akan menjemputmu, Luna."

"Tidak perlu merepotkan anda sampai seperti itu, tuan Lee. Saya bisa datang sendiri."

"Tidak masalah, Luna. Justru aku yang telah merepotkanmu dengan meminta pertemuan kali ini padamu, lagi pula aku sudah dalam perjalanan. Aku akan menjemputmu di tempat saat aku dan manager Nam mengantarmu setelah acara malam itu."

"Saya mengerti, tuan Lee. Berhati-hatilah dalam perjalanan anda. Terima kasih karena sudah bersedia menjemput saya. Saya akan langsung tutup panggilannya."

"Oke, Luna. Sampai jumpa sebentar lagi."

"Sampai jumpa, tuan Lee."

Setelah mengakhiri panggilan tersebut, Luna langsung bergegas menuju ke sebuah taman. Di mana taman itu adalah tempat saat Lee Damian bersama Manager Nam mengantarnya setelah acara pada malam itu.

Luna duduk di bangku taman. Sambil menunggu dengan perasaan gugup sampai Lee Damian menjemputnya, Luna mengirim pesan untuk mengabari Kepala Tim Ban yang sangat peduli padanya.

Rupanya Kepala Tim Ban merespon cepat pesan Luna hingga langsung mengirim pesan balasan beberapa saat setelah pesan Luna terkirim.

Luna pun langsung mengirim pesan balasan lagi.

Luna menunggu di sana sambil duduk bersantai dan menenangkan diri dari rasa gugupnya yang semakin besar. Saat itulah tak lama kemudian sebuah mobil berhenti tak jauh dari sana. Itu adalah mobil yang berbeda dari mobil yang sering digunakan Manager Nam untuk keperluan pekerjaan Lee Damian, namun mobil tersebut menyalakan lampu dan menyorot ke tempat Luna menunggu di sana seolah memberi isyarat.

Hingga Luna pun langsung bangkit dan menghampiri mobil tersebut, saat itulah ia melihat Lee Damian di dalamnya saat jendela kaca mobil diturunkan.

"Ternyata memang Anda, Tuan Lee," kata Luna

"Langsung masuk saja, Luna," sahut Damian

"Terima kasih sudah menjemput saya ke sini, Tuan Lee," ucap Luna setelah masuk dan duduk di dalam mobil tersebut.

"Tidak masalah, Luna. Sudah seharusnya aku melakukan ini," ujar Lee Damian

"Kita akan langsung menuju agency, ya ... " sambung Damian

"Baik, Tuan Lee," kata Luna

"Ya ampun, rasanya saat ini aku sangat gugup. Kupikir saat Lee Damian bilang akan menjemputku, dia akan datang dengan Manager Nam seperti sebelumnya, tapi rupanya dia hanya seorang diri. Aku hanya berdua dengan idolaku di dalam mobil, semoga rasa gugupku tidak terlihat terlalu jelas ... " sambung Luna yang bergumam di dalam hati.

Lee Damian memang menyetir sendiri dengan menggunakan mobil pribadi miliknya. Saat itu juga idol tampan itu melajukan mobil menuju agency bersama Luna.

1
neng ade
Ga habis pikir dgn kisah Luna dan Damian .. sampe kapan seperti itu terus ..
neng ade
sebenar nya ada apa sih sm Damian.. kenapa setiap kali pergi berdua selalu ada aja gangguan nya yg akhir nya meninggalkan Luna sendiri .. masa tega sih ninggalin dan lagi Luna nya juga terlalu kaku ga bisa protes .. heran aja sm yg nelpon Damian.. atau jngn2 itu permainan dari Jericho..
neng ade
Damian km sungguh keterlaluan karena lebih mementingkan panggilan tlp itu tanpa memperdulikan Luna .. harus nya km tuh juga peduli sm Luna .. mada istri sendiri ditinggal begitu aja .. ga takut apa jika sesuatu terjadi sm Luna ..
Terra Chi: dan ini adalah yg kedua jalinya
total 1 replies
neng ade
gitu dong makan di luar berdua biar tambah dekat .. dan utk Luna ubahlah panggilan nya pada suami mu itu .. aku jadi gregetan di buat nya .. pernikahan udh hampir setahun rapi panggilan sayang utk masing2 pasangan nya aja blm ada sama sekali ..
Terra Chi: ini namanya pasangan canggung hehe
total 1 replies
neng ade
Jericho masih tetap menyimpan cinta nya utk Luna .. dia kali ini memaafkan Damian karena kesalahan sasaeng fan nya hingga Luna terluka tapi jika lain kali Luna terluka lagi ya wajar lah Jericho akan marah bahkan mungkin akan merebut Luna karena menganggap Damian tak bisa menjaga Luna
Terra Chi: betul sekali
total 1 replies
neng ade
Wah !. hebat juga km Luna .. berhati hatilah Lun agar bisa terus melacak suami mu ..
Terra Chi: itu sudah pasti
total 1 replies
neng ade
kenapa sih selalu aja ada kendala dan masalah.. bkn nya semakin dekat malah terlalu bnyk intrik nya
Terra Chi: semua akan i dah pada waktunya
total 1 replies
neng ade
saat nya Luna diperkenalkan sebagai istri nya Lee Damian
Terra Chi: hanya yg berkepentingan yg tahu
total 1 replies
neng ade
udh sekian lama menikah masih aja ada kecanggungan diantara kedua nya .. kapan mereka akan dekat layak nya suami istri yg normal
Terra Chi: akan ada masanya
total 1 replies
neng ade
Damian oppa kenapa harus pura2 tidur sih .. tega banget ya sm Luna yg harus menggendong mu ala bridal style lagi .. badan mu itu berat tau !!
Terra Chi: udah kepalang malu dia
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
keren 👍
Terra Chi: terima kasih 🙏🏻🥰
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
manusia kutub temannya manusia kulkas empat pintu😀
Terra Chi: betul sekali, kak
total 1 replies
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, yaa
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, ya.
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, yaa
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, ya.
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, yaa
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, ya.
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, ya
Terra Chi
Episode berikutnya sudah terbit, yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!