NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Transmigrasi Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Chicklit
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yuuki Haru

Note : Jangan di like kalau gak baca

Lucy mendapati dirinya berada di dunia lain yang tidak ia ketahui sebelumnya, tiba-tiba ia mengalami hilang ingatan. Dan menemukan identitas baru sebagai Putri Louise.

Cerita ini aslinya untuk ikut event

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuki Haru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 : Pertukaran Takdir

Akhirnya setelah menunggu lama acara pun selesai, meski banyak orang terlihat bahagia namun hal itu tidak termasuk dengan Louise karena ia masih kesal jika harus menjadi seorang pemimpin di negara yang bahkan tidak ia ketahui.

"Apa kau ingin berdansa denganku?" Altair berjalan seraya mengulurkan tangannya. "karena kita telah resmi—"

"Haruskah aku melakukannya? Karena entah kenapa tapi ada sesuatu—"

"Kau pasti berfikir keras tentang perkataanku sebelumnya ya?" Altair menepuk kepalanya lalu menghela nafas panjang. "sebenarnya aku juga tidak tahu cara mengekspresikan cinta, namun untuk membuatku terlihat keren makanya aku bilang bahwa ada orang yang aku sukai."

"Ho'oh jadi kau menipuku selama ini ya? Tapi aku juga tidak peduli sih." ucap Louise seraya menyilangkan tangannya di dada. "aku hanya berfikir kalau semua acara ini terlalu berlebihan, padahal kita bisa membuatnya secara sederhana."

Padahal sebenarnya Louise ingin agar di perhatikan, tapi di sisi lain ia juga kesal kalau menjadi bintang dalam sebuah acara, kadang pemikirannya itu membuat orang kebingungan akan keinginannya yang sebenarnya.

"Jadi, apa jawabanmu?" ucap Altair seraya menunggu dengan sabar. "ya atau tidak?"

"Tentang apa sih?" Louise menatap dengan wajah datar. "dari tadi lu bacot soal apa deh? Asli gak ngerti."

"Tenangkan dirimu, Al." Altair mengusap dadanya dengan lembut agar ia tidak menjadi kesal, setelah beberapa saat akhirnya ia berhasil tenang. "mau berdansa denganku Ratu Louise?"

"Sejak kapan aku menjadi Ratu? Aku memang mengatakan telah terpilih tapi gak sekarang juga, kocak." ucap Louise seraya berjalan ke pojokan ruangan tersebut meninggalkan Altair berdiri termenung di sana. "lagi pula aku yakin orang sepertiku tidak akan pantas menjadi—"

"Pantas atau tidak bukan kau yang menentukan, loh." ucap Hailey seraya memegang dua gelas minuman. "tenang saja tidak ada racunnya kok, aku jamin 100%."

"Apa kebiasaan orang di sini hanya mengagetkan saja?" Louise bersandar di dinding seraya mengusap dadanya dengan lembut. "tidak bisakah kau datang tanpa mengagetkan?"

"Waduh, maafkan aku karena bertindak seenaknya, teehee." ucap Hailey. "tapi aku rasa kau juga Altair itu cocok loh, bahkan setelah bertemu denganmu sifatnya sedikit berubah."

"Hah? Kau mengatakan itu hanya agar membuatku mempercayainya kan? Tapi itu tidak akan terjadi." ucap Louise dengan nada datar seraya mengibaskan rambutnya. "jodoh itu tidak ada, apalagi takdir."

"Bukannya aku ingin memaksakan kehendakku kepadamu, tapi bagaimana kalau kita bertukar saja?" ucap Hailey dengan senyuman aneh di wajahnya. "karena kau bukan tipe yang akan menerima kebaikan begitu saja."

"Tergantung dari apa yang kau inginkan." ucap Louise.

"Kita bertemu dua hari dari sekarang, tapi untuk jelasnya aku akan memberikan beberapa petunjuk." setelah mengatakannya Hailey memberikan dua gelas dan di bawahnya di selipkan secarik kertas. "semoga beruntung ya."

Karena kerepotan membawa dua gelas berisi minuman, Louise berencana memberikannya kepada Altair, tapi di tengah jalan ada seseorang yang berlari dengan kencang, saat itu ia tidak memperhatikan hingga mereka pun saling menabrak hingga gelas di tangannya terjatuh lalu pecah dan isinya pun tumpah.

"Aku minta maaf, apa kau baik baik saja?" orang itu mengulurkan tangannya dan mencoba membantu. "ini salahku karena tidak memperhatikan jalan, aku sedang terburu buru, itulah sebabnya—"

"Gak apa-apa kok, lagian aku juga baik aja." Louise berdiri seraya membersihkan tangan serta pakaiannya.

Namun ketika ia ingin mencaritahu siapa orang di depannya ternyata sudah tidak ada siapapun, ia pun berdiri seraya melihat sekeliling meski ia sadar bahwa tidak akan menemukan jawaban, karena bosan ia pun berjalan lalu berdiri di samping Altair.

"Bukankah pesta itu membosankan?" tanya Louise. "kapan ya selesainya? Skip bisa kali ya?"

"Skip? Apaan tuh?" tanya Altair. "dan kufikir kau tidak mau berbicara denganku? Apa yang membuatmu berubah fikiran?"

"Apa kau mau bergabung di sebuah serikat penyihir? Karena aku yakin bakal seru tuh." ucap Louise.

'Kau bahkan tidak menjawab pertanyaanku, sialan.' Altair tersenyum meski sebenarnya ia sangat amat kesal. 'jika saja—'

"Aku mau bergabung dalam serikat namun gak punya lisensi." Louise terduduk di lantai seraya membenamkan wajah di kakinya.

"Sepertinya kau itu suka sekali segera bergabung dalam serikat sihir." jawab Altair dengan nada malas. "apa kau tahu bahwa dunia ini tidak hanya di tentukan oleh kemampuan dalam teknik sihir saja tapi akademik juga."

"Ayo kita bergabung serikat sihir." tanpa mendengarkan perkataan dari Altair, Louise menarik tangannya dan menemui Raja juga Ratu.

Dengan bersemangat Louise memberi hormat. "jika boleh aku ingin meminta izin bergabung dalam serikat penyihir."

"Tentu saja kau bisa bergabung, namun ingat bahwa kalian masih bertunangan." ucap Raja Aaron.

"Benarkah?" tiba-tiba Louise teringat bahwa ia harus tetap hormat meski ia sangat bersemangat. "kalau begitu aku— maksudku kami harus segera pergi sekarang."

"Meski pestanya belum selesai?" tanya Raja Aaron.

"Lagi pula sekarang masih siang, jadi aku yakin masih ada waktu untuk melakukan misi harian." jawab Louise dengan tenang. "kalau begitu permisi."

Setelah mengatakan hal itu mereka pun berjalan keluar dari ruangan pesta tersebut, dan berjalan menyusuri jalan jalan di tengah kerajaan, hingga akhirnya Louise berhenti di tengah taman.

"Apa kau tahu di mana letak serikat petualang terdekat?" tanya Louise.

"Aku juga tidak tahu, karena selama ini aku jarang keluar dari area istana." jawab Altair seraya menggaruk kepalanya. "mungkin kita bisa bertanya kepada orang di dekat sini, tapi apa kau yakin mau pegang tanganku terus?"

"Aku tidak punya waktu untuk hal semacam ini." Louise berjalan hingga di depan pintu gerbang istana. "bagaimana kita bisa keluar dari sini?"

"Biasanya kalau aku ingin keluar pake portal sihir, tapi—"

"Kalau gitu pake sekarang juga." kata Louise.

"Kenapa? Aku tidak bisa." jawab Altair.

"Apa alasan hingga membuatmu gak bisa pake sihir portal?" tanya Louise dengan wajah kebingungan. "bukankah kau adalah salah satu top penyihir, apa aku salah?"

"Tapi aku membutuhkan kedua tanganku, dan kau—"

"Ho'oh jadi begitu ya?" dengan cepat Louise menarik tangannya dan menyilangkan di dadanya. "sekarang kau sudah gak punya alasan kan?"

"Hadeh, sejak kapan kau bisa memerintah diriku ini?" meski kesal tapi akhirnya Altair memutuskan untuk membukakan sebuah portal.

Tak lama kemudian sebuah portal terbuka di depan gerbang pintu istana kerajaan, namun bukannya berjalan melewati portal tersebut mereka malah berdiri tanpa melakukan apa-apa, selain bertukar pandang saja.

"Apakah ini aman? Karena aku dulu pernah melewati portal sihir tapi malah terlempar ke tempat lain." Louise berkata sambil mundur menjauh dari lingkaran portal. "sebaiknya kita minta izin keluar saja deh, dari pada malah terkena masalah."

1
Ni Ketut Patmiari
masih belum paham
Min Young-Gi
maksudnya apa yaa, ngak paham
Angel Beats
aman gak tu mentalnya
Angel Beats
langsung ke isekai kah
Angel Beats: bener juga
Susu Kopi Cokelat: Kasian soalnya kalau harus mati dulu
total 2 replies
Min Young-Gi
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Min Young-Gi
wuuuihhh hebat poenix namanya sama ama kucingku
Susu Kopi Cokelat
Thanks 4 me
koran di jaman kerajaan gak tuh.
Susu Kopi Cokelat: anggap aja tuh koran dari sihir.
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Cleopatra Karinda
semangat ya
Cleopatra Karinda
/Rose//Wilt//Rose//Wilt/smangat yaa author
Cleopatra Karinda
luumaaaayaaan juga ceritanya /Grin/
Cleopatra Karinda
bguus juga
Cleopatra Karinda
😁😁😁luuumayan juga
Cleopatra Karinda
luuuuumayan juga ceritany
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!