NovelToon NovelToon
Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Kupikir aku akan bahagia menikah dengan seorang Arjuna Raka Sastrowardoyo. Wajahnya yang sangat tampan dengan tubuh atletis tenyata tak bisa memberikan kenikmatan di ranjang.

Pria itu impoten dan mempunyai keanehan lain saat berada di ranjang.

Aku merasa kecantikan dan kemolekan tubuhku tak berguna. Hanya saja ia sangat baik dan loyal padaku. Semua hartanya yang banyak itu bebas aku gunakan yang penting ia puas menyiksaku.

Aku tidak tahu apakah aku akan bertahan atau memilih mencari kebahagiaan lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Godaan Pebinor

"Mas lepaskan aku. Kamu menyakiti aku, aaarrghh!" Fifian berteriak tertahan karena kesakitan dan tak mampu untuk bernafas.

Arjuna pun melepaskan tangannya dan melempar wanita itu ke lantai.

"Kamu wanita kejam Fi. Seharusnya kamu bahkan tak kembali ke sini lagi memperlihatkan wajahmu yang sangat aku benci itu!"

"Mas, aku tidak bersalah. Aku tidak bermaksud seperti itu. Yang aku berikan itu bukan ramuan untuk membuatmu impoten. Kamu salah sangka padaku!" Fifian berusaha berdiri dan juga berusaha untuk menolak tuduhan dari pria itu.

"Pergi kamu dari sini sialan!" Arjuna menunjuk ke arah pintu dengan mata berkilat. Amarahnya kini semakin meningkat.

"Aku bisa mencari penawar untukmu mas. Tapi jangan usir aku dari hatimu," ucap Fifian masih berusaha untuk meraih perhatian dari Arjuna. Ia akan mengalami rugi besar jika pria itu membuangnya dari hidupnya.

"Pergilah dari sini. Aku sekarang mempunyai istri. Dan aku yakin ia akan bisa membuatku normal kembali."

"Mas, aku bisa!" Fifian tetap bertahan dan langsung memeluk tubuh pria itu dan bahkan mencium bibir Arjuna tapi tubuhnya langsung di dorong kembali oleh pria itu.

"Aku jijik dan benci padamu!" Arjuna mencengkram erat rahang wanita itu hingga Fifian meringis kesakitan.

"Dan sekarang aku ingin tahu kenapa kamu melakukan itu padaku sialan!"

Fifian tak bisa menjawab tapi hanya bisa menangis dan memohon agar pria itu memaafkannya.

"Pergilah dan jangan kembali padaku! Aku tak akan pernah ingin melihat dirimu lagi."

"Maafkan aku mas, ini bukan salahku!" teriak Fifian histeris. Ia sudah tidak tahan lagi untuk menyimpan masalah ini sendirian.

"Lalu siapa yang bersalah hah?!"

"Keluarga terdekatmu sendiri. Ia yang memintaku memberikan aku ramuan itu agar kamu tidak akan bisa mendapatkan keturunan!"

Duarr

Arjuna tersentak kaget. Tubuhnya bagaikan tersambar petir.

"Jangan bohong kamu!"

"Aku tidak berbohong. Om Dimas yang memintaku melakukannya supaya ia bisa mengambil harta keluargamu kalau kamu tidak mempunyai keturunan."

Arjuna merasakan kepalanya langsung sakit tetapi ia masih bisa mengusir wanita itu untuk pergi dari ruangannya.

"Mas, maafkan aku."

"Pergilah. Dan jangan pernah kembali padaku lagi!" Arjuna jatuh tersungkur dengan hati yang sangat sakit.

Ia tidak menyangka kalau deritanya selama ini adalah karena keluarga terdekatnya sendiri.

Fifian pun pergi dari sana dengan rasa sakit dan sesal secara bersamaan. Tak ada lagi harapan untuknya untuk kembali padahal saat ini ia sedang hamil. Ia ingin mencari ayah dari anaknya dari seorang pria kaya dan impoten seperti Arjuna.

Arjuna tak sadar menangis dengan tangan mengepal sempurna. Ia merasa dunia telah mengkhianatinya.

"Aaaaargh!" pria itu berteriak keras seraya memukul lantai di dalam ruangan itu. Buku-buku jarinya kembali mengeluarkan darah.

"Mau? Dimana dia?" tanyanya setelah tersadar kalau istrinya itu ada disini dan sekarang sudah menghilang.

Ia pun berlari keluar ruangan untuk mencari istrinya yang ia minta keluar dari ruangannya itu.

"Kemana Istriku tadi?" tanyanya pada sekretarisnya.

"Ibu sudah pulang pak. Katanya kepalanya sakit," jawab sang sekretaris dengan wajah bingung. Pasalnya sudah dua wanita keluar dari ruangan CEO itu mengaku kalau kepala mereka semua sedang sakit.

"Ah iya. Terimakasih banyak. Aku akan pulang saja kalau begitu." Arjuna pun langsung kembali ke ruangannya untuk memakai setelan jasnya dan pulang untuk menyusul Mayang Sari.

Sementara itu, wanita yang sedang ia cari sedang berada di sebuah taman bersama dengan Han, mantan pacarnya.

"Kamu ingat gak kalau aku pernah membawamu ke tempat ini?" ucap pria itu dengan senyum diwajahnya. Mayang Sari ikut tersenyum.

"Aku pertama kali mengucapkan suka padamu di tempat ini May."

Mayang memandang ke sekeliling tempat itu. Kenangan indah itu kini berkelebatan di dalam kepalanya. Hatinya menghangat. Ia pun menahan Han dengan senyum diwajahnya.

"Kamu ingat 'kan?"

"Iya. Aku ingat semuanya. Terimakasih udah pernah memberikan aku kebahagiaan Han," jawab Mayang.

"Tapi sekarang aku sudah menikah jadi aku sebaiknya menyimpan kenangan itu di tempat yang lain saja."

Wajah pria itu tiba-tiba berubah tak sedap di pandang. Ia tak rela wanita yang sangat dicintainya itu berkata seperti itu. Apalagi sekarang Mayang Sari semakin cantik saja. Ia ingin mendapatkan wanita itu kembali dan menjadikannya miliknya.

"Aku mau pulang Han. Maafkan aku," ucap Mayang Sari seraya berdiri dari duduknya. Entah kenapa ia jadi sangat ingin bertemu dengan suaminya meskipun ia masih sangat kesal.

"Tinggallah disini sebentar saja May. Aku ingin kita mengenang kenangan indah kita." Han berusaha menahan wanita cantik itu dengan meraih tangannya.

Mayang Sari tidak bereaksi. Ia tetap ingin kembali ke perusahaan itu. Ia ingin tahu apa akhir dari pertemuan dua orang yang pernah saling mencintai itu.

"Aku pesan minuman dingin ya, minuman favoritmu," ucap Han lagi membujuk.

"Maaf Han. Aku tidak bisa lama-lama disini. Aku harus pulang."

"May, tidak bisakah kita duduk disini sebentar saja untuk mengenang masa-masa indah itu? Setidaknya hatiku tidak terlalu sakit dengan perginya dirimu dari hidupku." Han menatap wanita cantik itu dengan tatapan memohon.

Mayang tersentuh. Tiba-tiba perasaan bersalahnya menyeruak karena telah meninggalkan pria itu menikah dengan orang lain tanpa pesan.

"Baiklah," ucap Mayang setuju.

Han tersenyum senang. Ia pun memanggil seorang penjual minuman yang ada di sekitar tempat itu untuk membawakan mereka minuman.

"Jus alpukat 2 ya bang," ucap Han pada sang penjual.

"Kamu ingat minuman favorit aku Han?" tanya Mayang.

"Tentu saja May. Aku ingat semua yang kamu suka dan tidak suka."

"Dan aku juga tahu apa yang bisa membuatmu senang," ucap pria itu dengan tatapan penuh cinta pada Mayang Sari. Wanita itu langsung menundukkan wajahnya karena merasa sangat tak nyaman dengan tatapan pria itu padanya.

Mereka pun terdiam dengan pikiran masing-masing sampai minuman itu pun datang.

"Silahkan minum May. Kamu pasti haus," ucap Han seraya menyodorkan gelas berisi jus alpukat itu pada Mayang Sari.

"Makasih banyak Han. Aku minum ya, bismillahirrahmanirrahim."

Mayang pun menyeruput minumannya begitupun dengan Han. Mereka sama-sama minum.

Setelah minumannya habis, Mayang pun bersiap untuk pulang lagi.

"Aku benar-benar mau pulang Han. Aku ingin bertemu dengan suamiku, maafkan aku ya.'

"May..."

"Aku tahu kamu tidak bahagia dengan suamimu."

Mayang tersentak kaget.

"Kamu bisa menilai darimana Han?" tanya Mayang dengan tatapan tajam.

"Aku tahu itu May. Kamu menangis setelah berjumpa dengan suamimu adalah bukti kalau kamu tidak bahagia."

"Aku selalu bisa memberikanmu kebahagiaan padamu May. Aku memang tidak kaya tapi aku bisa memberikan apa yang suamimu tidak bisa berikan."

Deg

🌺

*Bersambung.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Septi Bklu
alur nya bagus thor
Simon Tambun
kenapa tidak bisa bahagia ya
RACHMAH PARAUDDIN
adaaaa sj alasannya vincent 😄
RACHMAH PARAUDDIN
tau sj pak vincent, klu istri marah obatnya belanja /Joyful//Joyful/
RACHMAH PARAUDDIN
apa gerangan yang terjadi..../Whimper/
RACHMAH PARAUDDIN
author ...semangat /Good/
RACHMAH PARAUDDIN
hahahahaha....
RACHMAH PARAUDDIN
mulai deh mayang /Shy/
RACHMAH PARAUDDIN
satu lagi ibu baru ....selamat buat vincent dan lusy
RACHMAH PARAUDDIN
pasti tetangga durjana lg ....😡
RACHMAH PARAUDDIN
mertua idaman
RACHMAH PARAUDDIN
suami siaga
RACHMAH PARAUDDIN
pengalaman author nih.....🤗
RACHMAH PARAUDDIN
selamat mayang sdh menjadi ibu
vio gaming
bagus
Siti Nurhidayah
Luar biasa
Anonymous
Masa baru ketemu Orang begitu, mana ada menghayal ya g masuk akal
Simon Tambun
Tertunda deh acara enak-enak nya😀
Simon Tambun
Merinding membayangkan yg enak-enak kali Thor ya
Simon Tambun
Dasar bandot😀 udah tau perempuan yg disukai nya udah bersuami...ganeng lagi... mikir Dung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!