NovelToon NovelToon
Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Rinjani Nestia Dwilaga atau yang kerap disapa Jani karena kecerobohan dan keisengannya terjebak di satu kamar dengan seorang pria.
Charles Smith Willian yang diberi obat tidur oleh seseorang dibuat terkejut karena saat bangun ia berada satu ranjang dengan seorang gadis.
Ditangkap basah oleh kakak gadis itu dan disuruh menikah.
"Kalian harus menikah!!"
"Kami tidak melakukan apa-apa." Ucap keduanya.
Merasa terjabak dengan pernikahan ini mereka berdua membuat perjanjian. Setelah setahun pernikahan mereka akan bercerai.
" Jangan saling mencampuri urusan masing-masing!" ucap keduanya kompak
Akankan mereka benar akan bercerai?
Atau akankah timbul benih cinta pada keduanya.
Tolong baca setiap bab dan jangan lupa tinggalkan jejak, jangan tabung bab ya. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku-Perjaka Tua 11

Persiapan pernikahan Jani dan Charles sudah berjalan sekitar 85%. Meskipun Charles sedikit sibuk dengan store cabang yang ada di negeri singa putih dan harus bolak balik dari tanah air ke sana tapi sesekali Charles masih bisa bertanya kepada Jani dan juga datang ke rumah.

Terlihat komunikasi Jani dan Charles juga semakin baik. Meskipun Jani tetap memanggil Charles dengan sebutan om. Mengetahui Charles seusia Om Bisma nya maka dari itu Jani benar-benar kukuh tidak mau mengubah panggilan nya tersebut.

" Kemarin aku dah test food , semua oke. Keluarga om ada yang alergi suatu bahan makanan nggak?"

Charles tampak diam dan sejenak berpikir tentang hal tersebut. " Sepertinya nggak ada semua aman."

Jani mengangguk dan tersenyum. Padahal jelas mereka mendeklarasikan pernikahan ini hanyalah sebatas pernikahan kontrak yang hanya akan dijalani setahun tapi baik Charles maupun Jani terlihat sama-sama antusias dalam menyiapkannya. Bahkan untuk urusan KUA saja sudah beres.

Di dapur Sekar tidak hentinya menatap interaksi putri dan calon menantunya tersebut. Ada sedikit rasa lega dalam hati. Usia Charles yang dewasa ia harap bisa mengayomi Jani yang masih begitu kekanak-kanakan.

" Lihat apa bund?" tanya Aryo yang tiba-tiba muncul dari belakang sang istri.

" Tuh berdua, bunda ngerasa mereka kayak nggak dipaksa nikah deh. Kayak pasangan yang memang udah siap nikah aja gitu. Mereka nggak kelihatan gontok-gontokan atau saling acuh."

Aryo kemudian melihat Jani dan Charles yang sedang membahas sesuatu tersebut dari kejauhan. Dan apa yang dikatakan sang istri memang benar, mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya.

" Bunda bener, ya semoga ini memang jodoh terbaik untuk Rinjani bund."

" Aamiin."

Sekar mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Ia sungguh berharap dan berdoa agar Jani dan Charles benar-benar bisa menjadi suami istri yang sakinah mawadah warohmah. Sebagai orang tua tentu Sekar sangat berharap kebahagian untuk putra-putrinya.

Tapi sepertinya itu agak sulit. Akan banyak aral terjal yang menghadang mereka. Terbukti sekarang Charles dan Jani sedang berbisik satu sama lain.

" Gimana, oke kan?" tanya Jani kepada Charles.

" Oke, akting mu cukup bagus. Pertahankan bocah."

Charles mengacak rambut Jani sehingga gadis itu cemberut. Bukannya minta maaf Charles malah tertawa puas melihat wajah Jani yang seperti itu. Baginya itu adalah hiburan tersendiri.

Ternyata keduanya sama-sama sedang berkamuflase dihadapan keluarga masing-masing. Seperti perjanjian yang sudah di buat bahwa mereka harus menampilkan sisi terbaik ketika dihadapan kedua orang tua dari kedua belah pihak.

" Oh iya bocah, setelah sah kita menikah kamu akan ikut ke rumahku. Tenang bukan rumah kedua orang tuaku. Itu lebih ke rumah pribadiku. Bagaimana?"

" Okeee setuju. Malah bagus jadi kita nggak ketahuan kan. Kita tetep bisa melakukan kegiatan masing-masing tanpa merasa diawasi."

Plak

Keduanya melakukan tos. Tampaknya mereka sungguh kompak melakukan hal tersebut. Tapi seketika mata Charles memicing. Ia melihat gelagat kurang baik dari Jani.

" But, meskipun begitu aku punya peraturan."

Jani langsung meredupkan senyumnya. Tadi dia sungguh tersenyum lebar. Bayangan kebebasan sudah ada di depan mata. Tapi seketika bayangan itu buyar saat Charles berkata punya peraturan di rumah.

" Apa peraturannya," tanya Jani yang mendadak tidak bersemangat.

" Pertama, tidak boleh membawa siapapun ke rumah. Kedua, tidak boleh pulang malam melebihi jam 9 malam. Ketiga, tidak boleh mengonsumsi miras, aku nggak suka bau alkohol di rumahku. Keempat, meskipun kita menikah di atas perjanjian, kamu tetap wajib meminta izin setiap kali pergi ke luar rumah. Itu adalah hakikat berumah tangga. Aku juga akan memenuhi hak dan kewajibanku sebagai seorang suami."

Jani mendengarkan dengan seksama setiap apa yang dikatakan oleh Charles hingga gadis itu berhenti pada pengertian kata hak.

Hak suami, apakah itu. Apakah aku harus begitu dengan dia, oh nooo, terus kalau cerai nanti aku udah nggak pewe dong. Waduuh gimana nih.

Jani bergumam dan menganalisa sendiri. Padahal Charles malah tidak berpikir sampai di situ. Maksud Charles hak disini adalah dia berhak tahu kemana istrinya pergi. Bagaimanapun jika sudah menikah Jani akan menjadi tanggungjawabnya. Maka dari itu ia tidak mungkin lepas kontrol akan Jani.

Tuk

Charles menjentikkan jarinya di kening Jani. Ia tahu gadis yang duduk di depannya itu saat ini sedang berpikir yang tidak-tidak.

" Ishh, sakit om."

" Makanya jangan mikir yang aneh-aneh. Jangan berpikir terlalu jauh juga. Kita hadapi sama-sama. Ya udah aku pamit dulu. Udah sangat sore."

" Oke om take care. Eh bentar."

Jani kemudian masuk ke dalam rumah dan terus berjalan ke dapur. Ia mengambil sebuah paper bag di sana dan kembali lagi ke depan untuk menemui Charles. Jani memberikan paper bag yang ia amb itu kepada Charles.

" Apa ini?"

" Chiffon cake sama brownis. Tadi aku buat berikan itu untuk om dan tante. Salam dari ku. Oh iya nggak usah pamit ke ayah dan bunda. Mereka lagi di kamar soalnya."

" Oke thanks ya buat kue nya, pamitin sama ayah dan bunda."

Charles mengucapkan salam dan berlalu menuju ke mobil. Ia meletakkan kue tersebut di bangku sebelah kemudi. Charles tersenyum sepintas, Jani meskipun terlihat sangat cuek ternyata dia adalah gadis yang perhatian.

" Mommy sama Cilla pasti suka nih kalau dikasih beginian."

Bruuummmm

Charles melajukan mobilnya menuju ke kediaman kedua orang tuanya. Pernikahannya hanya tinggal 3 hari lagi. Sesuai kesepakatan sebelumnya bahwa pernikahan ini hanya akan diadakan privat maka mereka tidak akan menyebar undangan fisik.

Jani rupanya sudah menyiapkan undangan digital yang sudah di share juga kepada Charles dan pria itu menyetujuinya.

" Gadis yang kreatif. Banyak kejutan rupanya dirimu Jani. Setelah ini kejutan apa lagi yang akan kamu perlihatkan kepadaku. Aku jadi tidak sabar. Eeeh, kok jadi penasaran sih. Dulu sama Agatha aku nggak gini deh."

Charles merasa dirinya sedikit aneh. Pasalnya selama setahun berhubungan dengan Agatha, Charles tidak memiliki rasa seperti yang ia rasakan kepada Jani. Charles tidak merasa penasaran sedikitpun apa yang Agatha bisa lakukan sebagai seorang wanita. Setiap kali Charles berkunjung sama sekali Agtha tidak pernah menyajikan minuman buatannya sendir. Selalu minuman instan yang dia mabil dari lemari pendingin.

Maka dari itu, Charles sungguh menganggap Jani adalah gadis yang menarik.

TBC

1
salsa bilah
Luar biasa
Erna Masliana
bentar lagi
Erna Masliana
mulai dah ngidam 🤣🤣🤣
Erna Masliana
stress edan gelo..
Erna Masliana
ho'oh bener 🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
nah beneran bego.. ngaku kekasih ngaku temen.. rumahnya gak tau
Erna Masliana
emang bego keluarga halu .. hadeuh
Erna Masliana
anaknya Albern si pembuat onar yang tobat
Erna Masliana
mantap 👍
Erna Masliana
gak sopan.. suami di panggil Om
Erna Masliana
bejat kabeh...mana pede level langit .. udah tingkat stress
Erna Masliana
PDOD nih orang star syndrom
Erna Masliana
bagus.. keren lah Charlie
Erna Masliana
kepedean nih bocah
Erna Masliana
Luar biasa
Erna Masliana
pasti aslinya jelek makanya berabe kalo ketauan
Glenn
ffffff
Eka Pematasari
Luar biasa
Nayi Siti
Rinjani
Nayi Siti
lah yg punya kampus bpk y , siapa elu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!