NovelToon NovelToon
Hunter System

Hunter System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Solo Leveling
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: MeowMoe

IG : @_meowmoe_

🥇Juara 1 - lomba menulis : Hunter X Dungeon

Hunter System (Sistem Pemburu)

Di balik sebuah gerbang Dungeon terdapat beragam monster yang berasal dari dunia lain.
Monster-monster yang kapan pun siap menginvasi umat manusia di Bumi.

Alvin, seorang Hunter berperingkat rendah yang selalu diejek oleh teman-temannya saat masih berada di Akademi Hunter, hampir saja tewas di dalam sebuah Dungeon saat rekan dalam tim raid mengorbankannya sebagai umpan pada para monster.

Saat sekarat, Alvin tiba-tiba mendengar suara robot elektronik terngiang di kepalanya.

["Aku adalah Sistem Pemburu, aku akan membantumu memburu para monster dan makhluk apa pun yang mengganggumu."]

Walaupun Alvin meragukan suara dari sistem yang telah masuk ke dalam pikirannya, pada akhirnya ia menerima bantuan Sistem Hunter, yang berjanji akan menjadikannya sebagai pemburu terkuat di dunia. Seorang pemburu yang akan menghabisi seluruh monster di Dungeon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeowMoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 - Gerombolan Serigala

Hanya bermodalkan kecepatan lari yang ia miliki, Alvin berusaha menghindari keroyokan para penyerangnya.

Walaupun ia merasa bahwa kondisinya baik-baik saja dan tidak merasakan lelah akibat sudah bekerja dalam menambang kristal sihir tadi, namun demi memastikan kondisi staminanya, ia memanggil jendela status untuk lebih berhati-hati.

"Jendela status," gumam Alvin.

Jendela status yang berwujud transparan itu muncul di hadapannya, di antara pedang dan tombak musuh yang sedang berusaha menghabisinya.

...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...

...Level : 20...

...Experience Point : 101.200 / 105.000...

...Mana Point : 45.010 / 50.100...

...Stamina : 40.000 / 50.100...

...Health Point : 50.000 / 50.000...

...Attack Power : 10.000...

...Defence Power : 50.000...

...Speed : 20 m/s...

...Recovery System : 1.000 p/s...

...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...

"Aku masih memiliki banyak stamina," pikir Alvin, sembari melompat tinggi untuk menghindari tebasan pedang ke arah kakinya.

"Sistem."

["Ya, tuan?"]

"Aku memiliki banyak Mana point. Apakah aku tidak bisa menggunakannya untuk menyerang lawan?"

["Karena job Anda saat ini adalah seorang Healer, Anda hanya bisa menggunakannya untuk memulihkan energi Mana dan menyembuhkan cidera."]

"Tetap saja, kekuatan ku hanya berguna sebagai pendukung." gumam Alvin dengan perasaan sedikit kesal.

["Itu benar. Jika Anda menggunakannya untuk menyerang lawan, Anda malah akan memulihkan kondisi tubuh lawan yang sudah mulai kekurangan stamina."]

"..."

.........

Di sisi pengeroyok, tadinya mereka mengira bahwa pekerjaan akan cepat selesai mengingat hunter yang akan mereka bunuh hanyalah Healer berperingkat F.

Melihat usaha yang dilakukan tampak tidak berbuah hasil sama sekali, semua penyerang akhirnya menggunakan sihir mereka untuk menyerang Alvin.

"Kenapa dia gesit sekali?!" umpat salah seorang penyerang.

"Gunakan skill mu," ucap yang lain, sembari menggunakan sihirnya lalu menyerang Alvin dengan lebih ganas.

.........

Mendapat serangan dengan kekuatan sihir, Alvin mulai panik.

Jika mereka hanya melakukan serangan fisik tanpa menggunakan sihir, ia mungkin masih bisa menghindari serangan dengan mudah.

Namun, saat para penyerangnya mulai menggunakan sihir, kecepatan serangan dan kekuatan serangan mereka menjadi berkali lipat hingga beberapa kali serangan mereka berhasil menyerempet tubuh Alvin.

Karena penyerangnya tidak memberikan kesempatan untuk memulihkan diri, Alvin akhirnya mendapatkan banyak luka menganga yang kini mulai menghiasi tubuhnya.

Lawrence yang tidak mengira Alvin akan bisa bertahan selama itu, akhirnya ikut menyerang. Dengan skill nya sebagai seorang Mage, Lawrence menyerang Alvin dengan menembakkan bola api dari jarak jauh.

["Menunduk dan berguling ke samping kanan!"] seru Sistem yang menyadari datangnya serangan Lawrence dari arah belakangnya.

Mendengar perintah itu, Alvin langsung menunduk lalu berguling cepat ke arah yang Sistem sebutkan. Selain menghindari serangan Lawrence, Sistem juga mengarahkannya ke tempat kosong dimana tidak ada ancaman bahaya dari hunter lain di sana.

Setelah bergulingan di tanah dan menjauh dari para penyerangnya, Alvin akhirnya berdiri dan berlari menuju hutan, dimana ia merasa akan lebih susah bagi musuh-musuhnya untuk menyerangnya secara bersamaan di sana.

["Tuan, cepat selesaikan quest harian Anda."]

"Apa? Bagaimana aku bisa menyelesaikan quest saat sedang dalam pertarungan seperti ini?"

["Quest yang tersisa hanyalah jogging dan hit. Anda bisa berlari terus sambil meninju benda apa pun yang Anda temui."]

"Ah, benar juga!" Sahut Alvin, yang kemudian langsung meninju batang pohon yang ia lalui.

Sembari melarikan diri dari para pengejarnya, ia terkadang meninju batang pohon yang berada di dekatnya dan terus masuk ke dalam hutan.

Alvin juga mulai menyerang balik dua hunter yang datang mengepungnya dari dua arah berbeda.

Tidak seperti tadi, gerakan lawannya kali ini di batasi oleh banyaknya pohon yang berdiri di antara mereka. Jadi, Alvin bisa menyerang mereka menggunakan kekuatan fisiknya, tanpa harus mengkhawatirkan datangnya serangan dari banyak arah yang berada di luar jangkauan pengelihatannya seperti sebelumnya.

Buaaakkkkk!

Hunter yang terkena jab Alvin di rusuknya, langsung tersungkur dan muntah seteguk darah segar.

Melihat lawannya langsung terkapar hanya dalam 1 kali serang, Alvin menjadi bersemangat.

"Wow, pukulan ku sekuat ini?" gumam Alvin, yang takjub dengan pemandangan itu.

["Kekuatan fisik Anda berada jauh di atas mereka walaupun peringkat mereka sama dengan Anda."]

"Mereka ini peringkat F? Kenapa serangan sihir mereka terlihat seperti peringkat E?"

["Anda saat ini berada di peringkat E."]

"Apa?!"

Alvin terkejut saat mengetahui informasi itu. Dia masih belum menyadari bahwa level yang terdapat pada statusnya secara otomatis akan menaikkan peringkatnya pada sistem peringkat hunter pada umumnya.

"Jadi, kalau aku naik level, maka peringkat ku di sistem peringkat hunter dunia akan naik juga?"

["Benar. Saat Anda berada pada level dua puluh satu, maka Anda akan berada di peringkat D."]

"Apa?!" mengetahui hal itu membuat Alvin lebih terkejut lagi.

Ia hanya berada satu langkah lagi untuk mencapainya. Menurut perhitungan yang Sistem lakukan, ia akan mencapai peringkat tersebut saat menyelesaikan quest hariannya hari ini.

Mengetahui hal itu, Alvin pun mulai berlari lagi menerobos hutan yang lebat.

"Aku harus menyelesaikan quest jogging ku secepat mungkin," Alvin bertekad dalam hatinya.

Namun, Alvin tidak menyadari bahwa ia kini berada semakin dekat di wilayah monster berada.

Sampai akhirnya, ia berhadapan dengan beberapa ekor serigala berbulu merah darah, barulah Alvin menyadari bahwa ia telah berada di wilayah monster.

Mengetahui itu, Alvin mulai gugup. Tapi, Sistem yang bisa merasakan hal itu, langsung menenangkannya.

["Anda tidak usah terlalu khawatir. Ingat, ini Dungeon peringkat D. Seharusnya, mereka tidak akan terlalu susah untuk Anda kalahkan."]

"Apa kau yakin? Bukannya aku masih peringkat E?"

["Tentu saja. Serigala-serigala itu hanya monster bawahan. Mereka mungkin hanya berada di antara peringkat F sampai E. Hanya bos dari Dungeon ini saja yang berada di kisaran peringkat D atau C."]

Saat Alvin masih berinteraksi dengan Sistem, 4 serigala yang sudah berada di dekatnya langsung melompat dan menerkamnya.

Growarrr...

Dengan mengaum nyaring, dua serigala menerkam tepat ke kaki Alvin, sementara dua lainnya melompat langsung menuju kepala Alvin.

Walaupun ia merasa sedikit panik, namum Alvin akhirnya nekad untuk bertarung melawan monster-monster tersebut.

Baru saat ia sudah bertarung, Alvin akhirnya menyadari bahwa mereka memang tidak semenakutkan yang ia bayangkan.

Alvin memang sudah sering masuk ke Dungeon peringkat E dan D, namun ia tidak pernah terlibat dalam sebuah pertarungan. Biasanya, dia hanya berada di belakang para hunter lain hanya untuk membantu hunter-hunter terluka yang butuh healing skill nya.

Hari ini, adalah kali pertamanya ia bertarung langsung melawan monster Dungeon.

.........

Alvin menyambut dua serigala yang menyerang kakinya dengan satu sapuan kaki, yang berhasil menghancurkan tengkorak kepala salah satu serigala. Sementara serigala lain, terpental saat tubuh kawannya jatuh menghantamnya.

Buakkkk... Krakkk...!

Untuk menghindari serigala yang menerkam kepalanya, Alvin menundukkan tubuhnya sedikit. Saat salah satu serigala melewati atas kepalanya, Alvin melancarkan uppercut ke perut serigala itu dan berhasil membunuhnya langsung, hanya dengan satu serangan.

Buakkk!!!

"Apa itu?" tanya Alvin pada Sistem, saat mendengar suara mekanik notifikasi dari wanita muda di kepalanya. Itu adalah suara khusus untuk pemberitahuan kenaikan level atau saat ia memiliki hal darurat yang harus segera diselesaikan.

["Anda harusnya mendapatkan peningkatan experience tiap kali membunuh monster. Tapi, karena Anda belum menyelesaikan quest tutorial, Sistem akan menyimpan experience point itu untuk Anda."]

Wushhh... Kraaakkkk!!!

Sambari mereka berbicara, Alvin juga sambil menyerang dua serigala yang kembali menerkamnya. Saat ia berhasil membunuh dua serigala itu, suara notifikasi serupa yang ia dengar tadi, kembali terdengar di kepalanya.

"Jadi..., aku bisa naik level dengan membunuh mereka?" tanya Alvin pada Sistem.

Ia agak gugup sementara menunggu jawabannya.

["Benar."]

"Kalau begitu, aku tidak perlu pergi ke pusat upgrade experience lagi atau membayar mahal untuk membeli experience point?"

["Benar. Anda nantinya akan mendapatkan peningkatan experience secara instan saat Anda berhasil membunuh makhluk apapun yang memiliki energi Mana."]

"Gila! Itu luar biasa!"

["..."]

......................

Alvin akhirnya berlari lagi setelah ia membunuh keempat serigala itu. Ia pergi mencari serigala lain yang merupakan monster penghuni Dungeon ini.

Saat ia bertemu mereka, Alvin berusaha untuk membunuh mereka semua, untuk mengumpulkan experience point.

Setelah berputar-putar di dalam hutan itu untuk mencari lokasi-lokasi gerombolan serigala, Alvin akhirnya keluar dari hutan tanpa sengaja.

Ia kini berada di dekat sungai yang memiliki banyak bebatuan di tepiannya.

Tak lama kemudian, Alvin melihat para pengejarnya, yang justru ia lupakan karena terlalu sibuk mencari serigala, juga sudah keluar dari hutan. Namun, Alvin tidak meliat Lawrence berada di antara mereka.

Alvin akhirnya kembali berlari lagi untuk menyelesaikan quest nya.

Sementara ia terus berlari, Alvin melihat Raymond berada di seberang sungai, sedang di keroyok oleh belasan serigala yang terlihat akan membunuhnya tak lama lagi.

Menyadari pria itu dalam bahaya, Alvin pun melompat ke sungai, ke atas bebatuan yang mencuat dari dalam air untuk pergi menyeberangi sungai tersebut dan menolong Raymond.

Sesampainya di seberang, Alvin juga melihat para pengejarnya terus mengikuti.

"Tsk... Kalian ingin mengikuti ku ke gerombolan serigala itu juga?" pikir Alvin, "Baiklah, sekalian saja ku bawa kalian pada mereka."

...****************...

1
Akbar
Luar biasa
Nika: thank you kak 💖🙏
total 1 replies
Argon wisnu handoko
good
Argon wisnu handoko
keindahan mata-mata
Akbar
Luar biasa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
AHMAD BAIHAKI
Luar biasa
Nika: thank you kak 💖🙏
total 1 replies
Another Heaven
good!
Madara_kw
Aku madara mengakui novel ini sebagai novel terhebat pernah kubaca
karyaku: hi kk, mampir yuk di cerita author." transmigrasi menjadi istri mafia " jangan lupa ya, di jamin seru deh.
Nika: terharu 😭
total 2 replies
Madara_kw
novelnya seru kak endingnya juga ok kok
Nika: terima kasih kak 💖🙏
total 1 replies
Madara_kw
seru terus happy ending?hahaha liat sendiri lah/Chuckle/
Nika: thank you kak 💖🙏
total 1 replies
Madara_kw
nah ini nih yang dikatakan happy ending,kalo sad ending alvin hilang orh dicintai,kalo bad ending dunia musnah,kalo perfect ending ga ada yang mati ato kehilangan orang tersayang kayak alvin kehilangan mina #INEEDPERFECTENDING/Sob/
Madara_kw
kok nangis ya ketika tau angka 10 itu
Nika: ada cerita tentang Mina kak di novel satunya Godess Of War
total 1 replies
abdillah musahwi
banyak kali ESnya, nggak kedinginan tuh😁
Nika: wkwkkwk /Joyful/
total 1 replies
abdillah musahwi
selamat meninggal Shiva🙋
Nika: /Smirk/
total 1 replies
Razfiqh
hrs nya begitu kan? "hingga kini ia berada di level 62" kl gini kan kek kurang pas aja "hingga ia kini berada di level 62"
Ridwan Maulana
Luar biasa
Nika: thank you kak 🙏💖
total 1 replies
abdillah musahwi
sistem geblek😁
abdillah musahwi
sistemnya nakalan 😁😁😁😁
Razfiqh
Bodoh.... knp ninggalin surat njingg....kan bisa nanti ngomong berdua
Tatang
makin lama baca makin ga ngerti inti cerita nye kasihan otak gue yg minimalis ini...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!