"Chesy Leona Haidee" Pewaris tunggal Haidee Enterprise. Perempuan yg dikenal cantik, cerdas, tegas, pekerja keras, bebas, misterius & angkuh. Kesehariannya selalu dikelilingi oleh bodyguard yg selalu menjaga & melindunginya kemana pun dia pergi. Kehidupan yg glamour membuatnya sulit di dekati tetapi dia adalah perempuan yg cerdas hingga membuatnya bisa memimpin raksasa perusahaan milik keluarganya.
Suatu hari dia bertemu Lelaki menyebalkan bernama "Axio Ethan Julian" seorang barista sebuah kedai kopi, yg membuatnya kesal & marah, tetapi justru Ethan tidak mau meminta maaf & melawan Leona. Leona meluapkan kekesalannya pada Ethan tetapi Ethan tidak memperdulikan kemarahan Leona terhadapnya. Hingga akhirnya ide gila muncul di kepala Leona, dia harus bisa menjebak Ethan untuk membalas lelaki itu yg berani melawannya, karena selama ini Leona tidak pernah sekalipun di permalukan oleh seseorang. Dendamnya pada Ethan sudah memuncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Golden Watermelon Sugar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikmati malam dengan Robert
Setelahnya mereka berbaring berpelukan, dipengaruhi oleh sensasi euforia dan orgaasme yang luar biasa dasyat. Ethan memeluk Gemma erat-erat, jemarinya menelusuri punggung Gemma yang teIanjang, merapatkan tubuh perempuan itu ke dalam lindungan dada bidangnya.
Gemma menenggelamkan kepalanya ke dalam rengkuhan dada Ethan, menikmati debaran jantung mereka yang makin lama makin tenang. Orgaasme membuatnya mengantuk, sebelum jatuh ke dalam tidurnya, dia mendongakkan kepalanya dan menatap Ethan penuh cinta, "Thanks Ethan..."
Tatapan Ethan kepadanya tampak lembut dan penuh kepuasaan "Aku yang seharusnya berterima kasih padamu.. Terima kasih untuk hal luar biasa ini... "
Dan mereka tertidur bersama, dalam pelukan penuh kebahagiaan dan kepuasan.
***
Di tempat lain, Leona sampai juga di apartemen nya dan seperti biasa dia meminta Robert agar masuk juga untuk menemani nya mengobrol serta minum-minum.
Leona masuk ke apartemennya dan pergi ke gudang tempat dimana dia menyimpan berbagai minuman kesukaannya. Ada Champagne, Tequilla, Wine, Martini, bahkan ada juga sake, hingga soju, serta ada juga biru dan berbagai minuman alkohol lainnya. Kaki ini Leona ingin menikmati Champagne dan wine yang baru di beli nya diari Australia. Dia membawa nya ke kamar nya. Bersamaan dengan itu Robert masuk setelah memarkir mobil. Mereka berdua menaiki tangga menuju lantai dua apartemen Leona, dimana kamar Leona berada.
Sampai dikamar, Robert membuka penutup botol wine dan menuang ke gelas, memberikannya pada Leona. "Kenapa anda pulang, padahal belum ada satu jam berada disana???" Tanya Robert.
"Kenapa kau bertanya??? Kau pasti tahu betapa memuakkan nya Mama, dan dia selalu saja membawa laki-laki yang ingin di kenalkan padaku... Menyebalkan sekali.. Lebih baik aku pulang dan menahan Kaia disana... " Jawab Leona.
"Lalu setelah itu, akan terjadi keributan karena Mama anda akan marah kepada Anda... "
"Biarkan saja, aku sudah menganggapnya sebagai petir di tengah panas... Dia akan menyerah jika aku mengabaikannya..."
Robert melempar senyumnya. "Seperti sebuah deja buat... Selalu terulang lagi dan lagi, Kira-kira itu akan berlanjit sampai kapan???"
"Aku rasa sampai dia menghadap Tuhan.... Menyebalkan sekali" Gerutu Leona. Dia sudah menghabiskan wine di gelasnya dan meminta Robert kembali mengisi nya. Lama kelamaan wine di dalam botol itu sudah habis, dan Robert bergantian membuka botol Champagne. Mereka benar-benar mabuk. Dan Leona mulai mendekati Robert, dia mencium laki-laki itu dengan rakus dan Robert membalasnya. Mereka saling berciuman dengan bergairah. Robert membawa Leona ke tempat tidur.
Leona duduk dan pundaknya dikecupi dengan penuh gairah. Pay*dara nya di reemas dengan lembut tetapi menggoda.
Pria itu mencumbunya ini sangat bergaiirah. Jemarinya menggoda Leona, dari dada turun ke kewaniitaannya dan memakinkannya di sana dengan sangat ahli, dengan sangat bergelora. Bibirnya yang panas mencumbuui sisi telinga dan leher Leona.
"Robert...?" Leona mengelus punggung Robert yang sudah mulai menindihnya. Lelaki itu menempatkan dirinya di antara paha Leona dan menyentuhkan kejaantanannya yang sudah sangat keras ke sela paha Leona.
Tatapan lelaki itu tampak tajam, membuat Leona tersenyum senang. Leona sangat menyukai nya, dan lelaki itu sangat menyukai nya. Di pejamkannya matanya, dan dibukanya pahanya untuk Robert.
Robert ersenyum dengan penuh gaiirah sambil menatap Leona yang memejamkan matanya.
"Kau akan menikmatinya dan kita baru saja mulai." Bisiknya parau, lalu menenggelamkan dirinya dalam-dalam di tubuh Leona. Perempuan yang selalu menginginkannya.
Sharin senang sekali karena Lelaki itu tampak begitu bergairah, tatapan matanya seolah akan melahapnya hidup-hidup dan Leona bisa merasakan naafsunya yang meluap-luap.
Dengan penuh naafsu, Robert memposisikan dirinya di tengah paha Leona, kemudian meluncur masuk tanpa permisi, menyatukan dirinya. Leona mencengkeram pundak Robert sambil mendessah. Dan lelaki itu tidak mau menunggu, dia menggerakkan tubuhnya dengan penuh gaiirah, seakan begitu kehausan dan akan mati kalau tidak dipuaskan.
Gerakan Robert sedikit kasar, lelaki itu mengecupi seluruh wajah Leona, lalu bibirnya meIumat bibir Leona dengan penuh gaiirah, melahapnya tanpa batas. Bibirnya meIumat bergantian bibir atas Leona dan bibir bawah Leona, menyesapnya, menghisapnya, menguIumnya dan menikmatinya sesukanya. Lalu lidahnya meneIusup masuk begitu dalam dan inten. Ciuman itu menyatukan bibir dan lidah mereka, lalu bergerak menggoda, seiring dengan gerakan pinggul lelaki itu yang semakin cepat di bawah sana.
Percintaan itu keras dan cepat. Robert tidak lembut lagi, tetapi setidaknya dia membawa Leona ke puncak kenikmatan dengan cepat dan meledak berkali-kali, hingga Leona hampir tak sadarkan diri ketika akhirnya Robert mencapai puncak kepuasan, sekali lagi meledakkan dirinya. Tetapi Robert tetap mengontrol dirinya dengan mengeluarkannya di luar tubuh Leona.
Napas mereka terengah-engah dengan tubuh yang berkeringat. Leona membuka matanya dan bertatapan langsung dengan mata tajam itu. Robert menatapnya seakan menembus hatinya. Dan Robert tiba-tiba saja meraih pinggangnya dan membalikkannya supaya membelakanginya. Lelaki itu menempelkan kejantaanannya yang mengeras lagi di bagian belakang pinggul Leona. Jemarinya menelusur penuh gaiirah, menyentuh paha Leona dan mengangkatnya ke atas...
"Robert....?"
"Aku belum puas, malam ini belum selesai untuk kita... Aku akan memuaskanmu lagi... " Ucap Robert.
Lelaki itu menyelipkan dirinya dari belakang dan menyatukannya lagi dengan kewaniitaan Leona. Dia menggerakkan tubuhnya lagi penuh gaairah. Membawa Leona kembali naik ke dalam pusaran yang makin lama makin membawa kesadarannya.
Robert benar, malam itu seakan tidak ada ujungnya, gairah Robert seakan tidak ada habisnya begitu juga dengan Leona. Mereka saling menikmati dan di tambah efek alkohol yang mereka minum membuat mereka semakin tidak terkendali. Leona selalu menikmati percintaannya dengan Robert, percintaan tanpa ikatan tetapi selalu saling memuaskan.
Dini hari Robert bangun, memunguti pakaiannya dan dia keluar meninggalkan Leona di kamar. Dia harus pulang dan beristirahat di rumah.
★★★
Keesokan harinya....
Seperti biasa, Kaia datang pagi-pagi ke apartemen Leona. Kaia juga sudah siap dengan beberapa laporan nya mengenai berbagai hal baik itu urusan di kantor ataupun hal lainnya. Dan meskipun hari ini hari sabtu, tetapi Kaia harus tetap melaporkan beberapa hal pada Leona. Jika tidak ada masalah dan tidak ada hal penting yang harus di lakukan nya, Leona akan membiarkan Kaia untuk pergi dan menikmati hari libur nya.
Kaia sudah memiliki akses masuk ke apartemen Leona, jadi dia tidak perlu menghubungi Leona ketika akan masuk. Kaia melihat apartemen masih sepi, dan tahu bahwa seperti nya Leona masih tidur. Ini weekend dan hal itu selalu di lakukan oleh Leona untuk menikmati harinya.
Kaia masuk ke kamar Leona. Benar saja dugaan nya, sahabat nya itu masih tertidur pulas. Kaia tidak boleh mengganggu nya. Dan dia juga melihat kamar itu berantakan, serta ada dua gelas yang mengisahkan sedikit wine di dalam nya. Juga ada botol wine dan botol Champagne.