Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?
Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghadapi Calon Mertua
"Malem tante."sapa Reza yang membawa Keisha pulang dari jalan-jalan ke Anita yang terlihat gelisah di depan rumahnya.
"Masuk dulu, Pak.. Teh panas tadi sudah menjadi dingin, ngga papa kan ya.. "kata Anita ramah.
"Pak Reza dan kamu Keisha, mama pengen ngomong sama kalian berdua."ujar Anita sambil mempersilakan Reza meminum tehnya.
"Sebelumnya, saya mau jawaban jujur dari kalian berdua. Maaf, Pak Reza dan Keisha ada hubungan apa ya?"tanya Anita yang kelihatan cemas.
Tanpa memberikan kesempatan Reza dan Keisha berbicara, Anita nyerocos melanjutkan uneg-uneg kegundahan hatinya.
"Pak Reza, Keisha ini adalah anak saya satu-satunya. Jadi saya wajar kalau sedikit protektif sama dia.
Saya sejak dulu fans anda. Namun sebagai seorang ibu, saya merasa Keisha masih terlalu kecil untuk anda."ujar Anita yang merasa tidak pas dengan hubungan Keisha dan Reza.
"Tolong, jangan membuat saya memusuhi anda. Apalagi ada selentingan baru jika anda ini.. Ho mo. Saya tidak tau kebenaran gosip ini. Kalaulah itu benar, saya tidak berhak mencampuri. Tapi jangan buat Keisha menjadi tameng. Mohon jauhi Keisha."kata Anita sambil berkaca-kaca.
Keisha terkejut mendengar pernyataan Anita.
"Mama! Mama ini apa apaan sih?"ujar Keisha tanpa sadar meremas tangan Reza.
"Mohon Bapak pulang. Pertimbangkan kebahagiaan Keisha, Pak! Sebelum ini terlalu jauh."usir Anita pelan.
"Tante, saya tidak pernah bermain-main dengan setiap apa yang saya lakukan. Tapi jika itu membuat Tante tidak nyaman, saya minta maaf. Saya mohon diri, Tan, Selamat malam."jelas Reza dengan tenang.
Sampai di dalam mobilnya Reza menghela nafas. Fffuuuuhhh camernya memang protektif.
"Ah, perlu strategi ni, menaklukkan camer."keluh Reza.
Reza kemudian memencet nomor di HPnya. "Arthur, gue minta bantuan ni.. Loe dulu menaklukan Ortu Cika dulu gimana caranya?"
^^^Reza^^^
^^^Sudah tidur belum Kei?^^^
Keisha
Belum. Maafin Mama, Mas..
^^^Reza^^^
^^^Its OK. Berarti saya cuma perlu membuktikan kesungguhanku saja.^^^
Keisha
Eh, btw Mas ini beneran ho mo?
^^^Reza^^^
^^^Memangnya kamu percaya?^^^
Keisha
Aku kemaren ngga sadar. Jadi ngga tau benar atau ngga nya. Seeing is believing.
^^^Reza^^^
^^^Tapi tadi ribut soal tespek? Besok ke apartemen saya, nanti saya buktiin. Mau cium lagi Kei..^^^
Keisha
Om om mesum.
Reza tertawa bahagia di kamarnya. Anak ini memang lucu. Ah, bayang-bayang Keisha yang mencumbuinya itu tidak bisa enyah dari pikirannya.
Hari ini memang Reza tidak pulang ke mansionnya. Dia tidur di apartemen sepulang dari luar negeri. Reza sedang menghindari Mamanya yang selalu bertanya kapan bisa melamar Keisha. Walaupun Reza juga menginginkannya, tapi sekarang dia fokus terhadap hal lainnya.
Reza tersenyum, begitu cepatnya dia jatuh cinta pada gadis itu. Apakah karena dia benar-benar menginginkan tameng untuk melindungi dirinya sendiri atau memang sungguh dia mencintainya.
Agak lama, Reza kemudian mengirimkan pesan ke asistennya:
^^^Reza^^^
^^^Rheinald, tolong selidiki gosip tentang saya yang homo. Pertimbangkan efeknya dengan konsernya. Saya ngga suka melakukan hal gagal.^^^
Rheinald
Sedang diselidiki. Sepertinya keluarganya Cyntia pelakunya.
Ada info rahasia: Cyntia menghilang.
Satu minggu sebelum konser.
Konser sudah di depan mata. Berbagai poster beraneka bentuk semakin bertebaran di jalan-jalan protokol.
Tekad Thomas untuk membawa kembali bersinar Boysband yang telah lama hiatus itu memang ngga main-main.
Sejumlah jumpa pers di gelar dengan serius. Pernik-pernik dijual. Iklan di media sosial terus-terusan menampilkan personel The Indigo.
Para fans lama dan fans baru bergabung untuk war tiket konser.
Reza sendiri telah mengamankan tiket VVIP untuk calon mertuanya dan teman-temannya. Sudah lama Reza tidak ke rumah Keisha. Namun setiap pulang kerja, Keisha di ajak jalan dahulu dengan masker yang melekat di mukanya tentu saja. Terkadang Reza juga membawa Keisha ke apartemennya untuk memasakkan makanan untuknya.
Sementara di sebuah kamar mewah, Siska sedang menangis memeluk foto Cyntia.. Anaknya Cyntia telah dinyatakan hilang. Pesan terakhir menyebutkan kalau dia mau menyendiri di rumah pamannya. Namun setelah ditelusuri, Cyntia tidak pernah datang di rumah saudara-saudaranya. Siska menyesal dengan menyepelekan Cyntia yang terlalu sering pergi tanpa pulang tersebut.
