NovelToon NovelToon
Majikan Kejam Itu, Suamiku!

Majikan Kejam Itu, Suamiku!

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: rafizqi

Bagai mimpi buruk yang nyata. Anna, seorang gadis cantik yang baru menginjak umur 20 tahun itu di ketahui hamil di luar nikah.

Gayanya yang anggun dan polos membuat semua orang tidak menduga ketika Anna diketahui sedang berbadan dua.

Semua orang tidak tahu siapa ayah dari anak dikandungan Anna. Namun sebuah sapu tangan yang di temukan di kamar Anna membuat semua orang percaya bahwa pelaku yang telah menghamili Anna adalah Andreas, majikannya sendiri.

Andreas pun dipaksa menikahi pembantunya sendiri, sementara dia masih memiliki istri yang sangat dia cintai.

Akankah pernikahan Andreas dan Anna akan bertahan lama? Lantas, bagaimana dengan Rayana, istri pertamanya?

follow Instagram: @rafizqi0202

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

...🍀🍀🍀...

Sore itu. Andreas pulang ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaannya di kantor.

Di rumah. Dia tidak melihat Anna dimana pun. Andreas pun pergi ke dapur, dan kebetulan disana ada Bik Susi, Andreas pun langsung bertanya dimana keberadaan Anna saat ini.

"Bik! Dimana Anna?" Tanya Andreas setelah sampai disana. Bik Susi menoleh dan dia nampak sedang berpikir dimana Nona mudanya tersebut berada.

"Saya tidak melihat Nona muda keluar dari kamarnya tuan. Mungkin ada di dalam kamar" jawab Bik Susi setelah sejenak berpikir.

Andreas tidak mengatakan apapun lagi. Langkah kakinya langsung menuju lantai atas dan pergi ke kamar Anna.

"Anna!" Andreas membuka pintu kamar Anna begitu saja. Anna terlonjak kaget. Dia ingin segera beranjak dari tempat tidurnya namun segera di tahan oleh Andreas.

"Tetaplah disana Anna!" Perintahnya dan Anna pun hanya bisa menurut dan kembali duduk di bibir ranjang tidurnya.

Andreas nampak masih berdiri tidak jauh dari Anna. Dia menatap Anna seolah sedang menahan sesuatu yang begitu berat di bawah sana.

Entah kenapa. Andreas merasa tubuhnya menjadi tidak terkendali sejak kejadian malam itu, di bawah rembulan malam, dia memadu kasih layaknya sepasang suami-istri, dan itu membuat Andreas merasa kecanduan oleh belaian Anna.

Namun, dia tidak ingin menunjukan ketertarikan dirinya kepada Anna. Dia tetap menyalahkan Anna karena tidak menjaga diri dengan baik.

"Anna. Aku sudah memperingati mu untuk tidak mendekati aku. Tapi kenapa kamu masih nekad dan mengurusku disaat aku mabuk. Apapun yang terjadi di antara kita, jangan pernah meminta pertanggung jawaban lagi dari ku. Karena aku, sudah menyuruhmu untuk menjauh" kata Andreas membuka suara.

Anna masih diam. Dia mengerti arah dari pembicaraan Andreas saat ini. Memang dialah yang selalu ingin melayani Andreas seperti seorang istri, walaupun pada kenyataannya, Andreas tidak pernah menganggap dirinya ada selama ini.

"Ya tuan. Saya mengerti. Mulai saat ini, saya tidak akan meminta apapun lagi dari tuan. Saya sudah menyadari bahwa saya harus berdiri dengan kaki saya sendiri. Tuan jangan khawatir lagi, karena saya tidak meminta pertanggungjawaban apapun, malam itu anggap saja tidak pernah terjadi!" Jawab Anna dengan suara dinginnya.

Bukannya merasa senang, Andreas merasa tertampar dan sedikit kesal. Entah kenapa, dia tidak menyukai Anna yang dingin seperti ini. Dia juga tidak suka di saat Anna mengacuhkan dirinya. Namun, Andreas tidak ingin mengakui dan masih berpura-pura bersikap biasa-biasa saja. Seolah semuanya sudah teratasi tanpa dia khawatirkan lagi.

"Baiklah. Jika itu mau mu!" Jawab Andreas.

"Bukan tuan. Bukan mau ku, tapi inilah mau mu tuan. Kita bukanlah sepasang suami-istri. Kita masihlah dua orang asing yang memiliki batasan antara majikan dan seorang pembantu rumah tangga. Jadi, aku tidak akan pernah berharap apapun lagi" Sanggah Anna.

Andreas diam mematung dengan tatapan terkejut yang masih mengarah kepada Anna.

Ya. Inilah yang selama ini Andreas inginkan. Tapi.. Andreas seolah merasa tidak terima kata-kata itu terucap dari mulut Anna.

"Baiklah. Kalau begitu aku pergi!" Pamit Andreas. Masih dengan ekspresi wajah datarnya. Namun hatinya terasa berdesir hebat, seolah dadanya terasa ingin meledak, menahan rasa sesak atas ucapan Anna.

Keesokan harinya.

Disaat Andreas ingin sarapan pagi, Andreas tidak melihat Anna. Hanya terlihat makanan untuk sarapan pagi yang tersusun rapi di atas meja.

"Dimana Anna. Kenapa dia tidak keluar, tapi siapa yang memasak makanan ini jika bukan Anna. Dimana dia?" Ucap Andreas bertanya-tanya. Sikap dingin Anna kepadanya, membuat Andreas merasa gelisah, dia merasa seolah telah kehilangan sesuatu di dalam hidupnya.

Setelah sejenak berpikir, Andreas pun memutuskan untuk kembali ke lantai atas untuk menyusul Anna. Namun, belum sempat langkahnya beranjak dari sana, Anna pun terlihat sedang menuruni anak tangga.

Anna berjalan mendekati Andreas, "Tuan. Saya ingin keluar sebentar" pamit Anna.

"Mau kemana kamu Anna?" Tanya Andreas penuh selidik. Terakhir kali Anna keluar dari rumah karena sakit, Anna kembali dan di antar oleh pria tampan yang katanya adalah Dokter kandungan Anna.

Andreas menatapnya curiga, "Apa kamu ingin menemui laki-laki itu lagi?" Tanya Andreas kembali.

Anna nampak menatap Andreas dengan wajah jengah, "Tuan. Saya ingin pergi ke supermarket. Keperluan rumah sudah menipis dan saya juga perlu membeli perlengkapan bayi. Kandungan saya sudah sangat besar, saya harus mempersiapkan semuanya sebelum melahirkan!" Jujur Anna.

"Saya pergi dulu tuan!" Pamit Anna dan segera melangkah dari sana.

"Tunggu Anna!" Teriak Andreas, lalu dia pun melangkah menuju Anna.

"Ini. Pakai ini untuk membeli semua perlengkapan bayi mu." Ucap Andreas dengan memberikan sebuah kartu ATM Unlimited ke tangan Anna.

"Tuan. Saya sudah memiliki uang!" Tolak Anna.

"Pakai ini, atau aku akan marah kepadamu!" Ancam Andreas. Anna pun hanya bisa menurut dan mengambil kartu itu dan pergi.

Di supermarket. Anna terlihat sudah memilih semua keperluan rumah tangga. Setelah selesai belanja keperluan rumah tangga, Anna pun pergi ke toko baju. Sesuai perintah Andreas, dirinya harus membeli baju berkualitas tinggi untuk bayinya. Anna pun memilih untuk pergi ke Mall, walaupun ini adalah pengalaman pertama baginya untuk belanja disana. Bagi Anna, belanja baju di pinggir jalan saja sudah sangat bersyukur.

Disaat sedang memilih baju. Anna di kejutkan oleh seruan seseorang. Dia tidak sengaja bertemu dengan Dokter yang baik hati yang pernah merawatnya beberapa waktu lalu.

"Anna!" Seru Dokter Wira.

Anna menoleh ketika namanya di sebut oleh seseorang, "Dokter Wira?" Ujarnya tak menduga ketika bertemu Dokter Wira di toko baju tersebut.

"Dokter ada disini?" Tanya Anna lagi.

Dokter Wira tersenyum manis, "Aku kebetulan lewat dan mencari beberapa barang. Apa kamu sendirian. Dimana suamimu?" Tanya Dokter Wira balik.

"Saya sedang mencari perlengkapan bayi, dan Suami saya sedang bekerja saat ini jadi tidak bisa menemani!" Jawab Anna lirih.

Dokter menatap kasihan kepada Anna. Dia tau bahwa Anna memiliki suami. Namun dia kasihan melihat Anna selalu melakukan hal seorang diri walaupun dalam keadaan kandungan yang sudah membesar.

"Bolehkah aku menemani mu? Aku bisa merekomendasikan pakaian yang nyaman untuk bayimu nanti!" Tawar Dokter Wira.

"Apa tidak apa-apa Dokter. Anda kesini bukankah mencari barang?" Tanya Anna.

"Aku sudah menemukannya. Jadi aku tinggal menemani mu saja!" Ujar Dokter Wira tersenyum ramah.

"Baiklah. Terimakasih banyak atas bantuannya Dokter. Dokter sangat baik" jawab Anna.

Dokter Wira pun menemani Anna berbelanja semua perlengkapan bayi. Anna samasekali tidak memiliki pengalaman dalam hal berbelanja. Apalagi perlengkapan bayi, adalah hal yang jarang dia pelajari. Jadi tidak heran, jika Anna merasa kewalahan dalam memilih barang yang cocok untuk bayinya. Beruntung ada Dokter Wira yang datang membantunya dan merekomendasikan beberapa barang yang sesuai dan cocok untuk bayi yang akan lahir gunakan nantinya.

Setelah selesai berbelanja, Anna hendak membayarnya dengan Kartu Atm Unlimited yang Andreas berikan tadi, namun Dokter Wira menahannya dan membayar semua belanjaan Anna.

"Jangan Anna. Biar aku saja yang membayarnya!"

"Tapi Dokter...."

"Jangan tapi-tapian lagi. Anggap saja ini pemberian dariku!" Jawab Dokter Wira cepat yang sudah memotong perkataan Anna.

"Tapi..."

"Simpanlah kartumu. Biar aku saja!" Dokter Wira pun mengeluarkan kartu ATM miliknya, dan membayar belanjaan Anna begitu saja.

Anna merasa tidak enak hati. Sudah di temani belanja, dan sekarang malah di bayarkan juga.

Sementara, Andreas yang tengah berjalan bersama Ken menuju restoran yang ada di Mall tersebut tidak sengaja melihat Anna di toko baju perlengkapan bayi bersama Dokter Wira.

Andreas sangat marah. Darahnya mendidih seakan akan ingin meletus dan menghancurkan segala yang ada disekitarnya.

"Anna!" Pekiknya marah. Dan Anna sangat mengenal suara itu, hingga dia terperanjat kaget dan menatap Andreas dengan wajah takut.

"Berani-beraninya kamu pergi bersama laki-laki ini lagi!" Pekiknya lagi yang terlihat sangat marah, lalu menarik tangan Anna secara paksa untuk menjauh dari Dokter Wira.

.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️

1
Yumma Proling
aku dukung dirimu Anna untuk meninggalkan Andreas 💪
Yumma Proling
Buat Andreas menemukan kebusukan mantan istrinya Thor 🙏
Yumma Proling
Anna Bodoh n tolol
Yumma Proling
Aduh bodoh banget si Ana itu
Yumma Proling
Nah setuju, tinggal kan saja laki " berengsek itu Ana,biar dia tau rasa
Yumma Proling
Buat Ana meninggal kan Andreas Thor
bbip20
Pukul aja diri lu sendiri Rayana biar sadar
bbip20
Weehhh ku kutuk kau jadi batu ya Rayana👊🏻
Afrina Wati
penulis apakah pernah melahiran ???? ada yg namanya masa nifas selama 40 hari
Rubi Yanti
lelaki bodoh kan udh curiga kenap g cari impo mantan ny plinlan kmu.pergi aj kmu ank jngn sm lelaki mcm itu masih ad doktor yng cinta sm kmu.g perlu sm lelaki mcm itu
Rubi Yanti
Andreeas g ad tegas ny udh tau abi bisa di cari ompo ny masak mantan istri ny g tau kan bodoh itu nama ny. heran deh cerita ny.klau tau tentang abi pasti ny tau hubungan mereka
RatuElla11: halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Rubi Yanti
aku duking dirimu qana
Phi Pesek
👍
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐞𝐦𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐧𝐝𝐨 𝐛𝐩𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐥𝐞 𝐤𝐧𝐩 𝐚𝐧𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐣𝐝 𝐊𝐨𝐫𝐞𝐚 𝐭𝐡𝐨𝐫, 𝐯𝐢𝐬𝐮𝐚𝐥 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐚𝐬 𝐤𝐮𝐫𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐧𝐬𝐞 𝐭𝐡𝐨𝐫
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐥𝐚𝐤𝐢𝟐 𝐠𝐤 𝐩𝐧𝐲 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐚𝐬 𝐢𝐧𝐢, 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥 𝐛𝐧𝐠𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐢𝐤 𝐤𝐲𝐤 𝐠𝐢𝐧𝐢
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐧𝐦 𝐚𝐧𝐤𝐪𝐮 𝐣𝐠 𝐀𝐫𝐬𝐲 𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐜𝐞𝐰, 𝐲𝐠 𝐜𝐨𝐰 𝐧𝐦 𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐫𝐬𝐲𝐚 😊😊
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐤𝐧𝐩 𝐲𝐚 𝐤𝐥𝐨 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 🤣🤣🤣𝐩𝐝𝐡𝐥 𝐝𝐢𝐚 𝐬𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐠 𝐣𝐞𝐛𝐚𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐚𝐬 𝐬𝐦 𝐚𝐧𝐧𝐚, 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐱 𝐛𝐞𝐛𝐚𝐬 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 🤣🤣
RatuElla11: halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐰𝐨 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐧𝐨𝐠𝐨𝐬𝐨𝐬𝐫𝐨 𝐫𝐞𝐦𝐞𝐤, 𝐦𝐢𝐭𝐧𝐚𝐡 𝐮𝐰𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐫𝐧𝐲𝐭 𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐜𝐮𝐫 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐠 𝐝𝐢𝐚 𝐩𝐮𝐣𝐚𝟐 😭😭😭
Yumma Proling: Thor Buat Anna meninggal kan Andreas Thor 🙏
total 1 replies
asti sogen
mantap..thor
Adel Sahara
mb
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!