NovelToon NovelToon
Suami Keduaku Seorang CEO

Suami Keduaku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Duda / Lari Saat Hamil / Janda / Tamat
Popularitas:163.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: Indah R Y

Kanaya Syifa Pratama, seorang gadis cantik berasal dari desa. Bercita-cita ingin menjadi seorang bidan, merantau ke kota untuk kuliah mewujudkan mimpi.

Tapi takdir berkata lain, ia di jebak oleh pacarnya sendiri sampai dirinya hamil. Semua mimpi yang sudah ia bangun hancur begitu saja, bahkan bukan hanya itu Syifa juga harus menerima perlakuan kasar dari ibu mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11

Malam harinya Alfin dan mamanya sudah bersiap-siap untuk berangkat ke acara arisan, sejujurnya Alfin sangat malas untuk ikut tapi jika itu sudah kehendak mamanya dia tidak bisa membantah lagi.

"Kamu sudah siap Fin?" tanya Eva

"Udah ma" jawab Alfin dengan lemas

"Ya udah ayok berangkat entar kita telat lagi" ajak Eva sambil menggandeng lengan Alfin

Alfin hanya menurut apapun yang di lakukan oleh mamanya.

Syifa dan bi Ina yang melihat kepergian Alfin dan Eva hanya diam, terlihat kesedihan di wajah Syifa.

"Yang sabar ya non" ujar bi Ina sambil mengelus punggung Syifa dengan pelan.

Syifa hanya mengangguk sambil tersenyum, kemudian dia berpamitan untuk kembali kekamarnya, bi Ina yang melihatnya hanya terdiam dia sangat kasian dengan Syifa.

Sesampai di kamar Syifa duduk di pinggir tempat tidurnya, air mata yang sedari tadi dia tahan meluncur dengan derasnya.

"Hiks___hiks ayah ibu aku kangen sama kalian, aku gak bisa seperti ini" ucap Syifa dengan sesegukan

Setelah lama menangis akhirnya Syifa kembali tenang, dia berniat ingin menelfon sahabatnya Novi karna sudah lama mereka tidak bertemu.

Setelah berapa kali menelfon akhirnya telefon pun tersambung.

"Halo" ucap Novi di seberang sana

"Halo Vi ini aku Syifa" jawab Syifa.

"Ya ALLAH Syifa, kamu kemana aja kok gak pernah hubungin aku? nomor kamu ganti ya ??"

"Iya Vi kartu ku yang lama terblokir, makanya beli baru dan maaf baru bisa hubungin kamu sekarang" jawab Syifa berbohong, dia tidak mau jujur kalau saat itu hp nya di ambil ayahnya, untung Alfin mengganti nya dengan cepat tapi tanpa sepengetahuan ibu mertuanya.

"Oh gitu, tapi kamu baik-baik aja kan Fa?Alfin baik kan sama kamu" tanya Novi lagi

"Aku baik Vi, Alfin juga sangat perhatian sama aku, kamu gak usah khawatir" jelas Syifa

"Syukurlah kalau gitu, tapi aku sedih Fa kamu udah gak kuliah lagi, biasanya kita akan berangkat bareng tapi sekarang udah gak"

Syifa terdiam dia memang sudah di keluarkan dari kampus, impian dan cita-citanya sirnalah sudah, menyesalpun sudah tidak ada gunanya lagi.

"Syifa kamu masih disana kan" tanya Novi karna dari tadi Syifa hanya diam saja

"I__ iya Vi aku dengar kamu kok, hem udah dulu ya aku mau istirahat bentar" jawab Syifa

"Oh ya udah kamu istirahat Fa, kamu jaga kesehatan ya jangan telat makan, kamu harus jaga calon keponakan ku"

"Iya Vi"

Setelah sambungan telfon terputus Syifa kembali menangis, dia merenungi nasib dia yang sekarang, kedua orang tuanya bahkan sama sekali tidak pernah menghubunginya padahal Syifa sudah berapa kali mengirim pesan tapi satupun tak ada balasan.

___________________

Sementara di tempat lain Alfin dan Eva sudah sampai di tempat arisan, terlihat disana sudah banyak ibu-ibu yang lagi ngobrol.

"Ma Alfin tunggu di mobil aja ya" ucap Alfin karna dia malu untuk ikut kedalam soalnya disana perempuan semua.

"Gak boleh,kamu ikut aja Fin ! mama mau ngenalin kamu ke anak teman mama " balas Eva

Lagi dan lagi Alfin hanya diam menurut, dia mengikuti mamanya dari belakang.

"Hai jeng, maaf ya saya telat" sapa Eva pada teman teman nya

"Gak kok jeng Eva kami juga baru sampai, oh iya apa ini anakmu yang bernama Alfin" tanya seorang wanita yang sebaya dengan Eva

Alfin pun menyalami teman mamanya itu.

"Alfin tante" ucap Alfin sambil tersenyum

"Wah anak mu tampan sekali jeng" ucap ibu itu sambil tersenyum

"Iya jeng, coba saya punya anak perempuan udah saya kenalin sama anak kamu jeng" timbal ibu ibu yang lain

Mereka tertawa sedangkan Alfin hanya tersenyum dengan terpaksa, tak lama kemudian datang seorang wanita cantik.

"Ma maaf telat soalnya macet" ucap wanita itu

Alfin diam sambil memperhatikan wanita itu kemudian dia teringat Syifa.

"Iya gak papa kok sayang, sini duduk di sampiang mama"

"Oh iya semuanya kenalin ini putri saya namanya Citra" ucap sang Mama

Citra tersenyum tak lama pandangan nya berhenti pada sosok Alfin dia tersenyum karna dia tau kalau mamanya akan menjodohkan dia dan Alfin

-------

Citra terus mendekati Alfin walaupun berulang kali Alfin menghindar tapi Citra tidak pernah menyerah, Eva yang dari tadi memperhatikan mereka hanya tersenyum dia yakin kalau suatu hari nanti Alfin bisa mencintai Citra dan melupakan Syifa.

2 jam kemudian acara arisan itupun selesai Alfin sangat senang sekaligus lega karna dia akan segera pulang kerumah.

"Sayang besok kalau ada waktu luang main kerumah tante ya! nanti tante kenalin sama papa nya Alfin" ujar Eva sambil membelai rambut Citra

"Iya tante pasti Citra datang kok, Citra juga mau kenal Alfin lebih jauh sebelum kita nikah” ucap Citra sambil tersenyum ke arah Alfin tapi Alfin langsung memalingkan wajahnya ke arah yang lain.

Eva begitu bahagia karna Citra mau di jodohkan dengan Alfin, dia hanya mencari cara gimana bisa membuat Alfin membenci Syifa dengan begitu Alfin mau menikah dengan Citr.

Setelah itu mereka langsung pulang ke rumah masing-masing, dalam perjalanan Alfin hanya diam tapi Eva cuek saja dia tidak peduli dengan perasaan Alfin.

Tak berapa lama mobil mereka telah sampai di rumah, Eva langsung turun Sementara Alfin langsung memasukan mobil nya ke dalam garasi.

Setelah itu Alfin langsung turun dan berlalu masuk ke dalam rumahnya, sesampai nya didalam dia melihat kalau rumah itu sudah sepi mungkin Syifa sudah tidur pikir Alfin dia pun berjalan menuju kamar Syifa untuk mengecek keadaan Syifa. Dan benar saja saat Alfin masuk istrinya itu sudah tidur dengan lelap.

"Maafkan aku Fa ! aku tau saat ini kamu sangat tersiksa" ucap Alfin dengan pelan karna dia takut membangunkan Syifa.

Tiba-tiba setetes air mata Alfin jatuh ke tangan Syifa yang di genggam Alfin, Syifa yang merasa ada air yang jatuh ke tangannya nya langsung bangun dan dia melihat Alfin yang lagi menunduk sambil menangis.

"Mas" panggil Syifa dengan lembut.

Alfin mendongakan wajah nya dia melihat Syifa sudah bangun dengan senyum yang tulus untuk nya.

"Mas kamu kenapa? kok nangis?" tanya Syifa lagi sambil duduk berhadapan dengan Alfin

"Maafkan aku Fa !" ucap Alfin sambil menunduk.

"Buat apa mas? kamu kan gak bikin salah sama aku hari ini" tanya Syifa lagi

Alfin yang mendengar pertanyaan Syifa langsung memeluk Syifa dengan erat, bagaimana tidak membuat masalah karna hari ini dia di jodohkan oleh mama nya sendiri, Alfin terus menangis dalam pelukan istrinya sambil terus mengucapkan kata maaf.

Syifa melepaskan pelukan Alfin, dia kembali bertanya ada masalah apa sampai Alfin menangis seperti ini, dengan berat hati Alfin menceritakan masalah nya pada Syifa.

Mendengar semua itu Syifa sangat syok hatinya begitu sakit mendengar semuanya, suaminya di jodohkan dengan perempuan lain.

"Sudahlah mas aku tidak apa-apa, mas Alfin tidak perlu selalu merasa bersalah, ini mungkin sudah takdir aku mas" ucap Syifa dengam tegas walaupun hatinya begitu hancur.

"Tapi aku tidak mau Fa aku maunya cuman kamu untuk jadi istri aku, atau bagaimana kalau kita kabur Fa ? kita cari kehidupan kita sendiri" usul Alfin sambil memegang kedua pundak Syifa, akan tetapi dengan cepat Syifa menolak mentah-mentah keinginan suaminya, dia bukan nya tidak mau menurutinya tapi dia tidak ingin menambah masalah.

"Maaf mas aku gak bisa, kamu juga belum lulus kuliah udah kita disini aja tinggal sama mama dan papa, aku juga tidak apa-apa kok" jawab Syifa sambil tersenyum

"Tapi aku gak mau kamu terus menangis Fa, aku sayang banget sama kamu dan aku juga ingat kalau kehidupan kamu seperti ini karna perbuatan ku" jelas Alfin lagi.

1
Ika
kurang suka karakter syifa.. biasanya novel2 lain rela banting tulang menghidupi anak walaupun gak ada suami. tapi syifa seperti gak da beban ninggalin anak padahal suaminya kaya klo dia beneran ibu yang baik pasti diambil diasuh anaknya. baru kali ini pemeran utama terlalu ambisi dunia.
Miss Typo
awal penderitaan Syifa 😔
Miss Typo
apa Alfin yg nantinya akan merusak masa depan Syifa 🤔
Miss Typo
ada apa dgn Anggi, siapa perempuan yg di sebut Anggi 🤔
Miss Typo
kok Anggi blm lulus Syifa dh lulus, berarti Syifa pacaran sm adik kelas kali ya 😁
Miss Typo
msh terus ngikutin alurnya
Miss Typo
mampir thor, salam kenal
Boutiq Maria
bagus ceritanya mudah2 han g banyak halangan ...langsung cepet end dengan bahagia
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Yurniati
terus semangat thorr
Sriana Iie
lanjut mba...jgn bikin penasaran...
Yurniati
terus update thorr
Dewi Pridayanti
lanjut kakkk
Ababil Fahmi
ceritanya bagus mana lanjutan nya
Rosmini Wtp88
Biasa
Yurniati
jangan lama update nya thorr
kavena ayunda
ibuk durhaka gk.nengokin anak 5 tahun keterlaluan itu sih
Sunarti Sunarti
lanjut thor
Ge tok
lanjut lagi
Yurniati
update thorr,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!