NovelToon NovelToon
Istri Tawanan Tuan Arogan

Istri Tawanan Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Tamat / Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Identitas Tersembunyi
Popularitas:588.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: rissa audy

Mengandung adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Happy Reading. CERITA INI BELUM TAMAT DAN SANGAT SLOW UPDATE.

Mencoba meraih kebenaran atas kematian ibunya, ternyata membuat Laura terjebak dalam pernikahan dengan seorang mafia. Namun, kehidupan mereka tidak semudah yang dibayangkan. Karena bagi seorang mafia, wanita tidak boleh menjadi sebuah kelemahan.

"Jangan harap kau bisa melarikan diri dariku!"

Akankah kisah kasih Laura dan Michael berakhir bahagia? Bagaimana mereka menjalani setiap masalah yang ada? Lantas sekuat apakah sosok Laura hingga berhasil meraih hati Michael, padahal dia sendiri sudah berusaha menutupi identitasnya?

Yukk kepoin, jangan cari wanita lemah di sini! Karena wanita itu sejatinya sosok yang kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rissa audy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11: Buat Jatuh Cinta

Laura menerima syarat-syarat yang diajukan Michael padanya. Meskipun banyak poin yang hanya menguntungkan pihak pria, tetapi sebagian masih bisa ditoleransi oleh Laura. Dia pun segera menorehkan tinta hitam di atas kertas dengan terpaksa.

“Ah, satu lagi. Ini syarat tak tertulis yang wajib kau lakukan,” ucap Michael setelah melihat Laura selesai menandatangani dokumen tersebut. 

Gadis tersebut hanya memicingkan mata, melirik sinis Michael yang masih berdiri. “Ini. Aku tidak ingin melihat wajahmu yang seperti ini.” Dia lantas mendekatkan diri dan meletakkan kedua jari demi melengkungkan bibir Laura. “Kau harus selalu tersenyum padaku di depan orang lain dan jangan pernah mengeluarkan ekspresi seolah tidak tertarik padaku seperti itu! Karena aku yakin, tidak ada wanita yang bisa menolak pesonaku.” 

“Gila,” batin Laura kesal dan tidak menyangka jika Michael akan senarsis itu. “Sudah cukup syaratmu. Aku juga punya syarat.”

“Kau tidak berhak meminta apalagi memberi syarat. Karena di sini akulah yang memutuskan segalanya,” ujar Michael lantas mengempaskan wajah Laura begitu saja.

“Sialan.” Laura tidak bisa selain mengumpat dalam hati, menghadapi pria arogan seperti Michael nyatanya lebih sulit dari yang dibayangkan. Selain bodoh, ternyata kelebihan pria itu sangat menyebalkan. Seandainya tahu kejadian akan seperti ini, Laura pasti akan menempuh jalan lain untuk menyelidiki keluarga Wilson, daripada harus menjadi tunangannya.

“Ayo keluar! Aku akan mengantarmu pulang!” ajak Michael datar.  

Keduanya pun melangkah keluar kamar. Namun, lagi-lagi dihentikan oleh Nenek Eli yang sudah menunggu di ruang keluarga. "Akhirnya kalian keluar. Mari sini, Nak! Kita perlu berbincang agar kami juga mengenalmu," ucap Nenek Eli menepuk kursi di sampingnya dengan lembut.

"Tidak perlu, Nek. Dia sedang buru-buru dan ada urusan penting yang menunggu. Kalian bisa berkenalan di lain waktu." Michael pun menggenggam tangan Laura di belakangnya dengan posesif. "Ayo!" 

Laura hanya bisa pura-pura pasrah. Dia sedikit membungkuk tanda menghormati pada Nenek Eli, sebelum akhirnya mengikuti langkah Michael yang tergesa-gesa. 

"Kau tidak perlu mengenal keluargaku. Lagi pula tidak akan ada untungnya buatmu. Lebih baik mengikuti apa yang aku katakan dan nyawamu masih akan aman," kata Michael lantas membuka pintu mobil. 

"Sepertinya keluarga mereka tidak seharmonis yang di bayangkan," batin Laura terdiam dan menurut masuk ke mobil. 

Keduanya pun melaju menuju tempat tinggal Laura. Gadis itu juga tidak penasaran dari mana pria di sampingnya tahu karena seorang Michael pasti juga sudah menemukan identitas yang digunakan di negara ini. Lagi pula, pria itu bukanlah orang bodoh yang mudah untuk dibodohi. Dia lebih memilih membuang wajah, menatap ke arah kaca jendela dengan pemandangan pepohonan di luar sana. 

“Sepertinya kau gadis yang cukup cerdas dan tidak merepotkan dengan banyak pertanyaan,” ujar Michael mencoba memecah kesunyian setelah beberapa kali melirik, tetapi tak nampak ekspresi di wajah Laura. Padahal biasanya setiap wanita akan salah tingkah di saat berada di sampingnya.

Laura tidak menjawab. Lagi pula bukan hal yang penting juga jika ingin berbasa-basi dengan pria seperti Michael. Lebih baik diam karena gemuruh di hatinya masih juga belum reda akibat terjebak sandiwara.

“Aku akan pergi selama satu minggu setelah mengantarmu. Kau bisa melakukan apa pun sesukamu. Tapi aku akan menjemputmu untuk tinggal denganku setelah aku kembali,” ujar Michal tenang, tetapi berhasil membuat Laura berpaling menatapnya. 

“Apa? Kenapa aku harus tinggal denganmu? Lagi pula aku memiliki tempat tinggal sendiri.” Laura menunjukkan keberatan. Baru beberapa jam tinggal bersama saja sudah membuat moodnya hilang, apalagi kalau sampai tinggal bersama. Bisa-bisa dia mati muda karena selain arogan, semena-mena, Michael juga sosok yang cukup gila.

Michael hanya menghela napas panjang. “Bukankah kau sendiri yang bilang jika aku membuatmu mengandung anakku? Kau pikir bayi itu akan hadir dalam perutmu jika kita tidak tinggal bersama. Lagi pula aku yakin dia belum tumbuh di sana dan mari berusaha mewujudkan impianmu itu.”

Kedua bola mata Laura hampir keluar dari tempatnya. Kalimat yang diucapkan Michael sangat tidak menyenangkan untuk didengar. Lagi-lagi dia harus menjadi korban atas kalimatnya sendiri. “Tapi ‘kan—”

“Turun! Kita sudah sampai. Aku harus segera pergi. Tapi jangan harap kau bisa melarikan diri setelah aku kembali nanti! Jadi, sebaiknya kau tetap berada pada posisimu dan jangan mencari masalah denganku!” Tanpa menunggu jawaban Laura Michael memiringkan tubuh untuk membuka pintu di samping Laura dari dari dalam dan menatap gadis yang masih bergeming itu setelahnya. “Aku tidak perlu repot-repot menendangmu dari sini ‘kan?”

Laura mencebikkan bibir, dia keluar dari mobil dengan kesal dan membanting pintu cukup keras. Namun, Michael tak peduli dan langsung melesat meninggalkan Laura yang menggerutu di tepi jalan seorang diri. "Menyebalkan! Ya Tuhan, kenapa aku harus terjebak dengan pria gila sepertinya. Sikapnya sangat sulit untuk ditebak. Haiis!" Dia begitu frustrasi hingga mengacak-acak rambutnya sendiri dan berbalik. "Kalau saja aku tidak membutuhkanmu sudah aku cincang kau untuk menu makan malamku hari ini. Sialan!" 

"Siapa yang ingin kau cincang?" Seorang wanita bersedekap, menunggu Laura di ambang pintu. Dia cukup heran dengan tampilan Laura saat ini, sangat berbeda dari semalam dan lebih seperti orang yang frustrasi karena putus cinta. 

"Michael hanya bisa membuatku gila." Laura segera bergerak ke dalam rumah untuk mencari air minum demi membasahi tenggorokan yang kering. 

"Bagaimana hubunganmu dengannya? Apa kau gila karena anunya terlalu besar?" tanya Cathy penasaran mengekori Laura yang seketika menyemburkan minumannya. 

"Hei, aku tidak mengira ternyata kau gadis yang cukup liar di sini. Kalau tahu kau memiliki kemampuan menggoda sebesar itu, seharusnya sudah kau lakukan sejak dulu sekalian. Kenapa baru menunjukkannya sekarang?" Catherine berceloteh tidak karuan, sedangkan Laura hanya bisa semakin berang.

"Sembarangan kalau bicara! Kau pikir aku murahan?" teriak Laura semakin kesal dibuatnya. Tadi Michael berhasil membuatnya meradang, kini giliran Cathy yang menaikkan darah. Kenapa keduanya tak membiarkan dia tenang sedikit pun.

"Tidak. Kau bukan murahan, tapi lebih seperti barang gratisan yang bahkan tidak perlu diobral dan hanya ditempelkan untuk dijadikan bonus pada sebuah popok wanita."

"Sialan kau!" Laura berjalan menuju sofa, mengempaskan diri tempat empuk itu sambil memejamkan mata.

"Katakan padaku! Apa rencanamu selanjutnya?" Catherine duduk di samping Laura, sedangkan gadis itu hanya mengedikkan bahu. 

"Aku sendiri bingung harus bagaimana ke depannya. Pria itu sangat arogan dan sulit untuk ditebak. Meskipun rencana awalku masuk ke dalam keluarga itu sudah berhasil."

"Kenapa kau tidak berusaha membuatnya jatuh cinta padamu saja?" usul Catherine pada akhirnya mampu membuka kedua mata Laura lebar-lebar. 

"Apa kau ingin aku jadi gila juga?" sentak Laura memukul Catherine dengan bantal sofa di sampingnya. 

"Hei! Jangan berprasangka buruk dulu! Aku hanya menyarankan supaya dia jatuh hati padamu. Bukan sebaliknya. Apa kau tidak tahu orang akan menjadi bodoh setelah jatuh cinta?" ujar Catherine lagi. "Ah aku lupa kau tidak pernah jatuh cinta."

"Sialan kau!" Laura hampir memukul kepala Catherine dengan tangan, tetapi wanita itu segera menghentikannya. 

"Diam dulu! Dengarkan saranku!" 

Laura pun meletakkan tangan kembali. "Katakan maksudmu!" 

"Kau sudah melangkah sejauh ini dan hanya dengan membuatnya jatuh cinta, kau bisa mendapatkan segalanya. Tapi kau sendiri harus bisa menjaga hatimu, jangan sampai menyukainya apalagi cinta! Orang bilang jangankan emas dan permata, bagi pria yang sedang jatuh cinta, bahkan nyawa pun bisa dia berikan tanpa ragu. Kau hanya perlu memanfaatkan hal itu di waktu yang tepat," saran Catherine. "Kau tidak akan sanggup menanggung resikonya jika sampai jatuh hati pada pria itu."

Laura memainkan lidah di dalam dinding mulut. Tidak ada yang salah dengan saran Catherine, tetapi membuat pria itu jatuh cinta padanya. Mungkinkah? Dia sendiri  bahkan tidak tahu bagaimana cara menjerat pria karena memang tidak pernah berpacaran sebelumnya. "Caranya?"

"Dasar bodoh!" Catherine membisikkan sesuatu ke telinga Laura, sedangkan gadis itu hanya memagut saja mendengarkan. 

To Be Continue…

1
Yani Mulyani
Biasa
Siti Azizah
trs michel laura bersaudara? ato gmn?
nenni makadada
Luar biasa
Daryati Idar
lanjut dong thor
aca
Laura tolol uda tau mereka jahat masih aja mau di ajak jalan tolollll
aca
kayaknya Laura anak argon bukan sih
Lige Nainggolan
lanjutannya mna Thor😭
Othor Bahenol 😍
ini kok karakter si laura , jeslyn, jessi sama ya
Lige Nainggolan
wow,,ceritanya penuh misteri aku suka aku suka
samosir sirsir
mantap
Miaaaoowww😸
udah hiatus hampir 2 tahun🫣
Mewangi Sakura
That's Hunter killer
Pratama Sandi: ini b huuu KK huuu KK kirim! neng. KK huuu pun oom n Hhhh BB ijo
BB okm Hhmm m BBM.
total 1 replies
kutu
Luar biasa
Novie Achadini
berkebihan ya kali ini
Novie Achadini
giliran zack yg dibunuh
Novie Achadini
asik belah duren duluan
Novie Achadini
papanta laura kah atau mich
Novie Achadini
😀😀😀😀brani bgt laura
#ayu.kurniaa_
.
🌺cataleya🌺
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!