NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Janda / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:428.9k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa

Aisyah seorang gadis lembut nan ramah, dihadapkan pada kenyataan harus menikah di umur yang sangat muda. Ia terpaksa menerima lamaran dari seorang pemuda yang katanya, hanya dialah seorang pemuda yang bisa menerima dirinya apa adanya.


Padahal kenyataannya berbanding terbalik seperti yang dikatakan oleh pemuda itu.


Aisyah terlahir dari seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa. Ia dilahirkan oleh seorang ibu yang penyakitnya tiba tiba saja kambuh, jika ada orang yang menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.


Aisyah mengalami ketidak Adilan ketika ia masih kecil sampai ia tumbuh remaja. Belum kering luka lama yang digoreskan karena ia terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa, kini ia dihadapkan pada kenyataan, jika dirinya harus menyandang status janda diumurnya yang masih sangat muda.


Pernikahan nya harus kandas tepat dua hari pernikahan nya.


Inilah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Fatih

Setelah selesai dari rumah Rani, Fatih langsung membawa ibunya yang sudah acak-acak an. Dengan rambut yang sudah terurai, baju miring sebelah, serta wajahnya yang merah padam akibat menahan amarah sedari di rumah Rani.

''Dasar perempuan gila! bisa-bisanya ia menjambak rambutku! belum lagi pipiku yang mulus ini jadi memar karena ulahnya! aku kalah cepat dengan wanita itu! sungguh kesal aku dengannya! Awas saja nanti, aku akan membalasnya! mana lagi ni tangan nyeri amat yak? Aduhh.. Reza..!! Reza...!! mana sih ni anak! dari tadi kagak nongol juga! nggak tau apa Mak nya acak-acakan begini? Huh!'' umpatnya kesal, mengingat kelakuan calon besan yang ternyata saudara ipar sepupu suaminya.

Dari dalam keluar lah seorang bapak-bapak dengan postur tubuh tinggi, sorot mata yang tajam, serta jambang tipis yang sengaja dipelihara nya. Perawakannya seperti seorang preman. Ia berjalan menuju dimana sang istri sedang mengamuk tidak jelas.

''Waduh! kamu kenapa sayang? kok rambut mu jadi acak-acakan begini??'' tanya nya seraya mendekati istrinya yang sedang duduk dengan bersungut-sungut.

Ia mendelik kepada suaminya, ''Ini gara-gara perempuan gila! calon besan kita! gadis rendahan yang disukai Fatih! masa' dia bilang, kalau Mama ini yang telah membunuh suaminya! dituduh sebagai pembunuh, Papa pikir Mama senang? Yang ada tuh ya, pingin banget nampol balik perempuan gila itu!'' sungutnya dengan sesekali meremas tangan nya sebagai tanda ia sangat kesal sekali.

''Iyakah? Siapa nama perempuan gila itu sayang, yang telah berani menampar Nyonya Rustamsyah ini, hem??'' tanya nya dengan jumawa.

''Saras! Sarasvati Alamsyah! itu namanya!'' jawabnya ketus.

Deg!

Deg!

Saras? Sarasvati Alamsyah? Alam??

Deg!

Ia membulatkan matanya setelah tau siapa nama dari perempuan yang dikata gila oleh istrinya.

''Sarasvati Alamsyah? Maksudmu Alamsyah putra Paman Irwansyah?? Yang sudah meninggal itu?!'' tanya nya dengan raut wajah terkejut.

''Ya! wanita gila yang dengan brutal menampar pipiku hingga memar! belum lagi, kepalaku yang terasa sakit karena dijambak olehnya! tangan ku pun ngilu karena ulahnya!'' ibunya Fatih bersungut-sungut, karena kesal dengan calon besan nya itu.

''Be-berarti...''

''Ya, dia adalah istri dari paman Alam! Muhammad Alamsyah! Papa masih ingat kan dengan adik sepupu Papa yang dikatakan jikalau mereka telah meninggal dunia??'' jelas Fatih.

Membat lelaki tua yang bernama Rustam Syah itu menahan nafasnya sejenak. Ingin berbicara, tapi bibirnya terasa Kelu walau hanya untuk sekedar mengucapkan sepatah kata.

Fatih yang melihat reaksi Papa nya, merasa heran. Ada apa sebenarnya dengan Papa nya ini? Fatih melihat jika raut wajah Papanya mendadak pias.

''Kenapa Pa? Apakah Papa tau sesuatu tentang pembunuhan itu? Banyak yang aku nggak tau tentang kejadian naas dua puluh tahun silam! Jangan bilang, kalau Papa ada kaitannya dengan kecelakaan itu??'' tebak Fatih.

Membuat lelaki tua itu bertambah terkejut. Ia jadi salah tingkah. Fatih menatapnya tajam. Apakah benar, jika kedua orang tuanya terlibat.

''Ehem, ng-nggak kok! Papa dan Mama nggak ada kaitannya dengan kecelakaan paman mu itu! Kenapa pula kami harus tetlibat! Iya kan, Ma??'' tanya pada sang istri.

Sang istri pun mengangguk cepat. Membuat Fatih bertambah curiga dengan kedua orang tuanya.

''Fatih nggak pernah tau, jika istri serta anak Paman Alam masih hidup. Selama ini yang Fatih tau dari kalian, jika keluarga Paman sudah tidak ada lagi didunia ini, termasuk istri dan anaknya. Kita hidup senang disini, menikmati kekayaan dari mendiang kakek ayahnya paman Alam! sedangkan disana, mereka berdua hidup serba kekurangan! Jika saja hari ini Fatih tidak melihat Bi Saras mengamuk, maka sampai kapan pun kalian akan tetap diam! Sebenarnya, ada apa dengan Kalian? Mengapa kalian tega menyembunyikan fakta ini dari ku?!'' ucap Fatih dengan nafas memburu.

Ia tak tau selama ini, jika Bibi serta sepupunya itu masih hidup. Karena kedua orangtuanya selalu mengatakan, jika Paman dan Bibi nya sudah meninggal dua puluh tahun yang lalu.

''Kami tidak menyembunyikan apapun dari mu, Fatih! Kejadian dua puluh tahun silam itu memang terjadi karena kecelakaan. Bukan kami pelakunya! Kenapa pula kau menuduh kami pelakunya!'' sungut ibu Fatih.

Fatih terkekeh. ''Aku tak mengatakannya, jika kalianlah pelakunya? Tapi kalian sendiri yang mengatakan nya!'' ujar Fatih. Ia menatap tajam kedua orang tuanya.

''Bu-bukan begitu! kamu salah sangka, Nak! maksud Mama, bukan kami pelakunya, Nak.. kami hanya lewat ketika kejadian tragis itu terjadi..'' ujarnya gelisah. Ia tak menatap Fatih yang juga tengah menatapnya.

Fatih tersenyum miring. ''Jika sampai aku mendapatkan bukti, jika kalian lah pelakunya! aku tak segan-segan untuk melaporkan kalian pada pihak berwajib! Selama ini aku tetap diam, karena aku mengira jika kalian hanya sekedar tau! Ingat! jika terbukti kalian terlibat, aku tidak segan-segan menyeret kalian berdua kejalur hukum! sekalipun kalian adalah kedua orang tua ku.'' tegas Fatih.

Ibunya Fatih, dan juga Ayah ya tersentak mendengar ucapan putra sulungnya itu. Mereka tak menyangka, jika Fatih bisa berbicara seperti itu. Kedua orangtuanya menelan Saliva nya sulit.

Setelah berbicara seperti itu kepada orangtuanya, Fatih beranjak meninggalkan ruang tamu untuk masuk ke kamar nya.

Sampai di kamar, ia meraup wajahnya kasar. Bukan maksud Fatih, berbicara demikian kepada kedua orangtuanya. Hanya saja selama ini ia sudah curiga, saat mendapati kedua orangtuanya itu menerima warisan begitu banyak.

Fatih tau, jika harta itu bukanlah warisan dari kakeknya. Melainkan harta rampasan dari Paman nya, Alamsyah. Oleh karenanya, Fatih sengaja mengungkit sedikit tentang masa lalu Paman nya itu. Berharap kedua orang tua nya sadar, siapa sesungguhnya pemilik harta itu.

Fatih menerawang kemasa lalu, dimana ia masih kecil pada saat Paman nya itu berkata dan sukses dengan perkebunan kopi, yang dikelola dengan tangannya sendiri.

Entah apa dan bagaimana, tiba-tiba saja Paman nya itu meninggal karena kecelakaan. Bukan hanya dia yang meninggal, tapi istrinya juga ikut menyusul. Begitulah yang ia tau.

''Ya Allah.. jika sampai terbukti bahwa, mereka lah pelaku dibalik kecelakaan tragis yang menimpa Paman beserta keluarganya, aku tak segan-segan menyeret mereka ke ranah hukum! sekalipun mereka kedua orang tua ku! aku tak peduli! selama ini, aku sudah mengamati semua kelakuan mereka. Dan benar seperti dugaan ku, jika harta yang selama ini kita makan adalah milik Paman! Ya Allah.. seandainya aku tak bertemu dengan Rani hari ini dan mengetahui jika ia adalah sepupuku, anak kandung dari Paman Alam, aku pasti merasa bersalah dengan harta yang selama ini ku pakai untuk biaya kuliah serta makan ku sehari-hari. Sungguh aku tak menyangka, jika mereka begitu tega membuat semua harta Paman Alam, menjadi milik Papa! Dengan teganya mereka mengelabui ku, dengan mengatakan jika harta yang mereka dapatkan adalah harta warisan dari kakek!''

💕

TBC

1
kimiatie
pelik juga Rani ini seorang yang plin plan gitu...cepat terjebak tidak belajar dari pengalaman..dia sendiri pernah di situasi sama tapi 🤦🤦🤦
sri parlina
aku bingung cerita iniThor. hati Rani dan Reza bisa berubah cpt tdk sesuai dgn ucapannya. bikin gregetan aja
Capricorn 🦄
k
Jihan Sansan
Bukannya harta kekayaan Rani sudah d jual ayahnya Rani?! Jadi ortunya Fatah tdk sempat memilikinya
Elia Fitri
Bismillah.

Assalamualaikum Thor lanjuuut...
Sativa Kyu
👍👍👍
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
WaTea Sp
bagus
Melisa Author: Terimakasih udah mampir disemua cerita recehan aku ya Bunda 🙏🙏😘😘
total 1 replies
WaTea Sp
gakpapa...othor curhat wwwkkkkk
WaTea Sp
bener banget neh....cerita yg bagus ada nilai2 yg baik
Melisa Author: Terimaksih udah mampir bunda.. 🙏
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
uhuuyyyyyy
alisa reza lana
Meyda Fazilla Ashanum
lanjut Thor
Meyda Fazilla Ashanum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. ana mampir Nih Thor 😊
Melisa Author: Silahkan 🙏
total 1 replies
uhuuyyyyyy
semangaat rezaa
uhuuyyyyyy
waduh jgn" reza suka sama rani
Endang Werdiningsih
ohhhh baru tau kalo novel ini nyambung sama gilang baskhara si abg yg naksir janda anak 3 alisa febriyanti tohhhh...
Melisa Author: Kirain bacanya sepenggal. Ya udah ikutin terus ye? cerita ini semua sambung menyambung menjadi satu.. eh? 😄
Endang Werdiningsih: ngga sepenggal" sih kak author,,,cuma baru ngeh aja pas nyebut nama gilang baskhara....😄
total 3 replies
Yans
menarik
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
Yans
mau lanjut baca ya thor
Risa Aprilia
mampir baca ya thor
Melisa Author: Silahkan! banyak pun tak apa.😄😄
total 1 replies
Siti Norsham
Jalan cerita yang menarik berlainan sekali. Tidak membosankan. Tahniah thor atas idea-idea cerita yang bagus. Pikiran thor tip top. Saya suka bangat karya yang begini.
Melisa Author: Terimakasih loh.. saya tersungging euuyy. 🤣 Ikutin terus cerita nya. Jangan lupa favorit, agar kamu tau jika season 2 udah rilis. Thank you very much 😘😘😘 lip lip sekebun tebu untukmu! 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!