Dragon Monarch

Dragon Monarch

Chapter 01 - Awal Mula

Saat alam semesta tercipta, beragam makhluk dan ras muncul di setiap sudut alam semesta.

Semua mahkluk yang muncul mulai menunjukkan superioritas terhadap suatu tempat dengan menggunakan kekuatan.

Beberapa makhluk superior bertarung dan menghancurkan banyak tempat hanya untuk menunjukkan bahwa ras mereka adalah yang tertinggi dari ras lainnya.

Setelah pertarungan yang telah lama terjadi, lahirlah ras baru yang menjadi ancaman seluruh makhluk itu.

Ras yang baru muncul adalah, ras manusia.

Saat pertama kali manusia menapaki jalan menuju keabadian, ras manusia mendapatkan warisan dari berbagai makhluk. Semua makhluk yang memberi warisan kepada manusia awalnya bertujuan untuk membantu ras mereka menjadi pemenang.

Pada akhirnya, warisan yang ditinggalkan oleh semua makhluk superior itu digunakan oleh manusia untuk melawan mereka.

Manusia yang menapaki jalan keabadian disebut sebagai kultivator.

Para kultivator mulai menunjukkan bakat mereka kemudian melawan balik semua makhluk superior itu.

Pada akhirnya manusia ditekan. Perlawanan manusia sangatlah tangguh yang membuat beberapa ras kewalahan melawan kultivator manusia.

Setelah perang yang begitu lama, para kultivator manusia akhirnya di desak, lalu para kultivator manusia melarikan diri menuju tempat yang sangat jauh dari pertempuran para makhluk superior.

Waktu terus berlalu dan manusia saat ini mengalami kemerosotan yang tidak pernah terjadi.

Pada saat hal itu terjadi, salah satu makhluk tidak kenal oleh manusia tinggal di dunia mereka tanpa alasan yang diketahui.

Makhluk itu meninggalkan keturunannya yang merupakan darah campuran dengan manusia.

Ketika makhluk itu memiliki beberapa keturunan, ia akhirnya menghilang tanpa jejak.

Banyak rumor yang mengatakan bahwa dia pergi ke tempat yang sangat jauh. Ada juga beberapa rumor mengatakan dia telah tiada setelah meninggalkan keturunannya. Tidak ada yang tau keaslian dari berita tentang makhluk itu.

Hanya beberapa dari manusia yang mengetahuinya. Namun mereka membawanya ke dalam lubang kuburan mereka tanpa membuka sepatah kata pun kepada manusia lainnya.

Dunia manusia mulai berkembang dan beberapa makhluk lainnya yang tidak pernah terlihat juga muncul di tempat manusia dan mulai meninggalkan warisan juga.

Semua keturunan makhluk tidak dikenal dan kultivator yang memiliki warisan baru akhirnya mencapai tingkat kekuatan yang sangat tinggi. Dan akhirnya, mereka melawan kembali makhluk superior yang sedang bertarung untuk memperebutkan wilayah.

Pertempuran terus berlanjut tanpa ada kemenangan sama sekali dalam kurun waktu yang sangat lama.

Waktu terus berlalu dan akhirnya seorang manusia lahir dengan keturunan salah satu makhluk tidak dikenal yang dikabarkan menghilang dan telah tiada.

Manusia itu mulai menapaki jalan menuju keabadian dan akhirnya mencapai puncak tertinggi. Ia melawan beberapa makhluk yang sangat kuat yang bahkan mampu menghancurkan sebuah dunia dalam waktu hitungan detik.

Akhirnya manusia itu memenangkan pertempuran dan mendapatkan julukan, Kaisar Manusia.

Namun, sang Kaisar Manusia tiba-tiba menghilang tanpa jejak sama sekali.

Tidak ada yang tau kemana sang Kaisar Manusia pergi. Namun, banyak peninggalan serta warisannya yang tersisa.

Warisan dan peninggalan sang Kaisar Manusia diperebutkan oleh banyak kultivator. Pertumpahan darah terjadi dimana-mana karena kejadian itu.

Era kekacauan kembali tercipta. Ketika makhluk-makhluk superior telah binasa, manusia tetap saling bertarung tanpa henti untuk menjadi seorang penguasa.

Di suatu tempat sudut alam semesta

Dunia yang begitu damai terlihat dipermukaan. Namun kenyatannya, dunia itu juga kacau oleh para kultivator yang mencari jalan menuju keabadian.

Di ujung dunia itu, ada beberapa tempat yang lumayan damai karena penghuninya hanya diisi oleh 50% manusia biasa dan yang lainnya adalah kultivator.

Namun kultivator di tempat itu sangatlah lemah. Mereka semua memang menunjukkan bahwa mereka memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada manusia biasa.

Tetapi, mereka tidak sekejam para kultivator yang mencari keabadian.

Saat ini, di pinggiran hutan terlihat sepasang suami istri yang sudah tua sedang menyusuri hutan untuk berkelana.

Pasangan suami-istri itu mencari tempat untuk menetap.

“Kita sudah berkelana selama beberapa tahun. Apakah kau sudah memutuskan kita menetap dimana?” Tanya wanita tua yang memakai tongkat untuk berjalan sambil menghela nafas lelah.

“Aku belum memutuskan. Aku belum menemukan tempat yang cocok bagi kita untuk menghabiskan masa tua kita,” balas pria tua dengan gelengan kepala sambil berjalan perlahan.

Wanita tua itu tidak membalas lagi sama sekali karena ia tau bagaimana sifat suaminya yang sangat keras kepala.

“Waktunya kita istirahat sejenak. Hari sudah mulai gelap,” ucap wanita tua.

Pria tua itu ingin menyetujui perkataan istrinya. Namun, kata-katanya terhenti saat ada suara aneh seperti gesekan sesuatu serta suara api yang yang menyembur dari mulut makhluk hidup.

Dengan wajah serius, pria tua itu melihat ke arah sumber suara yang arahnya merupakan di langit.

“Itu...” Pria tua itu mengerut sedikit melihat sesuatu terjatuh dari langit seperti meteor.

Bom!

Benda yang seperti meteor tersebut menabrak hutan yang hendak mereka lewati.

Sebelum suami-istri tua itu ingin melihat benda apa yang terjatuh dari langit, angin berwarna gelap berhembus dari arah kawah dan menghempaskan semua yang ada sampai ke ujung dunia.

“Ini..” suami-istri tua itu tentu saja terkejut dengan hempasan aura aneh yang sangatlah mencekam serta membuat dada terasa sangat sesak.

Semua kultivator di dunia itu juga merasakan hal yang sama. Kejadian itu terjadi hanya dalam waktu beberapa detik lalu lenyap sepenuhnya.

“Ayo kita lihat apa itu,” ucap pria tua sambil menatap istrinya.

“Jangan.. pasti itu sesuatu yang berbahaya!” Peringat wanita tua.

Tapi pria tua itu tidak menghiraukan perkataan istrinya. Ia langsung bergerak menuju benda yang terjatuh dari langit.

Wanita tua itu hanya bisa menghela nafas panjang lalu mengikuti suaminya dengan wajah pasrah.

Saat mereka tiba di kawah yang tidak terlalu besar, mereka sedikit bergetar karena yang mereka lihat bukalah seperti apa yang mereka pikirkan.

Di dalam kawah, ada sosok mungil yang dikelilingi oleh aura yang membuat para kultivator enggan untuk mendekat.

Namun pria tua itu tidak peduli. Bahkan saat ini wajahnya berbinar melihat sosok kecil tersebut yang merupakan adalah seorang bayi yang sedang tertidur.

Dengan perlahan, pria tua itu mendekat ke arah bayi yang ada di dalam kawah. Begitu pula dengan wanita tua tersebut juga sedikit bersemangat dan tidak menghiraukan aura aneh yang mengelilingi bayi di dalam kawah.

Ketika mereka mendekat, aura aneh tersebut menghilang perlahan-lahan lalu suara tangisan bayi terdengar.

Mendengar suara tangisan bayi, wanita tua itu buru-buru mengambil bayi yang ada di dalam kawah.

“Dari mana asalmu makhluk kecil..” bisik wanita tua itu sambil mencoba menenangkan bayi dalam pelukannya.

“Tidak mungkin dia menjawab dari mana dia berasal wanita tua,” ucap pria tua ke arah istrinya.

Wanita tua itu melihat suaminya dengan tatapan tajam karena suatu hal yang membuat pria tua terdiam seketika.

Ketika bayi dalam pelukan wanita tua itu tertidur lagi, ia kemudian tersenyum kecil sambil berkata, “mulai hari ini, aku akan menjadi nenekmu.”

“Dan aku akan menamaimu..”

“Lin Yan.”

Terpopuler

Comments

Naga maha tahu

Naga maha tahu

Tidak menarik,

2024-11-25

0

Vincent

Vincent

keren

2024-09-04

2

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Awal Mula
2 Chapter 02 - Lin Yan
3 Chapter 03 - Desa Pelangi
4 Chapter 04 - Kemampuan Unik Lin Yan
5 Chapter 05 - Guru Yang Buruk
6 Chapter 06 - Bakat Lin Yan
7 Chapter 07 - Perpisahan
8 Chapter 08 - Kesedihan dan Tekad Lin Yan
9 Chapter 09 - Kota Seijin
10 Chapter 10 - Sopan Santun Bercampur Arogansi
11 Chapter 11 - Dari Desa Pelangi
12 Chapter 12 - Gu Yuena dan Gu Yin
13 Chapter 13 - Wanita Adalah Makhluk Paling Aneh
14 Chapter 14 - Monster
15 Chapter 15 - Kerajaan Bintang
16 Chapter 16 - Syarat Pendaftaran
17 Chapter 17 - Keterkejutan
18 Chapter 18 - Dengan Pukulan Tunggal
19 Chapter 19 - Darah Pertama
20 Chapter 20 - Master dan Tetua Agung Sekte Naga Langit
21 Chapter 21 - Hukuman
22 Chapter 22 - Mengambil Misi
23 Chapter 23 - Wilayah Hutan Pertama
24 Chapter 24 - Jamur Bumi
25 Chapter 25 - Membunuh Dua Binatang Roh
26 Chapter 26 - Anggota Klan Yi
27 Chapter 27 - Yayasan Qi Tahap Kedelapan
28 Chapter 28 - Menggunakan Tombak
29 Chapter 29 - Jamur Terbang
30 Chapter 30 - Tingkat Houtian Tahap Pertama
31 Chapter 31 - Meng Bersaudara
32 Chapter 32 - Penjelasan Misi Kelas B
33 Chapter 33 - Rencana Sekte Naga Langit
34 Chapter 34 - Paviliun Long
35 Chapter 35 - Pil Darah
36 Chapter 36 - Long Ti dan Long Zu
37 Chapter 37 - Lin Yan Rubah Licik
38 Chapter 38 - Lin Yan Rubah Licik (2)
39 Chapter 39 - Lin Yan Rubah Licik (3)
40 Chapter 40 - Negosiasi Selesai
41 Chapter 41 - Rasa Hormat Yang Telah Pudar
42 Chapter 42 - Permintaan
43 Chapter 43 - Khasiat Pil Darah
44 Chapter 44 - Mengkonsumsi Sumber Daya
45 Chapter 45 - Mendaftar Misi
46 Chapter 46 - Darah Naga
47 Chapter 47 - Teknik Cakar Pemotong Bumi
48 Chapter 48 - Penantian
49 Chapter 49 - Raja Kera Emas
50 Chapter 50 - Tingkat Xiantian Tahap Pertama
51 Chapter 51 - Memulai Gerakan
52 Chapter 52 - Melawan Raja Kera Emas
53 Chapter 53 - Satu Lawan Satu
54 Chapter 54 - Li Hao
55 Chapter 55 - Perlawanan Tangguh
56 Chapter 56 - Tantangan
57 Chapter 57 - Kembali ke Sekte
58 Chapter 58 - Menyerahkan Hasil Misi
59 Chapter 59 - Beristirahat Sejenak
60 Chapter 60 - Persyaratan Memasuki Pelantara Dalam
61 Chapter 61 - Detail Misi
62 Chapter 62 - Membocorkan Informasi
63 Chapter 63 - Ular Liris Emas
64 Chapter 64 - Membunuh Dua Burung Dengan Satu Batu
65 Chapter 65 - Memanen Hasil
66 Chapter 66 - Kekebalan 10.000 Racun
67 Chapter 67 - Rencana
68 Chapter 68 - Pelantara Dalam
69 Chapter 69 - Kemampuan Tulisan Prasasti
70 Chapter 70 - Aula Misi
71 Chapter 71 - Aula Senjata
72 Chapter 72 - Tetua Ketiga
73 Chapter 73 - Misi Kelas A
74 Chapter 74 - Asosiasi Alkemis
75 Chapter 75 - Batu Spiritual
76 Chapter 76 - Barter
77 Chapter 77 - Lokasi Misi : Lembah Naga
78 Chapter 78 - Kota Dagang
79 Chapter 79 - Zhu Bo
80 Chapter 80 - Long Gu
81 Chapter 81 - Elemen Bawaan
82 Chapter 82 - Xiantian Tahap Kedua
83 Chapter 83 - Kesalahan Kedua
84 Chapter 84 - Kelompok Kalajengking Merah
85 Chapter 85 - Mempermainkan Musuh
86 Chapter 86 - Menghabisi Musuh
87 Chapter 87 - Klan Zhu
88 Chapter 88 - Tujuan Tersembunyi
89 Chapter 89 - Xiantian Tahap Keempat
90 Chapter 90 - Melawan Binatang Roh Aneh
91 Chapter 91 - Melawan Binatang Roh Aneh (2)
92 Chapter 92 - Qi Berbahaya
93 Chapter 93 - Surga Tempat Berkultivasi
94 Chapter 94 - Masuk Lebih Jauh
95 Chapter 95 - Empat Klan Kuno
96 Chapter 96 - Catatan Klan Zhu
97 Chapter 97 - Peninggalan Sejarah Yang Tidak Terduga
98 Chapter 98 - Misteri Demi Misteri
99 Chapter 99 - Kejadian Tak Terduga
100 Chapter 100 - Tiga Bulan
101 Chapter 101 - Musuh Tiba
102 Chapter 102 - Ancaman
103 Chapter 103 - Penderitaan Huan Caiyi
104 Chapter 104 - Pembantaian Sepihak
105 Chapter 105 - Kitab Seni Surgawi : Tubuh Dewa Naga
106 Chapter 106 - Kelelahan Mental
107 Chapter 107 - Kembali
108 Chapter 108 - Tinggal Bersama
109 Chapter 109 - Bintang Keberuntungan
110 Chapter 110 - Tingkat Alam Roh Tahap Pertama
111 Chapter 111 - Penemuan Luar Biasa
112 Chapter 112 - Long Hua
113 Chapter 113 - Dua Murid Inti
114 Chapter 114 - Percakapan
115 Chapter 115 - Batu Meteorit Hitam
116 Chapter 116 - Rencana Perburuan
117 Chapter 117 - Basis Cabang Kelompok Kalajengking Merah
118 Chapter 118 - Membantai Anggota kelompok Kalajengking Merah
119 Chapter 119 - Membereskan Salah Satu Komandan
120 Chapter 120 - Teknik Jiwa Pelahap Raja Naga
121 Chapter 121 - Kehebatan Teknik Jiwa Pelahap Raja Naga
122 Chapter 122 - Kembali
123 Chapter 123 - Meningkatkan Kekuatan
124 Chapter 124 - Tingkat Alam Roh Tahap Keempat
125 Chapter 125 - Transaksi Besar
126 Chapter 126 - Transaksi Besar (2)
127 Chapter 127 - Kategori Murid
128 Chapter 128 - Membagikan Sumber Daya
129 Chapter 129 - Latihan dan Latihan
130 Chapter 130 - Peningkatan Kekuatan
131 Chapter 131 - Bertemu Tetua Pertama
132 Chapter 132 - Babak Penyisihan
133 Chapter 133 - Babak Penyisihan (2)
134 Chapter 134 - Babak Penyisihan (3)
135 Chapter 135 - Babak Penyisihan (4)
136 Chapter 136 - Babak Penyisihan (5)
137 Chapter 137 - Babak Penyisihan (6)
138 Chapter 138 - Babak Penyisihan (7)
139 Chapter 139 - Babak Penyisihan (8)
140 Chapter 140 - Babak Penyisihan (9)
141 Chapter 141 - Babak Penyisihan (10)
142 Chapter 142 - Tujuan, Sekte Seribu Pedang
143 Chapter 143 - Terlambat
144 Chapter 144 - Bertemu Long Bao dan Long Gu
145 Chapter 145 - Sekte Seribu Pedang
146 Chapter 146 - Sebelum Hari Kompetisi
147 Chapter 147 - Kompetisi Berburu
148 Chapter 148 - Memodifikasi Formasi
149 Chapter 149 - Rubah Licik Beraksi Lagi
150 Chapter 150 - Tingkat Alam Roh Tahap Ketujuh
151 Chapter 151 - Merampok
152 Chapter 152 - Incaran Berbagai Pihak
153 Chapter 153 - Murid Sekte Bambu
154 Chapter 154 - Terlalu Tangguh
155 Chapter 155 - Jebakan
156 Chapter 156 - Melawan Meng Cui
157 Chapter 157 - Kompetisi Pertama Berakhir
158 Chapter 158 - Ketidakpuasan
159 Chapter 159 - Undian
160 Chapter 160 - Sebelum Babak Final Kompetisi
161 Chapter 161 - Babak Final
162 Chapter 162 - Babak Final (2)
163 Chapter 163 - Babak Final (3)
164 Chapter 164 - Babak Final (4)
165 Chapter 165 - Babak Final (5)
166 Chapter 166 - Semua Pihak Memburu Lin Yan
167 Chapter 167 - Dikepung
168 Chapter 168 - Raungan Memilukan
169 Chapter 169 - Peningkatan Kekuatan
170 Chapter 170 - Tingkat Alam Bumi Tahap Ketiga
171 Chapter 171 - Raja Diantara Naga?
172 Chapter 172 - Pertolongan
173 Chapter 173 - Setengah Tahun
174 Chapter 174 - Siuman
175 Chapter 175 - Percakapan
176 Chapter 176 - Tombak Pembunuh Naga
177 Chapter 177 - Berlatih Selama Setengah Tahun
178 Chapter 178 - Keluar Dari Hutan Naga
179 Chapter 179 - Rumor
180 Chapter 180 - Spiritualis Dunia
181 Chapter 181 - Kemampuan Unik Gu Yin
182 Chapter 182 - Rumput Peri
183 Chapter 183 - Situs Gunung Safir
184 Chapter 184 - Melihat Kenalan Lama
185 Chapter 185 - Menghindari Formasi Jebakan
186 Chapter 186 - Isi Dalam Formasi
187 Chapter 187 - Kabur
188 Chapter 188 - Puncak Gunung Safir
189 Chapter 189 - Sosok Misterius
190 Chapter 190 - Mengambil Buah
191 Chapter 191 - Menghina Long Hua
192 Chapter 192 - Sosok Aneh
193 Chapter 193 - Roh Dunia Peri
194 Chapter 194 - Xia Yue'er
195 Chapter 195 - Formasi Ganda
196 Chapter 196 - Fungsi Utama Situs Gunung Safir
197 Chapter 197 - Ukiran Aneh
198 Chapter 198 - Wanita Menyeramkan
199 Chapter 199 - Lin Yan vs Roh Dewi Kematian
200 Chapter 200 - Kekuatan Absolute
201 Chapter 201 - Kemarahan Roh Dewi Kematian
202 Chapter 202 - Fusi
203 Chapter 203 - Rencana Setelah Bentrokan
204 Chapter 204 - Menyegel Roh Dewi Kematian
205 Chapter 205 - Isi Pintu Kedua
206 Chapter 206 - Pintu Keluar
207 Chapter 207 - Tujuan Selanjutnya
208 Chapter 208 - Perbatasan Kerajaan Bulan
209 Chapter 209 - Klan Gu
210 Chapter 210 - Klan Gu (2)
211 Chapter 211 - Mencari Masalah
212 Chapter 212 - Perbincangan
213 Chapter 213 - Empat Alam
214 Chapter 214 - Proposal
215 Chapter 215 - Sebelum Pertarungan
216 Chapter 216 - Melawan Gu Lang
217 Chapter 217 - Kerjasama
218 Chapter 218 - Kekuatan dan Kecerdasan, Bukan Jenius
219 Chapter 219 - Melumpuhkan Gu Lang
220 Chapter 220 - Konspirasi dan Dendam
221 Chapter 221 - Kuil Dewi Salju
222 Chapter 222 - Sosok Misterius
223 Chapter 223 - Rumit
224 Chapter 224 - Keluar Dari Kuil Dewi Salju
225 Chapter 225 - Kepergian Huan Caiyi
226 Chapter 226 - Berangkat
227 Chapter 227 - Identitas
228 Chapter 228 - Berkumpulnya Para Petarung Kuat
229 Chapter 229 - Kemunculan
230 Chapter 230 - Kemunculan Sosok Misterius
231 Chapter 231 - Bentrokan
232 Chapter 232 - Membunuh Gu Rong
233 Chapter 233 - Asal Usul
234 Chapter 234 - Serangan Tunggal
235 Chapter 235 - Spekulasi Tidak Terduga
236 Chapter 236 - Mundur Untuk Membuat Rencana
237 Chapter 237 - Diskusi dan Rencana
238 Chapter 238 - Kembali Ke Lembah Naga
239 Chapter 239 - Siapa Dia?
240 Chapter 240 - “Kita Akan Bertemu Kembali”
241 Chapter 241 - Goa Bawah Tanah
242 Chapter 242 - Dewi Naga Asyura
243 Chapter 243 - Bantuan Dewi Naga Asyura
244 Chapter 244 - Tiga Bulan
245 Chapter 245 - Supremasi
246 Chapter 246 - Kembali Ke Hutan Naga
247 Chapter 247 - Rencana Lin Yan
248 Chapter 248 - Target Pertama
249 Chapter 249 - Bertemu Kembali
250 Chapter 250 - Melawan Patriak Klan Shi
251 Chapter 251 - Kematian Patriak dan Tetua Agung Klan Shi
252 Chapter 252 - Target Selanjutnya
253 Chapter 253 - Melawan Pemimpin Kelompok Kalajengking Merah
254 Chapter 254 - Melawan Pemimpin Kelompok Kalajengking Merah (2)
255 Chapter 255 - Menuju Sekte Gerbang Surgawi
256 Chapter 256 - Menyerang Sekte Gerbang Surgawi
257 Chapter 257 - Menyerang Sekte Gerbang Surgawi (2)
258 Chapter 258 - Menangkap Roh Kurcaci
259 Chapter 259 - Sejarah Kelam Roh Kurcaci
260 Chapter 260 - Kehancuran Sekte Gerbang Surgawi
261 Chapter 261 - Diskusi
262 Chapter 262 - Mencapai Lokasi Bahtera Kuno
263 Chapter 263 - Menghabisi Tiga Iblis
264 Chapter 264 - Tempat Aneh
265 Chapter 265 - Mengambil Bahtera Kuno
266 Chapter 266 - Perang Pecah
267 Chapter 267 - Memasuki Pertarungan
268 Chapter 268 - Melawan Iblis
269 Chapter 269 - Melawan Iblis (2)
270 Chapter 270 - Melawan Iblis (3)
271 Chapter 271 - Melawan Iblis (4)
272 Chapter 272 - Dari Benua Saint
273 Chapter 273 - Perang Mendekati Akhir
274 Chapter 274 - Memasuki Panggung
275 Chapter 275 - Lin Yan vs Nie Guo
276 Chapter 276 - Lin Yan vs Nie Guo (2)
277 Chapter 277 - Tingkat Alam Langit Tahap Kedelapan
278 Chapter 278 - Menekan Nie Guo
279 Chapter 279 - Akhir Bentrokan Melawan Nie Guo
280 Chapter 280 - Serangan Mendadak
281 Chapter 281 - Menghabisi Para Manula
282 Chapter 282 - Perang Berakhir
283 Chapter 283 - Diskusi
284 Chapter 284 - Calon Kaisar?
285 Chapter 285 - Tempat Tersembunyi
286 Chapter 286 - Keberangkatan (Arc Daratan Utara Selesai)
287 Chapter 287 - Benua Saint
288 Chapter 288 - Anggota Sekte Wayang
289 Chapter 289 - Membantai Anggota Sekte Wayang
290 Chapter 290 - Identitas Masa Lalu Canglan
291 Chapter 291 - Cabang Kedua Sekte Wayang
292 Chapter 292 - Melawan Yongzha
293 Chapter 293 - Menghapus Cabang Kedua Sekte Wayang
294 Chapter 294 - 200 Master Bela Diri
295 Chapter 295 - Target Selanjutnya
296 Chapter 296 - Hong Li
297 Chapter 297 - Wayang Bencana
298 Chapter 298 - Pertarungan Antara Ahli Wayang
299 Chapter 299 - Pembantaian Sepihak
300 Chapter 300 - Mengalahkan Tiga Kultivator Tingkat Alam Raja
301 Chapter 301 - Dengan Satu Tebasan
302 Chapter 302 - Menjarah
303 Chapter 303 - Kekaisaran Han
304 Chapter 304 - Memasuki Kota
305 Chapter 305 - Berkeliling Di Kota Han
306 Chapter 306 - Barter
307 Chapter 307 - Jebakan
308 Chapter 308 - Memancing Musuh
309 Chapter 309 - Roh Pelahap Jiwa
310 Chapter 310 - Dua Lawan Satu
311 Chapter 311 - Menghabisi Rong Ku
312 Chapter 312 - Jubah Ular
313 Chapter 313 - Pemilik Asosiasi Alkemis
314 Chapter 314 - Pameran
315 Chapter 315 - Keserakahan
316 Chapter 316 - Melawan Anggota Klan Yao
317 Chapter 317 - Tempat Persembunyian
318 Chapter 318 - Mengobati Canglan
319 Chapter 319 - Pinggiran Kota Neraka
320 Chapter 320 - Pinggiran Kota Neraka (2)
321 Chapter 321 - Teknik Pamungkas Klan Li
322 Chapter 322 - Saran
323 Chapter 323 - Rumor
324 Chapter 324 - Colosseum
325 Chapter 325 - Colosseum (2)
326 Chapter 326 - Colosseum (3)
327 Chapter 327 - Colosseum (4)
328 Chapter 328 - Colosseum (5)
329 Chapter 329 - Colosseum (6)
330 Chapter 330 - Musuh Menghampiri
331 Chapter 331 - Bagian Kedua Teknik Tombak Petir Neraka
332 Chapter 332 - Bangunan Aneh
333 Chapter 333 - Vena Batu Spiritual
334 Chapter 334 - Formasi Tidak Terduga
335 Chapter 335 - Melawan Zuu Tong
336 Chapter 336 - Melawan Zuu Tong (2)
337 Chapter 337 - Mengumpulkan Rampasan Perang
338 Chapter 338 - Meningkatkan Kultivasi
339 Chapter 339 - Tingkat Alam Raja Tahap Ketiga
340 Chapter 340 - Pengelana Misterius
341 Chapter 341 - Berjuang Bersama
342 Chapter 342 - Tidak Berdaya
343 Chapter 343 - Bantuan Kecil
344 Chapter 344 - Terluka Parah
345 Chapter 345 - Pulau Es Utara
346 Chapter 346 - Kaisar Han dan Nyonya Sekte Istana Salju
347 Chapter 347 - Kesepakatan?
348 Chapter 348 - Membuat Kesepakatan
349 Chapter 349 - Xiao Ziya
350 Chapter 350 - Rencana Untuk Menyusup
351 Chapter 351 - Gu Yuena dan Gu Yin
352 Chapter 352 - Bertemu
353 Chapter 353 - Menguji Kemampuan Dua Wanita
354 Chapter 354 - Reuni
355 Chapter 355 - Peraturan Sekte Istana Salju
356 Chapter 356 - Perbincangan
357 Chapter 357 - Huan Caiyi dan Dua Sosok Tua
358 Chapter 358 - Bercerita
359 Chapter 359 - Tujuan : Sungai Abadi
360 Chapter 360 - Ikan Qi
361 Chapter 361 - Merampok Anggota Sekte Wayang
362 Chapter 362 - Informasi Lainnya Tentang Sungai Abadi
363 Chapter 363 - Dai Mubai
364 Chapter 364 - Memancing Ikan Qi
365 Chapter 365 - Panen
366 Chapter 366 - Panen (2)
367 Chapter 367 - Panen (3)
368 Chapter 368 - Sekte Wayang dan Sekte Mayat
369 Chapter 369 - Tingkat Alam Raja Tahap Kelima
370 Chapter 370 - Kemarahan Canglan
371 Chapter 371 - Kemunculan Buah Abadi
372 Chapter 372 - Pelacakan
373 Chapter 373 - Negosiasi
374 Chapter 374 - Tingkat Alam Raja Tahap Keenam
375 Chapter 375 - Pertarungan Sengit
376 Chapter 376 - Menghabisi Musuh
377 Chapter 377 - Kemenangan
378 Chapter 378 - Kematian Dua Master Bela Diri
379 Chapter 379 - Peringkat Ke 150 Master Bela Diri
380 Chapter 380 - Meningkatkan Kultivasi
381 Chapter 381 - Tingkat Alam Raja Tahap Kesembilan
382 Chapter 382 - Garis Darah Bunga Darah Kematian
383 Chapter 383 - Perintah Dari Raja Roh Peri
384 Chapter 384 - Pertemuan
385 Chapter 385 - Menuju Sekte Wayang
386 Chapter 386 - Empat Kekuatan Utama Sekte Wayang
387 Chapter 387 - Kehancuran Sekte Wayang
388 Chapter 388 - Lin Yan vs Tetua Pertama Sekte Wayang
389 Chapter 389 - Campur Tangan Pria Tua
390 Chapter 390 - Pemikiran Tetua Agung Sekte Wayang
391 Chapter 391 - Tiba
392 Chapter 392 - Rencana Yang Gagal
393 Chapter 393 - Para Petinggi Sekte Wayang Tidak Berdaya
394 Chapter 394 - Sosok Yang Mengintai Dari Kegelapan
395 Chapter 395 - Berpisah
396 Chapter 396 - Diburu
397 Chapter 397 - Bertemu Wali Kota
398 Chapter 398 - Anggota Jubah Ular Menyerang
399 Chapter 399 - Melawan Para Anggota Jubah Ular
400 Chapter 400 - Kelompok Jubah Ular Mundur
401 Chapter 401 - Tiba di Klan Li
402 Chapter 402 - Sejarah Lin Ming dan Lin Xi
403 Chapter 403 - Hubungan Tersembunyi
404 Chapter 404 - Ketertarikan Klan Kuno Pada Lin Yan
405 Chapter 405 - Berangkat
406 Chapter 406 - Para Ahli Terkuat Berkumpul Di Satu Tempat
407 Chapter 407 - Herbal Jamur Perak Surgawi
408 Chapter 408 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Pertama
409 Chapter 409 - Sebelum Lelang
410 Chapter 410 - Lelang
411 Chapter 411 - Lelang (2)
412 Chapter 412 - Lelang (3)
413 Chapter 413 - Lelang (4)
414 Chapter 414 - Lelang (5)
415 Chapter 415 - Lelang (6)
416 Chapter 416 - Lelang (7)
417 Chapter 417 - Lelang (8)
418 Chapter 418 - Lelang (9)
419 Chapter 419 - Lelang (10)
420 Chapter 420 - Lelang (11)
421 Chapter 421 - Lelang (12)
422 Chapter 422 - Lelang (End)
423 Chapter 423 - Perseteruan
424 Chapter 424 - Pertarungan Dahsyat
425 Chapter 425 - Semua Kubu Ikut Mengambil Bagian
426 Chapter 426 - Fusi Ganda
427 Chapter 427 - Melawan Para Anggota Kelompok Jubah Ular
428 Chapter 428 - Pembantaian Sepihak
429 Chapter 429 - Xiao Ziya Memegang Kendali
430 Chapter 430 - Mundur Dari Medan Perang
431 Chapter 431 - Memperbaiki Pecahan Pedang
432 Chapter 432 - Berhasil Memperbaiki Pecahan Pedang
433 Chapter 433 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Ketiga
434 Chapter 434 - Peta Adalah Sebuah Kunci
435 Chapter 435 - Batasan
436 Chapter 436 - Dimensi Naga
437 Chapter 437 - Terobosan Besar
438 Chapter 438 - Menghabisi Enam Naga Angin
439 Chapter 439 - Memburu Para Naga
440 Chapter 440 - Inti Naga
441 Chapter 441 - Dua Naga Angin Tingkat Alam Kaisar Tahap Ketujuh
442 Chapter 442 - Pertarungan Antara Naga
443 Chapter 443 - Kekhwatiran Raja Naga Angin
444 Chapter 444 - Tempat Aneh di Dimensi Naga
445 Chapter 445 - Istana di Puncak Gunung
446 Chapter 446 - Garis Darah
447 Chapter 447 - Garis Darah (2)
448 Chapter 448 - Berkultivasi
449 Chapter 449 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Keenam
450 Chapter 450 - Pusat Dimensi Naga
451 Chapter 451 - Wilayah Klan Naga Es
452 Chapter 452 - Informasi Yang Tidak Terduga
453 Chapter 453 - Informasi Dari Bing Rui
454 Chapter 454 - Keluar Dari Klan Naga Es
455 Chapter 455 - Tempat Tersembunyi
456 Chapter 456 - Naga Pengetahuan
457 Chapter 457 - Informasi Dari Naga Hukum
458 Chapter 458 - Memasuki Danau Yin-Yang
459 Chapter 459 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Kedelapan
460 Chapter 460 - Menuju Pusat Dimensi Naga
461 Chapter 461 - Pertemuan
462 Chapter 462 - Festival Raja Naga Dimulai
463 Chapter 463 - Festival Raja Naga
464 Chapter 464 - Bertemu Kembali
465 Chapter 465 - Bentrokan Qi Raja
466 Chapter 466 - Pertarungan Akhir
467 Chapter 467 - Pertarungan Akhir (2)
468 Chapter 468 - Pertarungan Akhir (3)
469 Chapter 469 - Pertarungan Akhir (4)
470 Chapter 470 - Pertarungan Akhir (5)
471 Chapter 471 - Raja Para Naga (End)
472 Informasi
Episodes

Updated 472 Episodes

1
Chapter 01 - Awal Mula
2
Chapter 02 - Lin Yan
3
Chapter 03 - Desa Pelangi
4
Chapter 04 - Kemampuan Unik Lin Yan
5
Chapter 05 - Guru Yang Buruk
6
Chapter 06 - Bakat Lin Yan
7
Chapter 07 - Perpisahan
8
Chapter 08 - Kesedihan dan Tekad Lin Yan
9
Chapter 09 - Kota Seijin
10
Chapter 10 - Sopan Santun Bercampur Arogansi
11
Chapter 11 - Dari Desa Pelangi
12
Chapter 12 - Gu Yuena dan Gu Yin
13
Chapter 13 - Wanita Adalah Makhluk Paling Aneh
14
Chapter 14 - Monster
15
Chapter 15 - Kerajaan Bintang
16
Chapter 16 - Syarat Pendaftaran
17
Chapter 17 - Keterkejutan
18
Chapter 18 - Dengan Pukulan Tunggal
19
Chapter 19 - Darah Pertama
20
Chapter 20 - Master dan Tetua Agung Sekte Naga Langit
21
Chapter 21 - Hukuman
22
Chapter 22 - Mengambil Misi
23
Chapter 23 - Wilayah Hutan Pertama
24
Chapter 24 - Jamur Bumi
25
Chapter 25 - Membunuh Dua Binatang Roh
26
Chapter 26 - Anggota Klan Yi
27
Chapter 27 - Yayasan Qi Tahap Kedelapan
28
Chapter 28 - Menggunakan Tombak
29
Chapter 29 - Jamur Terbang
30
Chapter 30 - Tingkat Houtian Tahap Pertama
31
Chapter 31 - Meng Bersaudara
32
Chapter 32 - Penjelasan Misi Kelas B
33
Chapter 33 - Rencana Sekte Naga Langit
34
Chapter 34 - Paviliun Long
35
Chapter 35 - Pil Darah
36
Chapter 36 - Long Ti dan Long Zu
37
Chapter 37 - Lin Yan Rubah Licik
38
Chapter 38 - Lin Yan Rubah Licik (2)
39
Chapter 39 - Lin Yan Rubah Licik (3)
40
Chapter 40 - Negosiasi Selesai
41
Chapter 41 - Rasa Hormat Yang Telah Pudar
42
Chapter 42 - Permintaan
43
Chapter 43 - Khasiat Pil Darah
44
Chapter 44 - Mengkonsumsi Sumber Daya
45
Chapter 45 - Mendaftar Misi
46
Chapter 46 - Darah Naga
47
Chapter 47 - Teknik Cakar Pemotong Bumi
48
Chapter 48 - Penantian
49
Chapter 49 - Raja Kera Emas
50
Chapter 50 - Tingkat Xiantian Tahap Pertama
51
Chapter 51 - Memulai Gerakan
52
Chapter 52 - Melawan Raja Kera Emas
53
Chapter 53 - Satu Lawan Satu
54
Chapter 54 - Li Hao
55
Chapter 55 - Perlawanan Tangguh
56
Chapter 56 - Tantangan
57
Chapter 57 - Kembali ke Sekte
58
Chapter 58 - Menyerahkan Hasil Misi
59
Chapter 59 - Beristirahat Sejenak
60
Chapter 60 - Persyaratan Memasuki Pelantara Dalam
61
Chapter 61 - Detail Misi
62
Chapter 62 - Membocorkan Informasi
63
Chapter 63 - Ular Liris Emas
64
Chapter 64 - Membunuh Dua Burung Dengan Satu Batu
65
Chapter 65 - Memanen Hasil
66
Chapter 66 - Kekebalan 10.000 Racun
67
Chapter 67 - Rencana
68
Chapter 68 - Pelantara Dalam
69
Chapter 69 - Kemampuan Tulisan Prasasti
70
Chapter 70 - Aula Misi
71
Chapter 71 - Aula Senjata
72
Chapter 72 - Tetua Ketiga
73
Chapter 73 - Misi Kelas A
74
Chapter 74 - Asosiasi Alkemis
75
Chapter 75 - Batu Spiritual
76
Chapter 76 - Barter
77
Chapter 77 - Lokasi Misi : Lembah Naga
78
Chapter 78 - Kota Dagang
79
Chapter 79 - Zhu Bo
80
Chapter 80 - Long Gu
81
Chapter 81 - Elemen Bawaan
82
Chapter 82 - Xiantian Tahap Kedua
83
Chapter 83 - Kesalahan Kedua
84
Chapter 84 - Kelompok Kalajengking Merah
85
Chapter 85 - Mempermainkan Musuh
86
Chapter 86 - Menghabisi Musuh
87
Chapter 87 - Klan Zhu
88
Chapter 88 - Tujuan Tersembunyi
89
Chapter 89 - Xiantian Tahap Keempat
90
Chapter 90 - Melawan Binatang Roh Aneh
91
Chapter 91 - Melawan Binatang Roh Aneh (2)
92
Chapter 92 - Qi Berbahaya
93
Chapter 93 - Surga Tempat Berkultivasi
94
Chapter 94 - Masuk Lebih Jauh
95
Chapter 95 - Empat Klan Kuno
96
Chapter 96 - Catatan Klan Zhu
97
Chapter 97 - Peninggalan Sejarah Yang Tidak Terduga
98
Chapter 98 - Misteri Demi Misteri
99
Chapter 99 - Kejadian Tak Terduga
100
Chapter 100 - Tiga Bulan
101
Chapter 101 - Musuh Tiba
102
Chapter 102 - Ancaman
103
Chapter 103 - Penderitaan Huan Caiyi
104
Chapter 104 - Pembantaian Sepihak
105
Chapter 105 - Kitab Seni Surgawi : Tubuh Dewa Naga
106
Chapter 106 - Kelelahan Mental
107
Chapter 107 - Kembali
108
Chapter 108 - Tinggal Bersama
109
Chapter 109 - Bintang Keberuntungan
110
Chapter 110 - Tingkat Alam Roh Tahap Pertama
111
Chapter 111 - Penemuan Luar Biasa
112
Chapter 112 - Long Hua
113
Chapter 113 - Dua Murid Inti
114
Chapter 114 - Percakapan
115
Chapter 115 - Batu Meteorit Hitam
116
Chapter 116 - Rencana Perburuan
117
Chapter 117 - Basis Cabang Kelompok Kalajengking Merah
118
Chapter 118 - Membantai Anggota kelompok Kalajengking Merah
119
Chapter 119 - Membereskan Salah Satu Komandan
120
Chapter 120 - Teknik Jiwa Pelahap Raja Naga
121
Chapter 121 - Kehebatan Teknik Jiwa Pelahap Raja Naga
122
Chapter 122 - Kembali
123
Chapter 123 - Meningkatkan Kekuatan
124
Chapter 124 - Tingkat Alam Roh Tahap Keempat
125
Chapter 125 - Transaksi Besar
126
Chapter 126 - Transaksi Besar (2)
127
Chapter 127 - Kategori Murid
128
Chapter 128 - Membagikan Sumber Daya
129
Chapter 129 - Latihan dan Latihan
130
Chapter 130 - Peningkatan Kekuatan
131
Chapter 131 - Bertemu Tetua Pertama
132
Chapter 132 - Babak Penyisihan
133
Chapter 133 - Babak Penyisihan (2)
134
Chapter 134 - Babak Penyisihan (3)
135
Chapter 135 - Babak Penyisihan (4)
136
Chapter 136 - Babak Penyisihan (5)
137
Chapter 137 - Babak Penyisihan (6)
138
Chapter 138 - Babak Penyisihan (7)
139
Chapter 139 - Babak Penyisihan (8)
140
Chapter 140 - Babak Penyisihan (9)
141
Chapter 141 - Babak Penyisihan (10)
142
Chapter 142 - Tujuan, Sekte Seribu Pedang
143
Chapter 143 - Terlambat
144
Chapter 144 - Bertemu Long Bao dan Long Gu
145
Chapter 145 - Sekte Seribu Pedang
146
Chapter 146 - Sebelum Hari Kompetisi
147
Chapter 147 - Kompetisi Berburu
148
Chapter 148 - Memodifikasi Formasi
149
Chapter 149 - Rubah Licik Beraksi Lagi
150
Chapter 150 - Tingkat Alam Roh Tahap Ketujuh
151
Chapter 151 - Merampok
152
Chapter 152 - Incaran Berbagai Pihak
153
Chapter 153 - Murid Sekte Bambu
154
Chapter 154 - Terlalu Tangguh
155
Chapter 155 - Jebakan
156
Chapter 156 - Melawan Meng Cui
157
Chapter 157 - Kompetisi Pertama Berakhir
158
Chapter 158 - Ketidakpuasan
159
Chapter 159 - Undian
160
Chapter 160 - Sebelum Babak Final Kompetisi
161
Chapter 161 - Babak Final
162
Chapter 162 - Babak Final (2)
163
Chapter 163 - Babak Final (3)
164
Chapter 164 - Babak Final (4)
165
Chapter 165 - Babak Final (5)
166
Chapter 166 - Semua Pihak Memburu Lin Yan
167
Chapter 167 - Dikepung
168
Chapter 168 - Raungan Memilukan
169
Chapter 169 - Peningkatan Kekuatan
170
Chapter 170 - Tingkat Alam Bumi Tahap Ketiga
171
Chapter 171 - Raja Diantara Naga?
172
Chapter 172 - Pertolongan
173
Chapter 173 - Setengah Tahun
174
Chapter 174 - Siuman
175
Chapter 175 - Percakapan
176
Chapter 176 - Tombak Pembunuh Naga
177
Chapter 177 - Berlatih Selama Setengah Tahun
178
Chapter 178 - Keluar Dari Hutan Naga
179
Chapter 179 - Rumor
180
Chapter 180 - Spiritualis Dunia
181
Chapter 181 - Kemampuan Unik Gu Yin
182
Chapter 182 - Rumput Peri
183
Chapter 183 - Situs Gunung Safir
184
Chapter 184 - Melihat Kenalan Lama
185
Chapter 185 - Menghindari Formasi Jebakan
186
Chapter 186 - Isi Dalam Formasi
187
Chapter 187 - Kabur
188
Chapter 188 - Puncak Gunung Safir
189
Chapter 189 - Sosok Misterius
190
Chapter 190 - Mengambil Buah
191
Chapter 191 - Menghina Long Hua
192
Chapter 192 - Sosok Aneh
193
Chapter 193 - Roh Dunia Peri
194
Chapter 194 - Xia Yue'er
195
Chapter 195 - Formasi Ganda
196
Chapter 196 - Fungsi Utama Situs Gunung Safir
197
Chapter 197 - Ukiran Aneh
198
Chapter 198 - Wanita Menyeramkan
199
Chapter 199 - Lin Yan vs Roh Dewi Kematian
200
Chapter 200 - Kekuatan Absolute
201
Chapter 201 - Kemarahan Roh Dewi Kematian
202
Chapter 202 - Fusi
203
Chapter 203 - Rencana Setelah Bentrokan
204
Chapter 204 - Menyegel Roh Dewi Kematian
205
Chapter 205 - Isi Pintu Kedua
206
Chapter 206 - Pintu Keluar
207
Chapter 207 - Tujuan Selanjutnya
208
Chapter 208 - Perbatasan Kerajaan Bulan
209
Chapter 209 - Klan Gu
210
Chapter 210 - Klan Gu (2)
211
Chapter 211 - Mencari Masalah
212
Chapter 212 - Perbincangan
213
Chapter 213 - Empat Alam
214
Chapter 214 - Proposal
215
Chapter 215 - Sebelum Pertarungan
216
Chapter 216 - Melawan Gu Lang
217
Chapter 217 - Kerjasama
218
Chapter 218 - Kekuatan dan Kecerdasan, Bukan Jenius
219
Chapter 219 - Melumpuhkan Gu Lang
220
Chapter 220 - Konspirasi dan Dendam
221
Chapter 221 - Kuil Dewi Salju
222
Chapter 222 - Sosok Misterius
223
Chapter 223 - Rumit
224
Chapter 224 - Keluar Dari Kuil Dewi Salju
225
Chapter 225 - Kepergian Huan Caiyi
226
Chapter 226 - Berangkat
227
Chapter 227 - Identitas
228
Chapter 228 - Berkumpulnya Para Petarung Kuat
229
Chapter 229 - Kemunculan
230
Chapter 230 - Kemunculan Sosok Misterius
231
Chapter 231 - Bentrokan
232
Chapter 232 - Membunuh Gu Rong
233
Chapter 233 - Asal Usul
234
Chapter 234 - Serangan Tunggal
235
Chapter 235 - Spekulasi Tidak Terduga
236
Chapter 236 - Mundur Untuk Membuat Rencana
237
Chapter 237 - Diskusi dan Rencana
238
Chapter 238 - Kembali Ke Lembah Naga
239
Chapter 239 - Siapa Dia?
240
Chapter 240 - “Kita Akan Bertemu Kembali”
241
Chapter 241 - Goa Bawah Tanah
242
Chapter 242 - Dewi Naga Asyura
243
Chapter 243 - Bantuan Dewi Naga Asyura
244
Chapter 244 - Tiga Bulan
245
Chapter 245 - Supremasi
246
Chapter 246 - Kembali Ke Hutan Naga
247
Chapter 247 - Rencana Lin Yan
248
Chapter 248 - Target Pertama
249
Chapter 249 - Bertemu Kembali
250
Chapter 250 - Melawan Patriak Klan Shi
251
Chapter 251 - Kematian Patriak dan Tetua Agung Klan Shi
252
Chapter 252 - Target Selanjutnya
253
Chapter 253 - Melawan Pemimpin Kelompok Kalajengking Merah
254
Chapter 254 - Melawan Pemimpin Kelompok Kalajengking Merah (2)
255
Chapter 255 - Menuju Sekte Gerbang Surgawi
256
Chapter 256 - Menyerang Sekte Gerbang Surgawi
257
Chapter 257 - Menyerang Sekte Gerbang Surgawi (2)
258
Chapter 258 - Menangkap Roh Kurcaci
259
Chapter 259 - Sejarah Kelam Roh Kurcaci
260
Chapter 260 - Kehancuran Sekte Gerbang Surgawi
261
Chapter 261 - Diskusi
262
Chapter 262 - Mencapai Lokasi Bahtera Kuno
263
Chapter 263 - Menghabisi Tiga Iblis
264
Chapter 264 - Tempat Aneh
265
Chapter 265 - Mengambil Bahtera Kuno
266
Chapter 266 - Perang Pecah
267
Chapter 267 - Memasuki Pertarungan
268
Chapter 268 - Melawan Iblis
269
Chapter 269 - Melawan Iblis (2)
270
Chapter 270 - Melawan Iblis (3)
271
Chapter 271 - Melawan Iblis (4)
272
Chapter 272 - Dari Benua Saint
273
Chapter 273 - Perang Mendekati Akhir
274
Chapter 274 - Memasuki Panggung
275
Chapter 275 - Lin Yan vs Nie Guo
276
Chapter 276 - Lin Yan vs Nie Guo (2)
277
Chapter 277 - Tingkat Alam Langit Tahap Kedelapan
278
Chapter 278 - Menekan Nie Guo
279
Chapter 279 - Akhir Bentrokan Melawan Nie Guo
280
Chapter 280 - Serangan Mendadak
281
Chapter 281 - Menghabisi Para Manula
282
Chapter 282 - Perang Berakhir
283
Chapter 283 - Diskusi
284
Chapter 284 - Calon Kaisar?
285
Chapter 285 - Tempat Tersembunyi
286
Chapter 286 - Keberangkatan (Arc Daratan Utara Selesai)
287
Chapter 287 - Benua Saint
288
Chapter 288 - Anggota Sekte Wayang
289
Chapter 289 - Membantai Anggota Sekte Wayang
290
Chapter 290 - Identitas Masa Lalu Canglan
291
Chapter 291 - Cabang Kedua Sekte Wayang
292
Chapter 292 - Melawan Yongzha
293
Chapter 293 - Menghapus Cabang Kedua Sekte Wayang
294
Chapter 294 - 200 Master Bela Diri
295
Chapter 295 - Target Selanjutnya
296
Chapter 296 - Hong Li
297
Chapter 297 - Wayang Bencana
298
Chapter 298 - Pertarungan Antara Ahli Wayang
299
Chapter 299 - Pembantaian Sepihak
300
Chapter 300 - Mengalahkan Tiga Kultivator Tingkat Alam Raja
301
Chapter 301 - Dengan Satu Tebasan
302
Chapter 302 - Menjarah
303
Chapter 303 - Kekaisaran Han
304
Chapter 304 - Memasuki Kota
305
Chapter 305 - Berkeliling Di Kota Han
306
Chapter 306 - Barter
307
Chapter 307 - Jebakan
308
Chapter 308 - Memancing Musuh
309
Chapter 309 - Roh Pelahap Jiwa
310
Chapter 310 - Dua Lawan Satu
311
Chapter 311 - Menghabisi Rong Ku
312
Chapter 312 - Jubah Ular
313
Chapter 313 - Pemilik Asosiasi Alkemis
314
Chapter 314 - Pameran
315
Chapter 315 - Keserakahan
316
Chapter 316 - Melawan Anggota Klan Yao
317
Chapter 317 - Tempat Persembunyian
318
Chapter 318 - Mengobati Canglan
319
Chapter 319 - Pinggiran Kota Neraka
320
Chapter 320 - Pinggiran Kota Neraka (2)
321
Chapter 321 - Teknik Pamungkas Klan Li
322
Chapter 322 - Saran
323
Chapter 323 - Rumor
324
Chapter 324 - Colosseum
325
Chapter 325 - Colosseum (2)
326
Chapter 326 - Colosseum (3)
327
Chapter 327 - Colosseum (4)
328
Chapter 328 - Colosseum (5)
329
Chapter 329 - Colosseum (6)
330
Chapter 330 - Musuh Menghampiri
331
Chapter 331 - Bagian Kedua Teknik Tombak Petir Neraka
332
Chapter 332 - Bangunan Aneh
333
Chapter 333 - Vena Batu Spiritual
334
Chapter 334 - Formasi Tidak Terduga
335
Chapter 335 - Melawan Zuu Tong
336
Chapter 336 - Melawan Zuu Tong (2)
337
Chapter 337 - Mengumpulkan Rampasan Perang
338
Chapter 338 - Meningkatkan Kultivasi
339
Chapter 339 - Tingkat Alam Raja Tahap Ketiga
340
Chapter 340 - Pengelana Misterius
341
Chapter 341 - Berjuang Bersama
342
Chapter 342 - Tidak Berdaya
343
Chapter 343 - Bantuan Kecil
344
Chapter 344 - Terluka Parah
345
Chapter 345 - Pulau Es Utara
346
Chapter 346 - Kaisar Han dan Nyonya Sekte Istana Salju
347
Chapter 347 - Kesepakatan?
348
Chapter 348 - Membuat Kesepakatan
349
Chapter 349 - Xiao Ziya
350
Chapter 350 - Rencana Untuk Menyusup
351
Chapter 351 - Gu Yuena dan Gu Yin
352
Chapter 352 - Bertemu
353
Chapter 353 - Menguji Kemampuan Dua Wanita
354
Chapter 354 - Reuni
355
Chapter 355 - Peraturan Sekte Istana Salju
356
Chapter 356 - Perbincangan
357
Chapter 357 - Huan Caiyi dan Dua Sosok Tua
358
Chapter 358 - Bercerita
359
Chapter 359 - Tujuan : Sungai Abadi
360
Chapter 360 - Ikan Qi
361
Chapter 361 - Merampok Anggota Sekte Wayang
362
Chapter 362 - Informasi Lainnya Tentang Sungai Abadi
363
Chapter 363 - Dai Mubai
364
Chapter 364 - Memancing Ikan Qi
365
Chapter 365 - Panen
366
Chapter 366 - Panen (2)
367
Chapter 367 - Panen (3)
368
Chapter 368 - Sekte Wayang dan Sekte Mayat
369
Chapter 369 - Tingkat Alam Raja Tahap Kelima
370
Chapter 370 - Kemarahan Canglan
371
Chapter 371 - Kemunculan Buah Abadi
372
Chapter 372 - Pelacakan
373
Chapter 373 - Negosiasi
374
Chapter 374 - Tingkat Alam Raja Tahap Keenam
375
Chapter 375 - Pertarungan Sengit
376
Chapter 376 - Menghabisi Musuh
377
Chapter 377 - Kemenangan
378
Chapter 378 - Kematian Dua Master Bela Diri
379
Chapter 379 - Peringkat Ke 150 Master Bela Diri
380
Chapter 380 - Meningkatkan Kultivasi
381
Chapter 381 - Tingkat Alam Raja Tahap Kesembilan
382
Chapter 382 - Garis Darah Bunga Darah Kematian
383
Chapter 383 - Perintah Dari Raja Roh Peri
384
Chapter 384 - Pertemuan
385
Chapter 385 - Menuju Sekte Wayang
386
Chapter 386 - Empat Kekuatan Utama Sekte Wayang
387
Chapter 387 - Kehancuran Sekte Wayang
388
Chapter 388 - Lin Yan vs Tetua Pertama Sekte Wayang
389
Chapter 389 - Campur Tangan Pria Tua
390
Chapter 390 - Pemikiran Tetua Agung Sekte Wayang
391
Chapter 391 - Tiba
392
Chapter 392 - Rencana Yang Gagal
393
Chapter 393 - Para Petinggi Sekte Wayang Tidak Berdaya
394
Chapter 394 - Sosok Yang Mengintai Dari Kegelapan
395
Chapter 395 - Berpisah
396
Chapter 396 - Diburu
397
Chapter 397 - Bertemu Wali Kota
398
Chapter 398 - Anggota Jubah Ular Menyerang
399
Chapter 399 - Melawan Para Anggota Jubah Ular
400
Chapter 400 - Kelompok Jubah Ular Mundur
401
Chapter 401 - Tiba di Klan Li
402
Chapter 402 - Sejarah Lin Ming dan Lin Xi
403
Chapter 403 - Hubungan Tersembunyi
404
Chapter 404 - Ketertarikan Klan Kuno Pada Lin Yan
405
Chapter 405 - Berangkat
406
Chapter 406 - Para Ahli Terkuat Berkumpul Di Satu Tempat
407
Chapter 407 - Herbal Jamur Perak Surgawi
408
Chapter 408 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Pertama
409
Chapter 409 - Sebelum Lelang
410
Chapter 410 - Lelang
411
Chapter 411 - Lelang (2)
412
Chapter 412 - Lelang (3)
413
Chapter 413 - Lelang (4)
414
Chapter 414 - Lelang (5)
415
Chapter 415 - Lelang (6)
416
Chapter 416 - Lelang (7)
417
Chapter 417 - Lelang (8)
418
Chapter 418 - Lelang (9)
419
Chapter 419 - Lelang (10)
420
Chapter 420 - Lelang (11)
421
Chapter 421 - Lelang (12)
422
Chapter 422 - Lelang (End)
423
Chapter 423 - Perseteruan
424
Chapter 424 - Pertarungan Dahsyat
425
Chapter 425 - Semua Kubu Ikut Mengambil Bagian
426
Chapter 426 - Fusi Ganda
427
Chapter 427 - Melawan Para Anggota Kelompok Jubah Ular
428
Chapter 428 - Pembantaian Sepihak
429
Chapter 429 - Xiao Ziya Memegang Kendali
430
Chapter 430 - Mundur Dari Medan Perang
431
Chapter 431 - Memperbaiki Pecahan Pedang
432
Chapter 432 - Berhasil Memperbaiki Pecahan Pedang
433
Chapter 433 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Ketiga
434
Chapter 434 - Peta Adalah Sebuah Kunci
435
Chapter 435 - Batasan
436
Chapter 436 - Dimensi Naga
437
Chapter 437 - Terobosan Besar
438
Chapter 438 - Menghabisi Enam Naga Angin
439
Chapter 439 - Memburu Para Naga
440
Chapter 440 - Inti Naga
441
Chapter 441 - Dua Naga Angin Tingkat Alam Kaisar Tahap Ketujuh
442
Chapter 442 - Pertarungan Antara Naga
443
Chapter 443 - Kekhwatiran Raja Naga Angin
444
Chapter 444 - Tempat Aneh di Dimensi Naga
445
Chapter 445 - Istana di Puncak Gunung
446
Chapter 446 - Garis Darah
447
Chapter 447 - Garis Darah (2)
448
Chapter 448 - Berkultivasi
449
Chapter 449 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Keenam
450
Chapter 450 - Pusat Dimensi Naga
451
Chapter 451 - Wilayah Klan Naga Es
452
Chapter 452 - Informasi Yang Tidak Terduga
453
Chapter 453 - Informasi Dari Bing Rui
454
Chapter 454 - Keluar Dari Klan Naga Es
455
Chapter 455 - Tempat Tersembunyi
456
Chapter 456 - Naga Pengetahuan
457
Chapter 457 - Informasi Dari Naga Hukum
458
Chapter 458 - Memasuki Danau Yin-Yang
459
Chapter 459 - Tingkat Alam Kaisar Tahap Kedelapan
460
Chapter 460 - Menuju Pusat Dimensi Naga
461
Chapter 461 - Pertemuan
462
Chapter 462 - Festival Raja Naga Dimulai
463
Chapter 463 - Festival Raja Naga
464
Chapter 464 - Bertemu Kembali
465
Chapter 465 - Bentrokan Qi Raja
466
Chapter 466 - Pertarungan Akhir
467
Chapter 467 - Pertarungan Akhir (2)
468
Chapter 468 - Pertarungan Akhir (3)
469
Chapter 469 - Pertarungan Akhir (4)
470
Chapter 470 - Pertarungan Akhir (5)
471
Chapter 471 - Raja Para Naga (End)
472
Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!