NovelToon NovelToon
Agen Rahasia Dan Anak Genius

Agen Rahasia Dan Anak Genius

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Anak Kembar / Agen Wanita
Popularitas:47.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Kejadian yang tidak terduga, seorang agen rahasia yang baru menyelesaikan misi nya.

Namun dia dijebak oleh rekannya sendiri yang memang ingin menyingkirkan dirinya. Sehingga dia harus tidur bersama seorang pria asing.

Olivia namanya, sebagai agen rahasia yang selalu sukses dalam menjalankan misinya. Namun hal itu menimbulkan kecemburuan pada rekannya sendiri.

Sehingga Olivia harus melahirkan tiga anak kembar yang super jenius. Dan mereka pun mengasingkan diri di sebuah desa. Delapan tahun kemudian, mereka kembali ke kota.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi semata. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Seluruh cerita di dalamnya hanya imajinasi penulisnya semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Triple A keluar dari kamarnya. Mereka berlari kecil menuruni tangga. Adelia dan Mia yang merasa khawatir takut mereka jatuh pun segera menegurnya.

"Bagaimana pertama kali bersekolah di sini?" tanya Robinson.

"Semuanya baik Opa, tidak ada masalah sama sekali," jawab Arjun.

"Papa ingin bawa kalian ke perusahaan," kata Dewa.

Triple A saling pandang, kemudian mereka mengangguk serentak. Mereka kembali ke kamar untuk mengambil tas ransel masing-masing.

"Kamu ikut juga," kata Dewa kepada Olivia.

"Aku? Sebaiknya tidak usah deh," ujar Olivia.

"Pergilah, mungkin Dewa ada sesuatu yang ingin disampaikan," kata Adelia.

Olivia tidak bisa menolak. Dia pun mengangguk mengiyakan. Tidak berapa lama, triple A pun kembali dengan membawa tas ransel mereka.

"Pergi dulu Oma, Opa, Nenek," ucap triple A bersamaan. Kemudian triple A mencium tangan mereka secara bergantian.

Olivia juga pamit kepada orang yang sudah di anggap orang tuanya itu. Mia pun mengangguk sambil tersenyum. Olivia juga pamit kepada Adelia dan Robinson.

Sebenarnya Mia ingin kembali ke desa, tapi Adelia melarangnya dan memintanya untuk tinggal di sini saja.

Adelia tidak takut, karena dia percaya suaminya tidak akan berpaling darinya. Lagipula Robinson bukan jenis pria mata keranjang.

Dewa membawa Olivia dan triple A ke kantornya. Kini mereka dalam perjalanan menuju perusahaan.

"Apa kalian yang mengacaukan sistem perusahaan milik Kusuma group?" tanya Dewa.

Olivia sedikit terkejut, karena memang dia tidak tahu apa-apa tentang masalah itu. Olivia pun menoleh ke belakang di mana triple A duduk.

"Kami hanya memberinya sedikit pelajaran," jawab Arden.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Olivia.

"Nanti juga bakal tahu," jawab Dewa.

"Kalian sudah pandai main rahasia-rahasiaan ya?" selidik Olivia. Triple A saling sikut karena tidak berani untuk mengatakannya.

"Katakan. Mama tidak suka kalian menyembunyikan sesuatu dari mama," kata Olivia mendesak putranya.

"Sebenarnya tadi kita diculik, Ma. Tapi kami berhasil lolos. Beruntung papa juga ikut membantu," kata Arden.

Olivia menoleh ke Dewa. "Benar begitu?" tanya Olivia.

"Iya, maaf aku terlambat menjemput mereka tadi," jawab Dewa.

Olivia menghela nafas, dia menduga jika itu adalah ulah Luna. Tapi Arjun mengatakan jika itu ulah orang lain.

Akhirnya mereka pun tiba di gedung perusahaan perusahaan. Dewa meminta mereka untuk keluar dari mobil.

"Tuan." Jerry dan Josua menunduk hormat saat melihat Dewa datang bersama anak dan seorang wanita.

Para karyawan dan karyawati di minta untuk berkumpul oleh Dewa. Karena Dewa ingin memperkenalkan mereka kepada karyawannya.

"Semua sudah berkumpul?" tanya Dewa dengan suara lantang.

"Sudah!" Mereka menjawab dengan lantang juga secara bersamaan.

"Dengar sini semua. Di sebelah kiri saya, dia adalah calon istriku. Dan disebelah kanan saya, mereka adalah anak kembar saya," kata kata Dewa memperkenalkan mereka.

Para karyawan pun berbisik-bisik. Mereka tidak mendengar tuan mereka dekat dengan seorang perempuan yang. Tiba-tiba sudah memiliki tiga orang anak sekaligus.

Ada juga yang mengatakan bahwa Dewa hebat. Karena sekali punya anak langsung tiga.

Tapi yang pastinya mereka cukup kaget. Karena tiba-tiba saja Dewa memperkenalkan mereka kepada karyawannya.

Dewa pun mengajak Olivia dan ketiga anaknya untuk ke ruangan Dewa. Sementara Dewa menyuruh Jerry untuk membubarkan karyawannya.

Olivia diam saja saat Dewa memperkenalkan dirinya dan anaknya kepada umum. Dia sendiri juga tidak tahu harus bilang apa?

"Maaf," ucap Dewa saat mereka tiba di ruangannya.

"Untuk apa?" tanya Olivia.

"Karena tanpa seizin mu, aku memperkenalkan mu dan anak-anak kepada karyawan dan karyawati," jawab Dewa. "Aku ingin menikahi mu. Apa kamu mau?" tanya Dewa menambahkan.

Setelah dipikir-pikir, ada benarnya juga perkataan kedua orang tuanya. Masalah ini tidak bisa ditunda-tunda lagi.

"Aku ...." Olivia tidak meneruskan ucapannya.

"Terima saja Ma," sela triple A secara bersamaan.

Dewa tersenyum kepada anaknya. Olivia masih terlihat berpikir seolah mempertimbangkan keputusan yang akan dia ambil.

"Kami ingin keluarga lengkap," kata Arjun. Kemudian dibenarkan oleh Arden dan Archer.

"Bagaimana? Anak-anak sudah setuju."

"Papa sih tidak romantis sekali. Masa melamar di kantor," kata Arden.

Olivia sampai tertawa kecil mendengarnya. Kemudian Olivia pun mengangguk mengiyakan. Dewa berjanji akan membeli cincin untuk melamar ulang nantinya.

Triple A pun bersorak senang karena papa dan mama nya akan bersatu. Jadi mereka akan memiliki keluarga lengkap.

Pintu ruangan Dewa di ketuk. Dewa pun meminta orang itu untuk masuk. Ternyata asistennya, yaitu Jerry.

"Tuan, Prayono Kusuma ingin menemui Tuan," kata Jerry.

"Di mana dia?" tanya Dewa.

"Sedang menunggu di bawah. Saya tidak berani memberikan izin sebelum Tuan izinkan," jawab Jerry.

"Suruh dia datang kemari," kata Dewa.

Jerry pun menelepon bagian resepsionis untuk mengizinkan tamunya masuk. Sementara Olivia dan anak-anaknya di minta oleh Dewa untuk masuk ke dalam ruangan pribadi miliknya.

Walaupun Olivia tidak mengerti, namun tetap menuruti permintaan Dewa. Olivia dan triple A pun masuk ke dalam ruangan pribadi.

Tidak berapa lama pintu kembali di ketuk. Dewa langsung mempersilakan tamunya untuk masuk.

"Ada apa Om?" tanya Dewa.

"Om minta tolong untuk mengembalikan sistem perusahaan Om yang eror. Kau tahu? Belum sampai sehari, Om sudah banyak kerugian," kata Prayono Kusuma.

"Tapi ada syaratnya Om," kata Dewa.

"Katakan. Katakan apa syaratnya?" tanya Prayono.

"Aku ingin Melinda di penjara. Itu saja," jawab Dewa.

"Tidak bisa? Atas dasar apa aku harus di penjara?" Tiba-tiba Melinda masuk ke dalam ruangan Dewa.

"Aku tidak perlu menjelaskan, kamu pasti tahu jawabannya," kata Dewa.

Sementara Olivia dan triple A mengintip dari balik pintu. Mereka mendengar perdebatan antara Dewa dengan tamunya.

"Ma, tante itu yang menculik kami," kata Arjun pelan.

Mendengar perkataan Arjun. Olivia langsung keluar dari ruangan pribadi. Tanpa berkata apa-apa, Olivia langsung menarik tangan Melinda.

Plak... Satu tamparan keras mendarat di pipi Melinda. Melinda kaget karena tiba-tiba ditarik dan ditampar oleh Olivia.

"Siapa kamu? Kenapa kamu menamparku?" tanya Melinda sambil memegang pipinya yang terasa perih.

"Kau menculik anakku, aku tidak tidak akan tinggal diam!"

Plak.... Tamparan kedua kembali mendarat di pipi Melinda. Prayono tercengang. Karena dirinya saja tidak pernah menampar putrinya.

"Siapa kamu?" tanya Prayono akhirnya.

"Perkenalkan Om, dia istriku," kata Dewa.

"Apa?!" Melinda dan Prayono tersentak kaget.

Bagaimana tidak? Mereka tidak pernah mendengar desas desus jika Dewa sudah menikah.

Prayono bertambah kaget saat triple A keluar dari ruangan pribadi milik Dewa. Melinda juga kaget, karena ternyata anak yang dia culik baik-baik saja.

"K-kalian?" Melinda kaget melihatnya.

"Halo Tante. Heran ya karena bisa selamat?" tanya Arden.

Melinda seketika pucat. Dia mundur beberapa langkah ke belakang. Sementara Prayono yang belum mengetahui situasinya pun masih tetap bingung.

1
irma hidayat
sekarang giliran anak si mira yg harus dapat hukuman/sangsi biar jera anak+ ibu bapa nya juga yg tak becus mendidik anak, bukan sayang itu tapi mencetak anaknya dewasa jadi penjahat
Sani Srimulyani
pantesan anaknya sok berkuasa orang dibela terus sama emaknya meski salah juga.
Sani Srimulyani
siap2 aja kalian, bukan hanya kalah fisik tapi juga kalian bakal kena mental karna kalah sama anak kecil.
@pry😛
mampus... tgkp ank ny... bikin bgkrut dy
@pry😛
pd x kau nyet
@pry😛
tu lh longor ny gr ni.... swmua tkut.... klo xan gk slh gk osa tkut... tlpn lh dewa atau ortu ank yg lain bangke
Cindy
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
gini nih didikan yang salah buat anak,bukannya dikasih tau atau dihukum malah berbuat kesalahan dibela.hadeh nanti anak gimana2 nyesel
StAr 1086
Gimana anaknya gak jadi preman setiap berbuat salah selalu dibela dan dilindungi....
khady
thor koc skrg up nya dikit bgt,GK kayak dulu
Nanin Rahayu
sadar Mila d atas langit msh ada langit, pantes anaknya begitu karna cermin orang tua😏
kaylla salsabella
wuhaaaaaa habis ini tripel retas perusahaan mereka biar buat pelajaran🤣🤣🤣
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗆𝗂𝗋𝖺, 𝗆𝖾𝗇𝗎𝖽𝗎𝗁 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖽𝖾𝗐𝖺. 𝗌𝗂𝖺𝗉? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗇𝗀𝗄𝗋𝗎𝗍 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖾𝗐𝖺?
dewi: bkn dewa yg bikin dia bangkrut tapi anak2 jeniusnya dong br entar kalangkabut si geo
total 1 replies
Healer
bak kata pepatah Melayu "buku bertemu ruas"....terbaik triple A.....👍👍👍💪
Ariany Sudjana
mantap ini triple A, orang tuanya bukan orang sembarangan pula
@pry😛
next
@pry😛
longor.... kau kn bs ngadu sm dewa smpak👊
@pry😛
pd x... masik ank" ud sok plg berani z
irma hidayat
calon2 preman akan nyesel tuh udah mengusik s kembar
Nanin Rahayu
nnt nangis trs laporan 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!