NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Ada Harapan

Untuk malam yang ke sekian kali nya,lagi dan lagi Delon tidak pulang ke rumah.dulu sebelum mengetahui semua nya Sonia pasti akan gelisah menunggu kepulangan Delon,di mana suami nya berada saat ini , sedang bersama siapa dan pulang jam berapa.bahkan Sonia rela menjatuhkan harga diri menelpon berulang kali nomer ponsel Delon meskipun pada akhirnya panggilan itu di tolak dan berujung tidak aktif lagi.apapun Sonia lakukan demi bisa mendapatkan kabar tentang suami nya termasuk menghubungi Dirga.

Tapi malam ini berbeda,Sonia memilih tidur lebih dulu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran yang sudah lelah.terserah Delon mau melakukan apa di luar sana,dia sudah tidak perduli lagi .mulai detik ini Sonia akan membiasakan diri untuk tidak lagi mengurus hidup Delon yang jelas-jelas bukan milik nya.

"Mungkin dia sedang bersama kekasih nya." batin Sonia tersenyum miris.

Lampu kamar sudah berganti dengan lampu tidur,Sonia sengaja memakai baju tidur lengan panjang sangat tertutup demi melindungi diri nya sendiri.selimut panjang sudah di tarik hingga menutupi seluruh tubuhnya.beruntung kantuk itu cepat datang menghampiri Sonia sehingga dia bisa melupakan sejenak permasalahan rumah tangga yang sedang dia hadapi saat ini.

Keesokan harinya.

Delon masih belum juga pulang dan Sonia sama sekali tidak berniat untuk menghubungi suami nya.

Setelah menghabiskan sarapan pagi nya,Sonia lalu pergi untuk bertemu seseorang.selama ini Sonia selalu bersemangat jika di ajak pergi ke tempat itu oleh mertua nya namun tidak untuk hari ini.

Sonia sama sekali tidak fokus dengan apa yang dokter katakan kepada nya.pandangan mata Sonia kosong seperti hidup nya sekarang.

Biasa nya Sonia begitu cerewet bertanya banyak hal kepada Dokter,tapi sekarang ketika dokter memanggil nama nya pun Sonia tidak memberikan respon apapun.di samping Sonia ada sang ibu mertua yang begitu setia menemani Sonia.

" Tidak ada masalah dengan kondisi rahim Nyonya Sonia,semua nya bagus begitu juga dengan tingkat kesuburan nya." jelas sang dokter.

" Tapi Aku sudah tidak ingin lagi melanjutkan perjuangan ini Dok,Aku akan memilih jalan ku sendiri." batin Sonia yang sudah merencanakan Sesuatu.

Sejenak Sonia memalingkan wajah ke arah belakang,demi menghapus setitik air mata yang sudah tumpah di pipi nya.

Sonia sangat terluka dengan apa yang sudah Delon lakukan terhadap nya.hati nya selalu ngilu bila mengingat Delon yang masih memuja wanita lain selain diri nya.

" Kenapa sampai sekarang menantu saya belum juga hamil ya Dok? Padahal jelas-jelas hasil kedua nya bagus dan sudah cukup lama mereka melakukan program hamil."tanya Bu Noni sambil meremas lembut tangan menantu kesayangan nya.secara tidak langsung Sonia pun tersadar dari lamunan panjang nya.

Rasa nya Sonia ingin sekali berteriak mengucapkan terimakasih karena hingga sekarang belum juga dikaruniai buah hati,Sonia tidak bisa membayangkan bagaimana jadi nya anak ini setelah Delon mencampakkan diri nya nanti.

Sonia belum bisa membuka semua ini di depan mertua nya.mungkin diam lebih baik dan membiarkan mertua nya bertanya sesuka hati nya.cepat atau lambat semua akan dia buka secara lebar-lebar.

" Kamu pasti bisa sayang! Mama akan selalu bersama Kamu." kata Noni memberikan semangat kepada Sonia.

Sonia mengangguk tidak tega membohongi lebih lama lagi mertua yang sudah sangat baik terhadap nya.sungguh rasa nya sangat menyesakkan.Sonia muak terlihat baik-baik saja.namun saat ini dia belum punya bukti apapun untuk menyakinkan mertua nya tentang bagaimana Delon yang sebenarnya.

Pantas saja selama ini Delon sangat dingin walaupun Sonia sudah melakukan yang terbaik.sekarang Sonia mulai mengerti alasan di balik Delon yang jarang pulang ke rumah karena memang pria itu tidak benar-benar menginginkan nya.

" Terimakasih Ma." kata Sonia sambil tersenyum penuh luka.

" Semangat ya Nak, lebih rajin dan semangat lagi bikin nya,semoga secepatnya Mama bisa menimbang cucu."kata Bu Noni penuh haru membuat Sonia semakin merasa tersiksa.

" Maaf kan Mama! Bukan maksud Mama ingin mendesak Kamu,tapi Mama hanya takut tidak bisa melihat cucu pertama Mama nanti nya." sambung Noni merasa bersalah kepada Sonia.

" Tidak apa-apa Ma! Sonia juga minta maaf belum bisa mewujudkan keinginan Mama." balas Sonia yang langsung memeluk tubuh mertua nya.

Tepat pada pukul dua siang, setelah selesai menemani mertua nya berbelanja dan menikmati makan siang berdua.Sonia kembali ke rumah itu lagi.

Sebuah mobil yang sering di pakai oleh Delon sudah terparkir sempurna di halaman depan.

" Tumben jam segini sudah pulang?" batin Sonia bertanya-tanya.

" Ganti baju mungkin." lanjut nya lagi karena memang Delon tidak mudah untuk di tebak.

Begitu pintu terbuka,Sosok Delon langsung kelihatan jelas oleh Sonia.sejenak pandangan mata mereka bertemu dan Sonia langsung buru-buru menyudahi nya.

Sonia akui memang sempat terpesona dengan ketampanan milik suami nya.rahang tegas , hidung mancung dan wangi parfumnya mampu mengobrak-abrik pertahanan Sonia sampai membuat Sonia luluh,tapi sekarang Sonia cukup sadar diri jika Delon bukan lah tercipta untuk nya.

Sonia berusaha bersikap tenang.mulai sekarang dia tidak ingin terlihat lemah di mata orang lain.

" Kamu dari mana saja? Kenapa kemarin ponsel mu tidak aktif?" suara datar sangat menusuk miliki Delon berhasil menghentikan langkah kaki Sonia.

Tidak kah pria ini ingin menjelaskan kepada Sonia kemana saja dia tadi malam hingga pulang ke rumah,tapi yang ada pria ini malah sibuk mencari kesalahan Sonia tanpa merasa bersalah sedikitpun telah membiarkan Sonia tidur sendirian di kamar yang luas itu.

" Kemarin ponsel ku tiba-tiba rusak dan untuk sekarang Aku baru saja pulang dari dokter di temani juga oleh Mama." jawan Sonia dengan ekspresi datar tanpa ada senyum ataupun kata-kata manis.

Dia lalu melanjutkan langkah kaki nya menuju ke kamar atas,tanpa harus menjelaskan panjang lebar pun Delon sudah mengerti dokter apa yang di maksud oleh Sonia.

Dahi Delon mengerut mendengar jawaban dari Sonia,bahkan untuk menatap Delon pun Sonia enggan melakukan nya.

Merasa tidak terima dengan sikap Sonia yang berubah drastis,Delon langsung menyudahi makan siang nya dan memilih menyusul Sonia ke kamar mereka.

Mata tajam itu menatap lekat punggung Sonia yang sedang menunggu pintu terbuka.

" Kenapa dengan Kamu? Apa Kamu tidak punya sopan santun lagi,Aku lagi makan tetapi Kamu malah langsung pergi begitu saja? Terus kenapa juga Kamu tidak mengajak Aku untuk ikut periksa?" tanya Delon tidak terima.

Sonia masih berdiri membelakangi Delon, dengan susah payah dia mencoba menenangkan emosi yang sudah membuncah.

" Sampai kapan Kamu ingin tetap bersandiwara di depan ku? Pura-pura perduli padahal kenyataannya sangat jahat." batin Sonia.

Sonia perlahan membalikkan badannya.meskipun sering tidur bersama,makan bersama namun Delon tidak pernah ramah dan lembut kepada Sonia,dulu Sonia menganggap ini sebagai hal yang biasa,tapi sekarang Sonia sudah tahu akan jawaban nya.

Bahkan setiap kali di minta periksa ke dokter kandungan,Sonia harus lebih dulu membujuk Delon dengan segala cara termasuk merelakan telinga nya mendengar hinaan dan cacian yang keluar dari mulut Delon.Sonia tidak pernah mengeluh semua di lakukan demi bisa segera hamil dan membahagiakan mertua nya .

" Ada apa dengan Ku? " Sonia mengulang kembali kata yang sama sambil menunjuk diri nya sendiri.seharus nya tanpa menjawab pun Delon sudah tahu sendiri jawaban nya.

"Aku sengaja pergi dari meja makan karena tidak ingin membuat selera makan mu hilang,Aku masih ingat dengan jelas bagaimana kemarin Kamu menyiram ku menggunakan air karena tidak suka dengan bau tubuh ku yang baru datang dari luar,Aku hanya melakukan apa yang Kamu inginkan,apa itu salah?" tanya Sonia balik dengan wajah tenang tanpa ada kesedihan.

Delon terhenyak mendengar jawaban dari Sonia,bukan seperti ini jawaban yang dia inginkan,kenapa Sonia tidak lagi meminta maaf dan memeluk tubuh nya seperti yang sering Sonia lakukan selama ini.Delon terheran-heran dengan perubahan Sonia hari ini.

" Dan mengenai pemeriksaan ke dokter,semua sudah selesai tidak ada lagi pemeriksaan lanjutan,Kamu terlalu sibuk untuk di libatkan dengan urusan receh ini." sambung Sonia terdengar sangat sinis.

Wajah Delon berubah semakin dingin dengan urat-urat yang menonjol keluar.

" Bagus lah jika Kamu sudah sadar! Aku ini seorang pengusaha, tidak sempat melakukan hal seperti itu,jika belum bisa hamil ya terima saja, jangan banyak drama." kata Delon sangat tajam.

Sonia mengangguk sudah terbiasa dengan senyuman mengejek ini, sementara di luar sana Delon terlihat begitu sempurna sampai membuat banyak wanita memuja kesempurnaan nya itu.senyuman hangat itu tak pernah tersaji di depan mata nya.yang ada Delon justru berkata kasar kepada nya.

" Mulai sekarang aku akan selalu sadar dan tidak akan lagi mengganggu kesibukan dan juga hidup mu." balas Sonia lalu masuk ke kamar mandi dengan sebuah kantong obat berada di tangan nya.

" Ampuni aku...Aku terpaksa melakukan nya." Sonia menelan obat itu begitu saja meskipun tanpa bantuan air putih.

Buk...Buk...

" Sonia.. keluar Kamu... Apa maksud ucapan mu itu...Hei keluar sekarang juga..."

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys... author tunggu kehadiran kalian...

1
Susi Yanti
kok baru 23 episode sdh rehat sih ?
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, maksud nya kak
total 1 replies
lovina
lebay, gini lulu alurnya novel amatiran, udah di perlakukan bgni tp masih sj bego..heran ma author suka banget jdkan wanitanya bego dan lemah ..
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, selanjutnya saya akan mampir di karya kakak.semoga karya kakak lebih baik dari punya saya.
total 1 replies
Winda Widiastuti
sebenarnya males bacanya
oland sariyy: tetap semangat kakak
total 1 replies
Aether
AUTHOR NYA PSIKOPAT
oland sariyy: loh...kenapa bisa begitu?
total 1 replies
AlikaSyahrani
reru thor🤫🤫🤫
oland sariyy: terimakasih sudah mampir,jangan lupa bantu rate dan vote nya juga kakak sayang 🙏😊😊
total 2 replies
AlikaSyahrani
semoga cepat dapat kerja sonia🤲🤲🤲
oland sariyy: gaskan
total 1 replies
AlikaSyahrani
👍👍👍👍👍lanjut
AlikaSyahrani
lanjut thor terharu aku ceritanya melo gitu 🤣🤣🤣
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kakak
total 1 replies
partini
yg bisa menghentikan keegoisan Delon cuma mamanya ,,semoga mama tau kelakuan anaknya biar kena serangan jantung kan kata itu selalu di ucapkan dari mulut nyan
Mundri Astuti
kurang pinter kaburnya Sonia...klo mang niat pergi mah mikirnya mateng, ni malah kasihan kimi, dah bela"in bantuin, ujungnya ketemu lagi
Aether: harus nya ancam kalau gak cerai mending bunuh diri pake obat
total 1 replies
partini
belum satu detik udah di jemput
partini: OMG betul ini tersungging ?
total 4 replies
partini
delon rakusnya ,,mau dua lobang sekali Gus no good 👎
mau serangan jantung ke hati ke ginjal ke bodo amat dari pada sakit hati tidak berkesudahan yiksa diri sendiri buat orang lain BIG NO
kabur emang bisa kabur ?
oland sariyy: kemana nya bagus nya kabur
total 1 replies
Dandi Mahesa
Mantap Thor lanjutkan mampir ya thor👍
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏😊
total 1 replies
partini
hemmmmm
oland sariyy: hommmmm hachimmm 😁
total 1 replies
partini
kamu tuh udah suka ma istrimu cuma ga nyadar aja,,ini udah kategori selingkuh kan Thor
nanti Shok terapi nya yg agak lama buat Delon Thor merasa kan apa yg di rasakan istri nya biar impas ,
oland sariyy: yup kakak sayang...
total 1 replies
partini
hemmm bisanya cuma teriak teriak doang ,,ngmng ke langsung soal wanita yg di tunggu ihhhh siputtt dah
kenapa terasa stuck ini cerita ya Thor ,
rian Away: author nya psikopat
total 3 replies
partini
hemmmm untuk saat ini aku bilang son kamu bodoh nya jangan lama-lama be smart,,dia bermain rapih kamu jg dong senjata cuma satu kata ibu dan kamu udah langsung drop weh Weh Weh no good
oland sariyy: auwww kakak...
total 1 replies
partini
3 tahun loh bukan waktu yg singkat
kenapa ga bilang ke ibu mertua cerita kanlah semua nya biar hatimu lega , katakan kalau kamu bukan yg di hati ankmu
oland sariyy: awww... seandainya

.
total 1 replies
partini
👍👍👍👍👍
partini
TK kira bab selanjutnya udah di lain kota Thor masih h satu rumah ,,macam ketika istri udah diam ini mah udah ga ada filing Lagi sama suaminya ,,nunggu yg tercinta balik kah Thor baru pergi
oland sariyy: hmmmm..... tunggu di bab selanjutnya 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!