Ivan adalah pemuda yang sangat mengenaskan ketika dia hidup di bumi..
karena dari dia kecil harus menghadapi penyiksaan dari ayahnya yang telah depresi semenjak ibu Ivan meninggal, dan saat ayah Ivan menikah lagi, Ivan pun tidak hanya di siksa oleh ayahnya kali ini, tetapi oleh ibu tirinya juga yang membuat Ivan harus kabur dari rumahnya selama 15 tahun...
tetapi meskipun Ivan memilih kabur, dan telah hidup sendirian selama 15 tahun dia pun masih tidak luput dari kemalangan, karena dia harus menerima takdirnya ketika sebuah truk menabrak dirinya, yang membuat Ivan harus bertransmigrasi ke dunia kultivasi, dan memasuki tubuh seorang pemuda yang cukup beruntung karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang..
*Jangan Lupa Baca juga novel ku yang lainnya*
- Menjadi Karakter Sampingan di Novel Harem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. pulang ke rumah
Setelah sekitar 5 menit Lin Yuan berjalan, dia pun segera menemukan kediaman keluarga kecil miliknya, dengan plakat kecil yang tertulis (kediaman Lin Hong ) , dan Lin Hong adalah nama dari ayah Lin Yuan..
Dan setelah melihat nya Lin Yuan pun segera bergegas masuk ke dalam rumahnya..
Dan ketika Lin Yuan memasuki kediaman rumahnya, dia pun segera melihat sesosok wanita cantik berambut putih seperti miliknya yang sedang membaca sebuah buku..
Dan wanita itu yang merasakan ada seseorang yang masuk pun menoleh kearah Lin Yuan,dan ketika ekspresinya yang tadinya sangat santai dan lembut ketika membaca buku tersebut, berubah menjadi tajam dan menatap kearah Lin Yuan..
"Lin Yuan?, jadi habis dari mana saja kamu?" Tanya nya tajam, yang membuat Lin Yuan langsung mengerti bahwa yang ada di hadapannya sekarang adalah ibu nya..
"Ah.. Aku habis berlatih bu, dan kecapekan,an maka dari itu aku ketiduran di gubuk dan baru bisa pulang sekarang hehe.. " Ucap Lin Yuan mencoba bercanda mereda kan situasi yang memanas akibat tatapan tajam ibunya..
"Oh.. Apakah yakin karena berlatih?, apa kamu pikir ibu tidak bisa mencium bau alkohol dari sini? " Tanya nya semakin tajam dan ekspresi nya menjadi semakin serius yang membuat Lin Yuan semakin berkeringat ketakutan..
"It.. Itu yang minum alkohol bukan aku bu, tetapi Lin kai, dan kebetulan minumannya tumpah mengenai baju ku hehe.. " Jawab Lin Yuan mencoba bercanda sekali lagi dan mencoba untuk berbohong, tetapi tentu saja ibu nya tidak semudah itu untuk di kelabui..
"Oh?, kalau begitu ibu akan menanyakan langsung pada ayah dan ibu Lin kai, dan jika memang seperti itu ibu tidak akan protes, tetapi jika kamu bohong, kamu tau sendiri kan hukuman yang akan ibu berikan seperti apa? " Tanya ibu dengan tatapan menusuk tajam, dan ucapannya yang main main, membuat Lin Yuan hanya bisa pasrah dan jujur..
'Sial, kenapa ketika aku bertransmigrasi malah terkena hukuman?, bahkan sebelum aku bertransmigrasi aku sudah tertembak..!! ' pikir Lin Yuan yang sangat geram akan kesialannya..
'Hari pertama bekerja malah mati tertembak, dan sekarang hari pertama transmigrasi malah kenak hukuman?!, sialan dasar Lin Yuan bodoh..!!' Umpat Lin Yuan kepada Lin Yuan terdahulu..
"Baiklah bu, aku memang minum minum pada saat itu dan tertidur sehingga tidak bisa pulang.. " Ucap Lin Yuan dengan gemetar karena tatapan ibu nya semakin tajam dan menusuk..
"Hah... Kenapa kamu selalu seperti itu Yuan?, ibu tidak melarang untuk kamu bertingkah seperti itu, tetapi kamu juga harus tau waktu kan?, apalagi kamu juga harus berlatih sebelum membangkitkan jiwa petarung milikmu.." Ucap ibu mendesah kecewa, yang membuat Yuan sedikit tidak nyaman, karena dia belum pernah merasakan perasaan di perhatikan seperti ini..
"Baiklah bu, Yuan janji tidak akan melakukan hal seperti itu, dan ini terakhir kali nya Yuan lupa waktu dan tidak diplin... " Jawab Yuan dengan nada yang sedih..
'Tch...Yuan yang dulu ini benar benar sangat bodoh, padahal dia mempunyai ibu yang sangat perhatian dan khawatir padanya, tetapi dia malah bermalas-malasan untuk berlatih.. " Umpat Yuan pada pendahulunya sekali lagi dengan geram..
"Hm.. Ini mungkin janjimu yang ke 23 kali Yuan, dan ke 23 kalinya juga kamu mengingkari janji mu sendiri. Tetapi tidak apa apa ibu akan tetap percaya padamu.. " Ucap ibu Yuan dengen senyum yang sangat tulus membuat hati Yuan menghangat karena nya..
"Baiklah kita lupakan itu untuk saat ini, dan mari kita bicara tentang keberadaan mu disini alih alih pergi berlatih? " Tanya ibu sekali lagi dan mengalihkan pembicaraan..
"Ah... Itu karena Instruktur Hei melihat ku sedang tidak enak badan, maka dari itu dia memberiku libur, tetapi besok aku tetap harus hadir dan menjalani hukuman.. " Ucap Yuan memberitahu ibu nya yang sebenarnya..
"Baiklah kalau begitu, ibu yakin bahwa kamu tidak akan berani berbohong soal ini, karena Instruktur Hei tidak akan segan segan untuk datang kemari dan menjemput mu secara paksa.. " Ucap ibu Yuan dan memilih percaya pada nya..
"Yaudah, kalau begitu kamu boleh makan jika kamu sudah lapar, karena ibu sudah menyiapkan makanan di meja makan, sedangkan ayah mu dia sedang ada pembicaraan dengan patriark.. "
Mendengar ibunya menyebutkan tentang ayah nya, Yuan pun sangat tertarik apalagi dia sudah cukup memiliki gambaran besar tentang ayah barunya dari ingatan Yuan yang terdahulu..
"Jadi ayah pergi ke kediaman paman bu? " Tanya Yuan pada ibunya..
"Baiklah Yuan, berhentilah memanggil patriak itu paman terus menerus karena itu sangat tidak sopan, meskipun patriark adalah paman mu, karena dia adalah pemimpin keluarga Lin saat ini. dan belajar lah memanggilnya patriark oke? " Ucap ibunya menegur Yuan..
Yuan yang di tegur ibunya sekali lagi pun tersenyum malu..
"Hehe.. Tetapi paman bilang tidak apa apa jika tidak ada orang lain bu.. " Ucap Yuan mencoba berunding pada ibunya, tetapi hanya menerima tatapan tajam yang sekali lagi harus membuat Yuan menyerah..
"Baiklah kalau paman mu bilang seperti itu, tetapi tetap saja ketika sedang banyak orang, apalagi orang luar, kamu harus menunjukkan kesopanan dan kehormatan pada paman mu mengerti? " Tanya ibu Yuan dengan tegas dan Yuan pun mengangguk setuju dan mengerti..
"Baiklah bu, kalau gitu aku ke kamar dulu, dan aku akan meminta pelayan untuk membawa Makanannya ke kamar.. " Ucap Yuan pada ibunya, dan ibunya pun mengangguk menandakan bahwa itu tidak apa apa..
"Baiklah, kamu minta pelayan saja kalau gitu, ibu mau lanjut membaca.. " Ucapnya dan sekali lagi membuka bukunya dan mulai fokus membaca..
Yuan pun tanpa membuang waktu langsung berjalan ke kamarnya sendiri dan tidak lupa meminta pelayan untuk membawakan makanan yang sudah di siapkan di meja makan untuk di bawa ke kamarnya..
Sesampainya di kamar miliknya, Yuan pun langsung melihat kamar yang mungkin termasuk mewah di dunia ini, tetapi jika di bandingkan kamar mewah yang berada di bumi, maka sudah pasti kamar ini akan kalah telak..
"Baiklah mungkin aku sekarang harus mencoba mencerna informasi tentang kultivasi dari ingatan Yuan yang terdahulu, karena untuk sekarang aku benar benar penuh tanda tanya dan banyak yang tidak aku pahami.. " Pikir Yuan sambil mencoba mencerna informasi satu satu tetapi tetap saja masih kesulitan..
Dan tentu saja itu karena dia dulunya adalah manusia biasa di bumi, dan di bumi tidak ada kultivator, dan kultivator hanya akan ada di novel novel timur..
"Hah.. Benar benar merepotkan.. Apalagi aku harus mencari tau secepat mungkin, karena dari ingatan yang aku dapatkan, bahwa saat ini umurku adalah 16 tahun, dan di saat umurku 17 tahun aku akan membangkitkan jiwa petarung dan mulai menapaki jalur sebagai kultivator. " Gumam Yuan teringat informasi yang telah tertanam kuat di ingatan barunya ini, mungkin karena Yuan terdahulu sudah sangat menunggu untuk segera membangkitkan jiwa petarung nya, tetapi sayangnya dia malah di gantikan oleh jiwa Ivan yang saat ini mendiami tubuhnya..
up up up