NovelToon NovelToon
Api Asmara Dengan Papa Mertua

Api Asmara Dengan Papa Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sopi_sopiah

Rumah tangga Eleanor Lilyana Limson dengan suaminya Julian Debonson yang baru saja berjalan satu tahun, harus menghadapi badai yang teramat besar saat Eleanor mulai merasakan perubahan sikap pada diri Julian hingga membuka sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Ditengah kisruh kekecewaan dalam diri Eleanor terhadap suaminya, sosok ayah mertuanya yang bernama Kenneth Debonson hadir dan memberikan suasana baru bagi Eleanor. Akankah Eleanor memanfaatkan kehadiran ayah mertuanya demi membalaskan dendam terhadap suaminya? Ataukah Eleanor merasakan kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya didalam selimut Ayah mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Pertemuan Eleanor dengan Julian hari itu mengharuskan Eleanor untuk secepatnya berterus-terang kepada kedua orangtuanya dan juga seluruh keluarga besar Limson, niatnya untuk segera melepas masa lajang bersama dengan anak dari musuh bebuyutan keluarganya sendiri membuat Eleanor ketakutan sendiri tapi mau tidak mau demi cintanya terhadap Julian, Eleanor harus bisa bicara tentang masalah ini terhadap keluarganya! Momen berkumpulnya keluarga besar Limson saat merayakan anniversary perusahaan iklan milik group Limson disalah satu aula hotel termewah di kota, akan dimanfaatkan Eleanor untuk mengatakan semuanya.

Hari ini di aula hotel tempat diadakannya pesta anniversary perusahaan iklan milik keluarga Limson digelar! Setelah beberapa sambutan dan acara resmi telah selesai dilakukan, Eleanor dengan langkah kaki kecilnya mendekati kedua orangtuanya yang sedang duduk sambil mengobrol dengan keluarganya yang lain.

"Mom, Dad, bisa kita bicara?"

"Kau ini, tumben sekali mau bicara sampai izin dulu? Bukankah biasanya bibirmu itu seperti laju rel kereta api bawah tanah di Jepang, meluncur cepat saat bicara dan tanpa jeda sedetikpun?" tanya Steiner.

"Iya, tapi kali ini beda! Janji jangan marah padaku Dad,"

"Elea, kapan kami pernah memarahimu?" tanya Laura.

"Iya juga, kalian kan tidak pernah marah padaku!"

Akhirnya keberanian Eleanor pun bangkit setelah mengingat-ingat kedua orangtuanya itu memang tidak pernah sekalipun memarahinya selama hidupnya 21 tahun ini.

"Sebenarnya aku akan segera dilamar mom, Dad,"

"Kau akan dilamar? Kau memiliki kekasih Elea? Putra dari pebisnis mana?" tanya Steiner.

Sontak semua keluarga yang sedang duduk dimeja sebelah pun tertarik dengan tema pembicaraan Eleanor dan Steiner.

"Aku akan dilamar oleh putra ketua group barat! Ta-tapi Dad, mom kalian tidak usah khawatir dia baik padaku dan dia mencintaiku kisah cinta kami ini bisa menjadi musnahnya dendam diantara group Limson dengan group barat!" kata Eleanor dengan entengnya menyuarakan pendapat konyol itu.

Ckckckck..

Steiner dan yang lainnya pun tertawa terbahak-bahak karena berpikir Eleanor sedang bercanda, gadis itu memang sering membuat orang-orang disekitarnya jantungan.

"Kenapa kalian tertawa?"

"Bercandamu kali ini lucu sekali putriku," kata Steiner.

"Dia konyol sepertimu Dad," kata Laura.

"Aku serius! Ini foto-foto kebersamaan kami! Dan Julian namanya, dia juga akan mengatakan hal ini pada ayahnya yang merupakan ketua group barat!" kata Eleanor sambil menunjukkan foto dilayar handphonenya.

Tiba-tiba suasana didalam aula yang tadinya dingin sejuk, berubah menjadi panas dan tulang belulang keluarga Limson mendadak kaku! Direbutnya handphone milik Eleanor oleh Steiner kemudian diperintahnya salah seorang anggota group Limson untuk memeriksa identitas laki-laki yang berfoto mesra dengan sang putri.

"Benar Tuan, namanya Julian Debonson putra dari Kenneth Debonson ketua group barat yang sudah menjabat sepuluh tahun terakhir ini!"

Prakk..

Dengan tanpa basa-basi handphone seri terbaru milik Eleanor itu dibanting kedinding hingga memecah keramaian menjadi kesunyian! Greg dan Sisi selaku Opa dan Oma bagia Eleanor bahkan tidak percaya jika cucu pertama mereka benar-benar menjalin hubungan dengan putra dari ketua group barat.

"Apa kakakmu itu tidak pernah buang air besar?" tanya Dimitry.

"Memangnya kenapa?" tanya Noulan.

"Mungkin kotorannya sampai menjalar hingga keotak karena tidak dikeluarkan!" kata Dimitry.

"Benar juga, bodoh sekali Ele menggali nerakanya sendiri," ujar Noulan putra kedua Steiner dan Laura.

Melihat kemarahan yang begitu besar untuk pertama kalinya pada wajah Steiner, tentu saja membuat Eleanor langsung berkeringat dingin! Ayahnya itu tidak pernah sekalipun memarahinya, apapun yang dia inginkan pasti akan sekejap mata diberikan oleh ayahnya, tapi kali ini benar-benar berbeda.

"Dad, aku mohon restui hubungan kami nantinya!"

"Lupakan laki-laki itu dan jangan pernah menemuinya lagi!"

"Aku sudah besar Dad," teriak Eleanor.

Satu tangan Steiner langsung mengayun keudara hendak memberikan tamparan pada Eleanor.

"Dad, jangan!" teriak Laura.

"Dengar semuanya! Aku akan tetap menikah dengan Julian dengan atau tanpa restu dari kalian!" ujar Eleanor.

Perkataan Eleanor itu sukses membuat seluruh keluarga besar Limson mengusap dada!

"Kalau begitu, kau bukan lagi anakku Eleanor! Kau bukan lagi pewaris group Limson!" dengan bibir bergetar Steiner mengucapkan kalimat itu.

"Daddy membuangku?"

"Ele cukup! Minta maaf pada ayahmu dan lupakan laki-laki itu!" pinta Laura.

"Tidak akan!"

"Kalau begitu keluar dari rumah dan mulai saat ini kau bukan lagi anak kami!" kata Steiner.

Kedua mata Steiner sudah memerah begitu juga dengan Laura, mereka tidak percaya anak kesayangan mereka yang selama ini selalu mereka jaga, mereka manjakan dan mereka sayangi setulus hati tega membangkang dan mengkhianati keluarganya sendiri hanya demi seorang keturunan group barat.

Setelah kejadian di aula hotel, Eleanor benar-benar tidak kembali ke kediaman kedua orangtuanya dan langsung dijemput oleh Julian untuk bertemu dengan ayahnya. Eleanor menceritakan semua kesedihannya dan penolakan dari keluarganya akibat ingin menikah dengan Julian, akan tetapi Julian meyakinkan jika itu tidak masalah dan yang terpenting dirinya akan tetap menikahi Eleanor. Keduanya tiba di kediaman mewah milik sang ketua group barat.

Julian menggandeng tangan Eleanor untuk menemui Kenneth Debonson ayah dari Julian! Sebuah punggung tegap yang tengah bermain dengan seekor serigala berwarna hitam peliharaannya terlihat berlawanan dengan kedatangan Eleanor dan Julian.

"Dad, ada yang ingin aku kenalkan padamu!"

"Siapa?" tanya Kenneth dengan suara berat.

"Kekasihku yang akan aku nikahi secepatnya!"

Mendengar hal itu, Kenneth segera membalikkan badannya untuk melihat putra dan kekasih yang dia maksud! Wajah tampan pria berusia 43 tahun itu langsung bertatapan langsung dengan Eleanor! Kedua manik mata yang begitu indah, serta bentuk tubuh yang atletis dan wajah yang memiliki ketampanan diatas rata-rata terlihat menatap lekat-lekat wajah Eleanor.

"Hai," sapa Eleanor.

"Dad, dia adalah putri dari salah satu pewaris group Limson! Tapi aku mencintainya dan aku akan tetap menikahinya tolong jangan larang aku!"

Kedua mata Kenneth langsung terlihat menatap tajam Julian, tatapan penuh kemarahan itu membuat sang serigala hitam hendak menyerang Julian dan Eleanor.

"Tenanglah, kau mau daging gadis itu?" tanya Kenneth pada serigala peliharaannya sambil mengusap-usap kepala serigala hitam yang sudah menggebu-gebu ingin menerkam Eleanor.

"Hah? Maksud dari ucapan ayahmu itu? Dagingku? Maksudnya aku akan jadi makanan serigala itu?" tanya Eleanor.

"Tidak Elea, aku tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi padamu!"

"Dad please, aku mohon!"

"Paman tua, seenaknya saja kau menawarkan dagingku pada serigalamu, jahat sekali!"

"Lian! Singkirkan gadis lancang itu dari hadapanku sekarang!" sambil mengeratkan rahang wajahnya.

"Tapi Dad, shit baiklah! Elea, ikutlah sebentar biar nanti aku yang bicara berdua dengan ayahku!"

"Baiklah, aku juga tidak mau berlama-lama disini!" ujar Eleanor dengan angkuhnya.

Dengan terpaksa Julian mengantarkan Eleanor ke apartemen miliknya dulu

"Lian, ayahmu kenapa galak sekali padaku? Memangnya aku salah apa padanya?"

"Tidak Elea, kau tidak salah apapun! Ayahku memang sedikit dingin dan pemarah tapi sebenarnya dia baik, aku yakin dia akan merestui pernikahan kita!"

Setelah mengantar Eleanor ke apartemen, Julian kembali ke kediaman ayahnya untuk kembali meyakinkan ayahnya jika dia tetap ingin menikahi Eleanor. Baru saja masuk kedalam rumah tangan besar Kenneth sudah mencengkram kuat kerah baju yang dikenakan oleh Julian.

Aaa...

"Dad, ampun! Dad, aku mohon aku sangat mencintai Elea,"

Dibantingnya tubuh Julian kelantai oleh Kenneth!

"Bangun kepar*t dan hadapi aku!" tantang Kenneth.

Dengan terpaksa Julian pun bangkit dan akhirnya perkelahian antar ayah dan anak itupun tidak terhindarkan lagi!

1
yumi chan
ko jd png dingin thor...ttp mtp thor..😍
yuning
tentu saja tidak
Reni Anjarwani
doubel up thor
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
vj'z tri
ambyar hancur sudah benteng pertahanan Dady 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
yah lg pns2nya...mlh ikln..mana es kpinya biar ilng pns nya hhh
Ira Janah Zaenal
akhirnya Ken tergoda juga/Drool/
Mika Dion
yahhh nanggung thor/Silent/
yuning
akhirnya ,kamu berhasil Ele 😁
vj'z tri
semangat Elle kamu bisa 🤩🤩🤩🤣🤣🤣
vj'z tri
benteng pertahan mu perlahan mulai runtuh dady mertua 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Julian kau membangunkan singa betina yang sedang tidur 😡😡😡😡
vj'z tri
kompak udah kaya paduan suara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor
yuning
taklukkan calon mantan mertua
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
dn bt aysh jukian bucin sm eleo
Al Mamnu
Luar biasa
yuning
ketika kita memilih hidup dengan pasangan yang salah 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!