NovelToon NovelToon
Balas Dendam Adik Bungsu

Balas Dendam Adik Bungsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pemain Terhebat / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sayida

Xin yan yang baru berumur 9 tahun harus melihat kakaknya sendiri mati dengan matanya, pada saat hari pernikahan kakaknya Xún yan dan sang Kaisar.

kecantikan Xún Yan sangat membuat iri para Selir Kaisar. mereka pun bersatu dan merencanakan untuk membunuh Xún Yan pada malam pertamanya, Pemaisuri merupakan kepala yang mengatur pembunuhan tersebut dengan serapi mungkin.

Xin Yan ikut kakaknya ke istana karena kedua orang tuanya telah tiada, dan pada malam pertama ia yang nakal diam-diam masuk ke kamar kakaknya untuk mengejutkanya, namun tragisnya ia harus melihat kejadian berdarah. kakaknya yang tak sengaja melihat ia bersembunyi di bawah kasur, memintanya untuk tetap diam, walau sudah berluruman darah. para Selir tertawa menikmati menyiksa dan membunuh Xún Yan, saat itulah muncul Balas Dendam Terbesar di hati Xin Yan untuk kematian kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1

Cerita bermula dimana ada seorang pengantin wanita duduk di dalam tandu, ia menggunakan baju pengantin berwarna merah, dan riasan dan aksesoris emas memenuhi kepala dan tubuhnya, wajah cantik, kulit putih, bibir kecil berwarna merah, rambut hitam nan panjang.

Ia akan menjadi selir ke lima dari kaisar agung. Ia bernama Xūn Yan, anak seorang jenderal yang telah gugur di Medan perang.

Ayah dan Ibu Xūn Yan, merupakan pahlawan untuk negara kekaisaran, karena Kaisar ingin membalas budi akan jasa keluarga Yan. ia menurunkan dekrit akan menikahi putri tertuanya yaitu Xūn Yan, menjadi selir kelimanya.

Xūn Yan yang mendapatkan dekrit tersebut, nampak sangat senang, walau hanya menjadi selir kaisar, ia pasti akan hidup berkecukupan di banding hidupnya sekarang. Karena kehilangan pemimpin, yaitu ayah dan ibu nya, keluarga Yan mulai berpisah satu-persatu, dan akhirnya keluarga Yan merosot dalam kemiskinan,

Di dalam tandu, bukan hanya ada Xūn Yan saja, tapi ada adik bungsunya juga bernama Xin Yan, adiknya berumur 9 tahun, ia membawa adiknya bersamanya karena tinggal mereka berdua saja di keluarga Yan. Mereka merosot juga karena keluarga Yan tidak memiliki penerus atau anak laki-laki yang akan menggantikan kekuasaan ayah mereka sebagai Jenderal.

Itu mengapa Xūn Yan hanya bisa lari dari kenyataan bersama adik perempuannya Xin Yan.

Xin Yan yang penurut dan imut itu sangat menyayangi kakaknya Xūn Yan, dia tidak ingin membuat kakaknya sedih, jadi dia sangat patuh akan semua ucapan Xūn Yan.

Sesampainya tandu mereka di istana, karena Xūn Yan hanya seorang selir rendah, ia tidak bisa masuk melalui pintu utama. Karena pintu utama hanya di khususkan untuk menyambut permaisuri dan selir tertinggi atau istri kesayanganya Kaisar.

Xūn Yan hanya bisa memasuki pintu kecil di belakang istana. Tandu nya pun mulai diturunkan, Xūn Yan dan Xin Yan perlahan keluar dari dalam tandu, dan malangnya, hanya ada satu orang yang menyambut kedatangan Xūn Yan.

Dialah ibu kepala pelayan, dengan wajah kesal ia berdiri di depan pintu. Xūn Yan yang melihat ibu kepala pelayan yang ia kenali itu, langsung saja ia tersenyum "salam bibi Cung"ucap Xūn Yan sambil memberi hormat, begitu juga dengan Xin Yan kecil, saat melihat kakaknya memberi hormat, ia juga dengan cepat memberikan hormat.

"Hmm! Cepat masuk, Permaisuri sudah menunggumu! Jangan sampai membuatnya menunggu lama"Ketus bibi Cung.

"baik, bibi, terima kasih"ucap Xūn Yan lembut, langsung masuk ke dalam istana Kekaisaran dengan jantung bedegup kencang. Ia membayangkan kehidupan bahagia bersama adiknya di dalam istana.

Di ikuti oleh Xin Yan dari belakang, tapi tidak sengaja Xin Yan mendengar ucapan bibi Cung tentang kakaknya "wanita bodoh. Lihat saja berapa lama ia akan bertahan di sini"gumamnya.

*kakakku tidak bodoh, wanita tua sialan ini berani sekali mengumpati kakakku, tunggu sampai kakakku selesai melakukan ritual pernikahan ini. Akan aku kerjain dia. Hm!*batin Xin Yan kecil, dengan segala ide jahatnya.

"Xin Yan?, sesampainya di depan ruangan Permaisuri, kamu tidak boleh nakal, kamu harus tetap diam, sampai penerimaan selir selesai, apa kamu paham?"ucap Xūn Yan, memperingati Adiknya itu, ia mengetahui bahwa Xin Yan, memiliki sifat yang aktif dan juga sangat nakal, ia hanya patuh oleh ucapan kakak kesayanganya saja yaitu Xūn Yan sendiri, jika itu orang lain bahkan Kaisar pun, akan ia jahilin jika ia mau, kalau tidak ada Xūn Yan, yang membatasi kelakuan Adiknya itu, mungkin saja ia sudah mengacau seisi istana Kekaisaran.

sesampainya Xūn Yan dan Xin Yan di depan pintu ruangan yang didingnya kayu berukiran bunga musim seni di hiasi dengan pernah pernik keemasan, di dalam ruang itu sudah ada 4 selir dan permaisuri yang sedang menunggu selir baru Kaisar. Mereka sedang menikmati teh khusus dan cemilan manis, sedangkan di luar pintu, Xūn Yan sedang berlutut sambil memberikan hormat dengan sujud tiga kali sambil mengatakan "keselamatan untuk kaisar naga, hormat kepada permaisuri dan para kakak"

Mereka mendengar akan ucapan dari Xūn Yan, namun tidak ada satu pun yang mau keluar dan menyambutnya. Yang keluar hanya pelayan mereka masing-masing. Membawakan hadiah sebagai ritual penerimaan istri kaisar yang selanjutnya.

Xūn Yan yang melihat hal itu, tidak mempermasalahkannya, ia tidak ingin membuat permaisuri marah dan malah membuat dia dan adiknya dalam masalah. Ia pun dengan senang hati menerima hadiah dari keempat selir dan hadiah terakhir dari permaisuri.

hadiah dari mereka terlihat aneh dan tidak sewajarnya. Dari Selir keempat bernama Selir Ye Yuàn, ia memberikan tali besar dan panjang, dari selir ke tiga bernama Selir Zhen Yi, ia memberikan pakaian putih yang di artikan sebagai wanita tanpa status jika Xūn Yan memakaikannya. Dari selir kedua yaitu Selir Coū, ia memberikan penusuk konde yang cukup terlihat cantik, hadiah Selir Coū lah yang sedikit membuat Xūn Yan senang, Dari selir pertama, istri kesayangan Kaisar dan juga sepupu dari permaisuri yaitu Selir Àn Mei, ia memberikan semangkok daging mentah dan di katakan Xūn Yan harus memakannya sekarang juga di hadapan kelima pelayan.

"ma_maaf, tapi ini daging apa?"tanya Xūn Yan kepada pelayan dari Selir Àn Mei dengan penuh keragu-raguan.

"ini janin hewan, untuk menghormati Selir Àn Mei, Selir Xūn Yan harus memakan ini di depan kami"ucap pelayan itu dengan pandangan merendahkan Xūn Yan.

"apa?, tapi aku_"

"_Selir Xūn Yan mencoba untuk melawan? Baiklah, biarkan kami membantumu"

Usai pelayan dari Selir Àn Mei, mengatakan hal tersebut. Keempat pelayan lainya langsung menahan Xūn Yan, dan memaksakan dia untuk membuka mulut, tentu saja Xūn Yan melawan.

Xin Yan yang juga melihat kakaknya di perlakukan seperti itu, dengan tubuh kecilnya, ia mencoba untuk melepaskan tangan para pelayan yang menahan tubuh kakaknya Xūn Yan, namun karena tenaga dan tubuhnya yang kecil. Xin Yan berhasil di tahan oleh seorang pelayan dari kelima pelayan tadi. Ia berteriak meminta mereka untuk melepaskan kakaknya, dan meminta tolong kepada para prajurit yang berjaga disana, namun mereka disana pura-pura tuli, mereka tidak berani ikut campur dalam urusan para istri kaisar, apalagi ini menyangkut selir kesayangan kaisar agung.

Mereka malah menyalakan Xūn Yan karena tidak langsung patuh saja kepada Selir Àn Mei, kenapa ia harus menolaknya, padahal itu hanya daging mentah, bukan sesuatu yang mematikan.

Saat ini wajah terutama mulut Xūn Yan sudah berdarah karena pelayan dengan lancangnya memaksakan daging janin hewan tersebut ke dalam mulut Xūn Yan.

"LEPASKAN KAKAK KU! HUAAAAAA...."jerit Xin Yan saat melihat kakaknya di perlakukan seperti itu dan ia tidak bisa apa-apa karena tubuhnya di tahan oleh seorang pelayan.

Para pelayan yang melakukan hal tersebut, bukanya menyesalinya, mereka malah tertawa puas saat meliat Xūn Yan menderita, seperti ada rasa kepuasan di hati mereka.

Bersambung...

1
sahabat pena
masa anak jendral tdk mewarisi bakat ayahnya thor? part awal mengenaskan dan bertaburan bawang😭😭😭😭😭
N.Sayida: Putri Xūn Yan, tidak terlalu tertarik dengan bela diri dan semacam hal yang menyangkut fisik kak, karena ia terlahir dengan fisik yang lemah.
Tapi dia sangat suka dengan ilmu pengetahuan dan juga seni.
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
cowettttttt
masih ikuti nyimak
cowettttttt
pengen tau mau d apain tuh para selir
cowettttttt
aku masih menyimak semoga ileana dengan sadis bls dendam nya... sekalian bakar hidup2 si permaisuri dan antek2 nya
N.Sayida: ide bagus/Facepalm/~Xin Yan
total 1 replies
Ayu Dani
nah loh siap siap d cambuk dech loh
Ayu Dani
hmmm dasar pengecut beraninya keroyokan
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Dani
aaah lanjut makin seru nih
Ayu Dani
bagus sekali jangan pernah percaya pada siapapun
Ayu Dani
hmm dasar tidak ada kapok" nya
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Ayu Dani
lanjut Thor
6 cangkir kopi buat author biar tambah semangat
Ayu Dani
tapi ngomong ngomong itu c leana bisa bela diri ga yah
Ayu Dani
like
Ayu Dani
duh baper gue bacanya sungguh kasihan
semoga balas dendam nya lebih sadis lagi ya karena gue suka tuh Ama yg sadis sadis
Ayu Dani
benar-benar biadab
Abel_alone
di apain ya kira"???
Ida Rohani
next lagi dong thor cerita nya seru n bagus /Determined//Angry//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!