NovelToon NovelToon
Writer'S Block

Writer'S Block

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Persahabatan / Romansa / Healing
Popularitas:733
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Dafy Kurniawan seorang penulis fiksi ternama. Karya-karyanya best seller dan berhasil diadaptasi menjadi film yang laris manis.

Setahun belakangan ia mengalami writer’s block. Kondisi dimana seseorang tidak mempunyai gagasan baru sama sekali.

Dafy bepergian melakukan kegiatan diluar kebiasaannya untuk mencari inspirasi dan ide-ide segar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Celah

Untuk mengatasi kebuntuannya sekarang ini. Dafy telah mempertimbangkan beberapa pilihan yang ada. Dan ia telah mengambil sebuah keputusan.

Selama beberapa minggu ke depan ia akan pergi untuk berjalan-jalan. Lebih tepatnya pergi berpetualang bagi jiwa dan raganya yang sudah lama jenuh dengan aktivitasnya selama ini yang itu-itu saja.

Tubuh dan pikirannya yang selama ini hanya sebatas berada di dalam rumah dan tidak berjumpa dengan siapa pun akan dibawa Dafy keluar rumah. Bertemu dan berpapasan dengan kerumunan manusia.

Pergi ke alam bebas yang lepas. Membiarkan dunianya berkenalan dengan dunia luar.

Dafy beberapa kali membaca artikel dan menonton tayangan tentang bagaimana sebuah self treatment yang baik supaya dirinya bisa kembali lagi seperti dulu. Menemukan ide-ide segar untuk karya-karyanya yang sekarang sedang buntu.

Selama beberapa minggu ke depan Dafy akan mengunjungi tempat-tempat yang sudah ia pilih sebelumnya. Tempat-tempat yang berbeda dan bervariasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan jiwanya yang ia rasa.

Pergi meninggalkan rumah dan berinteraksi dengan orang-orang yang masih asing bukanlah sesuatu yang menakutkan bagi Dafy. Ia dulunya juga seorang yang gemar berkegiatan sosial. Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang penulis novel yang lebih banyak menghabiskan waktu sebagai seorang yang penyendiri.

*

“Selamat pagi”, sapa Dafy.

“Selamat pagi, tumben kamu menelpon pagi-pagi”, sapa Elizabeth.

“Adakah yang ingin kamu diskusikan?”,

“Sudah kah kamu kirim file nya ke emailku?”,

Elizabeth selaku editor kesayangan Dafy mencecar dengan pertanyaan. Sudah berbulan-bulan lamanya Dafy menghilang.

“Aku menelpon mu bukan untuk membicarakan itu”,

“Aku ingin pamit”,

“Beberapa minggu atau mungkin sebulan ke depan aku akan pergi berlibur”, terang Dafy.

“What?!, Oh my God”, ekspresi Elizabeth terkejut.

“Dafy, apakah itu benar-benar dirimu?”,

“Seharusnya kamu sudah melakukannya sejak dari dulu”,

“Pergi lah berlibur sana yang lama”,

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang uang, penjualan mu masih bagus”,

“Aku yakin setelah berlibur kamu akan kembali dengan ide-ide gila”, tutur Elizabeth.

Elizabeth, orang terdekat dengan Dafy lah yang dari jauh-jauh waktu selalu menyuruhnya untuk pergi berelaksasi setidaknya setiap satu tahun sekali.

“Tentu saja”,

“Selama pergi aku akan mematikan saluran pribadiku”, kata Dafy.

“Itu jauh lebih baik, kabari aku jika kamu sudah pulang”, kata Elizabeth.

“Kamu mau pergi kemana saja?”, tanya Elizabeth.

“Laut, hutan, dan tempat lainnya”, jawab Dafy.

“Kamu benar-benar membuatku iri”,

“Bagaimana kalau kamu membawa kamera khusus untuk memotret tempat-tempat yang akan kamu datangi?”,

“Aku ingin sekali melihatnya”, pinta Elizabeth.

“Kamu tahu sendiri aku tidak suka berfoto”,

“Maafkan aku Elizabeth, aku tidak akan melakukannya”, jawab Dafy.

“Payah, selamat berlibur kalau begitu”,

“Kabari aku jika kamu sudah pulang”, kata Elizabeth.

Pagi ini Dafy sudah selesai berkemas. Menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa selama hari-hari ke depan.

Tas punggung berukuran sedang. Di dalamnya terdapat beberapa baju ganti. Charger, earbuds, sikat gigi, gunting kuku dan pisau cukur.

Dan dua hal yang paling peting yang tidak boleh ditinggalkan. Yaitu dompet yang berisi uang cash beserta kartu debit dan smartphone yang akan memudahkan segalanya.

Tidak banyak dan tidak rumit. Secukupnya dan seperlunya saja.

Untuk sementara selama pergi Dafy akan menonaktifkan saluran pribadinya. Ia ingin menikmati waktu tanpa diganggu urusan pekerjaan.

Dalam perjalanannya kali ini ia juga memilih untuk menggunakan jasa transportasi umum bukannya kendaraan pribadi.

Sore nanti Dafy harus sudah tiba di stasiun kereta untuk memulai petualangannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!