NovelToon NovelToon
Cinta Di Tangan Yang Tepat

Cinta Di Tangan Yang Tepat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Playboy / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Arsyila Maharani harus terpaksa melalui hari- hari yang sulit, hanya karena sebuah kesalahan satu malam yang di luar kendalinya.

Arsyila menjadi korban dari bos tempat Ia bekerja yang pada saat itu sedang terpuruk, kehilangan mahkota yang sangat berarti dua hari sebelum pernikahan mereka.

Mampukah Arsyila melalui hari- harinya ke depan, bukan hanya masalah dari keluarga nya dan juga masyarakat yang memandang dirinya hina.

Bagaimana Ia menghilangkan rasa trauma berat dalam hidupnya, apakah ada cinta tulus yang akhirnya menghampiri nya. Yuk simak kelanjutan nya disini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah karena masih perawan

Arsy yang merasa di rugikan pun mengancam akan melaporkan Bos nya itu kepada pihak berwajib, namun Ia akhirnya di buat ketar- ketir dengan ancaman Vero.

       " Silahkan saja kalau kamu berani, tapi tentu kamu ingat siapa aku. Aku bisa membuat hidup mu bagai di neraka. Aku tau bagaimana kondisi mu di kampung halaman mu itu. Punya seorang Ayah yang sakit- sakitan dan juga rumah yang penuh sengketa. Aku bisa membuat keluarga mu terusir dari rumah itu dan sekaligus membuat mu melihat tanah makan Ayah tercinta mu itu. Silakan tentukan pilihan mu. "

Vero tau kalau saat ini Ia aman, karyawan nya itu tidak akan berani menuntut lebih dengan mengorbankan orang- orang yang Ia sayangi. Lagipula Ia tau kalau Arsy tidak akan bisa melakukan itu karena tak punya cukup bukti.

Sekuat apapun gejolak amarah yang Arsy rasakan, Ia tidak mungkin mengorbankan keluarga nya. Ancaman Vero tentu bukan isapan jempol belaka, wanita gila itu pasti akan memenuhi ucapannya.

Setelah lama terdiam, akhirnya Vero membuka laci mejanya dan mengeluarkan segepok uang berwarna merah.

    " Ini untuk mu, anggap saja ini sebagai kompensasi untuk mu karena pelanggan kita merasa puas. Ia bahkan tidak segan- segan memberikan uang yang lebih untuk mu.

Arsy menatap nanar uang yang di berikan Vero, Lagi-lagi air mata nya luruh. Ini untuk kedua kalinya Ia di suguhkan lembar kertas berwarna merah dalam jumlah yang cukup banyak.

Ya, bagi orang seperti Arsy dengan kehidupan serba kekurangan, tentu itu adalah uang yang cukup banyak. Namun Ia tak serta merta menerimanya, matanya menatap tajam ke kornea milik Vero.

         " Bu, aku tidak butuh ini dan aku tidak bermaksud untuk jual diri. Kenapa Ibu begitu tega padaku, apa salah ku pada Ibu sehingga Ibu melakukan ini padaku. "

Arsy akhirnya menangis dengan tangis yang menyayat hati, andai yang mendengar tangisan Arsy adalah manusia yang punya hati nurani tentu Ia akan turut bersedih, namun sayangnya itu tidak berlaku bagi Vero.

Terdengar tawa sinis dari bibir merah merona milik Vero.

          " Ya, itu semua memang salah kamu. Murni kesalahan kamu, siapa yang suruh kamu masih perawan, sehingga ketika ada pelanggan yang mencari wanita ori pun akhirnya kamu yang harus melayani nya. Bukankah kamu juga bertanggung jawab sebagai seorang karyawan disini. "

Arsy menatap wajah Vero dengan tatapan tidak percaya, baru kali ini seseorang di anggap bersalah karena masih menjaga segel alias masih perawan.

     " Sudah, tidak perlu menatap ku seperti itu. Cepat ambil ini dan pergi, masih banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan selain mengurus mu mahluk cengeng. Dikit- dikit menangis, kamu tidak akan kenapa-kenapa hanya karena tidak perawan. Lagipula siapa yang akan tau, rahasia mu aman di tangan ku. "

Arsy menggeleng pelan, Ia benar-benar frustasi apalagi mengingat apa yang akan terjadi nanti kedepan nya.

        " Tapi Bu, Ibu pasti sudah tau kalau aku akan menikah sebentar lagi. Pasti calon suami ku akan tau kalau aku sudah tidak perawan lagi, dia pasti akan sangat kecewa padaku. "

Vero tersenyum getir, seolah tertampar dengan apa yang baru saja di ucapkan Arsy namun itupun tidak cukup mengubah pendirian nya.

       " Kamu benar-benar wanita zaman purba. Sekarang dengar kan aku, apa kamu yakin kalau suami mu semurni itu. Kamu yakin kalau dia setia padamu dan tidak tergiur dengan lingkungan bebas. Jangan naif Arsy, jika suami mu itu benar-benar mencintaimu, dia tidak akan meninggalkan mu hanya karena hal sepele ini. Ini zaman modern Arsy, masalah perawan tidak menjadi hal yang harus di persoalkan lagi. "

                             ****

Arsy menceburkan dirinya di dalam bak mandi berukuran 1 x 1 meter yang ada di dalam kost an miliknya, entah sudah berapa lama Ia berada di dalam air. Nafasnya sampai tersengal, tiba-tiba sebuah senyum manis seolah menyadarkan nya dari kebodohan yang hampir saja menghilangkan nyawanya.

        " Berjanjilah pada Ibu kalau kamu akan merawat Ayah mu dengan baik. Jangan tinggalkan Ayah mu sendirian ya Nak. "

Kata-kata itu akhirnya membuat Arsy menyembulkan kepalanya dan keluar dari dalam air. Ia menggigil kedinginan, menangis tergugu meratapi semua hal yang terjadi padanya.

Puas meluapkan kesedihan, penyesalan dan semua rasa yang seakan menghimpit dada. Arsy menghampiri cermin besar yang ada di kamarnya, sungguh penampilan nya sangat mengenaskan.

Ia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya, hal itu berulang kali Ia lakukan untuk mengurangi rasa sesak di dadanya.

Tidak jauh dari sana nampak ponselnya berdering, Arsy meraih benda pipih itu. Terpampang nama pemanggil disana, rasa bersalah semakin membuat nya seperti kesulitan bernafas.

Layar ponsel berubah gelap namun tidak berselang lama ponsel di tangannya kembali menyala dan nama yang sama tertera disana.

Arsy memberanikan diri, dan kata hallo akhirnya terucap dari bibirnya.

          " Sayang, kamu jadi pulang kan hari ini. Besok resepsi kita, aku rasanya sudah tidak sabar menunggu hari esok. "

" Iya Mas, aku berangkat nanti sore karena baru dapat cuti. Aku masih harus beres- beres dulu. "

" Oh ya sudah sayang, kabari kalau sudah sampai di terminal. Sebenarnya aku ingin mengajak mu untuk mengambil cincin pesanan kita tapi kalau nunggu kamu tiba nggak akan keburu, jadi aku yang ambil sendiri saja. "

" I-iya maaf Mas. Soalnya aku baru dapat ijin, makasih ya Mas. Nanti aku kabari kalau sudah sampai. "

" Ya sudah sayang, hati-hati. Cepat pulang, Mas sudah sangat merindukanmu. "

Ingin rasanya Arsy membalas ucapan calon suaminya namun rasanya ada yang mengganjal, biasanya Ia akan secara terang-terangan mengutarakan cintanya namun kini semuanya terasa hambar.

Arsy masih menatap layar ponsel nya yang kini sudah berganti wana hitam, pikiran nya kembali kalut. Ia takut Rangga akan meninggalkan nya, setelah tau kalau Ia tak bersegel lagi.

Cinta nya begitu besar pada Pria itu, tidak ada niat di hatinya untuk membohongi nya namun rasa takut kehilangan membuat Arsy memilih untuk bungkam.

Biarlah kedepan nya akan seperti apa, namun Ia berharap Rangga akan tetap bersamanya apapun yang terjadi.

Rangga adalah Pria tampan, baik hati. Setidaknya itu yang Arsy tau selama menjalani tiga tahun hubungan jarak jauh.

Arsy memang sering bekerja di kota untuk memenuhi biaya hidup keluarganya, Ayah yang sakit- sakitan. Ibu tirinya yang mata duitan, serta adik tirinya yang juga selalu tidak tenang melihat kebahagiaan nya.

Arsy bukannya tidak tau dengan kelakuan Ibu dan juga adik tirinya, namun karena melihat Ayahnya begitu mencintai Ibu tirinya jadi Arsy mengesampingkan semua rasa kecewa dan tidak nyaman nya selama ini.

Belum lagi janjinya pada mendiang Ibunya membuatnya mewajarkan semua yang terjadi pada keluarganya selama ini.

              *******

1
⍣⃝𝑴 RAUDAH
ceritanya sudah bagus hanya saja update lama harus butuh kesabaran penuh semoga tetap semangat nulis
Arsita
dasar gila malah nuduh orang. jangan bilang nanti kamu malah cemburu varo
Melodi_@samira
Opaaaaaaaa hansem ada disini huhuhu pingin peluk cium kalau boleh icip Dikitttt gitu
Saniah_Elvira
cocok nih si clara tambah lengkap halunya nih. cowok ganteng dan cewek cantik
Pelangi Senja 🕊
benar benar-benar bagus nih cerita apalagi di tambah visual nya bikin aku nge halu parah hahaha. sukses terus othor jangan lama lama updatenya ya
Pelangi Senja 🕊
OMG 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰😘😘😘

lope lope dah pokoknya ini mah cantik habis othor. next visual yang lain ya jangan lupa wiliam juga oke
Pelangi Senja 🕊
ish nggak tau malu sudah di buang habis itu di pungut lagi sialan lu ya
Pelangi Senja 🕊
kawal sampai ke pelaminan ini thor semangat
Nur Adam
lnjut
Saniah_Elvira
semangat Larissa kawal sampai ke pelaminan ya
NAWANG_SARI
sangat suka cerita nya, setiap bab nya wajib di tunggu. lancar terus up nya karena cerita nya sudah sangat apik, semangat dan sukses
NAWANG_SARI
laki gila memang ksmu fikir cinta akan selalu ada setelah semua kesakitan yg kamu beri
Nur Adam
lnjut
Arsita
wah jodoh larissa saja ya jangan arsy. arsy milik arkan oke
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
dapat notif langsung mampir eh lupa kasih ulasan, cerita nya bagus banget. hanya cara pemakaian kata nya yg kurang. tapi aku suka bacanya bab nya selalu kutunggu
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
duh siapa ini, orang baru lagi. antri ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
nggak akan bisa jadi nyonya kalau gitu tobat biar hati tenang
Saniah_Elvira
Aamiin semoga dia jodoh nya arsy siapa yang tidak mau pria baik. aku saja mau
Febriani Sari
cerita bagus banget
Rizky Alwi
ah mulai lah nih panas dingin ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!