seorang gadis penyendiri sedang nongkrong di game MMORPG, namun ia tertidur di dalam game itu, dan terbangun di dunia yang berbeda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon king in yellow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
desa yang terbakar
wanita itu terbang cukup lama di udara. walau dengan kecepatan burung itu. Rasanya sudah satu jam ia terbang san tisak menemukan apapun. Walau begitu hutan rimbun itu sudah tidak ada lagi, di gantikan dengan padang rumput yang luas.
Ia berbaring di atas burung itu "aaah ! Tidak usah ketemu player deh ! NPC juga tidak masalah ! Aku hanya ingin menghubungi admin dan log off untuk hari ini !"
suara melengkik dari Birdto terdengar seakan memberi tahu sesuatu. Gadis itu langsung berdiri dan melihat asap hitam dari kejauhan, wajah kesalnya di gantikan dengan wajah penuh harapan. "akhirnya ! Sesuatu yang bukan pepohonan... Birdto menuju ke sana kecepatan penuh !"
Birdto melesat dengan kecepatan yang membutakan. Sektika mereka berada di sumber asap hitam itu. Sari sebuah desa yang terbakar. Birdto memutari desa itu layaknya burung predator, sementara gadis itu melihat dan memproses apa yang terjadi di desa itu.
Ternyata desa itu sedang di serang oleh gerombolan ksatria dengan armor lengkap, banyak orang terbunuh dan di tangkap. Banyak ksatria itu menunggangi kuda, mengiring penduduk desa layaknya anjing kepada hewan ternak.
"waduh... Ternyata quick time quest... Bolehlah... Setelah selesai nanti aku akan mengaktifkan kode darurat npc penduduk desa... Birdto mendarat di sana !" Birdto langsung menukik turun.
Sementara itu di desa terbakar itu seorang pria tua yang berusaha melarikan diri dari ksatria berkuda tersandung jatuh. Tanpa ampun ksatria itu mengangkat pedangnya dan hendak mengayunkan pedangnya kepada pria tua yang tidak berdaya itu.
Namun tiba tiba angin kencang menghantam ksatria itu membuatnya terhempas bersama dengan kudanya menghantam rumah kecil. Seekor burung raksasa yang di tunggangi seorang gadis menarik perhatian para ksatria.
"siapa kau !" teriak salah satu ksatria. Namun tiba tiba saja kuda yang ia tunggangi mengamuk. "hey ! Apa yang terjadi kepadamu ?!"
Bersama dengan kuda-kuda ksatria yang lain sebelum menjatuhkan penunggangnya dan kabur terbirit-birit. Para ksatria bingung apa yang baru saja terjadi tetapi mereka tahu itu pasti ulah gadis yang baru saja datang secara misterius.
"d-dia pasti penyihir ! Cepat lakukan sesuatu sebelum ia mengeluarkan mantra aneh lainnya !" ucap ksatria dengan armor yang paling mencolok.
Setelah mendengar perintah itu beberapa ksatria menarik jaring busur mereka dan membidik ke arah gadis itu. Dengan cepat anak panah melesat ke arahnya. Namun anak panah itu terpantul dan patah sebelum mengenainya seakan ada dinding tak terlihat si sekitar gadis itu.
"baiklah... Holy knight" gadis itu merampal dan sebuah lingkaran sihir muncul di hadapannya. Namun lingkaran sihir ini memiliki satu cincin yang memutarinya.
Darinya keluar seorang pria dengan full armor. Seorang ksatria dengan pedang panjang, ksatria itu tinggi san memiliki aura yang kuat. Para ksatria langsung bersiaga. Kini mereka semua sudah berkumpul di satu titik siap menghadapi gadis dan ksatria itu.
"mantra macam apa itu ?! Dia baru saja memanggil seorang ksatria !"
"masa bodoh ! itu cukup manusia bagiku! itu berarti ia bisa dibunuh !" seorang ksatria berlari dengan tombaknya dan menusukan tombaknya ke leher holy knight.
Namun ketika ujung tombak itu menghantam leher holy knight ujung tombak itu malahan patah layaknya tusuk gigi. "apa yang -"
Dengan gerakan cepat holy knight membelah ksatria yang menyerangnya tadi. Pedangnya memotong armor bajanya layaknya mentega, dan darah bercucuran ke mana mana, walau begitu cipratan darah itu tidak berani menyentuh holy knight itu.
Melihat rekan mereka mati dengan satu serangan langsung menggetarkan moral para ksatria. Para warga desa yang melihat itu terlihat takjub walau ada rasa takut jauh di hati mereka.
Wanita itu menguap seakan tidak peduli. "holy knight, cepat habisi mereka semua. Aku tidak punya waktu untuk ini..."
Mendengar perintah tersebut para ksatria langsung di guncang ketakutan. Jelas wanita itu tidak akan mengampuni satupun dari mereka. Walau begitu masih ada satu hal yang bisa mereka lakukan tawar menawar.
"t-tunggu ! N-nona penyihir... K-kami ksatria dari negeri Forlass... D-dan s-saya adalah seorang bangsawan... S.. S-saya bisa memberikanmu apa pun selagi a-anda tidak membunuh satupun dari kami lagi... D-dan biarkan kami pergi... K-kami juga punya uang jika anda mau !"
"holy knight tahan !" Wanita itu terdian, udara seketika menjadi padat dan berat bagi para ksatria. (forlass ? Aku baru mendengar negeri itu... jangan jangan... Tidak tidak ! Pasti update saat aku tertidur...) pikir wanita itu.
"apa kau bisa mengabukan keinginanku ?" wanita itu bertanya.
"t-tentu ! Akan saya usahakan !"
"aku ingin log off..."
wajah ksatria itu langsung pucat, wajahnya bingung bukan main mendengar keinginan gadis itu. "L-log off ? A-apa itu ?!"
"huuh ? Kamu bilang akan mengabulkan apa pun yang aku inginkan masa tidak tahu apa itu log off ?"
"j-jika anda menjelaskan lebih detail mu-mungkin saya bisa -"
"cukup... Holy knight, habisi mereka semua !"
holy knight mulai berjalan mendekati para ksatria. Para ksatria mulai gemetaran selagi sosok yang tinggi itu berjalan mendekati mereka. banyak dari mereka langsung kabur.
Kapten para ksatria menarik sesuatu dari kantong sakunya "sial ! Ini seharusnya di gunakan kepada Gail... Rasakan ini !"
Kapten ksatria itu menarik kristal merah teranh dan memecahkannya ke arah holy knight. Seketika sebuah bola api melesat dan menghantam holy knight mengakibatkan ledakan dan asap"
Senyum lebar lega terukir di wajah para ksatria. Namun sebuah cahaya menyilaukan muncul di atas holy knight, dan dalam asap holy knight dengan pedang bersinar meniup seluruh asap menjauh.
Gadis itu menghela nafas "dasar... Kau malah mengaktifkan pasif holy knight... Kalau darahnya jatuh di bawah 50% dia akan masuk mode acsension..."
Ksatria itu kebingungan dan ketakutan "apa maksudnya itu ?!"
Gadis lalu itu tersenyum kecil. "artinya dia bisa menggunakan holy javelin sekali"
cahaya di atas kepala holy knight itu berubah menjadi puluhan tombak emas dan melesat dengan kecepatan tinggi ke arah para ksatria.
Javelin itu membakar melalui armor dan rubuh para ksatria langsung menuju ke arah jantung mereka, para ksatria itu langsung tumbang layaknya boneka.
"aduh... Banyak juga yang kabur... Hampir semuanya kabur... hell hounds" sebuah lingkaran sihir besar muncul dan darinya keluar 15 anjing yang terlihat mengerikan dengan luka yang membusuk dan nafas besar.
"kejar dan bunuh semua ksatria yang kabur, jangan biarkan satupun hidup" mendengar itu para anjing langsung berpencar dengan penciuman tajam mereka mengejar para ksatria yang kabur.
warga desa yang yang di bersembunyi dan di ikat menyaksikan semua itu. Ketakutan karena tidak tahu apa yang akan gadis itu lakukan.
"jangan takut ! Aku di sini untuk menyelamatkan kalian..."
Seorang pria tua yang di selamatkan sebelumnya menghampirinya. "s-siapa namamu gadis penyihir ?"
Ia terlihat bingung dengan tingkah laku npc itu "Sasha... Baiklah... Kode darurat 101"
Pria tua itu terlihat bingung "k-kode apa ?"
Di sisi lain Sasha telihat lebih bingung "h-hey... Kode 101..."
Sasha melihat ke sekitarnya dengan bingung seakan berharap sesuatu akan terjadi. pikiran Sasha mulai jadi kacau. (t-tunggu... J-jadi aku tidak ada di overworld ? i-ini bukan lagi game ? L-lalu apa yang harus aku lakukan ? Sistem darurat terakhir tidak berhasil)
Kepala Sasha tiba tiba menjadi pusing dan jatuh ke tanah pingsan. "n-nona penyihir !"