NovelToon NovelToon
Nur

Nur

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai
Popularitas:136.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Redwhite

Seperti artinya, Nur adalah cahaya. Dia adalah pelita untuk keluarganya. Pelita untuk suami dan anaknya.

Seharusnya ...

Namun, Nur di anggap terlalu menyilaukan hingga membuat mereka buta dan tak melihat kebaikannya.

Nur tetaplah Nur, di mana pun dia berada dia akan selalu bersinar, meski di buang oleh orang-orang yang telah di sinarinya.

Ikuti kisah Nur, wanita paruh baya yang di sia-siakan oleh suami dan anak-anaknya.

Di selingkuhi suami dan sahabatnya sudahlah berat, di tambah anak-anaknya yang justru membela mereka, membuat cahaya Nur hampir meredup.

Tapi kemudian dia sadar, akan arti namanya dan perlahan mulai bangkit dan mengembalikan sinarnya.

Apa yang akan Nur lakukan hingga membuat orang-orang yang dulu menyia-nyiakannya akhirnya menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redwhite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Sama seperti tadi, Nur memilih meninggalkan putri sulungnya dan berlalu dari sana.

Pamungkas, bukannya mengejar sang istri, justru malah sibuk menenangkan kekasih gelapnya.

Amanda lantas menatap sang ayah dan sahabat ibunya itu bimbang.

"Pah?" panggilnya yang enggan mendekat.

Gadis itu bingung, harus bagaimana menyikapi masalah keluarganya.

Jujur dia tahu sikap sang ayah itu salah, tapi ia tak bisa menyalahkan sikap lelaki yang dia pikir memang seperti itu.

Menurut Amanda, bagi laki-laki wanita cantik adalah segalanya. Begitulah pemahaman yang ia tahu dari teman-teman lelakinya.

Dia tak bisa menyalahkan sang ayah sepenuhnya jika terpikat dengan sahabat ibunya yang selalu cantik dan berpenampilan modis.

Lelaki mana yang tak tertarik dengan Sisil, pikir Amanda, karena sahabat ibunya itu pandai merawat diri.

Sudah berulang kali Amanda menyarankan sang ibu untuk merawat diri dan merubah penampilannya.

Namun Nur selalu menolak dan mengatakan itu semua hanya pemborosan.

Saat dirinya membandingkan sang ibu dengan Sisil, bahkan ibunya itu menjawab jika sahabat ibunya itu wajar berpenampilan menarik sebab dia wanita karir tak seperti dirinya yang hanya seorang ibu rumah tangga.

Jujur bukan hanya sang ayah, bahkan dirinya juga malu dengan penampilan sang ibu yang amat sangat sederhana.

Sungguh tak mencerminkan selayaknya seorang istri Manager.

Bahkan Amanda pernah sangat malu saat teman-temannya mengira ibunya seorang pembantu.

Oleh sebab itu Amanda sudah tak mau lagi membawa teman-temannya ke rumah, karena tak ingin mendengar ejekan teman-temannya tentang sang ibu.

"Manda, maafkan tante ya," ucap Sisil sambil mendekati putri sulung kekasihnya.

Umur Amanda tak jauh berbeda dengan putra sulungnya— Ridho.

Sejak dulu Sisil berharap bisa memiliki seorang anak perempuan agar bisa ia ajak bersenang-senang.

Sayang Tuhan tak mempercayakan hal itu padanya saat bersama suami pertamanya dulu.

Bahkan menurut pandangan masyarakat, memiliki anak lelaki lebih sempurna dari dari pada anak perempuan.

Sisil tak setuju dengan pendapat itu. Menurutnya memiliki anak perempuan adalah sebuah keberkahan.

Jadi, ia sangat menyayangi Amanda karena memang keinginannya untuk memiliki anak perempuan belum juga kesampaian.

Lagi pula memiliki anak laki-laki nyatanya tak bisa membuat suaminya dulu bertahan dengannya dan justru selingkuh dan meninggalkannya.

Sisil sendiri pernah merasakan sakitnya di selingkuhi tapi kini dia melakukan hal itu pada sahabat baik yang sejak dulu selalu menolongnya.

Namun Sisil berdalih jika dia berbeda dengan selingkuhan suami pertamanya.

Dia tak akan merebut kasih sayang dan perhatian Pamungkas pada sahabatnya itu.

Justru dia datang untuk melengkapi kebahagian mereka, pikirnya yang tak masuk akal.

"Tolong jangan buang kami tante," lirih Amanda yang kini terisak takut akan nasib masa depannya.

Sisil yang memang menyayangi Amanda lantas memeluk gadis itu.

"Enggak sayang, justru kita akan melengkapi keluarga kita," jawab Sisil yakin.

Pamungkas juga ikut mendekati keduanya dan memeluk mereka.

"Kita akan jadi keluarga besar sayang, kamu jangan khawatir, kasih sayang dan perhatian papah ke mamah juga ke kamu dan adikmu enggak akan pernah berkurang," sela Pamungkas percaya diri.

"Tapi mamah?" lirih Amanda begitu mereka melepaskan pelukannya.

Sisil mengusap air mata di pipi calon anak tirinya dan menggenggam tangannya.

"Dengarkan tante, kita semua harus membujuk mamah kamu supaya mau membuka hati. Tante tahu saat ini pasti sulit buat mamah kamu terima tante, tapi tante yakin dia akan luruh saat menyadari dampak baik kedepannya," bujuk Sisil.

Amanda tersenyum tipis dan mengangguk. Entah kenapa asal jangan di buang dan di usir sang ayah, dia akan melakukan apa pun.

Ia tak mau seperti temannya yang broken home karena ayah dan ibunya berpisah.

Amanda tak mau keluarganya tercerai berai. Ia yakin sang ibu juga pasti tak mau keluarganya hancur.

Meminta sang ayah meninggalkan Sisil jelas tidak mungkin karena dirinya tahu sang ayah sedang tergila-gila dengan wanita itu.

Lalu pilihan apa lagi yang ia punya selain pasrah dan berharap sang ibu juga mau menerima takdir ini.

.

.

Nur masih menangis tersedu-sedu di dalam kamarnya.

Hatinya sakit bukan main, mendengar permintaan suami dan sahabatnya tadi.

Dia tak mengerti apa yang salah dengannya. Apa kurangnya sebagai seorang istri, pikirannya berkecamuk.

Suara adzan maghrib sayup-sayup terdengar, dengan tubuh yang lemah, dia bangkit dan berniat berwudhu.

Hanya kepada Tuhan ia bisa mengadu. Selama sholat, sekuat tenaga Nur berusaha untuk khusyu.

Setelahnya, tak kuasa dia kembali menangis dan memohon ampunan pada sang pemilik hidup.

Dia mengadukan segala rasa sakitnya. Dia memohon ampun atas segala dosa yang mungkin tak sengaja telah ia lakukan, seperti mencintai sang suami lebih dari pada Tuhannya.

Bahkan dia tak mendengar suara pintu terbuka saking khusunya berdoa.

Pamungkas yang melihat keadaan sang istri tampak kacau pun ikut merasa sedih.

Ia tahu luka yang dia torehkan pada sang istri sangatlah dalam, tapi ia tak mungkin mundur lagi.

Ia tak mau jadi pecundang yang mengingkari janjinya pada Sisil.

"Mah," panggilnya setelah melihat sang istri selesai berdoa.

"Kenapa pah? Apa salah mamah pah? Apa kurangnya mamah?" lirih Nur dengan dada yang terasa sesak.

Pamungkas bersimpuh di depan sang istri dan ikut terisak.

Dia menggeleng, "enggak, mamah wanita sempurna. Papah bangga memiliki mamah yang bahkan mau menemani papah dari nol. Papah yang ngga tahu diri yang tak bisa menjaga hati."

"Maafkan papah mah, tolong terima Sisil. Papah janji akan bersikap adil pada kalian," pinta Pamungkas tak menghiraukan perasaan Nur yang sangat terluka.

"Kalau mamah menolak? Apa papah bersedia meninggalkan dia?" lirih Nur menatap suaminya sendu.

.

.

.

Lanjut

1
we
ber damailah dengan keadaan
Anonymous
keren
Nurgusnawati Nunung
lanjut Thor
Ririn Endang S
Apapun klo sdh mengganggu rumah tangga orang itu yaa gk baik.
Ririn Endang S
Iiiihhh boo...ooong banget, gitu kok katanya mau adil....bikin esmosi aja.
Ririn Endang S
Dasaaaarrrrr....😡
Sarita
satu persatu udah dapat karma .yg blm itu anaknya Amanda anak yg ga tau diri .anak durhakim
Ira
Nur itu ibu yg gagal.. Msk Amanda seperti itu msh dikirim uang.. Anak itu hrs di didik penuh tanggung jawab atas perbuatan.. Dia udh nikah dan mau punya anak.. Biar usaha sendiri.. Klau ttp gt dia sama aja menjerumuskan anaknya.. Pantas amanda nakal krn didikan yang salah.. Dituruti kemauan nya tanpa usaha.. Jadi makin BOTOL amanda
Nurlela Nurlela
typo meksi
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian nur di kelilingi orang² yg dulu sombong dan menghina nur,tp nur trs memaafkan mereka dan trs berbuat baik salut sm nur ,dia di sakiti orang² yg baru kenal dan juga orang² terdekat dan di cintaiy tp nur trs me.aafkn mereka,hatiy luar biasa..
Umi Asijah
Farid sepertinya mau berbuat jahat
Nie Ni
dilanjutkan lg cerita ini
Nurgusnawati Nunung
sabar.. sabar ya Nur punya adik tidak tahu diri
Umi Asijah
Dinda dinda
Umi Asijah
jahat bgt Pamungkas
🌷💚SITI.R💚🌷
kapan habisy ya masalah nur dan ke egoisan jg keras kepala manda yg ga tau malu menjerumuskan ibu yg sdh susah tambah susah..
Ira
Kapok looh Amanda .. Wanita murahan.. Nikmati hidupmu .. De kecil sampai besar cm jadi beban .. Mirip kelakuan bapaknya
Lee Mba Young
syukurin kau manda di pikir mau hidup enak dng ngrebut sakti 😂😂. dan bu Nur kyaknya waktu kecil kau salh didik mereka kali mknya besar nya sprti ini.
Ira
Amanda ciri wanita BOTOL.. Menyalahkan orang lain atas kesalahan dirinya.. Aku jg tumbuh dr keluarga yg carut marut tp aku punya prinsip utk hidup jauh lebih baik dr ortu..
Lee Mba Young
Lah Amanda lo dah dewasa masak kyak gitu lbih suka ibunya mnderita dng suami drpd pisah. kl anak baik tentu akn lbih suka lihat ibunya bhagia walau tnp bpknya. trus sekarang nyalahin sakti pengecut juga bu Nur. tunggu anak lahir laku tes DNA saja kok repot to. kl anaknya ya nikahi kl nggak ya jng nikahi beres.
semoga bukan anak sakti kasian ortu sakti dpt mantu kyak gini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!