NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

Lia berdiri terpaku di depan ruangan itu. Tangan kanannya sudah terangkat, siap mengetuk, tapi rasa gugup menahannya. Ini kali pertama ia dipanggil langsung oleh Direktur Rama Aditya, sosok yang selama ini hanya ia dengar dari desas-desus di kantor.

Saat pintu terbuka dari dalam, napas Lia nyaris tercekat.

"Adit?" serunya pelan. "Kamu.... Ngapain kamu duduk di situ?"

Laki-laki yang duduk di belakang meja kerja mewah itu tersenyum santai, bersandar dengan gaya yang tak asing.

Mulut Lia seketika terbuka lebar dan dia lekas menutupi dengan kedua tangan.

"Kamu... Direktur Rama?"

Rama tersenyum, "Iya. Kaget ya?"

"Ohh, ya Tuhan..." Lia merasa malu sendiri dan menutupi wajahnya. Malu.

"Sorry, tadi aku mau nyamperin ke mejamu, tapi enggak sempat, Li," kata Rama santai. "Enggak papa, kan kamu yang ke sini?" sambungnya berjalan mendekat.

Lia masih berdiri mematung, matanya membulat. Teman lamanya itu… adalah Direktur Rama Aditya? Sosok yang katanya karismatik, tegas, dan digosipkan dekat dengannya, padahal selama ini ia merasa belum pernah bertemu langsung.

"Hei! Malah nglamun." Rama terkekeh.

"Eh, sorry, Dit. Aku masih kaget aja, rupanya kamu Direktur di sini. Ya Allah..."

Rama terkekeh-kekeh. "Ayo masuk."

"Aku… nggak nyangka," ucap Lia akhirnya sambil melangkah masuk, duduk di kursi depan meja sang direktur. "Jadi, selama ini... kamu yang dimaksud semua orang? Astaga... Selama ini aku pikir lagi ngobrol sama teman, sama karyawan biasa. Ternyata...." sambungnya sambil menggeleng.

Aditya, atau kini lebih pantas dipanggil Direktur Rama, tertawa kecil. "Iya, namaku kan emang Rama Aditia. Kamunya aja yang kelewat cuek dan tak perduli."

"Bukanya aku enggak perduli, Ram."

"Ya udah, mana berkas laporannya?"

Lia mengangguk pelan, lalu menyerahkan berkas laporan yang diminta.

"Duduk! Banyak yang harus kita bahas di sini, Li."

Mereka pun mulai membahas laporan itu dengan serius. Namun sesekali, Rama mencuri pandang ke arah Lia, tersenyum kecil setiap kali Lia menunjukkan ketelitiannya.

Waktu berlalu cepat. Saat jarum jam menunjuk pukul dua belas siang, Rama menutup berkas terakhir.

"Makan siang yuk."

Lia tersentak. "Hah? Makan siang?"

"Iya,udah waktunya makan siang nih," ujar Rama sambil melihat arloji di tangan.

"Ya udah, silakan."

"Ok silahkan? Aku tuh, ngajakin kamu."

"Eh? Bareng? Di kantin?"

"Iya, namanya juga ngajak. Selama di sini kan kita belum pernah makan siang bareng."

"Aku… nggak enak sama yang lain, Ram. Maksudku, Direktur."

"Li, santai aja. Ini bukan karena statusku. Ini karena aku pengin makan bareng temanku. Lagian kamu udah bantu aku banget hari ini."

"Tapi..."

"Ayolah! Aku traktir. Di restoran favoritku. Kamu suka sushi, kan?" Rama memaksanya dengan senyum yang tak bisa ditolak. Akhirnya Lia menyerah, terutama saat tahu restorannya terkenal enak dan... mahal. Kesempatan begini jarang datang.

"Baiklah, mumpung ada gratisan di resto mahal."

Saat mereka keluar dari ruangan, sekretaris Rama melirik Lia dengan tatapan tajam.

"Selamat siang, Pak Rama. Makan siang hari ini..."

"Enggak usah reservasi, aku udah ada teman makan," kata Rama memotong.

Meskipun bibir sekertaris tetap tersenyum saat bicara dengan sang direktur, Lia pura-pura tak peduli. Ia tahu, ia tak punya urusan dengan wanita itu.

"Lia, pake mobilku aja, ya?"

"Oh, iya. Aku juga enggak bawa mobil kok. Aku ke mana-mana pake motor, lebih gesit, salip sana sini," jawab Lia terkekeh.

Di sepanjang lorong, bisik-bisik mulai terdengar mengiringi langkah mereka berdua.

"Eh, itu Lia , kan? Baru tiga Minggu di sini, udah jalan bareng Pak Direktur."

"Iya, beruntung banget." Seseorang yang lain menyahuti.

"Beruntung, apa dia yang kegatelan?" Dan yang lain lagi terdengar mencemooh.

"Mau gimana lagi, dia cantik."

"Ihh, apa cantiknya dia dipakai buat menggoda lelaki? Tadi aja kulihat dia abis ketawa-ketiwi sama Broto. Kemarin juga makan siang sama Budi." Yang tak suka terdengar mencibir.

"Ya ampun... banyak banget sih."

"Bener, kan?"

Namun, ada juga yang membela, "Bisa aja loh, mereka teman. Kan Lia juga orangnya ramah. Humble."

"Tapi, aku yakin dia pasti udah enggak perawan lagi... Semua aja digaetnya. Murahan banget..."

Beberapa karyawan menoleh, membicarakan mereka. Lia bisa merasakannya.

"Aku paling benci ini," gumamnya lalu berbalik arah dan mendekati para tukang gosip.

"Bicara sekali lagi! Aku ingin denger!"

1
WHATEA SALA
Ternyata ..bara tak sehebat dan sedingin bayanganku,anak buah banyak tapi susi bisa muncul lagi,padahal dia hanya seorang wanita,sampai2 anak istri nya di sembunyi di lubang semut🤣🤣🤣
mang tri
aku pikir bebby itu cewek 🤭
WHATEA SALA
Lama2 nia ini nyebelin, jadi cewek gitu amat😩😩
WHATEA SALA
Akankah terulang lagi..?😩
WHATEA SALA
Kenapa gak mama nya nia aja yang nikah sama rama,gitu aja kok repot..dasar lebay
Catur Rini
lia kan anak tiri,piye to iki ceritanya rancu
Catur Rini
pertanyaan bodoh, ceritanya aneh
Catur Rini
aneh bara ni lintas negara aja dia datenganya cepet,ini cuma lintas kota kok lama, masuk akal dikitlah ceritanya
Anre1201
Kalau bisnis Rama bangkit dan Maju, semoga Rama tetap berdiri sendiri, tidak perlu bersaing dengan Bara, tidak perlu Join / gabung / kerja sama dengan perusahaan Bara.
Karna mereka saudara Tiri dan persaingan itu pasti ada, apalagi Bara orang nya emosional + tidak mau kalah, lebih baik Bara menjauh. Itu lebih aman.
Kalaupun harus dekat, hanya sekedar saja 🙏🙏
Anre1201
Semoga Rama dapat wanita yg lebih baik dari Nia 🙏🙏🙏🙏 bukan si Kimci tapi wanita lain yg lebih cantik, lebih pintar, lebih dewasa, lebih bijaksana, lebih sabar dan lebih sayang ke Rama 🙏🙏🙏
Anre1201
Wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Salut buat Nia 👍👍👍👍
Di cium Rama Ehhh Rama ditampar 🤣🤣🤣
Giliran sama Bebby sok polos, sok terzolimi 🤣🤣🤣🤣 sampai hampir dipakai 😃 untung Hp nya Bebby bunyi 🤣 kalau ga.. Nanti Nia merasa KENAPA TERJADI PADA KUUUUU 😃😃🤣🤣🤣🤣🤣🤣 KOK AKU BODOH 😃😃🤣🤣🤣🤣
Anre1201
Nia = Perempuan LABIL 😃🤣🤣🤣🤣
Pingin Bebby + Rama 🤣🤣🤣🤣
Di cium Bebby Ok 😃
Di cium Rama BAPER 🤣🤣🤣🤣
Ga Jelas banget Lo Niaaaaa 🤣🤣🤣🤣🤣
Wisnu Mahendra
benci liat pria suka memaksa, dan jijik liat cewek diperkosa ujung2nya jatuh cinta....seakan akan diperkosa itu hal yg menyenangkan
Anre1201
Semoga Rama dapat wanita yg lebih baik dari Nia 🙏🙏 Ga suka lihat karakter Nia yg mudah goyah + ga bisa tegas dengan hati nya. Mungkin karna terlalu di atur orang tua makanya jadi mudah BAPER + plin plan 🤔
Anre1201
Wkwkwkwk.. Rama Apes mulu 😃🤣🤣🤣 sad boy 😃
NP
kok malam jatuh thor apa ga malam telah tiba gitu ya
Deni Vakot
ko bisa yh lia tau walid😄
Deni Vakot
lagi seru serunya malah banyak iklannya
Deni Vakot
iya nih kebanyakan iklan nya
Deni Vakot
jurang asem si bara ini 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!