NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Mengandung Benih Dosen Duda

Gadis Cupu Mengandung Benih Dosen Duda

Status: tamat
Genre:Dosen / Cintamanis / Duda / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:122.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"Tolong jangan sentuh saya, Pak." Ucap seorang gadis cantik berkacamata bulat dengan tubuh bergetar hebat. Gadis itu terisak pilu ketika mahkota yang selama ini dijaga, direnggut paksa oleh seorang dosen.

Azura Saskirana seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di ruang perpustakaan di malam hari yang sepi ditengah hujan badai. Zura hari itu memang sengaja ingin menyelesaikan skripsinya yang tinggal sedikit lagi selesai. Disaat bersamaan hujan turun dengan lebat disertai angin, membuat dia enggan beranjak. Karena tempat kostnya terletak lumayan jauh dari kampus, jadi dia memutuskan untuk menunggu hujan reda baru akan pulang itupun dia masih harus berjalan kaki.

Garvin Reviano Agler, seorang dosen yang sudah lama menduda dan berhati dingin setelah pernikahan dengan wanita yang dicintainya gagal karena wanita itu lebih memilih pergi untuk mengejar karir. Malam itu Garvin dijebak oleh dosen wanita yang terobsesi dengannya dengan minuman yang sudah dicampur obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Musibah Datang

Tut tut tut

"Assalamu'alaikum, ada apa Bu?" Ucap Zura dengan suara lembut saat menerima sambungan telepon dari Ibu tirinya.

"Besok Minggu, kamu harus pulang ke rumah. Ayah kamu sakit lagi, dia butuh di rawat di Rumah Sakit dan Ibu tidak punya uang." Jawab Ibunya tanpa membalas ucapan salam Zura.

"Iya Bu, akan Zura usahakan."

"Jangan cuma diusahakan, tapi harus dipastikan. Kamu ini, jangan cuma bisanya kuliah tapi tidak mau memperhatikan keluarga." Ucap Ibu marah.

"Tapi Minggu kemarin Zura kan sudah kirim uang untuk pengobatan Ayah. Memangnya sudah habis Bu?"

"Uang segitu bisa dapat apa, jangan durhaka kamu jadi anak."

"Yang Zura kirim kemarin itu semua gaji Zura kerja part time di restoran Bu." Jawabnya.

"Saya tidak mau tahu, pokoknya besok Minggu kamu pulang dan bawa uang untuk berobat ayahmu."

Klik tut telepon ditutup sepihak.

"Aku harus nyari uang kemana lagi, apa aku harus memberikan uang yang aku simpan." Gumamnya.

Begitulah kehidupan yang dijalani oleh gadis cantik berkaca mata bulat yang bernama Azura Saskirana. Mempunyai seorang ayah yang bernama Ruslan Santoso, seorang buruh pabrik yang dirumahkan karena sakit-sakitan. Dan seorang Ibu tiri yang bernama Yuliana Savitri yang dinikahi ayah Ruslan setelah kepergian Ibu kandungnya karena menderita penyakit gagal jantung kronis.

Tanpa sepengetahuan ayahnya, Zura kerap diminta uang bulanan oleh ibu tirinya. Tapi selalu habis tanpa tahu dipergunakan untuk apa uang tersebut. Sedangkan Zura harus mati-matian mencari penghasilan demi bisa bertahan hidup di kota orang untuk melanjutkan pendidikan hingga sarjana. Karena jika mengandalkan uang beasiswa saja tidak cukup untuk keperluan lainnya.

Hari ini malam minggu, tapi Zura masih berada di kampus karena ingin menyelesaikan tugas skripsi yang sebentar lagi selesai. Zura tidak punya seorang pun teman di lingkungan kampus. Karena mereka semua memandang rendah Zura yang hanya mahasiswa beasiswa dan terkenal dengan penampilan cupunya. Mereka justru sering menghina dan mencemooh Zura.

Di sebuah perpustakaan yang sepi tapi cukup terang, Zura mulai mengetik kata demi kata dengan tekun berdasarkan referensi buku yang dia ambil dari rak buku. Zura harus segera menyelesaikannya malam ini, karena besok dia harus pulang ke rumah untuk menemui ayahnya atas permintaan ibu tirinya.

"Semoga malam ini semua beres."

Sementara itu, di sebuah ruangan tampak seseorang dosen sedang  fokus menginput data nilai dari banyak lembaran kertas hasil tugas mahasiswanya.

Dosen yang bernama Garvin Reviano Agler terkenal dingin dan kejam. Dia tidak segan memberikan nilai buruk pada mahasiswa yang tidak patuh terhadap segala peraturan yang dibuatnya. Tanpa memberikan toleransi apapun.

Garvin sudah lama menduda, pernikahan dengan wanita yang dicintainya gagal karena wanita itu lebih memilih pergi untuk mengejar karir ke Luar Negeri dan menolak memiliki anak sejak awal pernikahan mereka.

Sejak saat itu Garvin menjadi pribadi yang dingin dan tak tersentuh. Meskipun begitu, tetap saja banyak wanita yang terobsesi dengannya.

Sudah hampir sepuluh tahun Garvin menjalani status duda, dan sudah banyak perjodohan yang dilakukan oleh mama Garvin tapi semua ditolak.

Hati Garvin sudah terlanjur beku, dia tidak lagi percaya dengan adanya cinta tulus dari kaum wanita. Baginya menjalani hidup seorang diri lebih baik, dari pada nanti terluka untuk kedua kalinya.

Tiba-tiba pintu terbuka tanpa ada suara ketukan terlebih dahulu, membuat konsentrasi Garvin terpecah. Lantas dia menatap tajam pada seorang wanita, teman seprofesi yang terobsesi dengannya.

"Garvin, tante bilang kamu menolak perjodohan untuk kita. Kenapa?" Tanya dosen cantik seumuran dengan Garvin.

Elena Rosalina wanita yang ingin dijodohkan dengan Garvin oleh mamanya.

Elena adalah putri dari sahabat lama mama Garvin, dia juga seorang dosen di kampus yang sama. Elena sudah lama terobsesi terhadap Garvin, bahkan sebelum Garvin menikah dengan Mesya Anandya yang merupakan teman masa kuliahnya dulu.

Mama Garvin adalah seorang janda yang bernama Kalynda Zakira, sedangkan almarhum papanya bernama Gerry Agler.

"Saya tidak tertarik dengan perjodohan apapun itu." Ucap dingin Garvin.

"Ayolah Garvin, kamu tidak akan rugi jika menikah denganku. Kita satu profesi, jadi waktu kita akan banyak untuk bersama. Dan lagi, aku tidak seperti Mesya yang mementingkan pekerjaan dari pada suami. Percayalah aku adalah calon istri yang sangat tepat untukmu."

"Tolong jangan bicara hal bodoh itu lagi, saya tidak peduli meskipun kamu akan seperti Mesya sekalipun. Karena wanita itu sama saja, jadi sekarang pergilah. Saya sedang sibuk sekali." Usir Garvin.

"Aku pastikan kamu akan tetap menjadi suamiku, jangan pikir aku akan menyerah setelah menunggu kamu selama bertahun-tahun." Ucap Elena sinis.

Elena keluar dari ruang kerja Garvin, tapi tidak untuk pergi. Melainkan dia menuju ke suatu tempat untuk menjalankan rencana barunya.

Membawa botol minuman air mineral yang sudah disuntik obat perang sang. Elena meminta salah satu OB untuk memberikannya pada Garvin.

"Pak, tolong berikan ini pada pak Garvin. Kasihan kerja lembur."

"Baik bu, saya akan berikan."

"Tapi jangan bilang jika ini dari saya." Ucap Elena lirih.

"Oh iya, beres bu Elena."

Setelah yakin OB akan melakukan tugasnya dengan baik. Kini Elena kembali ke ruangannya. Dia mempersiapkan diri untuk menyambut Garvin kepelukannya. Elena yakin, setelah malam ini Garvin akan mau menikah dengannya.

Tok tok tok

"Permisi pak Garvin, Anda lembur malam ini? Saya bawakan minuman untuk Anda." Ucap OB itu dengan sopan.

"Terima kasih pak, tidak perlu repot seperti itu." Balas Garvin.

"Tidak repot kok pak Garvin, kalau begitu saya permisi dulu."

Garvin mengangguk dan tersenyum tulus pada OB berumur tua itu.

Tanpa curiga apa pun, Garvin segera membuka segel penutup botol dan menenggaknya hingga tingga setengah.

"Segar juga, ternyata aku memang haus dari tadi belum minum."

Tidak lama kemudian, rasa panas menjalar di tubuh Garvin. Dia terhenyak kaget, karena tahu tubuhnya mengalami reaksi dari obat perang sang dengan dosis yang tinggi.

"Sialan siapa yang bermain-main denganku, aku tidak akan memaafkan?" Maki Garvin karena tubuhnya semakin memanas.

"Garvinhhh..." Elena datang dengan suara yang dibuat mendesah. Mendekati Garvin dan berpose sensual di depannya.

"Sepertinya kamu butuh bantuanku." Ucapnya.

"Apakah ini perbuatanmu?" Tanya Garvin.

"Tidak, tapi aku datang untuk menolong kamu mengatasi masalah ini."

Elena semakin mendekat, bahkan tanpa malu wanita berprofesi dosen itu sudah membuka pakaiannya sendiri hingga tanpa tersisa satu lembar kain.

Tubuh polos itu meliuk-liuk memutari Garvin yang membeku menatap rekan kerja sekaligus wanita pilihan mamanya.

"Ternyata pilihan mama hanya wanita murahan. Beruntung aku selalu menolak perjodohan dengannya sejak dulu." Gumamnya.

1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👍👏👏👏😘😘😘
Erchapram: Terima kasih banyak kakak atas bintang limanya.
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒍𝒈 🤔😏
Erchapram: Mungkin ada, dengan judul tersendiri. Nunggu ide bermunculan dulu ya Kak, alurnya mau kayak gimana. Othor masih bingung.
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝑺𝒊𝒔𝒌𝒂 𝒆𝒈𝒐𝒊𝒔 𝒌𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌" 𝒅𝒓 𝒂𝒚𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒆𝒕𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒏𝒚𝒂𝒓𝒊 𝑺𝒊𝒔𝒌𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒓𝒋𝒖𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒏𝒚𝒆𝒓𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝑺𝒊𝒔𝒌𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒎𝒖
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒐𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒔𝒊𝒉 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑺𝒊𝒔𝒌𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒆 𝒄𝒐𝒘𝒐𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑺𝒊𝒔𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒕𝒉 𝒌𝒆 𝒁𝒖𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒋𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒅𝒑𝒕 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉 😅😅
Erchapram: Terima kasih Kakak, aku baca semua komenan Kakak membuatku terharu kakak bacanya sampai detail dan meresapi cerita recehku ini. Maaf, ya aku tidak balas satu persatu komenan kakak. Iya Damar ceritanya ngegantung. Ada karyaku yang lain yang masih on going kak. Ayo mampir.
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝑳𝒂𝒔𝒕𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒍𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑫𝒂𝒇𝒇𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝑳𝒂𝒔𝒕𝒓𝒊 𝒓𝒂𝒉𝒊𝒎𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒅𝒊𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝒋𝒅 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒁𝒖𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒃𝒐𝒚 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒖𝒃𝒆𝒓 𝒌𝒆 𝒅𝒖𝒂 𝒏𝒊𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝑵𝒖𝒓𝒔𝒂𝒅𝒊 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑳𝒂𝒔𝒕𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝒕𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈 𝑫𝒂𝒎𝒂𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒂𝒌 𝒕𝒉 𝒎𝒂𝒍𝒖 𝒋𝒅 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒃𝒆𝒋𝒆𝒌 😤😤
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝑺𝒊𝒍𝒗𝒊 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒆𝒊𝒔𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒕𝒉 𝒎𝒂𝒍𝒖
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒊𝒍𝒗𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒆𝒊𝒔𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒋𝒅 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!