Ketua OSIS Sedingin Kulkas

"Sudah lupakan saja ,kita sudah sampai di kelas ayo masuk sebentar lagi bel berbunyi " kata olive menyeka kebingunganku.

Kelas mulai ramai ,para siswa maupun siswi sudah banyak yang masuk kelas ,

Ting...tonggg.ting..tonggg "seluruh siswa maupun siswi diwajibkan berkumpul dihalaman sekolah untuk melakukan upacara hari Senin" bel sekolah berbunyi diiringi perintah untuk berkumpul di halaman sekolah.

kamipun meninggalkan kelas dan beranjak ke halaman sekolah, semua sudah siap dibarisan masing masing,,,, upacara berjalan dengan baik ,sebelum barisan di bubarkan ,kepala sekolah memberitahu mengenai olimpiade yang diikuti kemarin mendapati juara 1

" Saya ucapkan banyak terimakasih untuk seluruh siswa yang telah berpartisipasi dalam acara olimpiade, terimakasih untuk doa dan dukungannya, mari kita beri apresiasi untuk teman kita ALEXIAN BIAN SANJAYA yang sampai detik ini masih membawa nama baik sekolah di tingkat olimpiade MTK ," jelas pak kepsek di barengi tepuk tangan meriah dari para siswa,,,,

Akupun penasan dan maju sedikit kedepan melihat lebih jelas seperti apa Bian yang mereka bangga banggakan dan begitu sangat di idamkan para siswi sekolah ini, ....

" aaaa yaampun bian kita ,,, udah ganteng pinter tinggi pemain basket lagi, siapa sih yang nggk klepek-klepek sama bian, " terdengar bisik bisik para siswi membicarakan dan mengagungkan bian

" iya emang pinter tapi kulkas , ngomong aja nggk " gumamku yang membuat semua siswi menoleh kearahku

plekkkk " sakit Jasmine " keluhku " husstttt bisa diem nggk ,kalo nggk mau di groyok sama mereka mereka ini, si paling pemuja BIAN hati hati" jelas Jasmine ,,,,

" bodoamat orang faktanya emang begitu" kataku ngelak ,,,

olive membungkam mulutku , menggunakan tangannya dan menarik keluar halaman sekolah,,,

" keluar aja ayo kamu berisik,nanti kita kena batunya ,jangan bikin huru hara kamu anak baru amell" jelas olive kesal ,,,

Kamipun meninggalkan upacara sebelum dibubarkan , untungnya tidak ada petugas di bagian belakang jadi kita aman masuk kelas ....

Tak lama seluruh siswa telah kembali ke kelas ,para cewek cewek sibuk membicarakan bian , banyak juga dari mereka yang memantau dari sosmed, termasuk salah satu cewek yang gayanya susper alay yang ngaku ngaku jadi pacarnya bian sebut aja Chelseea dan geng nyaa .....

"ngapain lo disini, minggir ini tempat gue". sambil

menyingkirkan meja dengan keras, sontak aku yang duduk membelakangi meja kaget

" Lo udah gila ya, bisa ngak pelan pelan ,kalo jantung gue copot gimana mau tanggung jawab "

bicarku sedikit keras karna begitu itu kurang sopan bisa kali negur dengan nada rendah kan aku nggak budeg . yang bikin lebih terkejut dia adalah BIAN laki laki yang tadi pagi nggk sengaja aku tabrak ,dan dia diam membisu berlalu pergi .

bian mendekat kan dirinya dihapan ku ,seperti tidak ada jarak antara mata bertemu mata .

"gue nggk peduli, asal lo tau ,bian paling nggk suka ada orang yang duduk sembarangan di kursinya,inget itu, najis gue duduk dibekas cewe modelan penggoda Kaya Lo gini " bian memundurkan wajahnya dan tersenyum puas ,dia fikir amell nggk brani, ..

Plakkkkkkkkkkk "tamparan menggema di kelas , dengan perasaan campur aduk dan kesal karena sikap kurang ajar bian membuatku kehilangan kesadaran,

" minta maaf nggk soal apa yang lo omongin tadi, jangan mentang-mentang Lo pling di segani di sekolah ini, bukan berarti gue takut bian, cuman gara gara masalah sepele ,Lo ngatain gue cewe penggoda emang b...a...i "

belum juga selesai bicara bian pergi meninggalkan kelas dengan raut wajah kesal dan terus memegangi pipinya yang terkena tamparan , semua yang berada di kelas melihatku dengan raut wajah kesal ,sekan akan benar aku yang salah , soal keributan ini terdengar di seluruh sekolah termasuk pemuja bian Chelsea