NovelToon NovelToon
Kosmos: Odise Dimensi

Kosmos: Odise Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sci-Fi / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Peradaban Antar Bintang
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: D. Septian D

Memasuki pertengahan era millenium, dunia berada didalam huru-hara kontradiksi kepentingan para ilmuwan antara memilih demi planet bumi atau antariksa?

Alexey, seorang ilmuwan muda, mendalami sebuah penelitian setelah kasus ayahnya yang hilang secara misterius yang mengarahkan dirinya menuju dimensi kosmos dan akibatnya pada fisika modern.

Bersama dalam satu tekad demi jawaban ilmu pengetahuan astrofisika, namun segelintir ilmuwan mengakhiri ambisinya. Hingga mereka berada dalam puncak konflik, yang mengakhiri segala-galanya.

Apa jawaban untuk mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D. Septian D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2: Perhitungan

Pagi yang dingin menyelimuti Kota Moskow. Di kantor Russian Space Agency (RSA), Suasana seperti biasa dengan aktivitas para peneliti dan ilmuwan. Di ruang kontrol utama, layar-layar computer besar menampilkan data yang berasal dari wahana satelit observasi, Mir.

Alexey, Mira, dan rekan-rekan kerja mereka tengah sibuk mengolah berbagai data yang ada. Alexey, dengan teliti memperhatikan data yang aneh yang ia peroleh. Ia memperhatikan data fluktuasi medan gravitasi di wilayah kutub utara dan Siberia yang tampak tidak biasa. Di meja kerjanya, grafik dan angka yang kompleks memenuhi layar komputernya.

“Mira, lihat ini!” seru Alexey sambil menunjuk layar komputernya.

“Fluktuasi dalam medan gravitasi di Kutub Utara dan Siberia. Data dari Mir menunjukan anomaly ini, jelas jika diperhatikan.”

Mira mendekat dan melihat data tersebut. “Benar, Alexey. Data dari Mir menunjukkan penipisan lapisan ozon di wilayah Kutub Utara. Kita tahu impactnya seperti apa, glasier dan es di kutub mencair dan meningkatnya massa air yang pada akhirnya mempengaruhi medan gravitasi lokal.”

Alexey masih memusatkan perhatiannya dilayar komputer sambil keheranan. "Lantas, mengapa demikian?”

Salah satu rekan Alexey menghampiri meja kerja dan menjelaskan data yang ia dapatkan pada Alexey. “Alexey, ada data terupdate dari geofisika. Anomali ini bisa saja gravitasional.”

“Anomali Gravitasional?” Tanya Alexey.

“Ya, anomaly semacam itu kecil kemungkinan terjadi secara massif. Medan gaya gravitasi bumi sebenarnya tidak seragam. Ada variasi kecil yang disebabkan lapisan bawah tanah.”

“Seharusya ahli geofisika memberikan data relevan untuk kita, tetapi yang saya ketahui bahwa reservoir air dan es biasanya menghasilkan anomaly gravitasi yang negatif, bukan?” kata Alexey sambil mengernyitkan dahi.

“Ya, akan tetapi sebanyak data yang ada dalam kurun waktu 100 tahun, aktivitas manusia seperti pengeboran dan tambah bawah tanah ikut memperburuk situasi ini.” Ujar Mira sambil menunjukan data tambahan dilayar besar.

“Dan lihat, sampah antariksa bertebaran di eksosfer dan termosfer juga menjadi penyebab menipisnya lapisan ozon.”

“Terus?, apa lagi coba?” Tanya Alexey dengan santainya.

“Sedikit pekerjaan berat untuk ini, Alexey. Diperkirakan lima sampai sepuluh tahun kedepan…” ucap Mira.

“Saya akan bermain dengan waktu…” balas Alexey dengan tidak serius.

Setelah diskusi yang panjang dan beban, Alexey memutuskan untuk beristirahat di luar kantor. Ia memilih istirahat di penginapan atau hotel dekat kantor RSA, agar bisa sedikit jauh dari lingkungan kerja. Meskipun demikian setelah beristirahat, pikiran Alexey terbelah menjadi dua. Disisi lain memikirkan misteri sang ayah yang belum terungkap baginya, disisi lain memikirkan anomaly gravitasi. Baru saja ia akan tidur, telepon berdering di kamarnya.

Triiiing…. Triiiiing….Triiiing…

“Halo, disini Novasky, Alexey.” Jawab Alexey mengangkat telepon.

“Ini Mira, maaf mengganggumu, tapi kepala RSA memintamu untuk pergi ke Kazakhstan besok. Menurut laporan, roket Sayoz akan terbang beberapa hari kedepan, dan data-data diolah langsung di Baikonur. Kepala RSA memintamu rekomendasikan sebagai pemantau data dan monitoring!” ucap Mira, dalam telponnya.

“Baiklah, terima kasih atas laporannya,” kata Alexey sambil menghela nafas panjang. “Saya akan segera bersiap.”

Dengan cepat, Alexey berkemas dan mempersiapkan diri untuk perjalanan ke Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Sedikit melelahkan baginya, namun tekadnya untuk memecah masalah ini tidak berakhir.

Sesampainya di Baikonur, suasana sibuk menyambut Alexey. Para ilmuwan dan teknisi bekerja keras mempersiapkan peluncuran roket Sayoz. Alexey segera bergabung dengan tim yang memantau data satelit Mir, bersiap memantau data misi peluncuran roket luar angkasa dalam beberapa hari kedepan.

1
anggita
like👍+☝tonton iklan. semoga novelnya lancar banyak pembaca.
NautamaDaiku
mampir juga ka
Leekay_Clowpd
keren kak ^^, apa kakak ada rencana buat ikut space explorer nanti?
Leekay_Clowpd: tentu, kebetulan juga aku punya cerita space explorer, sekalian nyari inspirasi ^^
D. Septian: Kemungkinan, bantu support ya/Plusone//Good/
total 2 replies
D. Septian
terjadinya*
Scar
Mantap banget! 🙌
D. Septian: Bakal update kok😉
total 1 replies
kappa-UwU
Ga sabar jilid berikutnya
D. Septian: Sip, saran dan dukungannya ya👍
total 1 replies
Muhamad Ali
Maknyus! 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!